Efek negatif eror di laboratorium dampak hasil lab
inaccurate dengan konsekkuensi:
Tritmen tidak diperlukan Komplikasi tritmen EFEK NEGATIF Kesalahan tritmen dengan tepat ERROR DI Keterlambatan diagnosis yang benar LABORATIRUM Tambahan uji untuk diagnostik Konsekmuensi penambahan biaya, beban kerja personal dan hasil pelayanan yang buruk. Untuk mencapai tingkat accuracy dan MEMINIMALKAN reliability terbaik, melaksanakan semua proses dan prosedur di laboratorium EROR DI dengan cara terbaik yang dapat dilaksanakan dan keterlibatan personil lab. LABORATORIUM Kompleksitas sistem tersebut memerlukan pelaksanaan proses dan prosedur dengan tepat. Quality management system model, kunci keberhasilan untuk mencapai performa optimal dari laboratorium. QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
“coordinated activities to direct and control an organization with regard to quality”.
(WHO) “A set of co-ordinated activities to direct and control an organisation in order to continually improve the effectiveness and efficiency of its performance.” (dti) QMS mendefinisikan proses yang menghasilkan produk dan pelayanan yang berkualitas.