Anda di halaman 1dari 17

KESEHATAN REPRODUKSI CALON PENGANTIN

(CATIN)

by. Ramlah A,S.ST

Bantaeng, 25 Juni 2022


pendahuluan

Masalah kesehatan reproduksi merupakan salah satu


masalah yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini.
Mengingat banyaknya persoalan-persoalan yang
ditimbulkan,baik persoalan biologis maupun sosial
budaya. Diantaranya adalah seks
bebas,aborsi,pernikahan di bawah
umur,HIV/AIDS,pelacuran dan pemerkosaan.
Maraknya persoalan tersebut salah satunya
disebabkan karena kurangnya pendidikan tentang
kesehatan reproduksi.
 Mengingat masalah tersebut di atas selain
dapat diminimalisir akibatnya,juga dapat
dicegah penularannya. Salah satu wadah atau
lembaga yang berperan penting dalam
pendidikan kesehatan reproduksi adalah
Keluarga.
 Kesehatan Reproduksi adalah keadaaan
sehat secara fisik,mental,dan sosial secara
utuh,tidak semata-mata bebas dari penyakit
atau kecacatan yang berkaitan dengan
sistem,fungsi ,dan proses reproduksi.
Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Terpadu antara lain:
1. Kesehatan Reproduksi Ibu dan Anak
2. Kesehatan Reproduksi Remaja
3. Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur
4. Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin
5. Kesehatan Reproduksi Anak
6. Kesehatan Reproduksi Usila
7. Keluarga berencana
8. Pencegahan dan Penanggulangan IMS,HIV
dan AIDS
Kesehatan reproduksi calon pengantin
Kesehatan reproduksi calon pengantin dimulai dengan
menyiapkan calon pengantin(CATIN) yang memiliki
status kesehatan baik,utamanya pada catin
perempuan yang kelak akan hamil dan melahirkan.
Status kesehatan perempuan di Indonesia saat ini
masih rendah ,hal ini ditandai antara lain dengan
masih tingginya presentase Kurang Energi Kronik (KEK)
pada wanita usia subur (WUS) sebesar 20,8% anemia
pada perempuan sebesar 23,9% dan pada ibu hamil
37,1% serta kehamilan pada usia remaja usia 15-19
tahun sebesar 48/1000 perempuan.
LANJUT,,,
Selain status kesehatan perempuan,status kesehatan laki-
laki juga mempunyai peran yang penting dalam
mendukung kehamilan yang sehat antara lain memiliki
status gizi yang baik,tidak memiliki prilaku seksual yang
beresiko,dan bebas NAFZA,oleh karena itu sebelum
memasuki jenjang pernikahan sangat dianjurkan bagi
catin untuk memeriksakan kesehatannya ke Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan yang diperlukan oleh catin
meliputi
1. Anamnese atau wawancara oleh tenaga kesehatan
2. Pemeriksaan fisik termasuk status gizi
3. Pemeriksaan penunjang/Laboratorium
4. Status imunisasi tetanus toxoid

 Calon pengantin dapat melakukan pemeriksaan


kesehatan di Puskesmas atau di Rumah Sakit
 Calon pengantin wajib sudah divaksin covid 19
dengan memperlihatkan kartu vaksin covid 19
Mengapa catin perlu mengetahui dan menjaga
kesehatan reproduksi?

Catin perlu tahu informasi kespro untuk menjalankan


proses,fungsi dan prilaku reproduksi yang sehat dan aman.
Catin perempuan yang akan menjadi calon ibu untuk
mempersiapkan kehamilannya agar melahirkan anak cerdas
dan berkualitas.
Catin laki-laki yang akan menjadi calon ayah harus memiliki
kesehatan yang baik.
Laki-laki dan perempuan mempunyai resiko masalah
kesehatan reproduksi terhadap penularan penyakit.
Laki-laki dan perempuan mempunyai hak dan kewajiban yang
sama untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Hak Kesehatan Reproduksi
Yang dimaksud hak kesehatan reproduksi adalah hak
asasi manusia yang dimiliki oleh setiap laki-laki dan
perempuan yang berkaitan dengan kehidupan
reproduksinya.
Hak ini menjamin setiap pasangan dan individu untuk
memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab
mengenai jumlah ,jarak dan waktu memiliki anak
serta untuk memperoleh informasi kesehatan
resproduksi.
Informasi yang perlu diketahui tentang
kesehatan reproduksi bagi catin

Kesehatan reproduksi ,permasalahan dan cara


mengatasinya.
Penyakit menular seksual agar perempuan dan laki-laki
terlindungi dari infeksi menular seksual (IMS)HIV-AIDS
dan infeksi saluran reproduksi (ISR).
Pelayanan Keluarga Berencana (KB).
Catin laki-laki dan perempuan berhak mendapatkan
pelayanan kesehatan reproduksi yang dibutuhkan.
Hubungan suami istri harus didasari rasa cinta dan kasih
sayang.
Prilaku yang dihindari dalam aktifitas seksual dalam
menjaga kesehatan reproduksi

Melakukan hubungan seksual pada saat menstruasi


dan masa nifas.
Melakukan hubungan seksual melalui dubur dan
mulut karena beresiko dalam penularan penyakit dan
merusak organ reproduksi.
Pengetahuan tentang Kehamilan bagi CATIN
Kehamilan adalah masa dimana seorang perempuan memiliki
janin yang sedang tumbuh dalm tubuhnya setiap kehamilan
harus direncanakan,diinginkan dan dijaga perkembangannya
dengan baik.
Kehamilan terjadi ketika sel sperma dari laki-laki masuk kedalam
rahim perempuan dan membuahi sel telur yang telah matang
(pada masa subur)
Mengapa catin perlu untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan?
Catin perlu menegtahui tanda-tanda kehamilan agar mempunyai
pemahaman dan kepedulian bila kelak hamil,mempersiapkan
diri untuk hamil dan bersalin secara sehat dan aman.
Selanjutnya,,,
Tanda-tanda kehamilan
Tidak mendapatkan menstruasi / haid sebagaimana
mestinya dan dapat disertai dengan
mual,muntah,pusing terutama pada pagi hari dan
tidak ada nafsu makan.
Yang harus dilakukan jika mengalami tanda-tanda
tersebut diatas segera ke fasilitas pelayanan kesehatan
untuk memastikan kehamilannya.bila hasilnya positif
ibu hamil harus memeriksakan kehamilannya secara
rutin dan mendapatkan buku kesehatan ibu dan anak.
Perencanaan kehamilan bagi catin
Yang dimaksud perencanaan kehamilan adalah pengaturan
kapan usia ideal dan saat tepat yang tepat untuk hamil
serta mengatur jarak kehamilan dan jumlah anak.
Mengapa kehamilan perlu direncanakan?
Perencanaan kehamilan bertujuan untuk mencegah
kehamilan 4 terlalu yaitu
1. Terlalu muda ( <20 tahun)
2. Terlalu tua ( >35 tahun)
3. Terlalu dekat jarak kehamilan (<2 tahun)
4. Terlalu sering hamil ( >3 anak )
KESIMPULAN
Selalu menjaga kesehatan reproduksi
Periksakan kesehatan anda bila ada
kelainan dari biasanya
Setiap calon pengantin harus ke Fasilitas
Kesehatan terdekat untuk mendapatkan
pelayanan imunisasi TT dan vaksin Covid
19
Selalu mematuhi prokes
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai