Anda di halaman 1dari 11

PENYIAPAN PTM TA 2020/2021

PADA SATUAN PENDIDIKAN


DI KOTA YOGYAKARTA

PERSYARATAN, PELAKSANAAN DAN


PROTOKOL KESEHATAN
APA YANG TELAH DILAKUKAN?
 Menyiapkan SE Walikota sebagai payung hukum
pelaksanaan PTM Tahun 2021.

 Menyusun SK Kepala Dinas Pendidikan, TTG Juknis


Pelaksanaan PTM 2021

 Menyalurkan Bosda Khusus, untuk penyiapan pengadaan


wastafel dan thermogun di semua jenjang satuan
pendidikan (TK, SD, SMP) di lingkup Kota Yogyakarta.
 Menyusun SOP

 Melakukan sosialisasi kepada satuan pendidikan mengenai


kesiapan pelaksanaan PTM

 Melakukan koordinasi awal dengan stakeholder terkait


PERSYARATA
N
Persyaratan Sekolah:
 Berada pada wilayah kecamatan zona hijau atau kuning
berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
 Memiliki satuan tugas penanganan Covid 19 tingkat
sekolah yang anggotanya terdiri dari unsur Dinas
Pendidikan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru,
Karyawan, dan Pengurus OSIS.
 Memiliki sarana untuk cuci tangan menggunakan air
mengalir dan sabun cair atau hand sanitizer di berbagai
lokasi strategis seperti pintu gerbang, depan ruang
kelas/guru/karyawan, aula, tempat ibadah, kantin, toilet,
dan ruangan lainnya.
 Memiliki thermogun untuk pengecekan suhu tubuh dengan
perbandingan 1 (satu) thermogun untuk pengecekan 30
(tiga puluh) orang.
Persyaratan Sekolah (lanjutan):
 Menyediakan petunjuk alur masuk dan keluar warga
sekolah.
 Menyediakan penanda physical distancing di
lantai/kursi/meja sekolah.
 Menyediakan masker untuk mengantisipasi warga sekolah
yang tidak membawa/memakai masker.
 Menyediakan ruangan bagi warga sekolah yang suhu
badannya diatas 37,3 (tiga puluh tujuh koma tiga) derajat
celcius.
 Menyatakan siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap
muka tahap I (contoh format pada lampiran I).
 Mendapatkan ijin dari satuan tugas penanganan Covid 19
tingkat kecamatan (contoh format pada lampiran II ).
Persyaratan Guru/Karyawan
 Guru dan karyawan yang memberikan layanan pembelajaran
harus dalam kondisi sehat.
 Guru wajib memakai masker dan face shield pada saat
mengajar
 Tidak kontak langsung dengan orang yang terpapar Covid 19

Persyaratan Siswa
Siswa yang dapat mengikuti pembelajaran tatap muka
terbatas adalah siswa yang bertempat tinggal pada
kecamatan dengan zona hijau atau kuning berdasarkan Kartu
Identitas Anak.
Persetujuan tertulis dari orang tua/wali siswa yang diserahkan
ke sekolah (contoh format pada lampiran III).
Siswa dalam kondisi sehat.
Siswa memakai masker sejak dari rumah.
PROSEDUR PELAKSANAAN
o Materi pelajaran jenjang SD: Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA)
o Materi pelajaran jenjang SMP: Bahasa Indonesia, Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa Inggris
o Peserta dalam 1 (satu) rombongan belajar maksimal 12 (dua
belas) siswa.
o Pelaksanaan hari Senin sampai dengan Jumat
o Siswa mengikuti pembeajaran tatap muka satu kali dalam satu
minggu.
o Waktu pelaksanaan pembelajaran selama 90 (sembilan puluh)
menit.
o Pembelajaran dilakukan dengan sistem shift, dalam satu hari
dilaksanakan 3 (tiga) shift:
 Shift I : Pukul 07.00 WIB s.d. 08.30 WIB.
 Shift II : Pukul 09.30 WIB s.d. 11.00 WIB.
 Shift III : Pukul 12.30 WIB s.d. 14.00 WIB
PROSEDUR PELAKSANAAN (lanjutan)
o Siswa disarankan untuk melaksanakan ibadah di rumah
masing-masing.
o Siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka dalam
satu rombel diupayakan berasal dari satu wilayah tempat
tinggal yang berdekatan.
o Sekolah tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh bagi
siswa yang tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka,
dan mata pelajaran atau materi pelajaran yang tidak
diberikan melalui pembelajaran tatap muka.
o Memonitor absensi (ketidakhadiran) warga sekolah, jika
diketahui tidak hadir karena sakit dengan gejala
demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas, agar
segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
o Mengalihkan tugas guru dan karyawan yang tidak masuk
karena sakit kepada guru dan karyawan yang sehat.
PROTOKOL KESEHATAN
 Melakukan pengukuran suhu badan dengan thermogun.
 Bagi warga sekolah yang suhu badannya diatas 37,3
(tiga puluh tujuh koma tiga) derajat celcius disarankan
untuk masuk ke ruang yang telah disediakan.
Selanjutnya setelah 15 (lima belas) menit dilakukan
pengecekan ulang suhu tubuh, jika suhu tubuh tetap
diatas 37,3 (tiga puluh tujuh koma tiga) derajat celcius,
untuk siswa maka sekolah menghubungi orang tua/wali
agar menjemput dan diminta untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan. Sedangkan bagi guru/karyawan
diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
 Masuk atau keluar sekolah melewati alur yang sudah
tersedia.
 Melakukan cuci tangan menggunakan air mengalir
dan
sabun cair atau hand sanitizer.
 Jendela selalu dibuka untuk menjaga sirkulasi udara
di
dalam ruangan.
 Mengatur jarak antar tempat duduk minimal 1,5
(satu koma lima) meter.
 Siswa tidak diperbolehkan pinjam meminjam alat
tulis dan alat makan/minum.
 Siswa tidak diperbolehkan berkerumun.
 Kantin sekolah untuk sementara ditutup.
 Siswa disarankan membawa bekal makanan
dan
minuman dari rumah
 Melakukan desinfeksi ruangan beserta perabotnya dan
 Menggunakan masker bagi seluruh warga sekolah
dan
tamu.

 Menerapkan
Tidak etikaberjabat
batuk/bersin.
tangan (diganti dengan
boleh kedua tangan di depan dada sambil
menangkupkan
mengangguk).
 Jika pembelajaran telah selesai siswa diminta
segera meninggalkan lingkungan sekolah.
untuk
 Orang tua/wali siswa melakukan antar siswa
jemput
 tepat waktu.terjadinya kerumunan pada saat antar jemput
Mencegah
siswa.
SOP YANG TELAH DISIAPKAN

1. SOP PROSES BELAJAR MENGAJAR


2. SOP RAPAT DINAS
3. SOP KEHADIRAN GURU/KARYAWAN
4. SOP PELAYANAN ADMINISTRASI TATA USAHA
5. SOP PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING
6. SOP PENGGUNAAN TEMPAT IBADAH
7. SOP KEADAAN DARURAT/KHUSUS SUHU SISWA/ TAMU
DIATAS 37,3 (TIGA PULUH TUHUH KOMA TIGA) DERAJAT
CELCIUS.
8. SOP PELAYANAN PERPUSTAKAAN
9. SOP PELAYANAN HUMAS
10. SOP PELAYANAN KANTIN
11. SOP MENGANTAR DAN MENJEMPUT SISWA

Anda mungkin juga menyukai