Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS

CUKUP BULAN SESUAI MASA


KEHAMILAN USIA 4 HARI DENGAN
IKTERUS
DI PMB BD R
Reni
Rahayuningsih
NIM :200705161
Bayi baru lahir masa neonatal yaitu masa mulai
dari lahir sampai dengan 4 minggu (28 hari)
Lata sesudah kelahiran atau neonatus adalah bayi
berusia 0 ( baru lahir ) sampai dengan usia 1
rBelakan bulan sesudah lahir. Neonatus dapat dibedakan
g menjadi dua kategori, yaitu neonatus dini( bayi
berusia 0-7 hari ) dan neonatus lanjut ( bayi
berusia 7-28 hari ) termasuk didalamnya adalah
masalah perawatan bayi baru lahir. (Lyndon
S,2014)
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah kematian bayi dalam usia 28
hari pertama kehidupan per 1000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi
menurut WHO (World Health Organization 2015). World Health Organization
(WHO) menemukan jumlah kematian bayi sebesar 560.000/1000 kelahiran
hidup. Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator penting untuk
menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat dan pemanfaatan
fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia.
Ikterus pada bayi baru lahir merupakan masalah yang sering dihadapi
oleh tenaga kesehatan. Kurang lebih 50% bayi cukup bulan akan mengalami
ikterus pada minggu pertama kehidupannya.
Mahasiswamampu melaksanakan asuhan
kebidanan pada Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa
Kehamilan usia 4 hari dengan Ikterus dengan
Berdasarkan untaian diatas maka
menerapkan
melalui pola pikir
pendekatan manajemen kebidanan
penulis akan membuat laporan dan
pendokumentasian menggunakan SOAP dan PATHWAY
pada Neonatus Cukup Bulan Sesuai
Masa Kehamilan 4 hari dengan Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data
Ikterus di PMB BD R. Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan 4
hari
dengan Ikterus

A. potensial pada Neonatus Cukup Bulan Sesuai


Mahasiswa
Kehamilan mampu
Masa menentukan
4 hari dengan Ikterusdiagnosa aktual
Tujuan dan
Mahasiswa mampu melakukan perencanaan pada
bayi baru lahir
Mahasiswa mampu melakukan penatalaksanaan
asuhan pada bayi baru lahir
Mahasiswa mampu melakukan evaluasi asuhan
pada bayibaru lahir

Mampu membuat dokumentasi asuhan


kebidanan SOAP pada bayilahir
B.
Manfaat
a. Bagi lahan praktek

Untuk meningkatkan pengetahuan bagi bidan dilahan


praktek tentang asuhan kebidanan pada bayibaru lahir
dengan neonates cukup bulan sesuaimasa kehamilan
secara tepat dan benar berdasarkan teori dan
kenyataan
b. Bagi Pendidikan

Untuk menambah referensi diperpustakaan sebagai


bahan masukan bagi rekan – rekan mahasiswa profesi
kebidanan stikes abdi nusantara dalam melaksanakan
asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan
neonates cukup bulan sesuai masa kehamilan.
Klasifikasi Neonatus Bayi baru lahir atau neonatus
di dalam beberapa kasifikasi menurut Marmi
bagi
( 2015)
menurut masa Neonatus menurut Klasifikasi Suhu
gestasinya berat badan Bayi
lahir :
Kurang bulan (Preterm ·Suhu normal : 36,5
Infant) : : <259 hari (37 0C – 37,5
minggu) Berat lahir rendah :
0C ringan : 36 –
·Hipotermi
Cukup bulan (Term Infant) <2500 gr
< 36,5 0C
: 259-294 hari 37-42 Berat lahir cukup :
·Hipotermi berat : < 32
minggu 2500- 4000 gram
0C
·Lebih Berat lahir lebih :
bulan
>4000 gram
(Posterm Infant):
>294 hari (42
minggu atau lebih)
01. Kulit jaundice
Ikterus adalah warna kuning dikulit, (kuning).
konjungtiva dan mukosa yang terjadi
karena meningkatnya kadar bilirubin Sklera
02.
dalam darah. Produksi bilirubin ikterik.
sebagian besar berasal dari pemecahan
Pucat, sering berkaitan dengan anemia hemolitik
sel darah merah yang menua (80%),
03. (misalnya ketidak cocokan golongan darah ABO,
(Maryunani A,2014,hal. 98).
rhesus, defisiensi G6PD) atau kehilangan darah
ekstravaskular.
Pemeriksaan abdomen terjadi bentuk perut
04. yang membuncit.

05.
Asfiksia.

Kehilangan berat badan sampai 5% selama 24


06. jam yang disebabkan oleh rendahnya intake
kalori.

07. Hipoksia

08. Sindrom gangguan


pernafasan

Peningkatan konsetrasi bilirubin serum 10 mg% pada neonatus


09.
yang cukup bulan dari 12,5 mg% pada neonatus yang kurang
bulan.
Fases berwarna seperti dempul dan pemeriksaan neurologist dapat
10. ditemukan adanya kejang

11. Epistotonus (posisi tubuh bayi


melengkung).

12. Terjadi pembesaran


hati.

13. Dehidrasi, asupan kalori tidak kuat misalnya (kurang minum, dan muntah
muntah)

14. Letargi
.

15. Refleks moro lemah atau tidak ada sama


sekali
Tampak ikterus, sclera, kuku, kulit dan membran mukosa, kuning pada 24
16. jam
pertama yang disebabkan oleh penyakit hemolitik waktu lahir, sepsis, atau
ibu dengan infeksi (Lockhart Anita, Saputra Lyndon. 2014)

Sebagaimana yang tercantum dalam undang – undang republic Indonesia


no 4 tahun 2019 tentang Kebidanan di bagian kedua tugas dan wewenang
bidan
dalam pasal 50 yaitu dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan
Kesehatan anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 ayat (1) huruf b
bidan berwewenang : a. memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru
lahir, bayi, balita dan anak pra sekolah
TINJAUAN
KASUS LAHIR
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU

No Reg : 040523
Nama Pengkajian : Reni
Rahayuningsih Hari / Tanggal selasa,3
Juni 2023 Waktu Pengkajian : 16.00
PENGKAJIAN DATA
SUBJEKTIF
Nama
Nama : Ny S : Tn D
Suami

Umur : 45 thn Umur : 48 thn


-Ibu mengatakan khawatir muka dan
Pekerjaan : Irt Pekerjaan : Buruh
mata bayinya berwarna kuning
sejak tanggal 2 Juni 2023
Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SLTP Pendidikan : SD


-Ibu mengatakan bayinya malas
Suku / Suku / menyusu sejak tanggal 2 juni
:Sunda/ WNI : Sunda/ WNI
Bangsa Bangsa
2023
: Desa : Desa
Alamat Tegalwaru Alamat Tegalwaru
Cilamaya Cilamaya
Quickcek
:

Hasi Keteranga
l n
Jenis Quick cek
Y Tida
a k

1 Tidak mau minum atau memuntahkan


2 semua Kejang

3 Bergerak hanya jika dirangsang ✓

4 Napas cepat ( ≥ 60 kali / ✓

5 menit ) Napas lambat ( < 30 kali ✓


Hasi Keterangan
Jenis Quick l
cek y tida
a k
6 Tarikan dinding dada kedalam yang ✓
sangat
7 Merinti ✓
h
8 Teraba demam (suhu ketiak > ✓
37,50C)
9 Teraba dingin (suhu ketiak < ✓
360C)
1 Tampak kuning pada telapak tangan dan ✓
0 kaki
1 Perdarahan ✓
1
Riwayat Persalinan
Sekarang
jenis persalinan :
normal Keadaan bayi saat
ditolong oleh lama lahir: Menangis
: bidan
Spontan
persalinan
Jam lahir
Jumlah Air Ketuban :
(a) kala I :3 jam 02.00 Tgl 30-05- 100 CC
jam : 2023

jam
05.17
Tgl 30-05-
Komplikasi Persalinan :
(b) kala II : 30
mnt 2023 Tidak ada
05.30
:
(c) kala III :13 mnt Tgl 30-05-
2023
Pemeriksaan
Umum
DATA a.Suhu
: 36,8°C
: 48 x/M
OBJEKTI b. Pernafasan : 130
c. HR
F d. Keaktifan
x /M
: Tonus
e. Tangisan otot
Spontan,kuat. aktif
:
Menan
gis
Antropometri Refleks

a.Lingkar Kepala : 33 Cm a.Refleks Moro : Positif


b. Lingkar dada : 34 Cm b. Refleks Rooting : Positif
c. LILA : 11 cm c.Refleks Tonic Neck : Positif
d. Berat Badan : 3100 gr d. Refleks : Positif
e. Panjang : 47 Cm Grafs/Plantar : Positif
Badan e. Refleks Suching : Positif
f. Refleks Babinsky
a.Kepala : Simetris, Caput succedaneum tidak ada,
Pemeriksaa b.Muka
Cepal Hematoma tidak ada.
: Bersih, kulit tampak kuning

n Fisik c.Mata
d.Hidung
: Sklera ikterik
: Simetris

Secara e.Mulut
f.Telinga
: Simetris
: Simetris, tidak ada labioshisis pada bibir

sistematis g.Leher
h.Dada
:Tidak ada kelainan,pembengkakan tidak
ada
i.Perut : Simetris, Retraksi dinding dada positif
j.Tali Pusat :Tidak ada pembengkakan pada abdomen.
k.Punggun :Tidak ada kelainan
g
l.Ekstermitas ::Gerakan
Simetris, Tulang
Aktif, belakang
Bentuk Positif
normal,
jumlah lengkap, Warna kemerahan
m.Genetalia :Warna merah,Kelainan tidak
ada,tidak Oedema,tidak ada kelainan (hipospadi, epispadi,
herniascrotalis dll) n.Anus : tidak ada kelainan (atresia ani, dll)
Eliminas a. :
i Miksi (+)

b. :
Mekonium (+)
ANALIS
A Neonatus Cukup Bulan Sesuai
Masa Kehamilan Usia 4 hari
dengan Ikterus
Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bayi
nya
ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
PLANING : (RENCANA,
Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI nya
IMPLEMENTASI, EVALUASI) secara on demand ibu mau melaksanakan
anjuran

Menjaga bayi tetap hangat, segera mengganti jika


popok bayi basah dan jangan menyelimuti bayi dengan
kain yang lembab ibu mengerti
Menjaga pola makan ibu dengan nutrisi yang cukup
supaya Asi bisa di produksi secara maximal, ibu mengerti
dan mau menjaga pola makan nya
Menyarankan untuk tidak mengkonsumsi jamu
– jamuan, ibu mau mengikuti saran yang
diberikan
Menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya bayi
baru lahir ibu mengerti dengan penjelasan yang
diberikan

Segera hubungi tenaga kesehatan bila warna kulit


pada bayi meluas atau terdapat tanda bahaya pada
bayi nya,
ibu mengerti dan mau mengikuti saran yang diberikan
PATHWAY
Hari dan Tanggal :Selasa, 3 Juni
2023 Tempat Praktik : PMB BD R
Nama : Reni
Rahayuningsih Program Studi
: ProfesiKebidanan
Pathway Kasus
Kebidanan
BBL
Nama : By Ny S
DX: Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan 4
hari dengan Ikterus
Pathway Kasus
Kebidanan
Tanda / Gejala / keluhan
secara teori : Kulit jaundice Patofisiologi (Sesuai Tanda /
(kuning). Tanda /Gejala / keluhan yang Gejala / keluhan yang dialami
Pucat, sering berkaitan dengan dialami pasien pasien
anemia hemolitik (misalnya ketidak Pemeriksaan Sel-sel darah merah yang telah
cocokan golongan darah ABO, rhesus, -Pemeriksaan umum tua dan rusak akan dipecah
defisiensi G6PD) atau kehilangan - Keadaanumum : baik menjadi bilirubin, yang oleh hati
darah ekstravaskular. Sklera ikterik. - Bayilahir 30 Mei 2023 jam : akan dimetabolisme dan dibuang
Fases berwarna seperti dempul dan 05.17 WIB melalui feses. Pada bayi baru
pemeriksaan neurologist dapat -Antropometri Lingkar Kepala33 CM lahir, jumlah bakteri 24
ditemukan adanya kejang. Tampak Lingkar dada 34 Cm LILA11 cm , Berat pemetabolisme bilirubin ini
ikterus, sclera, kuku, kulit dan Badan 2800 gr masih belum mencukupi
membran mukosa, kuning pada 24 - Panjang Badan 47 Cm sehingga ditemukan bilirubin
jam pertama yang disebabkan oleh - Jenis kelamin : Laki - laki, yang masih beredar dalam
penyakit hemolitik waktu lahir, - Bayi tampak kuning di muka dan tubuh tidak dibuang bersama
sepsis, atau ibu dengan infeksi sklera feses
(Lockhart Anita, Saputra Lyndon.
2014)
Rasionalisasi dari asuhan yang
diberikan Asuhan yang diberikan :
1.Pemberian informasi merupakan bentuk
1)Menjelaskan pada ibu
komunikasi antara pasien dan tenaga
kesehatan, hasil pemeriksaan bayi nya
dengan tujuan memberikan informasi 2)Menganjurkan ibu untuk
mengenaikondisi atau keadaan memberikan ASI nya secara on
pasien 3)Menjaga bayidemand
tetap hangat, segera
2. Pemberian ASI secara on demand mengganti jika popok bayi basah
akan
3.Pencegahan kehilanga panas Pada bayi, dan jangan menyelimuti bayi
memberikan
karena asupan
bayi belum nutrisi
mampu pada bayi
mengatur tetap suhu
dengan kain yang lembab
secara maximal,
badanya, dan membutuhkan pengaturan dari
4)Menjaga pola makan ibu
luar
untuk membuat tetap hangat, dengan nutrisi yang cukup
4. Dengan nutrisiyang cukup maka Asi akan 5)Menyarankan untuk tidak
di produksi secara maximal, mengkonsumsi jamu – jamuan,
5. Mengkonsumsi jamu – jamuan karena 6)Menjelaskan kepada ibu
jamu
tentang tanda bahaya bayi baru
bisa menyebabkan rasa ASI berubah
6. Menyampaikan Informasi tanda bahaya lahir
pada bayi akan membuat ibu lebih waspada 7)Segera hubungi tenaga kesehatan
7. Mencegah terjadinya keterlambatan dalam bila warna kulit pada bayi meluas atau
penanganan resiko terdapat tanda bahaya pada bayi nya,
Evaluasi asuhan yang diberikan :
-Ibu mengerti dengan penjelasan bidan
-Ibu mau melaksanakan saran dan
anjuran yang di sampaikan oleh bidan
Pembahasan Pada kasus bayi ny. S terjadi icterus pada hari ke 3
hal ini merupakan factor fisiologi yang terjadi pada
bayi usia 4 hari, dengan ini tidak terdapat kesenjangan
antara teori dengan kasus yang di angkat
Dalam kasus ini, penulis memahami kasus secara nyata tentang
Kesimpulan asuhan kebidanan yang diberikan pada By. Ny. S cukup bulan dengan
icterus neonatorum fisiologis:
Asuhan kebidanan yang dilakukan pada By Ny S berdasarkan hasil
pemeriksaaan fisik.
Diagnosa pada Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan 4 hari
dengan Ikterus
Melakukan evaluasi asuhan Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa
Kehamilan 4 hari dengan Ikterus
Melakukan pendokumentasian kasus menggunakan SOAP dan
pathway
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai