Anda di halaman 1dari 20

Template Infrastruktur BLU/D & BUMD

Template Infrastruktur GCG BUMD


1. Latar Belakang Template Infrastruktur GCG BUMD

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan oleh BUMD
dalam mencapai tujuan perusahaan, sebagaimana diamanatkan oleh PP 54 Tahun
2017 tentang BUMD. Sebagian besar BUMD saat ini masih belum menerapkan
tata kelola perusahaan yang baik karena berbagai kendala, salah satunya
keterbatasan dalam pemahaman dan cara penyediaan infrastruktur maupun
penerapannya.

Untuk mempermudah dan mempercepat penerapan tata kelola perusahaan yang


baik, BPKP menyediakan template infrastruktur yang dapat digunakan dalam
menyiapkan infrastruktur tata kelola perusahaan yang baik. Template ini
merupakan contoh dan model dasar yang dapat dikembangkan dan disesuaikan
dengan kondisi masing-masing BUMD. Diharapkan dengan adanya template ini,
BUMD dapat lebih mudah dan cepat memahami serta menyiapkan infrastruktur
untuk digunakan dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada
masing-masing BUMD.
2. Dasar Hukum GCG BUMD
• Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 Tentang BUMD
• Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
• Undang‐Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

3. Pentingnya GCG untuk BUMD


Governance, Risk, and Complience sangat dibutuhkan oleh BUMD untuk mencapai tujuan BUMD. Disisi
lain, BPKP sebagai pengawas perlu melaksanakan pengawasan penerapan GRC pada BUMD sebagaimana
diamanatkan pada Perpres Nomor 192 Tahun 2014.

Pada Tahun 2023, BPKP menargetkan BUMD yang telah menerapkan GCG minimal
sebanyak 86 BUMD yang terdiri dari 37 BUMD Jasa Air dan 49 BUMD Aneka Usaha.
4. Daftar Infrastruktur GCG

Code of Corporate Governance


Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance)
merupakan acuan penerapan Good Corporate Governance Perseroan
yang memuat prinsip- prinsip yang mendasari suatu proses dan
mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan
perundang-undangan dan etika berusaha

Code of Conduct
Code of Conduct merupakan acuan perilaku insan perusahaan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing- masing dan
berinteraksi dengan stakeholders perusahaan.

Board Manual
Board Manual merupakan dokumen acuan yang mengatur
pelaksanaan yang lebih rinci pada hubungan kerja antar Dewan
Komisaris/Pengawas dan Direksi di lingkungan Perusahaan dengan
mengacu pada Anggaran Dasar dan/atau ketentuan yang terdapat
dalam peraturan perundang-undangan.
4. Daftar Infrastruktur GCG
Pedoman Whistle Blowing System
merupakan acuan dalam tata cara pengelolaan penanganan,
pengaduan, pelapor atas adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan
oleh terlapor sebagai bagian dari Sistem Pengendalian Internal dalam
mencegah praktik penyimpangan dan kecurangan serta memperkuat
penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance).

Pedoman Anti Gratifikasi


merupakan acuan bagi pengawai untuk meningkatkan pemahaman
tentang gratifikasi sehingga tercapai kesinambungan bisnis
perusahaan yang didasarkan pada asas transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, independensi, kewajaran dan kesetaraan serta
memperkuat penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance).

Pedoman Keterbukaan Informasi Publik


Pedoman yang mengatur pelaksanaan kewajiban perusahaan dalam
memenuhi ketentuan informasi publik.
4. Daftar Infrastruktur GCG

Pedoman Komite Audit


Pedoman Pelaksanaan Tugas bagi Komite Audit dalam pelaksanaan
pengawasan, koordinasi pengawasan, pelaporan pengawasan.

Pedoman Komisaris
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Anggota Komisaris/Dewan
Pengawas rujukan/pedoman mengenai tugas dan tanggung jawab
serta wewenang anggota Dewan Komisaris dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan peran dan fungsinya agar tercipta pengelolaan
perusahaan yang profesional, transparan dan efisien.

Pedoman Pola Hubungan Induk dan Anak Perusahaan


Pedoman Pola hubungan induk dan anak perusahaan acuan dalam
Pola hubungan induk dan anak perusahaan dengan mendasarkan
pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance).
Template Infrastruktur MR BLU/D & BUMD
1. Latar Belakang Pedoman MR BLU/D & BUMD
2. Dasar Hukum Template MR BLU/D dan BUMD

MR BLUD: MR BUMD
• Permenkes No.1199/Menkes/Per/XI/2004
• UU No. 1/1970 • PP No. 60/2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
• Permendagri No. 79/2018
• UU No. 29/2004 Pemerintah
• Permenkes No. 25/2019
• UU No. 32/2004 • PP No. 54 tahun 2017 tentang Badan usaha Milik Daerah
• PMK No. 202/PMK.05/2022
• UU No. 36/2009 • Permendagri No. 118 tahun 2018 tentang Rencana Bisnis,
• Keputusan Menteri/Kepala Lembaga/Kepala
• UU No. 44/2009 Rencana Kerja Anggaran, Kerja sama, Pelaporan dan
Daerah tentang pembentukan BLU/D
• PP No. 60/2008 Evaluasi Badan Usaha Milik Daerah
• PP No. 51/2009 • Keputusan Kepala Daerah tentang Manajemen Risko

3. Tujuan & Manfaat Template MR bagi BLU/D dan BUMD

Tujuan template MR BLU/D dan BUMD : memberikan panduan bentuk kebijakan dan pedoman
manajemen risiko yang akan disusun BLU/D dan BUMD dan pada saat bersamaan, membantu pencapaian
target jumlah BLU/D dan BUMD level tiga yang telah ditetapkan.

Manfaat template MR BLU/D dan BUMD :


memberikan konsistensi/keseragaman desain yang diperlukan BLU/D dan BUMD dalam penerapan
manajemen risiko dengan cara yang terbilang mudah dan cepat.
4. Daftar Infrastruktur MR BLU/D & BUMD
Template Infrastruktur MR BUMD terdiri dari:
Template infrastruktur MR BLUD terdiri dari:
• Pedoman Penyusunan Renbis dan RKAP
• Kebijakan MR
• Kebijakan MR
• Pedoman MR
• Pedoman Penerapan MR
• Roadmap Pengembangan MR
• Prosedur Business Continuity Management
• Prosedur Komunikasi & Konsultasi Manajemen Risiko
• Prosedur Pelaporan Risiko
• Prosedur Pemantauan & Tinjauan Risiko
• Prosedur Penetapan & Pemutakhiran Kerangka Kerja
Manajemen Risiko
• Prosedur Penilaian & Perlakuan Risiko
• Prosedur Rencana Kelangsungan Bisnis (BCP)
• Kamus Risiko
Template Infrastruktur SPI BLU/D & BUMD
1. Latar Belakang Template Infrastruktur SPI BLU/D & BUMD
1. Hasil mapping penilaian kapabilitas SPI rata-rata masih berada pada level 1 dan 2
2. SPI kurang maksimal dalam melaksanakan fungsi pengawasan sebagaimana diamanatkan dalam PP 54
Tahun 2017 dan Permendagri No 79 tahun 2018

TARGET 2023

Topik Keterangan
Manajemen Risiko Badan Usaha dan Badan Layanan (SPI)
Insilwas

• Analisis kondisi kapabilitas aparat pengawas internal pada BLU & BUMD; RMP : Jan
• Analisis upaya peningkatan kapabilitas aparat pengawas internal pada BLU RPL : Juni
& BUMD; 3
• Efektivitas peningkatan kapabilitas aparat pengawas internal pada BLU &
BUMD dalam peningkatan kualitas tata kelola; •28 BLU
• Analisis hambatan pelaksanaan upaya peningkatan kapabitas aparat •37 BUMD Jasa Air
4
pengawas internal pada BLU & BUMD; •49 BUMD Aneka Usaha
• Best practice tata kelola aparat pengawas internal pada BLU & BUMD;
• Identifikasi ruang perbaikan dan saran langkah perbaikan kebijakan
ENINGATAN WASIN KAP SPI
Template Infrastruktur Kapabilitas SPI

1.Piagam SPI/Internal Audit Charter


2.Kebijakan Penyusunan RAT/PKPT Berbasis Risiko
3.Peta audit (Audit Universe)
4.RAT/PKPT berbasis Risiko
5.Pakta Integritas
6.Standar Kinerja/SOP Pengawa Intern
7.Kebijakan pengembangan SDM SPI
8.Kebijakan penjaminan kualitas
9.Kebijakan Pengukuran Kinerja SPI
/BLUD

Bimtek/pendampingan

/BLUD

Bimtek/pendampingan
1 Piagam SPI/Internal Audit Charter
Merupakan komitmen tertulis Top Manajemen untuk mendukung tugas SPI melakukan fungsi
pengawasan. Internal Audit Charter memuat: Kedudukan dan independensi SPI, Tugas dan
tanggung jawab SPI, Kewenangan SPI, dan Jenis Pengawasan

2 Kebijakan Penyusunan RAT/PKPT Berbasis Risiko

Merupakan perencanaan pengawasan intern berbasis risiko yang meliputi Penyusunan Peta
Audit, Konsepsi dan Tahapan Perencanaan dan Pengawasan Berbasis Risiko

3 Peta audit (Audit Universe)


Merupakan acuan penerapan panduan praktis bagi SPI BUMD/BLUD yang memuat prosedur
penyusunan peta audit dan perencanaan pengawasan intern serta perencanaan
kegiatan pemeriksaan internal.
4 RAT/PKPT berbasis Risiko
Merupakan acuan penerapan panduan praktis bagi SPI BUMD/BLUD yang memuat
perencanaan pengawasan intern berupa rangkaian proses perencanaan kegiatan 
pemeriksaan  internal  untuk satu  tahun berjalan yang terdiri atas definisi, uraian prosedur,
catatan mutu, kriteria keberhasilan, tahapan perencanaan, serta flowchart PKPT

5 Pakta Integritas
adalah dokumen yang berisi pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen
melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

6 Standar Kinerja/SOP Pengawasan Intern

Kebijakan dan prosedur untuk mengarahkan/memandu aktivitas audit intern


7 Kebijakan pengembangan SDM SPI
Merupakan kebijakan direksi yang bertujuan memberikan kesamaan pemahaman guna
meningkatkan kualitas SDM khususnya pada bagian Satuan Pengawas Intern
BUMD/BLUD.

8 Kebijakan penjaminan kualitas


Memuat prosedur penjaminan kualitas (Quality Assurance) yang dapat memberikan kontribusi
perbaikan berkelanjutan bagi kegiatan audit internal.

9 Kebijakan Pengukuran Kinerja SPI


Merupakan kebijakan pimpinan BUMD/BLUD terhadap capaian kinerja yang telah
dilakukan Satuan Pengendalian Intern (SPI) sesuai indikator kinerja yang telah
ditetapkan selama tahun berjalan dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi.
Memuat: indikator kesuksesan kinerja SPI dalam tahun berjalan serta ringkasan atas
hasil-hasil yang dicapai, hambatan yang dihadapi, serta action plan yang disiapkan
untuk memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai