Anda di halaman 1dari 65

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

Di PERMEN PUPR N0 14/PRT/M/ 2020


Disampaikan oleh :
Ir. Lazuardi Nurdin
Ketua Umum Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Konstruksi Indonesia ( A2K4 – Indonesia )
Jakarta , 10 Juni 2020
DEFINISI

Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan keteknikan untuk


mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam mewujudkan pemenuhan
standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan
yang menjamin keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan
dan kesehatan tenaga kerja, keselamatan publik dan lingkungan.
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi yang selanjutnya
disebut SMKK adalah bagian dari sistem manajemen
pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dalam rangka menjamin
terwujudnya Keselamatan Konstruksi.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK ) merupakan
dokumen lengkap rencana penerapan SMKK dan merupakan
satu kesatuan dengan dokumen kontrak.

Setiap calon Penyedia Jasa wajib menyusun dan menyampaikan RKK


dalam dokumen penawaran.
DOKUMEN PENERAPAN SMKK

PENGKAJIAN &
TAHAPAN PERENCANAAN
PERANCANGAN PEMBANGUNAN

PROCUREMENT PELAKSANAAN
Harus Menyusun
Harus Menyusun Dok. SMKK
DOKUMEN Rancangan
Rancangan RKK (RKK Pelaksanaan
Konseptual SMKK (EVALUASI TEKNIS)
Konseptual SMKK (RKK Perancangan) dan RMPK)
JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI PENGAWASAN/MK DAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI MENYUSUN RKK

JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI PENGAWASAN/MK


JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI PENGKAJIAN, HARUS MEMILIKI AHLI K3 KONSTRUKSI, SEDANGKAN
PERENCANAAN, DAN PERENCANAAN HARUS PEKERJAAN KONSTRUKSI HARUS MEMILIKI AHLI K3
MEMILIKI AHLI K3 KONSTRUKSI KONSTRUKSI DAN/ATAU PETUGAS KESELAMATAN
KONSTRUKSI
D.1. Format Rancangan Konseptual SMKK Pengkajian/Perencanaan Konstruksi
D.2. Format Rancangan Konseptual SMKK Perancangan Konstruksi
No. Lingkup Pekerjaan Metode Pekerjaan Bahaya Utama
Penetapan
Identifikasi Pengendalian
No. Uraian Kegiatan Bahaya Dampak/Risiko
Risiko
Peraturan Perundang-
No. Pengendalian Risiko undangan & Persyaratan Klausula/Pasal
Lainnya Yang Menjadi Acuan
E.1. Format RKK Konsultansi Konstruksi Pengawasan/Manajemen
Penyelenggaraan Konstruksi
E.2. Format Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) Penyedia Jasa Pelaksana
Pekerjaan Konstruksi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK )
PEKERJAAN KONSTRUKSI
[digunakan untuk usulan penawaran]
DAFTAR ISI
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
2. Rencana tindakan (sasaran & program)
3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
1. Sumber Daya C.2. Kompetensi C.3. Kepedulian C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
1. Perencanaan Operasi
D2. Kesiapan dan tanggapan terhadap kondisi darurat
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
1. Pemantauan dan evaluasi
2. Tinjauan manajemen
3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan
Konstruk
si
Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan
internal

Ahli Teknik Terkait Penanggung Jawab Keselamatan


Konstruksi
ttd
ttd
………………………..
(Nama Lengkap) ………………………..
(Nama Lengkap)
Komitmen Keselamatan Konstruksi

Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi


Unit Keselamatan Konstruksi / UKK

Memuat bagan struktur organisasi yang


didalam nya dapat menjelaskan hubungan
koordinasi antara Pelaksana Konstruksi, Kantor
Pusat dan pengelola SMKK.
B.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan
Peluang
Contoh Format Tabel
DESKRIPSI RISIKO IBPRP PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO

JENIS PERSYARATAN TINGK KEMU TINGK KETE


IDENTIFIKASI PEMENUHAN PENGENDALIAN KEMU KEPAR NILAI PENGENDALIAN KEPAR NILAI RAN
NO URAIAN BAHAYA AWAL AT LANJUTAN NGKI AT
BAHAYA (Tipe PERATURAN AHAN RISIKO RISIKO NAN AHAN RISIKO RISIKO
PEKERJAAN (Skenario NGKIN (A) (F X (A) (F X GAN
Kecelakaan) (TR) (F) (TR)
Bahaya) AN (F) A) A)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1. Bekerja di Posisi kerja, Terganggunya Permenaker 1) Penggunaan Rendah Administratif N/A N/A N/A N/A
ruangan terpeleset, kesehatan ……… tentang meja kursi
tergores cutter tubuh lingkungan ergonomis
atau benda tajam kerja
2) Penempatan
barang dan rak
lemari

3) Memasang
AC dari ventilasi
yang cukup

2. Pekerjaan Galian sepanjang Tertimbun, Permenaker 1) Pasang turap 2 5 10 Adminstratif N/A N/A N/A N/A
Penggalian 1 KM, lebar 1 M, meninggal 01/1980
jenis tanah 2) Pasang
gembur rambu
peringatan
bahaya lonsor
Tabel Penetapan Tingkat
Tingkat
Deskripsi
Kekerapan Definisi
Kekerapa
n
5 Hampir pasti terjadi  Besar kemungkinan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan
 Kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih dari 2 kali dalam 1 tahun
 Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada hampir
4 Sangat mungkin terjadi semua kondisi
 Kemungkinan terjadinya kecelakaan 1 kali dalam 1 tahun terakhir
 Kemungkinan akan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa
3 Mungkin terjadi kondisi tertentu
 Kemungkinan terjadinya kecelakaan 2 kali dalam 3 tahun terakhir
 Kecil kemungkinan terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa
2 Kecil kemungkinan terjadi kondisi tertentu
 Kemungkinan terjadinya kecelakaan 1 kali dalam 3 tahun terakhir

Hampir tidak pernah  Dapat terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan pada beberapa kondisi
1 terjadi tertentu
 Kemungkinan terjadinya kecelakaan lebih dari 3 tahun terakhir
Tabel Penetapan Tingkat
Keparahan
Tabel Penetapan Tingkat
Risiko
Keparahan

Kekerapan 1 2 3 4 5 Keterangan
1 1 2 3 4 5 1-4 Tingkat risiko kecil
2 2 4 6 8 10 5-12 Tingkat risiko sedang
3 3 6 9 12 15 15-25 Tingkat risiko besar
4 4 8 12 16 20

5 5 10 15 20 25
Contoh Job Safety Analysis
(JSA)
Rencana Tindakan (Sasaran dan
Program)

Memuat tabel sasaran dan program berdasarkan


identifikasi bahaya, penilaian risiko yang bersifat
umum.
B.2 Rencana Tindakan (Sasaran dan
Program)

Memuat tabel sasaran dan


program berdasarkan identifikasi
bahaya, penilaian risiko dan peluang
yang bersifat khusus (skala prioritas
sedang dan tinggi).
Pasal sesuai
B.3 Standar dan Peraturan Perundang- Pengendalian Peraturan Perundangan dengan
No
undangan Risiko & Persyaratan Lainnya Pengendalian
Risiko
1 Penggunaan UU Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Pasal 1 ayat (6)
Identifikasi peraturan perundangan dan tenaga kerja Keselamatan Kerja
persyaratan lainnya yang harus dijalankan yang
berkompete
(hingga pasal atau klausul yang berhubungan n
langsung dengan program) diuraikan menurut
2 Kewajiban UU Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 86
identifikasi bahaya, penilaian risiko dan peluang. perusahaan Tentang Ketenagakerjaan
melindungi
pekerja
3 Standar UU Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Pasal 59
Keamanan, Jasa Konstruksi
Keselamatan,
Kesehatan,
Keberlanjuta
n (K4)

4 Dst ... Sesuai dengan peraturan Dst ...


perundangan dan persyaratan
lainnya terkait dengan K3
1 Sumber Daya

2 Kompetensi
Bagian C
Dukungan
Keselamata 3 Kepedulian
n Konstruksi
4 Komunikasi

5 Informasi Terdokumentasi
02
Sumber Material
Daya
01 Lembar Data Keselamatan Bahan
Peralatan
(LDKB)  terkait dengan
pengendalian Bahan Berbahaya
Surat Ijin Kelaikan Operasi (SILO) dan Beracun (B3)
pesawat angkat & angkut (alat Daftar Material
berat) ImporNama
Sertifikat kelaikan peralatan konstruksi Satua Negara
No Barang / Spesifikasi n Jumlah Harga Asal
lainnya Uraian

Daftar peralatan
Merk &
utama
Kapasit Kepemilikan
No Jenis Tipe Lokasi as Jumlah / Status
Kompetens Daftar Personil Pelaksana Pekerjaan
i Konstruksi
Nama Sertifikat Pengalaman
No Jabatan Personil Pendidikan Kompetensi
Kerja
1 Ahli K3 Konstruksi/Petugas
Keselamatan Konstruksi
2 Petugas medis
3 Petugas P3K
4 Petugas peran kebakaran

5 Pemberi aba-aba (flagman)


6 Petugas Keamanan (security)
7 Supervisor perancah/ Teknisi
perancah (scafolder)
8 Tukang Las (Welder)
9 Juru Ikat (Rigger)
10 Operator
11 Kepala Tukang (Mandor)
Komunikas
i
Program komunikasi disampaikan secara lisan sekurang-kurangnya melalui safety
talk
yang terdiri dari prosedur dan/atau petunjuk
kerja:
Induksi keselamatan
konstruksi
Rapat keselamatan
(safety induction)
konstruksi
(construction safety meeting)
Pertemuan pagi hari
(safety
morning)
Penerapan informasi Covid -
19
Pertemuan kelompok
kerja
(toolbox meeting)
1 Perencanaan dan Pengendalian Operasi
• Struktur organisasi pelaksana pekerjaan
konstruksi
• Pengelolaan keamanan lingkungan kerja
Bagian D • Pengelolaan keselamatan kerja
Operasi • Pengelolaan kesehatan kerja
• Pengelolaan lingkungan kerja
Keselamatan
Konstruksi
2 Kesiapan dan Tanggapan terhadap Kondisi
Darurat
• Daftar induk prosedur dan/atau instruksi
kerja
• Kesiapsiagaan dan tanggap terhadap kondisi
darurat
Perencanaan dan Pengendalian
Operasi

Struktur Unit Keselamatan


Konstruksi
Pimpinan UKK

Nama

Koordinator Tanggap Security (masuk Koordinator Keselamatan


Darurat harian) Konstruksi

Nama Nama Nama

Petugas
Petugas Petugas Komunikas Anggota Anggota Anggota
Peran
P3K P3K Kebakaran i UKK UKK UKK
Nama Nama Nama Nama Nama Nama Nama
Pengelolaan Keamanan Lingkungan
Kerja
Pengelolaan Pendukung Keandalan
Bangunan
Mutu Pengamanan lingkungan kerja
bahan Manajemen keselamatan lalu
Metode pekerjaan
konstruksi lintas
Izin keluar/masuk
Izin Kerja barang
 Analisis Keselamatan Pekerjaan/Job Safety Analysis
 Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan
bekerja
 Lembar periksa
 Formulir izin kerja 3 rangkap (penguna, penyedia, dan
pengawas)
Pengelolaan Keselamatan
Kerja
a Mutu b Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan
Peralatan bekerja berdasarkan program kerja yang
» Memuat prosedur/petunjuk kerja penggunaan ditandatangani oleh Penanggung Jawab
pesawat angkat & angkut (alat berat) dan peralatan Keselamatan Konstruksi.
konstruksi lainnya.
c Prosedur dan/a tau petunjuk kerja penggunaan
» Seluruh alat berat dan perkakas yang akan digunakan Alat Pelindung Diri (APD).
harus lolos tahapan inspeksi yang dilakukan oleh
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan memiliki
sticker “Laik Operasi”.
Pengelolaan Kesehatan Kerja

Pemeriksaan
Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan bagi pekerja dilakukan Pertolongan P3K berupa peralatan
a sebelum/ beberapa saat setelah masuk masa kerja P3K dengan jumlah 1 kotak untuk
d pertama atau secara berkala (1 tahun sekali) setiap 25 pekerja

Terdapat klinik dan akses terbatas


e Pemberantasan penyakit menular
b menuju
dan
berbahaya
fasilitas kesehatan Peningkatan kesegaran jasmani
f bagi pekerja
Data yang diperoleh dari pemeriksaan
c harus
dicatat dan disimpan untuk referensi g Perlindungan sosial tenaga
kerja
Pemantauan dan Evaluasi
1
• Inspeksi dan
audit

Bagian E
Evaluasi Kinerja
2 Tinjauan Manajemen
Keselamatan
Konstruksi
3 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi
Pemantauan dan
Evaluasi
AUDIT
INSPEKSI
• Prosedur dan/ atau petunjuk kerja
• Prosedur dan/ atau petunjuk kerja
audit internal.
inspeksi. • Diterapkan berkala oleh pelaksana
• Format lembar periksa lingkup
pekerjaan konstruksi melibatkan
pekerjaan, pesawat angkat & angkut,
auditor independen.
perkakas, bahan/material, lingkungan,
• Sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1
kesehatan, dan keamanan.
pelaksanaan/untuk pekerjaan konstruksi
tahun jamak mengikuti peraturan
perundangan yang berlaku
PATROLI KESELAMATAN KONSTRUKSI
• Prosedur dan/atau petunjuk kerja patroli keselamatan
konstruksi.
• Patroli dilakukan oleh seluruh pimpinan perusahaan
(penyedia jasa, pengawas, subkontraktor) dan pengguna
Contoh Matriks Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi
Kinerja
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai