Anda di halaman 1dari 8

E F E K T I F I TA S P E M B E R I A N

P E N Y U L U H A N K E S E H ATA N
K E I K U T S E RTA A N PA S A N G A N
USIA SUBUR (PUS) DALAM
PROGRAM KB

Angeli Rambu Tamar-


2018860008
LATAR BELAKANG MASALAH

Program Keluarga Berencana dirancangkan dalam rangka usaha pemerintah untuk membangun
manusia indonesia yang berkualitas. Pada dasarnya pemerintah berkeinginan untuk mrmbuat
perubahan dari suatu kondisi tertentu ke arah yang lebih bernilai
Dari yang kita ketahui Negara atau wilayah dependen indonesia terdaftar peringkat 4 dunia
Populasi terbanyak 268.074.600. sedangkan Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah
penduduk terbesar ke-2 di indonesia. Laju pertumbuhan penduduk dapat di tekan melalui
optimalisasi dan revitalisasi pelaksanaan program keluarga berencana (KB) yang saat ini di kelola
oleh badan kependudukan (BKKBN
Masalah yang akan di hadapi oleh keluarga yang memiliki anak dalam jumlah banyak,
terutama yang jarak kelahirannya tidak di atur adalah peningkatan resiko terjadinya
pendarahan ibu hamil pada trimester ketiga, bahkan kematian ibu, angka kematian bayi
meningkat, ibu tidak memiliki waktu yang cukup untuk merawat diri dan anaknya, serta
terganggunya proses perkembangan fisik dan mental anak yang di akibatkan kurang Gizi,
berat badan lahir rendan (BBLR) dan lahir prematur (BKKBN, 2019).
RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas dapat di rumuskan dalam rumusan masalah


sebagai berikut: “Adakah pengaruh efektivitas Pemberian Penyuluhan Kesehatan terhadap
keikut sertaan Pasangan Usia Subur (PUS) Dalam Program KB?”di PMB Hj.Istiqomah,
SST.M.kes jl. Sidotopo lor 137 surabaya.
C.Tujuan
Tujuan Umum
Untuk mengetahui efektivitas pemberian penyuluhan kesehatan terhadap keikut sertaan
pasangan usia subur dalam program KB di PMB Hj.Istiqomah surabaya.
TUJUAN KHUSUS

• Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis Efektivitas pemberian penyuluhan


kesehatan terhadap keikutsertaan pasangan usia subur Sebelum penyuluhan program
KB di BPM Hj.Istiqomah SST,M.kes surabaya.
• Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis Efektivitas pemberian penyuluhan
kesehatan terhadap keikut sertaan pasangan usia subur setelah penyuluhan KB di
BPM Hj.Istiqomah,SST,.M.kes surabaya.
• Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengeanalisis Efektivitas pemberian penyuluhan
kesehatan terhadap keikut sertaan pasangan usia subur Sebelum dan Sesudah
penyuluhan KB di BPM Hj.Istiqomah,SST.,M.kes surabaya.
MANFAAT

Bagi Penulis
• Karya tulis ilmiah ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta mengetahui efektivitas
dari pemberian penyuluhan kesehatan terhadap keikut sertaan pasangan usia subur dalam program KB.
Bagi Institusi
• Karya tulis ilmiah ini dapat digunakan sebagai bahan pustaka bagi fakultas ilmu kesehatan surabaya khusunya
program studi diploma III kebidanan universitas dr.soetomo surabaya untuk mengetahui efektivitas dari
pemberian penyuluhan kesehatan terhadap keikut sertaan pasangan usia subur dalam program KB.
Bagi Klien
• Dengan adanya penyuluhan kesehatan pada pasangan usia subur menggerakkan keterlibatan guna mendukung
keberhasilan program KB.
Bagi Bidan
• Karya tulis ilmiah ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta mengetahui efektivitas
dari pemberian penyuluhan kesehatan terhadap keikut sertaan pasangan usia subur dalam program KB.
BAB II
T I N J A U A N PU ATA K A

• Agar terciptanya suatu kesatuan pengertian dan keseragaman bahasa serta mempermudah dalam
penelitian ini maka penulis perlu memberikan batasan dari beberapa istilah yang perlu di operasikan
terlebih dahulu.
• Respon masyarakat disini adalah reaksi masyarakat terhadap program Keluarga Berencana. Respon dari
hal ini di lihat dari partisipasi masyarakat terhadap program yang di selenggarakan.
• Partisipasi yaitu suatu keikut sertaan seorang dalam suatu hal atau kegiatan.
• Partisipasi yang di maksud disini adalah suatu keikut sertaan masyarakat dalam suatu hal atau kegiatan
terhadap program Keluarga Berencana (KB) dalam penelitian ini adalah masyarakat.
• Pasangan usia subur yang umurnya 20-45 tahun yang di maksud disini adalah pasangan yang memiliki
anak lebih dari dua orang.
• Keluarga Berencana yang di maksud disini adalah suatu cara untuk mengatur kehamilan dan jumlah anak
dalam Keluarga.

Anda mungkin juga menyukai