Bagan Konseling KB berjenjang

Macam Petugas
Konseling KB (Terapi/Pengobatan) Psikolog/Psykiater

Konseling KB (Pengayoman) Bidan/Dokter, Petugas KB

Konseling KB (Pemantapan) Dokter, Bidan, Petugas

3 Pemasangan Kontrasepsi

2 Konseling KB (Pemilihan Cara) PLKB/Bidan

1 Konseling KB (Awal Pendahuluan) Kader/PPKBD/PLKB/PPLKB/

Bidan Desa

Penyuluh – Motivasi
Bimbingan – Pembinaan
Perorangan
Kelompok
I. Pembentukan Sikap dan
Ketrampilan Petugas Konselor
A. Mendengar Aktif
1. Akseptansi
2. Observasi
- Penampilan Klien
- Reaksi-reaksi Emosional
- Gaya Bicara Klien
3. Empati (Perasaan)
4. Refleksi
- Gema (Perkataan Klien)
- Menyimpulkan dan Mengatur
- Refleksi Perasaan
B. Tingkah Laku Atentif
C. Teknik Bertanya
D. Pemberian Informasi yang jelas dan benar
II. Pelaksanaan Konseling
A. Faktor-Faktor Penunjang

1. Ruangan Konseling
2. Alat KIE yang digunakan
3. Suasana Konseling
4. Rapport (Saling Percaya)
5. Sikap Konselor
6. Penampilan Konselor
 B. Faktor-Faktor Utama Konseling

- Penyampaian informasi yang jelas

dan benar
- Singkat
- Terorganisasi
- Yang pertama adalah yang utama
- Sederhana
- Pengulangan
- Spesifik Konkret
- Respek dan Jujur
 III. Langkah-langkah
Konseling Kontrasepsi
- Persiapan

1. Apa Masalahnya
2. Siapa yang Akan Dihadapi
3. Hasil Apa yang diharapkan
4. Bagaimana cara membicarakannya
5. Dimana tempatnya dan berapa lama
waktunya
6. Bahan-bahan apa yang diperlukan dalam
konseling
7. Bagaimana menilai hasil konseling
 Ketrampilan Mikro
 Ruang Lingkup

1. Observasi dan memantapkan hubungan

baik
2. Teknik mendengar aktif dan bertanya
efektif
3. Membantu klien dlm pengambilan
keputusan
4. Situasi-situasi sulit dalam konseling
Ketrampilan dasar yg hrs dimiliki
seorang Konselor adalah ketrampilan
observasi dan memantapkan hub Baik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

a. Tingkah laku verbal
b. Tingkah laku non verbal
c. Kesenjangan
Ketrampilan dasar berikutnya yaitu
memantapkan hub baik meliputi hal sbb:

1.Menerima Klien apa adanya

2.Memberi salam dan memperkenalkan diri
3.Membuat klien merasa diterima, nyaman, rileks
antara lain dengan cara menanyakan nama klien,
memulai pembicaraan tentang topik umum yang
sedang berkembang di masy. Selain itu konselor
juga perlu observasi perasaan dan emosi serta
suasana hati klien.
4. Menjalin kerjasama dengan klien
5. Memberi respon positif, pujian dan dukungan
 Ketrampilan Mendengar Aktif

Mendengar aktif merupakan proses aktif

yang melakukan partisipasi aktif orang
yang mendengarkan serta penuh
perhatian. Disamping itu mendengar aktif
dapat berupa mendengarkan dengan
usaha untuk memahami sudut pandang
orang yang bicara atau perasaan yang
tersorot maupn tersirat.