Anda di halaman 1dari 43

HUKUM

KEWARISAN
ISLAM

08/19/2023
SIMBOL KEWARISAN ISLAM
PEMBAHASA GOLONGAN AHLI WARIS

N KELOMPOK AHLI WARIS


BAGIAN WARIS PARA AHLI WARIS

08/19/2023
SIMBOL DALAM
KEWARISAN ISLAM

08/19/2023
SIMBOL
Pewaris Perkawinan

Ahli waris laki-laki masih hidup Perceraian

Ahli waris perempuan masih


hidup Keturunan

Ahli waris laki-laki telah


meninggal

Ahli waris perempuan telah Hubungan orang tua angkat &


meninggal anak angkat

08/19/2023
CONTOH

08/19/2023
LATIHAN
Gambar kasus kewarisan berikut ini.
1. Andini meninggal pada 10 Juli 2022. Ia meninggalkan suami bernama Burhan, satu
anak perempuan bernama Cikha, tiga orang anak laki-laki bernama Deril, Emil, dan
Feril, dan ibu bernama Gita. Anak laki-laki pertamanya bernama Handa telah meninggal
pada 1 Februari 2021.
2. Ikhsan meninggal pada 25 Mei 2022 dengan meninggalkan seorang anak laki-laki
bernama Jamal dari isteri keduanya yang bernama Kinanti, dan seorang anak
perempuan bernama Lena dari isteri pertamanya Mira yang telah diceraikannya,
seorang saudara laki-laki sekandung bernama Nizam, seorang saudara perempuan
sekandung bernama Olla. Ayah (Pasha) dan ibu (Qurrata) dari Ikhsan sudah meninggal
dunia.

08/19/2023
GOLONGAN AHLI
WARIS
08/19/2023
GOLONGAN AHLI WARIS

• Golongan Ahli Waris merupakan penentuan kedudukan


ahli waris, apakah ia:
• menerima bagian tertentu atau bagian terbuka
• merupakan ahli waris langsung atau ahli waris
pengganti
• berhak menjadi ahli waris atau tidak  pada sistem
kewarisan Islam patrilineal-Syafi’i

08/19/2023
GOLONGAN AHLI WARIS - KHI

Zul Faraid ‘Ashabah Ahli Waris Pengganti


• Ahli waris yang mendapat bagian Ahli waris mendapat bagian tidak  Ahli waris yang menggantikan ahli waris asal
 Lihat Pasal 185 KHI dan Buku II PPTAPA
tertentu dalam keadaan tertentu tertentu atau memperoleh bagian  Contoh:

• Contoh: terbuka atau bagian sisa  Keturunan anak laki-laki dan anak perempuan
 Keturunan saudara laki-laki dan perempuan (sekandung,
Anak perempuan tanpa anak Tafsiran Neng Djubaedah atas seayah, seibu)
 Kakek – Nenek pihak Ayah
lelaki Pasal 182 KHI  Kakek – Nenek pihak Ibu

Suami Contoh:  Paman dan Bibi dari pihak AYAH beserta keturunannya
mewarisi bagian AYAH jika KAKEK NENEK pihak Ayah
Isteri Anak laki-laki TIDAK ADA
 Paman dan Bibi dari pihak IBU beserta keturunannya
Ibu Ayah tanpa anak pewaris mewarisi bagian IBU jika KAKEK NENEK pihak IBU
TIDAK ADA
Ayah jika bersama anak pewaris Saudara laki-laki (Pasal 182
Saudara perempuan tanpa KHI)
saudara laki-laki Saudara perempuan jika bersama
saudara lelaki (Pasal 182 KHI)

08/19/2023
GOLONGAN AHLI WARIS - BILATERAL

Zul Faraid Zul Qarabat Mawali

• Ahli waris yang mendapat bagian  Ahli waris yang mendapat bagian  Ahli waris yang menggantikan
tertentu dalam keadaan tertentu tidak tertentu atau memperoleh ahli waris asal
• Contoh: bagian terbuka atau bagian sisa • Contoh:
• Anak perempuan tanpa anak • Contoh: • Cucu pewaris menggantikan
lelaki • Anak lelaki anak pewaris
• Suami • Ayah tanpa anak pewaris • Kakek dan atau nenek pewaris
• Isteri • Saudara lelaki jika ayah sudah menggantikan orang tua pewaris
• Ibu meninggal lebih dulu dari
• Ayah jika bersama anak pewaris pewaris (QS An Nisa ayat 176)
• Saudara perempuan (QS An • Saudara perempuan jika
Nisa ayat 12 dan 176) bersama saudara lelaki (QS An
• Saudara laki-laki jika ayah Nisa ayat 176)
masih hidup (QS An Nisa ayat
12)

08/19/2023
GOLONGAN AHLI WARIS - PATRILINEAL

Zul Faraid Ashabah Zul Arham

• ahli waris yang mendapat bagian tertentu • Ahli waris harus satu ‘usbah dengan  Ahli waris yang mempunyai hubungan
dalam keadaan tertentu Pewaris dalam garis keturunan lelaki atau darah melalui garis keturunan perempuan
• Contoh: PATRILINEAL: saja
• Anak perempuan tanpa anak lelaki • ‘Ashabah binafsihi  karena • Orang ini tampil menjadi ahli waris jika
• Suami kedudukannya sendiri tidak ada ahli waris zawil furud
• Isteri • Contoh: anak lelaki, ayah tanpa anak hubungan darah dan asabah
• Ibu pewaris, • Contoh:
• Ayah jika bersama anak pewaris • ‘Ashabah bil-ghairi  karena tampil • Cucu melalui anak perempuan
bersama ahli waris lelaki • Kakek dan nenek melalui garis perempuan
• Saudara perempuan (QS An Nisa ayat 12)
• Contoh: anak perempuan jika bersama
anak lelaki, saudara perempuan jika
bersama saudara lelaki
• ‘Ashabah maal-ghairi
• Contoh: saudara perempuan jika
bersama anak perempuan dan atau cucu
perempuan melalui anak lelaki

08/19/2023
PERBANDINGAN GOLONGAN
AHLI WARIS
BILATERAL / HAZAIRIN PATRILINEAL / SYAFI’I KHI
1. Zawil Furud 1. Zawil Furud 1. Zawil Furud
ahli waris yang mendapat bagian tertentu ahli waris yang mendapat bagian tertentu ahli waris yang mendapat bagian tertentu
dalam keadaan tertentu dalam keadaan tertentu dalam keadaan tertentu
2. Zul Qarabat 2. ‘Ashabah 2. ‘Ashabah
ahli waris yang mendapat bagian warisan Ahli waris harus satu ‘usbah dengan Ahli waris mendapat bagian warisan tidak
tidak tertentu atau memperoleh bagian Pewaris dalam garis keturunan lelaki tertentu atau memperoleh bagian terbuka
terbuka atau bagian sisa atau PATRILINEAL: atau bagian sisa
a. ‘Ashabah binafsihi
b. ‘Ashabah bil-ghairi
c. ‘Ashabah maal-ghairi

3. Mawali 3. Zawil Arham 3. Ahli Waris Pengganti


Ahli waris yang menggantikan ahli waris Ahli waris dari keturunan perempuan. Ahli waris yang menggantikan ahli waris
asal Orang ini tampil menjadi ahli waris jika asal
tidak ada ahli waris zawil furud
hubungan darah dan asabah

08/19/2023
KELOMPOK
AHLI WARIS

08/19/2023
KELOMPOK AHLI
WARIS
• Kelompok ahli waris berfungsi untuk menentukan siapa
yang berhak tampil menjadi ahli waris dengan melihat
pada ketentuan masing-masing kelompok
• Kelompok ahli waris hanya dikenal pada sistem
kewarisan Islam:
• KHI  disebut KELOMPOK DERAJAT
• Bilateral Hazairin  disebut KELOMPOK
KEUTAMAAN
08/19/2023
KELOMPOK DERAJAT AHLI WARIS – MA –
BUKU II PPTAPA
Kelompok Derajat Kelompok Derajat Kelompok Derajat Kelompok Derajat
Ke-1: Ke-2: Ke-3: Ke-4:
• Anak dan • Anak dan • Duda/Janda; • Duda/Janda;
Keturunannya; Keturunannya; • Kakek Nenek • Paman/Bibi
• Duda/Janda; • Duda/Janda; pihak Ayah dan dan/atau
• Ayah dan Ibu • Kakek Nenek Kakek Nenek keturunannya
pihak Ayah dan pihak Ibu;
Kakek Nenek • Saudara
pihak Ibu (Sekandung,
Seayah, Seibu)
dan/atau
keturunannya

08/19/2023
KELOMPOK KEUTAMAAN PERTAMA

• Anak-anak, lelaki dan perempuan, sebagai zawil-furud


atau zul-qarabat, beserta keturunannya (Q.4:11a, b, c,
jo. Q.4:33);
KELOMPOK • Ibu, ayah sebagai zawil-furud (Q.4:11d);
• Janda/duda sebagai zawil-furud (Q.4:12)
KEUTAMAAN
AHLI WARIS KELOMPOK KEUTAMAAN KEDUA
MENURUT • Saudara lelaki dan perempuan sebagai zawil-furud atau
HAZAIRIN zul-qarabat, beserta keturunannya (Q.4:12, 176 jo. 33);
• Ibu sebagai zawil-furud (Q.4:11f jo. 12, 176;
• Ayah sebagai zul-qarabat dalam hal kalalah (Q.4:12g,
12h);
• Janda/duda sebagai zawil-furud ((Q.4:12).

08/19/2023
KELOMPOK KEUTAMAAN KETIGA
 Ibu sebagai zawil-furud (Q.4:11e);
 Ayah sebagai zul-qarabat (Q.4:11e);
 Janda/duda sebagai zawil-furud ((Q.4:12).

KELOMPOK KELOMPOK KEUTAMAAN KEEMPAT


KEUTAMAAN  Janda/duda sebagai zawil-furud ((Q.4:12);
AHLI WARIS  Mawali (kakek dan nenek) untuk Ibu (Q.4:11e);
MENURUT  Mawali (kakek dan nenek) untuk Ayah (Q.4:11e).
HAZAIRIN
08/19/2023
KEL KEUTAMAAN AHLI WARIS: KEL DERAJAT A W:
HAZAIRIN MAHKAMAH AGUNG
1. Kel. Keutamaan Ke-1: (i) Anak dan 1. Kel. Derajat Ke-1: (i) Anak dan

PERBEDAAN mawalinya (Q.4:11 jo. 33); (ii) Ayah dan


Ibu (Q.4:11); (iii) Janda/Duda (Q.4:12)
Keturunannya; (ii) Duda/Janda; (iii)
Ayah dan Ibu

KELOMPOK 2. Kel. Keutamaan Ke-2: (i) Saudara


dan Mawalinya (Q.4:12, 176 jo. 33b); (ii)
2. Kel. Derajat Ke-2: (i) Anak dan
Keturunannya; (ii) Duda/Janda; (iii)

AHLI WARIS
Ayah (Q.4:11); (iii) Ibu (Q.4:11); (iv) Kakek Nenek pihak Ayah dan Kakek
Janda/Duda (Q.4:12) Nenek pihak Ibu

KHI/MA DAN 3. Kel. Keutamaan Ke-3: (i) Ayah


(Q.4:11); (ii) Ibu (Q.4:11); (iii)
Janda/Duda (Q.4:12).
3. Kel. Derajat Ke-3: (i)
Duda/Janda; (ii) Kakek Nenek pihak
Ayah dan Kakek Nenek pihak Ibu;

BILATERAL
(iii) Saudara (Sekandung, Seayah,
Seibu) dan/atau keturunannya

HAZAIRIN 4. Kel. Keutamaan Ke-4: (i)


Janda/Duda (Q.4:12): (ii) Mawali Ayah
4. Kel. Derajat Ke-4: (i) Duda/Janda;
(ii) Paman/Bibi dan/atau
(Q.4:11e): (iii) Mawali Ibu (Q.4:11e). keturunannya

08/19/2023
BAGIAN WARIS PARA
AHLI WARIS

08/19/2023
HUKUM
KEWARISAN ISLAM
DALAM AL QUR’AN

• QS. An Nisa ayat 7


• QS. An Nisa ayat 11
• QS. An Nisa ayat 12
• QS. An Nisa ayat 33
• QS. An Nisa ayat 176

08/19/2023
QS AN NISA AYAT 7

Q.S 4:7
‫ك ْال َوالِ ٰد ِن َوااْل َ ْق َرب ُْو َن‬
َ ‫ْب ِّممَّا َت َر‬ ِ ‫ك ْال َوالِ ٰد ِن َوااْل َ ْق َرب ُْو ۖ َن َولِل ِّن َس ۤا ِء َن‬
ٌ ‫صي‬ َ ‫ْب ِّممَّا َت َر‬
ٌ ‫صي‬ ِ ‫ال َن‬ ِ ‫لِلرِّ َج‬
‫ضا‬ ً ‫رُو‬ ْ ‫ص ْي ًبا َّم ْف‬ِ ‫ِممَّا َق َّل ِم ْن ُه اَ ْو َك ُث َر ۗ َن‬

Terjemah :
Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang
tua dan kerabatnya, dan bagi perempuan ada hak bagian (pula)
dari harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, baik
sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan.
08/19/2023
GARIS HUKUM QS AN NISA AYAT 7

a. Bagi anak laki-laki ada bagian warisan dari harta peninggalan ibu bapaknya
b. Bagi aqrabun (keluarga dekat) laki-laki ada bagian warisan dari harta peninggalan
aqrabun (keluarga dekat yang laki-laki atau perempuan)-nya
c. Bagi anak perempuan ada bagian warisan dari harta peninggalan ibu bapaknya
d. Bagi aqrabun (keluarga dekat) perempuan ada bagian warisan dari harta peninggalan
aqrabun (keluarga dekat yang laki-laki atau perempuan)-nya
e. Ahli waris itu ada yang mendapat warisan sedikit dan ada yang mendapat warisan lebih
banyak
f. Pembagian-pembagian itu ditentukan oleh Allah

08/19/2023
QS An Nisa ayat 7

• Asbabun Nuzul: Janda Aus bin Sabit mengadu kepada Rasulullah saw bahwa setelah
Aus bin Sabit meninggal di Perang Uhud seluruh harta peninggalannya diambil oleh dua
saudara laki-lakinya yaitu Khalid dan Arthafah, sedangkan dirinya dan kedua anak
perempuannya tidak memperoleh harta warisan sama sekali. Kemudian turunlah ayat ini
yang memberikan bagian warisan untuk janda dan anak perempuan
• Ayat ini merubah sistem hukum kewarisan secara fundamental dan juga perubahan
mendasar terhadap Ahli Waris.
• Pada masa pra-Islam anak perempuan dan anak laki-laki yang masih kecil tidak berhak
tampil sebagai ahli waris, yang berhak tampil hanya laki-laki dewasa yang bisa berperang
dan menunggang kuda.

08/19/2023
QS An Nisa ayat 7

• Q.S. IV: 7 mengandung:


• Asas Persamaan: Baik laki-laki maupun perempuan diberikan hak mewaris, tidak
ada diskriminasi.
• Asas keseimbangan: Ahli waris laki-laki maupun perempuan, dewasa atau anak-
anak bahkan bayi dalam kandungan memperoleh hak kewarisan sesuai dengan
haknya masing-masing. Ada yang memperoleh lebih banyak, ada yang lebih sedikit
tergantung pemanfaatan
• Asas Ijbari: Suatu ketentuan yang memaksa, dan tidak bisa diganggu gugat, sesuai
ketetapan yang diatur oleh Allah.

• Ayat ini merupakan jaminan (kepastian hukum) bahwa perempuan dan laki-laki berhak
tampil mewaris.
• Ayat ini belum mengatur besarnya perolehan masing-masing ahli waris.

08/19/2023
QS AN NISA AYAT 11
Q.S 4:11
ۗ ُ‫ت َواحِدَ ًة َفلَ َها ال ِّنصْ ف‬ ْ ‫ك ۚ َو ِانْ َكا َن‬ َ ‫ْن َف َلهُنَّ ُثلُ َثا َما َت َر‬ ِ ‫ْن ۚ َف ِانْ ُكنَّ ِن َس ۤا ًء َف ْو َق ْاث َن َتي‬ ِّ ‫ي ُْوصِ ْي ُك ُم هّٰللا ُ ف ِْٓي اَ ْواَل ِد ُك ْم ل َِّلذ َكر م ِْث ُل َح‬
ِ ‫ظ ااْل ُ ْن َث َيي‬ ِ
ْ ٓ َ
ٌ‫ان ل ٗه اِخ َوة‬ ُ ُ ُّ ُ ٓ َ َ َّ ُ َّ
َ ‫ان ل ٗه َول ٌد ۚ َف ِانْ ل ْم َيكنْ ل ٗه َول ٌد وَّ َو ِرث ٗه اَ َب ٰوهُ َفاِل ِّم ِه الثلث ۚ َف ِانْ َك‬ َ َ َ ‫ك ِانْ َك‬ َ ‫َواِل َ َب َو ْي ِه لِ ُك ِّل َوا ِح ٍد ِّم ْن ُه َما ال ُّس ُدسُ ِممَّا َت َر‬
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
َ َّ‫ِن‬Z‫ض ًة م َِّن ِ ۗ ا‬ َ ‫ َب ۤاُؤ ُك ْم َواَ ْب َن ۤاُؤ ُك ۚ ْم اَل َت ْدر ُْو َن اَ ُّي ُه ْم اَ ْق َربُ لَ ُك ْم َن ْفعًا ۗ َف ِر ْي‬Z‫ْن ۗ ٰا‬
ٍ ‫صيْ ِب َهٓا اَ ْو دَ ي‬ ِ ‫َفاِل ُ ِّم ِه ال ُّس ُدسُ ِم ۢنْ َبعْ ِد َو‬
ِ ‫ص َّي ٍة ي ُّْو‬
‫ان َعلِ ْيمًا َح ِك ْيمًا‬ َ ‫َك‬
Terjemah :
Allah mensyariatkan (mewajibkan) kepadamu tentang (pembagian warisan untuk) anak-anakmu, (yaitu)
bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan. Dan jika anak itu semuanya
perempuan yang jumlahnya lebih dari dua, maka bagian mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan.
Jika dia (anak perempuan) itu seorang saja, maka dia memperoleh setengah (harta yang ditinggalkan). Dan
untuk kedua ibu-bapak, bagian masing-masing seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika dia (yang
meninggal) mempunyai anak. Jika dia (yang meninggal) tidak mempunyai anak dan dia diwarisi oleh
kedua ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga. Jika dia (yang meninggal) mempunyai
saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah (dipenuhi)
wasiat yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu
tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan Allah.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

08/19/2023
GARIS HUKUM QS AN NISA AYAT 11
a. Allah menentukan mengenai pembagian harta warisan untuk anak-anakmu ialah untuk seorang
anak laki-laki sebanyak bagian dua orang anak perempuan
b. Jika anak-anak kamu itu hanya anak perempuan saja dan jumlahnya ada dua orang atau
lebih mereka mendapat dua pertiga bagian harta peninggalan
c. Dan jika anak perempuan itu hanya seorang saja maka baginya seperdua harta peninggalan
d. Dan bagi dua orang ibu bapak, masing-masingnya mendapat seperenam dari harta
peninggalan kalau pewaris meninggalkan anak (walad)
e. Maka jika si pewaris tidak meninggalkan anak (walad) dan mewarisinya ibu bapaknya maka
bagi ibunya sepertiga, yaitu jika tidak ada baginya beberapa saudara atau seorang saudara
(ikhwatun)
f. Maka jika pewaris tidak meninggalkan anak (walad), tetapi ada baginya beberapa saudara
atau seorang saudara (ikhwatun) dan mewarisinya ibu bapaknya, maka bagi ibunya
seperenam

08/19/2023
Cont’d
g. Pelaksanaan pembagian harta warisan termaksud dalam garis hukum a sampai
dengan f itu sesudah dibayarkan wasiat dan/atau utang si pewaris
h. Ibu bapak kamu dan anak-anak kamu tidak kamu tahu mana di antara mereka yang lebih
dekat kemanfaatannya kepada kamu
i. Demikianlah ketentuan Allah yang wajib kamu ikuti
j. Bahwa sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana

08/19/2023
QS AN NISA AYAT 12
Q.S 4:12
۞ ‫ْن ۗ َو َلهُنَّ الرُّ ُب ُع ِممَّا‬ ٍ ‫ان َلهُنَّ َو َل ٌد َف َل ُك ُم الرُّ ُب ُع ِممَّا َت َر ْك َن ِم ۢنْ َبعْ ِد َوصِ َّي ٍة ي ُّْوصِ ي َْن ِب َهٓا اَ ْو َدي‬
َ ‫ك اَ ْز َوا ُج ُك ْم ِانْ لَّ ْم َي ُكنْ لَّهُنَّ َولَ ٌد ۚ َف ِانْ َك‬ َ ‫َو َل ُك ْم نِصْ فُ َما َت َر‬
‫ث َك ٰل َل ًة اَ ِو امْ َراَةٌ وَّ َل ٗ ٓه اَ ٌخ‬ُ ‫ان َر ُج ٌل ي ُّْو َر‬ َ ‫ْن ۗ َو ِانْ َك‬ٍ ‫الثمُنُ ِممَّا َت َر ْك ُت ْم م ِّۢنْ َبعْ ِد َوصِ َّي ٍة ُت ْوص ُْو َن ِب َهٓا اَ ْو َدي‬
ُّ َّ‫ان َل ُك ْم َولَ ٌد َف َلهُن‬َ ‫َت َر ْك ُت ْم ِانْ لَّ ْم َي ُكنْ لَّ ُك ْم َو َل ٌد ۚ َف ِانْ َك‬
ۗ ِ ‫ض ۤارٍّ ۚ َوصِ ي ًَّة م َِّن هّٰللا‬ َ ‫ْن َغي َْر ُم‬ ٍ ۙ ‫صى ِب َهٓا اَ ْو دَ ي‬ ٰ ‫ث ِم ۢنْ َبعْ ِد َوصِ َّي ٍة ي ُّْو‬ ُّ ‫ش َر َك ۤا ُء فِى‬
ِ ُ‫الثل‬ ۚ ‫ت َفلِ ُك ِّل َوا ِح ٍد ِّم ْن ُه َما ال ُّس ُد‬
ُ ‫سُ َف ِانْ َكا ُن ْٓوا اَ ْك َث َر ِمنْ ٰذل َِك َف ُه ْم‬ ٌ ‫اَ ْو ا ُ ْخ‬
‫َوهّٰللا ُ َعلِ ْي ٌم َحلِ ْي ۗ ٌم‬
Terjemah :
Dan bagianmu (suami-suami) adalah seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak
mempunyai anak. Jika mereka (istri-istrimu) itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta
yang ditinggalkannya setelah (dipenuhi) wasiat yang mereka buat atau (dan setelah dibayar) utangnya. Para istri
memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai
anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan (setelah dipenuhi) wasiat yang
kamu buat atau (dan setelah dibayar) utang-utangmu. Jika seseorang meninggal, baik laki-laki maupun
perempuan diwarisi secara punah (kalalah), tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki atau seorang saudara
perempuan, maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara
itu lebih dari seorang, maka mereka bersama-sama dalam bagian yang sepertiga itu, setelah (dipenuhi wasiat)
yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya dengan tidak menyusahkan (kepada ahli waris). Demikianlah
ketentuan Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Penyantun.

08/19/2023
GARIS HUKUM QS AN NISA AYAT 12

a. Duda karena (suami yang) kematian istri mendapat seperdua harta


peninggalan istrinya kalau si istri tidak meninggalkan anak (walad)
b. Duda karena (suami yang) kematian istri mendapat seperempat harta
peninggalan istrinya kalau si istri meninggalkan anak (walad)
c. Pelaksanaan pembagian harta warisan termaksud dalam garis hukum a
dan b di atas dilakukan setelah dibayarkan wasiat dan/atau utang si
pewaris

08/19/2023
Cont’d

d. Janda karena (istri yang) kematian suami mendapat seperempat harta


peninggalan suaminya kalau si suami tidak meninggalkan anak
(walad)
e. Janda karena (istri yang) kematian suami mendapat seperdelapan harta
peninggalan suaminya kalau si suami meninggalkan anak (walad)
f. Pelaksanaan pembagian harta warisan termaksud dalam garis hukum d
dan e di atas dilakukan setelah dibayarkan wasiat dan/atau utang si
pewaris

08/19/2023
Cont’d

g. Jika ada seorang laki-laki atau seorang perempuan diwarisi secara punah
(kalalah), sedangkan baginya ada seorang saudara laki-laki atau
seorang saudara perempuan, maka setiap mereka itu memperoleh
seperenam
h. Jika ada seorang laki-laki atau seorang perempuan diwarisi secara punah
(kalalah), sedangkan baginya ada saudara-saudara yang jumlahnya
lebih dari dua orang, maka mereka bersekutu (syaraka) untuk
sepertiga

08/19/2023
Cont’d

i. Pelaksanaan pembagian harta warisan tersebut dalam garis hukum g dan h


dilakukan setelah dibayarkan wasiat dan/atau utang si pewaris
j. Pembagian wasiat dan/atau pembayaran utang itu tidak boleh
mendatangkan kemudaratan (kesempitan) kepada ahli waris
k. Demikianlah ketentuan Allah
l. Bahwa sesungguhnya Allah itu Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun

08/19/2023
QS AN NISA AYAT 33
Q.S 4:33

ْ ‫ك ْال َوالِ ٰد ِن َوااْل َ ْق َرب ُْو َن ۗ َوالَّ ِذي َْن َع َق َد‬


‫ت اَ ْي َما ُن ُك ْم‬ َ ‫َولِ ُك ٍّل َج َع ْل َنا َم َوالِ َي ِممَّا َت َر‬
ً‫ان َع ٰلى ُك ِّل َشيْ ٍء َش ِه ْيدا‬ ‫هّٰللا‬
َ
َ ‫ص ْي َب ُه ْم ۗ ِانَّ َ ك‬ ِ ‫ࣖ َف ٰا ُت ْو ُه ْم َن‬

Terjemah :
Dan untuk masing-masing (laki-laki dan perempuan) Kami telah menetapkan para ahli
waris atas apa yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan karib kerabatnya. Dan orang-
orang yang kamu telah bersumpah setia dengan mereka, maka berikanlah kepada mereka
bagiannya. Sungguh, Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

08/19/2023
GARIS HUKUM QS AN NISA AYAT 33
a. Dan bagi setiap orang, Kami (Allah) telah menjadikan mawali (ahli waris pengganti)
dari (untuk mewarisi) harta peninggalan ibu bapaknya (yang tadinya akan
mewarisi harta peninggalan itu)
b. Dan bagi setiap orang, Kami (Allah) telah menjadikan mawali (ahli waris pengganti)
dari (untuk mewarisi) harta peninggalan aqrabun-nya (yang tadinya akan mewarisi
harta peninggalan itu)
c. Dan bagi setiap orang, Kami (Allah) telah menjadikan mawali (ahli waris pengganti)
dari (untuk mewarisi) harta peninggalan tolan seperjanjiannya (yang tadinya akan
mewarisi harta peninggalan itu)
d. Maka berikanlah kepada mereka bagian warisan mereka

08/19/2023
QS AN NISA AYAT 176

Q.S 4:176
‫هّٰللا‬
‫ت َف َل َها ِنصْ فُ َما َت َر ۚ َك َوه َُو َي ِر ُث َهٓا ِانْ لَّ ْم‬ َ ‫َيسْ َت ْف ُت ْو َن ۗ َك قُ ِل ُ ُي ْف ِت ْي ُك ْم ِفى ْال َك ٰل َل ِة ۗ ِا ِن امْ ُرٌؤ ا َه َل َك َلي‬
ٌ ‫ْس َل ٗه َو َل ٌد َّو َل ٗ ٓه ا ُ ْخ‬
ِۗ ‫الثلُ ٰث ِن ِممَّا َت َر َك َۗو ِانْ َكا ُن ْٓوا ِا ْخ َو ًة رِّ َجااًل َّو ِن َس ۤا ًء َفلِ َّلذ َك ِر ِم ْث ُل َح ِّظ ااْل ُ ْن َث َيي‬
‫ْن‬ ُّ ‫ْن َف َل ُه َما‬ِ‫َي ُكنْ لَّ َها هّٰللاَو َل ٌد ۚ َف ِانْ َكا َن َتا ْاث َن َتي هّٰللا‬
‫ضلُّ ْوا ۗ َو ُ ِب ُك ِّل َشيْ ٍء َعلِ ْي ٌم‬ ِ ‫ࣖ ُي َبيِّنُ ُ َل ُك ْم اَنْ َت‬

Terjemah :
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah
(yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya
(saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi
(seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang,
maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-
saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan.
Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

08/19/2023
GARIS HUKUM QS AN NISA AYAT 176

a. Mereka minta fatwa kepada engkau hai Muhammad (mengenai kalalah), katakanlah bahwa Allah
memberi fatwa kepada kamu mengenai (arti) kalalah itu ialah jika seseorang celaka (meninggal dunia)
tidak ada baginya walad (atau mawali walad)
b. Kalau bagi orang yang meninggal kalalah itu ada seorang saudara perempuan, maka bagi saudara
perempuan itu seperdua harta peninggalannya
c. Kalau bagi orang yang meninggal kalalah itu ada saudara laki-laki, maka saudara laki-laki itu yang
mewarisi seluruh hartanya
d. Kalau bagi orang yang meninggal kalalah itu ada saudara perempuan dua orang (atau lebih) maka
bagi keduanya (bagi mereka) dua pertiga harta peninggalan
e. Dan jika bagi orang yang meninggal kalalah itu ada saudara-saudara yang terdiri atas laki-laki dan
perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sebanyak bagian dua orang saudara perempuan
f. Allah menerangkan ketentuan tersebut kepada kamu agar kamu tidak tersesat (mengenai pengertian
kalalah dan pembagian warisan apabila terjadi pewarisan dalam hal kalalah itu), dan Allah itu
mengetahui segala sesuatunya

08/19/2023
BAGIAN WARISAN ANAK

AHLI WARIS BAGIAN WARISAN DASAR HUKUM


Anak perempuan 1 orang 1/2 QS An Nisa ayat 11
Pasal 176 KHI

Anak perempuan 2 atau lebih 2/3 bersama QS An Nisa ayat 11


Pasal 176 KHI

Anak lelaki Bagian sisa/terbuka QS An Nisa ayat 7


Buku II PPTAPA
(tidak diatur dalam KHI)
Anak lelaki dan anak perempuan 2 : 1 dari bagian sisa/terbuka QS An Nisa ayat 11
Pasal 176 KHI

08/19/2023
BAGIAN WARISAN AYAH DAN IBU
AHLI WARIS BAGIAN WARISAN DASAR HUKUM
Ayah  bila ada anak 1/6 QS An Nisa ayat 11
pewaris/keturunan Pasal 177 KHI
Ayah  tidak ada anak Bagian sisa / terbuka QS An Nisa ayat 11
pewaris/keturunan Buku II PPTAPA
(tidak diatur dalam KHI)

Ayah  tidak ada anak 1/3  KHI dan Patrilineal Hadis tentang tsulutsul baqi
pewaris/keturunan (Hanya untuk kasus tertentu!) Pasal 177 KHI Jo. SEMA No. 2 Tahun
1994
Ibu  ada anak 1/6 QS An Nisa ayat 11
pewaris/keturunan atau saudara Pasal 178 ayat (1) KHI
dua atau lebih
Ibu  tidak ada anak 1/3 QS An Nisa ayat 11
pewaris/keturunan atau ada satu Pasal 178 ayat (1) KHI
saudara atau tidak ada saudara
Ibu  bersama janda/duda dan 1/3 dari sisa  KHI dan Patrilineal Hadis tentang tsulutsul baqi
ayah (Hanya untuk kasus tertentu!) Pasal 178 ayat (2) KHI

08/19/2023
AHLI WARIS BAGIAN DASAR HUKUM
WARISAN

Suami  tidak ada 1/2 QS An Nisa ayat 12


anak pewaris/ Pasal 179 KHI
keturunan
BAGIAN
WARISAN Suami  ada anak 1/4 QS An Nisa ayat 12
JANDA/ISTERI pewaris/keturunan Pasal 179 KHI
DAN
DUDA/SUAMI Isteri  tidak ada 1/4 QS An Nisa ayat 12
anak pewaris/ Pasal 180 KHI
keturunan

Isteri  ada anak 1/8 QS An Nisa ayat 12


pewaris/keturunan Pasal 180 KHI

08/19/2023
BAGIAN WARISAN
SAUDARA  PEWARIS
KALALAH & IBU AHLI WARIS BAGIAN DASAR HUKUM
WARISAN
MASIH HIDUP
Saudara perempuan 1/6 QS An Nisa ayat 12
1 orang Pasal 181 KHI dan
• Kalalah adalah pewaris Buku II PPTAPA
meninggal tanpa
meninggalkan
anak/keturunan dan ayah Saudara lelaki 1 1/6 QS An Nisa ayat 12
telah meninggal lebih dulu
orang Pasal 181 KHI dan
Buku II PPTAPA
dari pewaris (Pasal 181 & 182
KHI)
Dua atau lebih 1/3 QS An Nisa ayat 12
saudara (sekandung, bersyarikah Pasal 181 KHI dan
seayah, atau seibu) Buku II PPTAPA

08/19/2023
BAGIAN WARISAN SAUDARA  Kalalah adalah pewaris meninggal
tanpa meninggalkan
PEWARIS KALALAH & IBU anak/keturunan dan ayah telah
meninggal lebih dulu dari pewaris
SUDAH MENINGGAL (Pasal 181 & 182 KHI)

AHLI WARIS BAGIAN WARISAN DASAR HUKUM


Saudara perempuan 1 orang 1/2 QS An Nisa ayat 176
Pasal 182 KHI dan Buku II
PPTAPA

Saudara perempuan dua 2/3 bersama QS An Nisa ayat 176


orang atau lebih Pasal 182 KHI dan Buku II
PPTAPA

Saudara lelaki dan saudara 2 : 1 dari bagian QS An Nisa ayat 176


perempuan terbuka/sisa Pasal 182 KHI dan Buku II
PPTAPA

08/19/2023
KASUS
Selesaikan kasus kewarisan berikut ini dengan membuat gambar kasus kewarisan dan
menghitung bagian warisan masing-masing ahli waris.
1. A (Pewaris) meninggalkan seorang isteri (B), tiga anak laki-laki (C, D, E) dan

08/19/2023
dua anak perempuan (F, G). Nilai harta warisan A sebesar Rp640juta.
2. A (Pewaris) meninggalkan ayah (B), ibu (C), seorang isteri (D), seorang anak
perempuan (E, F). Harta waris A adalah sebesar Rp240juta.
3. A (Pewaris) meninggalkan suami (B), dua anak perempuan (C, D), dan ibu (E). A
meninggalkan harta waris sebesar Rp260juta.
WASSALAM
08/19/2023
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

Anda mungkin juga menyukai