Anda di halaman 1dari 10

PENILAIAN PERENCANAAN PROGRAM BK Maria Prentina Nova

Hairu Nisa
Perencanaan Penilaian Program
Bimbingan dan Konseling

Sebagai upaya pendidikan, khususnya dalam rangka


pengembangan kompetensi siswa, hasil-hasil layanan bimbingan
dan konseling baik dinilai baik melalui penilaian terhadap hasil
layanan maupun proses pelaksanaannya.
Tujuan Penilaian Program

Setiap kegiatan yang dilaksanakan mempunyai tujuan 6. Menentukan tingkat dan jabatan pekerjaan yang
tertentu. demikian juga dengan evaluasi/penilaian. diharapkan
Tujuan dasar penilaian/evaluasi adalah untuk lebih
7. Menentukan apakah biaya program
memahami suatu program.
murah/mahal

Lebih rinci, tujuan penilaian/evaluasi program yaitu : 8. Membantu : anggota komite; memahami suatu

1. Memperbaiki program program atau hasilnya, pembayar pajak,

2. Memberhentikan program administrator, partisipan, kolega

3. Memperbaiki pengajaran
4. Mengukur apakah program berbeda atau lebih baik
5. Menetapkan apakah program efektif/efisien
Aspek-aspek yang Dievaluasi

Ada dua macam aspek kegiatan penilaian program kegiatan


bimbingan, yaitu penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian
proses dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana
kefektivan layanan bimbingan dilihat dari prosesnya, sedangkan
penilaian hasil dimaksudkan untuk memperoleh informasi
kefektifan layanan bimbingan dilihat dari hasilnya. Aspek yang
dinilai baik proses maupun hasil antara lain :
Penilaian Hasil Layanan

1. Untuk mengetahui keberhasilan layanan dilakukan penilaian, dengan


penilaian ini dapat diketahui apakah layanan tersebut efektif dan dapat
membawa dampak positif terhadap siswa yang mendapatkan layanan.
2. Penilaian ditunjukan oleh perolehan siswa yang menjalani layanan.
Perolehan diorientasikan pada
3. Secara khusus focus penilaian diarahkan kepada berkembangnya
4. Penilaian dapat dilakukan melalui
5. Tahap-tahap penilaian meliputi
Penilaian Proses Kegiatan

1. Penilaian dalam kegiatan bimbingan dan konseling dilakukan juga


terhadap proses kegiatan dan pengolahannya, yaitu terhadap :
2. Hasil penilaian proses digunakan untuk meningkatkan kualitas kegiatan
bimbingan dan konseling secara menyeluruh
Kriteria Penilaian Program

1. Efektifitas : yang mengidentifikasi apakah pencapaian tujuan yang


diinginkan telah optimal.
2. Efisiensi : menyangkut apakah manfaat yang diinginkan benar-benar
berguna atau bernilai dari program publik sebagai fasilitas yang dapat
memadai secara efektif.
3. Responsivitas : yang menyangkut mengkaji apakah hasil kebijakan
memuaskan kebutuhan/keinginan, preferensi, atau nilai kelompok tertentu
terhadap pemanfaatan suatu sumber daya.
Tahap Penilaian Program

Dalam mengevaluasi program terdapat tiga tahap rangkaian evaluasi program yaitu :

1. Menyatakan pertanyaan serta menspesifikasikan informasi yang hendak diperoleh,

2. Mencari data yang relevan dengan penelitian

3. Menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan untuk melanjutkan,


memperbaiki atau menghentikan program tersebut.
Hambatan-Hambatan dalam Evaluasi Program
Bimbingan dan Konseling

a. Pelaksana bimbingan di sekolah tidak mempunyai waktu yang cukup memadai untuk
melaksanakan evaluasi pelaksanaan program BK.

b. Pelaksana bimbingan dan konseling memiliki latar belakang pendidikan yang bervariasi baik
ditinjau dari segi jenjang maupun programnya, sehingga kemampuannya pun dalam
mengevaluasi pelaksanaan program BK sangat bervariasi termasuk dalam menyusun,
membakukan dan mengembangkan instrumen evaluasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai