2. DEBRIANA NOMLENI 3. JELY SANDY HUAN 4. MARIA SAPUTRI FOWO 5. SARIYATI KASUS SEMU Tn.P 45 tahun seorang pekerja buruh pabrik, mempunyai 3 orang anak dibawa ke RS.Melati dengan luka tusukan pada perutnya, menurut keterangan salah satu anak Tn. P yang membawa Tn.P ke Rs.Melati , ayah dan ibunya bertengkar hebat dan ibunya menikam perut ayahnya yakni Tn.P dengan sebuah pisau. Saat di UGD perawat A langsung mengkaji keadaan Tn.P namun karena gegabah dan gugup melihat perdarahan yang di alami Tn.p, perawat A menyenggol perut Tn.P sehingga pisau tertancap semakin dalam, akibatnya perdarahan yang di alamiTn.p semakin bertambah parah , Tn.P mengalami syok akibat kehilangan banyak darah namun perawat A semakin panik hingga binggung tindakan apa yang harus dilakukan untuk menghentikkan perdarahan Tn.p PRINSIP ETIKA YANG DILANGGAR TIDAK MERUGIKAN ( NONMALEFICIENCE ) perawat A melanggar prinsip ini karena melakukkan hal yang merugikan pasien , pada kasus dikatakan perawat A menyenggol perut Tn.P sehingga pisau tertancap semakin dalam, akibatnya perdarahan yang di alamiTn.p semakin bertambah parah , Tn.P mengalami syok akibat kehilangan banyak darah namun perawat A semakin panik hingga binggung tindakan apa yang harus dilakukan untuk menghentikkan perdarahan Tn.p 2. BERBUAT BAIK Perawat A tidak melakukan prinsip ini karena perawat A tidak melakukan tindakan yang baik bagi keadaan pasien nnamun membuat keadaan Tn.p semakin parah yakni dikasus , perawat A menyenggol perut pasien sehingga pisau tertancap makin dalam dan pasien sampai mengalami syok dan juga parawat A binggung dalam pemberian tindakan pada pasien 3. AKUNTABILITAS ( BERTANGGUNG JAWAB ) Perawat A melanggar prinsip etik ini karena tidak bertanggung jawab pada pasien , dimana perawat A gegabah serta gugyp dan binggung dalam melakukan penanganan bagi pasien THANKYOU