Anda di halaman 1dari 13

ORGANISASI

RADIKALISME

KELOMPOK 1
1.Fajar Yosyfian G.S
2.Safina Dwian
3.Puguh Rahmadianto
4.Sephia Asasari
5.Yananda Arisma Cahyani
6.Intan Wildanah Qolbi
7.Dwi Indah Kusumawati

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
RADIKALISME
Radikalisme adalah suatu ideologi
(ide atau gagasan) dan paham yang
ingin melakukan perubahan pada
sistem sosial dan politik dengan
menggunakan cara-cara kekerasan/
ekstrim.
CONTOH ORGANISASI RADIKALISME

1 Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

2 Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS)

3 Jamaah Ansarut Tauhid (JAT)

4 Majelis Mujahidin Indonesia (MMI)

5 Forum Umat Islam (FUI)

6 Front Pembela Islam (FPI)


Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

HTI merupakan organisasi Islam yang mendukung


berdirinya Khilafah Islamiyah. Dengan ini, HTI tidak
mengakui keberadaan Pancasila. Sejumlah parade
HTI di berbagai lokasi di Indonesia menunjukkan
bahwa ormas ini telah makar terhadap pemerintah
Republik Indonesia.
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
HAK KEWAJIBAN
• Pasal 28 E ayat 1 dan 2 • Pasal 30 ayat 1
Setiap orang bebas memeluk Tiap-tiap warga negara berhak dan

1 agama dan beribadah menurut


agamanya, memilih pendidikan dan
pengajaran, memilih pekerjaan,
1 wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara

memilih
kewarganegaraan, memilih tempat
tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak
kembali.
Setiap orang berhak atas

2 kebebasan meyakini kepercayaan,


menyatakan pikiran dan sikap,
sesuai hati nuraninya.
UU/PASAL

1. Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa “Negara


Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik”.
2. UU nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan (UU Ormas) yaitu “ Tidak bertentangan
dengan Pancasila dan UUD 1945.
3. UU No.16 tahun 2017 tentang Penetapan peraturan
pemerintah pengganti UU No.2 tahun 2017 tentang
perubahan atas UU No.17 tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan menjadi UU.
Usaha yang Telah Dilakukan Pemerintah Terhadap
Kasus HTI

Pemerintah Indonesia secara resmi telah membubarkan


HTI pada tanggal 19 juli 2017 berdasarkan surat keputusan
menteri hukum dan HAM nomor AHU-30.AHA.01.08 tahun
2017 yang berdasarkan pada peraturan pemerintah
pengganti UU atau PERPPU No. 2 tahun 2017 tentang
organisasi kemasyarakatan
Solusi Pemerintah terhadap HTI

Memberikan edukasi kepada eks anggota HTI agar tidak


memunculkan persoalan baru di kemudian
Pemerintah harus melibatkan banyak pihak seperti
organisasi kemasyarakatan sampai organisasi
kemahasiswaan untuk menghilangkan ideologi HTI yang
dianggap anti pancasila.
SOLUSI

• Kita harus menghargai setiap perbedaan di negara kita, karena


Indonesia memiliki banyak suku, adat, dan budaya.
• Kita harus saling bergotong-royong untuk mempertahankan
persatuan di Indonesia.
• Mendukung aksi perdamaian dan meningkatkan pemahaman
akan hidup kebersamaan.
KESIMPULAN

Gerakan radikalisme di Indonesia dapat merugikan ketatanegaraan NKRI


dan juga tidak sesuai dengan Pancasila. Radikalisme dapat menjadikan
negera dipandang rendah oleh bangsa lain sehingga ekonomi negara
memburuk, sehingga Pemerintahan Indonesia harus berupaya memulihkan
hal tersebut yang tentu merugikan ketatanegaraan. Selain itu radikalisme
bertentangan dengan pancasila sila pertama. Tidak ada satupun agama
yang di Indonesia yang mengajarkan radikalisme untuk mencapai tujuan
dari suatu umat beragama.
DAFTAR PUSTAKA

• https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-ra
dikalisme.html

• https://redaksiindonesia.com/read/ini-dia-6-ormas-ya
ng-harus-dibubarkan-pemerintah.html

• Buku Materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Thank you

Anda mungkin juga menyukai