Anda di halaman 1dari 14

RENCANA STRATEGI

RSUD PURUK CAHU


ISABELLA EKA SILVANA
NPM. 2211322026201
RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY)

RSUD Puruk Cahu adalah salah satu SKPD Pemerintah kabupaten Murung Raya yang harus ikut
berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Murung Raya, maka substansi
Renstra yang disusun oleh RSUD Puruk Cahu merupakan upaya penjabaran terhadap visi, misi,
kebijakan dan strategi yang akan ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya, sebagaimana
tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra RSUD Puruk
Cahu disusun dengan tahapan penyusunan sebagai berikut; persiapan penyusunan; penyusunan
rancangan awal; penyusunan rancangan; pelaksanaan forum perangkat daerah/ lintas perangkat
daerah; perumusan rancangan akhir dan penetapan oleh Bupati Murung Raya
VISI DAN MISI RSUD PURUK CAHU

Visi :
Terwujudnya Rumah Sakit yang unggul dan menjadi pilihan utama masyarakat murung raya dan sekitarnya

Misi :
 Memberikan pelayanan prima pada masyarakat
 Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia
 Melaksanakan peningkatan mutu berkelanjutan
 Meningkatkan jalinan Kerjasama dengan institusi terkait
 Melengkapi sarana dan prasarana secara bertahap
LATAR BELAKANG BERDIRINYA RSUD PURUK CAHU

Secara historis Puruk Cahu telah memiliki rumah sakit yang dibangun dan berdiri pada tahun 1950 dan terletak di Jl. A. Yani (Lokasi
Puskesmas Puruk Cahu saat ini). Saat itu rumah sakit di pimpin oleh seorang perawat bernama Ruben Rampai, kemudian digantikan
oleh dr. Kolopaking, dr. Suroso, dr. Jo Winarno, dr. Tiel Jabar, dr. Hasan Zain, dr. Suharjono, dr. Tjandra Kristanto. Pada saat itu
Puruk Cahu masih berstatus Kabupaten Administratif. Kemudian pada tahun 1983 masa kepemimpinan direktur dr. Tjandra
Kristanto, rumah sakit direlokasi ke Jl. A. Yani No. 01. Di tahun 1993 rumah sakit berkembang dan terdiri atas ruang poliklinik,
kamar kebidanan, ruang radiologi, dan UGD. Kemudian di tahun 2000 terjadi penambahan laboratorium dan ruang bedah, dan di
tahun 2002 rumah sakit berubah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Murung Raya. Tahun 2004-2005 dibangun dan
difungsikan VIP, dapur, laundry, IPSRS, kamar jenazah. Kemudian pada tahun 2006-2007 dibangun dan difungsikan ruang paru
dalam kelas I, II dan III. Tahun 2010–2011 dibangun dan difungsikan ruang rawat inap bedah dan ruang rawat inap anak. Tahun
2016 RSUD Puruk Cahu TerAkreditasi Bintang 1 (Program Khusus). Kemudian pada tahun 2016 akhirnya mendapat kepercayaan
kenaikan Tipe rumah sakit, dari Tipe D ke Tipe C dan mendapat juara 1 terbaik pelayanan prima se-Kalimantan Tengah.
KONDISI PASAR DAN PEMASARAN

Segmentasi dengan melihat karakteristik, daya tarik potensial segmen secara keseluruhan yaitu
ukuran, pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi dari penghasilan pelanggan dan
mempertimbangkan tujuan dan sumber daya yang dimiliki RSUD Puruk Cahu dengan demikian
sebagai target pasar pelanggan RSUD Puruk Cahu adalah segmen peduli kuratif.
ANALISIS LINGKUNGAN

Berdasarkan observasi yang dilakukan di RSUD Puruk Cahu terlihat pasien yang berobat berada di
lingkungan sekitar Puruk Cahu, rata-rata usia pelanggan adalah usia produktif. Sebagian besar
pelanggan adalah berjenis kelamin wanita, berpendidikan SLTA, pelajar/mahasiswa, berpenghasilan
kurang dari dua juta perbulan dan berstatus menikah. Data di SIM RSUD Puruk Cahu dominan
pengunjung rawat jalan RSUD Puruk Cahu memang berasal dari wilayah sekitar Puruk Cahu,
perempuan, kelas sosial menengah kebawah, memiliki pekerjaan dengan latar belakang pendidikan
yang menengah dengan kemungkinan untuk berkunjung kembali tinggi.
KONDISI MANAJEMEN DAN OPERASIONAL

Kondisi Manajemen di RSUD sudah optimal dengan adanya peningkatan kualitas manajemen RSUD
Puruk Cahu
KONDISI KEUANGAN

proporsi anggaran yang bersumber dari penerimaan BLUD dibandingkan dengan anggaran yang
bersumber dari subsidi Pemerintah kabupaten Murung Raya untuk operasional BLUD RSUD Puruk
Cahu dari tahun ke tahun semakin meningkat, sebaliknya anggaran yang bersumber dari subsidi
Pemerintah kabupaten Murung Raya semakin menurun. Kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat
kemandirian keuangan RSUD Puruk Cahu semakin meningkat
ISSUE STRATEGIS

• Mutu Pelayanan Yang Kurang Memadai Kondisi masih belum memadainya mutu pelayanan di RSUD Puruk Cahu
dapat dilihat pada indikator mutu klinik, manajemen dan mutu keselamatan pasien.

• Belum terpenuhinya sarana dan prasarana rumah sakit utamanya alat-alat kesehatan/ kedokteran sesuai standar
rumah sakit kelas A dan rujukan regional. Sarana dan prasarana rumah sakit utamanya alat-alat kesehatan/
kedokteran yang sesuai standar rumah sakit kelas A dan rujukan regional masih terdapat beberapa yang belum
terpenuhi, demikian juga karena masa pakai alat yang sudah relatif lama, sehingga menyebabkan alat tersebut
tidak berfungsi maupun berfungsi tetapi kurang optimal juga menjadi isu penting.

• Terbatasnya lahan untuk pengembangan pelayanan dan lahan parkir


KEPUASAN PELANGAN INTERNAL

Kepuasan pelanggan internal di RSUD Puruk Cahu Tahun 2022-2023 yaitu >70%
TUJUAN
Adapun tujuan yang akan dicapai RSUD Puruk Cahu dalam mewujudkan misinya adalah
“Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat”
SASARAN, STANDAR DAN TARGET

Adapun sasaran yang akan dicapai RSUD Puruk Cahu dalam mewujudkan misinya adalah
“Menurunkan angka kesakitan dan kematian”.
STRATEGI BISNIS

 Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.

 Pengembangan dan inovasi Pelayanan

 Meningkatkan kebutuhan perkantoran administrasi pelayanan kepegawaian dan keuangan.

 Meningkatkan kualitas perencanaan dan evaluasi perangkat daerah


INDIKATOR

 Persentase pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan pelayanan Kesehatan


 Prosentase kegiatan pemenuhan logistic
 Prosentase SDM kesehatan terlatih
 Cost Recovery Rate (CRR) Parsial
 Cost Recovery Rate (CRR) Total
 Capaian peserta kegiatan promosi dan pemberdayaan masyarakat tingkat provinsi
 Persentase ketercapaian pelayanan umum, kepagawaian dan keuangan perangkat daerah
 Perencanaan dan evaluasi kinerja perangkat daerah

Anda mungkin juga menyukai