PENGARUH CORPORATE TAX, TINGKAT INFLASI,

PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN STRUKTUR ASET

TERHADAP STRUKTUR MODAL

Jeszsika

2015121139

Dosen Pembimbing: Listya Sugiyarti, S.E., M.M.

BAB I PENDAHULUAN

01 Latar Belakang Penelitian

Dalam perusahaan manufaktur berkaitan dengan pengambilan

keputusan pendanaan (struktur modal) baik sumber dana internal
02
maupun eksternal.

02 Rumusan Masalah

1. Apakah Corporate Tax mempengaruhi terhadap Struktur Modal?

2. Apakah Tingkat Inflasi mempengaruhi terhadap Struktur Modal?
04
3. Apakah Pertumbuhan Penjualan mempengaruhi terhadap Struktur Modal?
4. Apakah Struktur Aset mempengaruhi terhadap Struktur Modal?
BAB I PENDAHULUAN
03 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh Corporate Tax terhadap Struktur Modal

2. Mengetahui pengaruh Tingkat Inflasi terhadap Struktur Modal
3. 02
Mengetahui pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal
4. Mengetahui pengaruh Struktur Aset terhadap Struktur Modal

04 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis
04
2. Manfaat Praktis
 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori

01 Teori Keagenan : Hubungan antara pemilik dan manajer

02 Signalling Theory : Adanya asimetri informasi manajemen

03 Teori Kynes : Inflasi terjadi karena permintaan masyarakat

04 Trade Off Theory : Hubungan pajak perusahaan terhadap modal

05 Pecking Order Theory : Perusahaan lebih menyukai dana internal

Corporate Tax (X1) Tingkat Inflasi (X2) Pertumbuhan Penjualan (X3)

Pajak perusahaan Kenaikan harga Tingkat kestabilitasan

yang mempengaruhi barang yang bersifat jumlah penjualan
keputusan bisnis umum dan terus yang dilakukan oleh
secara langsung menerus perusahaan setiap
maupun tidak tahunnya
langsung

Struktur Aset (X4) Struktur Modal (Y)

Jaminan perusahaan Bagian dari struktur
dalam operasi usaha keuangan untuk
mendanai aset nya,
baik dana internal
atau eksternal
 Kerangka Konseptual

Corporate Tax
 
  Tingkat Inflasi
Struktur Modal
 
 
  Pertumbuhan Penjualan
 
 
  Struktur Aset
 
 
 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Sampel
Purposive Sampling
Jenis Penelitian
Kausalitas dengan
pendekatan kuantitatif

Jenis Data
Variabel dan Pengukuran
Data sekunder

Populasi Teknik Analisis Data

Regresi linier berganda data panel
161 Perusahaan Manufaktur
dengan bantuan Eviews versi 9
yang terdafar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2013-2017

Statistik Deskriptif
Uji Asumsi Klasik
• Uji Normalitas
• Uji Heteroskedastisitas
• Uji Multikolinearitas
• Uji Autokorelasi

Uji Hipotesis
• Regresi Linier Berganda
• Uji f
• Uji t
• Koefisiensi Determinasi (R-Square)
BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
Statistik Deskriptif

           
  DER TAX INF KP SA
           
           
 Mean -0.473843  0.268340  0.053440  0.118500  0.398781
 Median -0.576369  0.252585  0.036100  0.096860  0.380645
 Maximum  2.000999  0.709910  0.083800  0.531840  0.667360
 Minimum -2.534643  0.029100  0.030200  0.001940  0.169820
 Std. Dev.  0.946216  0.095425  0.024934  0.091807  0.119317
           
           
 Observations  80  80  80  80  80
 Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan 9

untuk menguji apakah 8
Series: Standardized Residuals
Sample 2013 2017
didalam model regresi 7
Observations 80
variabel dependen, variabel Mean 1.39e-17
6
independen maupun Median 0.014125
5 Maximum 0.811665
keduanya apakah memiliki Minimum -0.707498
4
distribusi normal atau tidak Std. Dev. 0.286149
3 Skewness 0.193023
Kurtosis 3.087010
2

1 Jarque-Bera 0.522010
Probabilitas JB 0,5220 < 2 Probability 0.770277
Probabilitas 0,7702 > 0,05 0
-0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8
 Uji heteroskedastisitas untuk
menguji apakah model regresi dalam
Uji Heteroskedastisitas
penelitian terjadi ketidaksamaan
varians residual
Heteroskedasticity Test: White  

         

         

Prob. F(4,74) 0.9999  

Prob. Chi-Square(4) 0.9999  
Prob. Chi-Square(4) 0.9999  
         
         
   
   

F hitung 0,9999 > 0,05

 Uji Multikolinearitas untuk
menguji apakah model regresi
Uji Multikolinearitas terdapat korelasi antar
variabel

  TAX INF KP SA
         
         
TAX  1.000000 -0.087066 -0.126756  0.134423
INF -0.087066  1.000000  0.149759 -0.120475
KP -0.126756  0.149759  1.000000  0.081362
SA  0.134423 -0.120475  0.081362  1.000000

Model regresi tidak lebih dari 10

 Uji Autokorelasi

1. Angka D-W di bawah - 2 berarti ada

autokorelasi dengan uji
Durbin-Watson (DW) dapat dilihat
jika :
autokorelasi positif.
2. Angka D-W diantara – 2 sampai + 2 ,
berarti tidak terjadi autokorelasi
3. Angka D-W diatas + 2 berarti ada
autokorelasi negatif

Log likelihood -12.91243    Hannan-Quinn criter. 1.061566

F-statistic 31.37194    Durbin-Watson stat 1.339494
Prob(F-statistic) 0.000000      
         
 Fixed Effect
         
         
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.  
         
         
C -1.167869 0.396698 -2.943975 0.0046 Regresi linear berganda data panel
TAX 0.728541 0.576232 1.264319 0.2110
INF 4.336939 1.627731 2.664407 0.0099
KP -0.011574 0.596359 -0.019408 0.9846
SA 0.672387 0.853821 0.787504 0.4341
         
         
  Effects Specification     Y = -1,1678 + 0,7285 + 4,3369 – 0,0115 + 0,6723
         
         
Cross-section fixed (dummy variables)  
         
         
-
R-squared 0.908546    Mean dependent var 0.473843
Adjusted R-squared 0.879585    S.D. dependent var 0.946216
S.E. of regression 0.328344    Akaike info criterion 0.822811
Sum squared resid 6.468604    Schwarz criterion 1.418317
Log likelihood -12.91243    Hannan-Quinn criter. 1.061566
F-statistic 31.37194    Durbin-Watson stat 1.339494
Prob(F-statistic) 0.000000      
         
         
 Uji T
         
         
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.  
         
         
C -1.167869 0.396698 -2.943975 0.0046
TAX 0.728541 0.576232 1.264319 0.2110
INF 4.336939 1.627731 2.664407 0.0099
KP -0.011574 0.596359 -0.019408 0.9846
SA 0.672387 0.853821 0.787504 0.4341

Uji T untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh antara variabel independen
terhadap variabel dependen

T tabel 1,991
 UJI F

F-statistic 31.37194
Prob(F-statistic) 0.000000      
         

Uji F untuk mengetahui pengaruh

variabel independen terhadap
variabel dependen secara
keseluruhan

F tabel 2,49
 KOEFISEN DETERMINASI

R-squared 0.908546
Adjusted R-squared 0.879585      
         

Uji ini bertujuan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variasi variabel
dependen
“ Dapat disimpulkan bahwa corporate tax tidak berpengaruh
terhadap struktur modal. Tingkat inflasi berpengaruh positif
terhadap struktur modal. Pertumbuhan penjualan tidak “
berpengaruh terhadap struktur modal dan struktur aset tidak
berpengaruh terhadap struktur modal.
TERIMAKASIH