Anda di halaman 1dari 16

FUNDUS

CAMERA
D Kamera fundus atau kamera retina adalah mikroskop daya rendah khusus dengan kamera
terpasang yang dirancang untuk memotret permukaan bagian dalam mata, termasuk

E retina, cakram optik, makula, dan kutub posterior (yaitu fundus).


Kamera fundus digunakan oleh dokter mata, dokter mata, dan profesional medis terlatih
F untuk memantau perkembangan penyakit, diagnosis penyakit (dikombinasikan dengan
angiografi retina), atau dalam program skrining, di mana foto dapat dianalisis nanti.
I Alat ini digunakan utk merekam gambar dari retina atau syaraf mata. Banyak kelainan
N dapat terdeteksi dengan alat ini, diantaranya
- Diabetik Retinopaty
I - Hypertensi retinopaty
- Kelainan makula
S - Kelainan papil saraf optik
- Kelainan pembuluh darah mata
I - dll.
PRINSIP KERJA
BAGIAN-BAGIAN ALAT

a. Tuas kompensasi diopter : digunakan saat target tidak


diarahkan ke fokus dengan memutar knob fokus
b. Batas penyesuaian ketinggian : sesuaikan agar tinggi
mata pasien sejajar dengan alat dengan cara mengatur
ketinggian sandaran dagu
c. Knob fokus : digunakan untuk fokus pada mata pasien
d. Panel lighting : untuk menerangi area panel operasi
e. Lift handel : untuk membawa kamera pegang bagian ini
di kiri dan kanan panel bawah pada unit utama
BAGIAN-BAGIAN ALAT

f. Lcd monitor : untuk menampilkan layar observasi mata


dan retina serta berbagai layar pengaturan
g. Kamera Digital : untuk mengambil gambar fundus
h. Penutup kamera digital : untuk menutupi terminal
kamera digital
i. Tombol Shutter release : untuk mengambil gambar
j. Tuas operasi : untuk mensejajarkan kamera dengan mata
pasien
k. Panel operasi : berisi tombol kontrol kontrol panel
BAGIAN-BAGIAN ALAT

l. Terminal unit fiksasi mata eksternal : untuk menerima unit


fiksasi mata eksternal
m. Lensa objektif : lensa yang digunakan untuk fotografi
n. Tombol pengunci : untuk mengunci dan membuka unit
o. Tombol power : untuk menyalakan dan mematikan unit
p. Konektor daya AC : pastikan kabel daya yang tersedia
tersambung
q. Forehead rest : untuk menempatkan dahi pasien
r. Face rest : untuk menahan wajah pasien
s. Chin rest : untuk menaruh dagu pasien
t. USB connector : untuk untuk mengkoneksikan ke kabel USB
STANDAR PENGOPERASIAN
UNIT
( SOP )
1. Nyalakan komputer dan mulai perangkat lunak kontrol
2. Hidupkan daya unit. Tekan tombol power ke posisi tombol on
3. Buka pengunci unit dengan cara tekan tombol pengunci unit
4. Sesuaikan ketinggian unit. Dengan cara putar tuas pengoperasian dan
sejajarkan unit dengan batas posisi tengah penyetelan ketinggian
5. Posisikan pasien dengan meletakkan wajahnya pada face rest. Kemudian
menempatkan dahi pada forehead rest dan menaruh dagu pada chin rest
6. Kemudian sejajarkan ketinggian mata pasien agar sejajar dengan lensa objektif
7. Tampilkan mata pasien yang akan difoto pada monitor. Dengan cara pegang
tuas pengoperasian lalu gerakan ke arah mata yang akan difoto
8. Kemudian tampilkan layar observasi retina. Dengan cara tekan tombol pada
control panel untuk menyalakan lampu fiksasi mata internal
9. Lalu sesuaikan kecerahan dengan cara memutar pengaturan kecerahan
10. Lalu tentukan area yang akan difoto dengan menekan salah satu tombol pada
control panel
11. Pilih kisaran fotografi
12. Kemudian fokuskan mata dengan memutar knob fokus
13. Kemudian sesuaikan posisi gambar retina dengan memiringkan tuas
pengoperasian ke depan atau belakang
14. Lalu ambil foto dengan cara menekan tombol shooter release
15. Tinjau gambar yang telah diambil pada monitor
16. Lakukan hal yang sama pada mata sebelahnya
17. Setelah selesai pemeriksaan kemudian kunci unit kembali dengan menekan
tombol pengunci
18. Lalu matikan daya unit dengan menekan saklar power off
PEMELIHARAAN
UNIT / INSPEKSI
SEBELUM UNIT DINYALAKAN

– Pastikan kabel daya tidak rusak dan penutupnya tidak sobek.


– Periksa apakah kabel daya terpasang sepenuhnya ke konektor pada unit utama dan stopkontak AC.
– Periksa juga sambungan kabel antar peralatan.
– Pegang tuas pengoperasian, dan periksa apakah unit panggung bergerak mulus saat digerakkan bolak-balik dan ke
kanan dan ke kiri.
– Periksa apakah penguncian unit beroperasi dengan benar.
– Periksa sisa kertas penyangga dagu.
– Disinfeksi sandaran dahi. Jika kertas sandaran dagu tidak akan digunakan, pastikan juga untuk mensterilkan sandaran
dagu.
– Pastikan monitor tidak kotor.
– Periksa apakah kamera digital sudah terpasang dengan kuat dan kabel sudah tersambung dengan benar.
SETELAH UNIT DINYALAKAN

– Periksa apakah lampu power menyala


– Periksa apakah perangkat lunak kontrol berjalan normal dan status persiapan fotografi kamera retina ditampilkan dengan
benar.
– Tekan tombol control panel, dan periksa apakah tampilan monitor sudah sesuai dengan masing-masing fungsinya
– Pada layar observasi retina, letakkan selembar kertas di depan lensa objektif, putar pengatur kecerahan, dan periksa
apakah kecerahan layar monitor berubah.
– Gunakan mata orang yang cocok sebagai mata peserta ujian, dan periksa apakah gambar retina, garis pemisah, lampu
fiksasi mata, dan titik jarak kerja ditampilkan di monitor. Putar kenop fokus, dan periksa seberapa jelas garis pemisah
dapat terlihat.
– Tempatkan selembar kertas di depan lensa objektif, potret kertasnya, dan periksa apakah cahaya dari blitz mengenai
kertas.
– Periksa apakah sandaran dagu bergerak dengan mulus ke atas dan ke bawah saat salah satu control panel dijalankan
(CHIN REST ditekan).
TROUBLESHOOTING
Video dan Referensi

https://youtu.be/x8hci0ZL-GM
www.canon-europe.com (Canon-CR-1-user-manual)
Thank You

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai