Anda di halaman 1dari 13

DPMPD

KALTIM

PERAN FUNGSI DAN TUGAS


LEMBAGA ADAT DESA
SEBAGAI MITRA PEMERINTAHAN DESA
DALAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN
DESA
Disampaikan Oleh :
Kepala DPMPD Provinsi Kalimantan Timur

Anwar Sanusi, S.Pd, M.Si

Tenggarong, 23 Mei 2023


LATAR BELAKANG

Desa memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat setempat dan berperan
mewujudkan cita-cita kemerdekaan berdasarkan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 .

Dalam perjalanan ketatanegaraan Republik Indonesia, Desa telah


berkembang dalam berbagai bentuk sehingga perlu dilindungi dan
diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis
sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam
melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat
yang adil, makmur, dan sejahtera.
LATAR BELAKANG
Salah satu agenda tetap Pemerintah dan Masyarakat adalah 
melaksanakan Pembangunan, hal ini merupakan sebuah proses
yang dinamis dan multidimensional, untuk mencapai 
kesejahteraan masyarakat yang lebih tinggi.

Untuk membangun Desa perlu ada keterpaduan dan sinergi antara


Aparat Desa dengan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga
Adat yang ada di desa.

Hal ini penting karena setiap pembangunan tentunya ada suatu


perencanaan yang matang, disanalah lembaga  - lembaga adat yang
ada di desa tahu apa yang harus dilakukan.
DASAR HUKUM
LEMBAGA ADAT DESA (LAD)

Undang – Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 Tentang


1 Desa (Pasal 94 dan Pasal 95)

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 Tentang


Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43
2 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang Undang Tentang
Desa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018


3 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat
Desa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Pedoman


Penataan Lembaga Kemasyarakatan (Di Cabut)
AMANAT UU DESA

Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa


dapat membentuk Lembaga Adat Desa.

Pembentukan Lembaga adat Desa


sebagaimana diatur pada Pasal 95 Ayat 1
ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah Desa dengan berpedoman
pada Peraturan Bupati/ Peraturan Wali
Kota.
LEMBAGA ADAT
DESA
“Suatu organisasi yang menangani aturan-aturan atau
adat- istiadat yang berlaku dalam suatu masyarakat Desa”

“Lembaga yang menyelenggarakan fungsi adat istiadat dan


menjadi bagian dari susunan asli Desa yang tumbuh dan
berkembang atas prakarsa masyarakat Desa” (UUDesa)

Kedudukan Lembaga Adat Desa ini diluar dari struktur


Pemerintah Desa artinya ia berdiri sendiri.
APA TUJUAN
DIBENTUKANYA LEMBAGA ADAT DESA
DI TENGAH – TENGAH MASYARAKAT

Membantu pemerintah dalam


merencanakan, mengarahkan,
mensinergikan program pembangunan
agar sesuai dengan tata nilai adat istiadat
dan kebiasaan-kebiasaan yang
berkembang dalam masyarakat demi
terwujudnya keselarasan, keserasian,
keseimbangan, keadilan dan
kesejahteraan masyarakat.
APA PERAN
LEMBAGA ADAT DESA

Sebagai mitra Pemerintah Desa dalam memberdayakan,


melestarikan dan mengembangkan adat istiadat sebagai
wujud pengakuan terhadap adat istiadat masyarakat desa
serta membantu Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan urusan
Pembangunan.
Pemberdayaan dimaksudkan untuk memperkokoh fungsi dan
peran lembaga adat desa sebagai wadah sekaligus fasilitator
pengelolaan pembangunan desa dengan acuan nilai, norma,
tradisi, budaya dan kearifan lokal.
TUGAS DAN KEWAJIBAN
LEMBAGA ADAT DESA
1. Menjadi fasilitator dan mediator dalam 4. Membantu kelancaran roda pemerintahan,
penyelesaian perselisihan yang menyangkut pelaksanaan pembangunan dan/atau harta
adat istiadat dan kebiasaan masyarakat. kekayaan lembaga adat dengan tetap
2. Memberdayakan, mengembangkan, dan memperhatikan kepentingan masyarakat
melestarikan adat istiadat dan kebiasaan- hukum adat setempat
kebiasaan masyarakat dalam rangka 5. Membina dan melestarikan budaya dan adat
memperkaya budaya daerah sebagai bagian istiadat serta hubungan antar tokoh adat
yang tak terpisahkan dari budaya nasional. dengan Pemerintah Desa dan Lurah.
3. Menciptakan hubungan yang demokratis dan 6. Memberikan saran usul dan pendapat ke
harmonis serta obyektif antara Ketua Adat, berbagai pihak perorangan,
Pemangku Adat, Pemuka Adat dengan Aparat kelompok/lembaga maupun pemerintah
Pemerintah pada semua tingkatan tentang masalah adat
pemerintahan di Kabupaten daerah adat 7. Melaksanakan penyuluhan adat istiadat secara
tersebut menyeluruh.
FUNGSI LEMBAGA ADAT DESA
1. Melindungi identitas budaya dan hak tradisional masyarakat hukum adat
termasuk kelahiran, kematian, perkawinan dan unsur kekerabatan lainnya;
2. Melestarikan hak ulayat, tanah ulayat, hutan adat, dan harta dan/atau
kekayaan adat lainnya untuk sumber penghidupan warga, kelestarian
lingkungan hidup, dan mengatasi kemiskinan di Desa;
3. Mengembangkan musyawarah mufakat untuk pengambilan keputusan dalam
musyawarah Desa;
4. Mengembangkan nilai adat istiadat dalam penyelesaian sengketa pemilikan
waris, tanah dan konflik dalam interaksi manusia;
5. Pengembangan nilai adat istiadat untuk perdamaian, ketentraman dan
ketertiban masyarakat Desa;
6. Mengembangkan nilai adat untuk kegiatan kesehatan, pendidikan
masyarakat, seni dan budaya, lingkungan, dan lainnya; dan
7. Mengembangkan kerja sama dengan LAD lainnya
WEWENANG LEMBAGA ADAT DESA
1. Mewakili masyarakat adat dalam pengurusan kepentingan masyarakat adat
tersebut.
2. Mengelola hak-hak dan/atau harta kekayaan adat untuk meningkatkan
kemajuan dan taraf hidup masyarakat ke arah yang lebih baik.
3. Menyelesaikan perselisihan yang menyangkut perkara adat istiadat dan
kebiasaan-kebiasaan masyarakat sepanjang penyelesaiannya tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Memusyawarahkan berbagai hal yang menyangkut masalah-masalah adat
dan agama untuk kepentingan desa adat.
5. Sebagai penengah dalam kasus-kasus adat yang tidak dapat di selesaikan
pada tingkat desa.
6. Membantu penyelenggaraan upacara keagamaan di kecamatan, kabupaten/
kota desa adat tersebut berada.
HUBUNGAN KERJA
LEMBAGA ADAT DESA

Hubungan kerja LAD Hubungan kerja LAD Hubungan kerja LAD


dengan Pemerintah dengan Badan dengan Lembaga
Desa bersifat Permusyawaratan Desa Kemasyarakatan
kemitraan. bersifat konsultatif. lainnya di Desa bersifat
koordinatif.
LembagaAdat Bangkit,
SEKIAN
Bersatu, Mandiri dan
Berdaulat…!!!
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai