Anda di halaman 1dari 12

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA BAYI : 0-18


BULAN
Tahap Perkembangan Erik Erikson
Pengertian

Adalah tahap perkembangan bayi usia 0-18 bulan dimana pada usia ini bayi belajar
mengembangkan rasa percaya atau tidak percaya terhadap orang lain. Keliat, et al (2011)
menyebutkan bahwa perkembangan psikososial bayi yang normal adalah proses
perkembangan yang ditandai dengan pemupukan rasa percaya terhadap orang lain, diawali
dengan rasa percaya terhadap orang tua terutama ibu.
Tanda dan gejala
Mengangkat kepala
0-6
Bulan Membalikkan badan dari telentang ke telungkup
sampai anak dapat membalikkan badannya sendiri.

Menggenggam benda

Mengoceh dan memberi reaksi terhadap suara

Menengok ke arah sumber suara

Menangis saat merasa tidak nyaman (basah, lapar,


haus, sakit dan gerah (kepanasan cuaca)
Usia 6-12 Bulan:

Merangkak, berdiri, berjalan dengan berpegangan dan latihan berjalan sendiri

Membungkukkan badan tanpa berpegangan

Tertawa/berteriak gembira bila melihat benda yang menarik

Mengucapkan perkataan yang terdiri dari 2 suku kata yang sama

Memperhatikan/memandang wajah ibu/orang yang mengajak bicara.

Senang diajak bicara dan bermain, berbahagia dipeluk dan dicium.

Menangis saat merasa tidak nyaman (basah, lapar, haus, sakit dan gerah (kepanasan cuaca)

Menangis saat digendong orang yang tidak dikenalnya, menolak saat akan digendong orang yang tidak
dikenal
lanjutan
Berjalan mundur, menangkap bola, menendang bola, berjalan naik turun tangga.

Usia Anak dapat menumpuk balok

12 - Menyebutkan nama bagian tubuh

18
Mengucapkan perkataan yang terdiri dari 2 suku kata

Memperhatikan/memandang wajah ibu/orang yang mengajak bicara.

Bulan Senang diajak bicara dan bermain, berbahagia dipeluk dan dicium.

Menangis saat merasa tidak nyaman (basah, lapar, haus, sakit dan gerah (kepanasan cuaca)

Menangis saat digendong orang yang tidak dikenalnya, menolak saat akan digendong orang yang
tidak dikenal
Tindakan keperawatan
Tujua
Bayi mampu mengembangkan

Kognitif : kemampuan berbicara/berbahasa

n Bayi mampu berespon terhadap


bunyi atau suara
Bayi mampu mengenal dan membedakan
orang-orang disekitarnya

Bayi mampu
Psikomotor mengembangkan
kemampuan motoriknya

Bayi mampu mengekspresikan perasaan


Afektif sebagai respon terhadap stimulus
Tindakan keperawatan

Latih bayi untuk mengangkat kepala

Usia Latih bayi untuk membalikkan badan dari telentang ke telungkup sampai bayi dapat membalikkan
badannya sendiri

0–6 Latih bayi untuk menggenggam benda/mainan

bulan
Segera menggendong, memeluk dan membuai bayi saat bayi menangis

Penuhi kebutuhan dasar bayi (lapar, haus, basah, sakit)

Beri selimut saat bayi kedingingan

Ajak bayi untuk berbicara

Panggil bayi sesuai dengan namanya

Ajak bayi bermain (bersuara lucu, menggerakkan benda, memperlihatkan benda berwarna menarik,
benda berbunyi)
Tindakan Keperawatan Pada bayi
Latih bayi untuk merangkak, berdiri, berjalan dengan berpegangan dan berjalan sendiri.

Usia Latih bayi untuk membungkukkan badan tanpa berpegangan

6– Latih bayi untuk mengucapkan perkataan yang terdiri dari 2 suku kata yang sama

12 Segera menggendong, memeluk dan membuai bayi saat bayi menangis

bulan
Penuhi kebutuhan dasar bayi (lapar, haus, basah, sakit)

Beri selimut saat bayi kedingingan

Ajak bayi untuk berbicara

Panggil bayi sesuai dengan namanya

Ajak bayi bermain (bersuara lucu, menggerakkan benda, memperlihatkan benda berwarna
menarik, benda berbunyi)
Tanda dan gejala Pada janin
Latih bayi berjalan mundur, menangkap bola, menendang bola, dan berjalan naik turun tangga

Usia12 Latih bayi untuk menumpuk balok

– 18 Latih bayi untuk menyebutkan nama-nama bagian tubuhnya

bulan Latih bayi untuk mengucapkan perkataan yang terdiri dari 2 suku kata

Segera menggendong, memeluk dan membuai bayi saat bayi menangis

Penuhi kebutuhan dasar bayi (lapar, haus, basah, sakit)

Beri selimut saat bayi kedingingan

Ajak bayi untuk berbicara

Panggil bayi sesuai dengan Namanya

Ajak bayi bermain (bersuara lucu, menggerakkan benda, memperlihatkan benda berwarna menarik,
benda berbunyi)
1. Informasikan tentang tahap perkembangan yang harus dicapai anak usia infant

Tindakan 2. Informasikan pada keluarga mengenai cara yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi rasa
percaya diri bayi.

Keperawatan 3. Diskusikan dengan keluarga mengenai cara yang akan digunakan keluarga untuk
menstimulasi rasa percaya diri bayi

keluarga 4.

5.
Latih keluarga mengenai metode tersebut dan dampingi saat keluarga melakukannya pada anak.

Bersama keluarga susun tindakan yang akan dilakukan dalam melatih rasa percaya diri bayi.
Tindakan Kolaborasi

Lakukan penilaian kemampuan bayi


bersama kader

Bekerja sama dengan perawat


komunitas terkait tumbuh kembang
bayi

Anda mungkin juga menyukai