Laporan Ergonomi B
Laporan Ergonomi B
PT. ITI
Kelompok ergonomi b
22-26 November 2021
ANGGOTA KELOMPOK
untuk lini produk Broadband dan Smart Energy, 5. 1.ISO 9001:2015 Sucofindo International Certification
kartu cerdas, 6. genuine product Services QSC 01480 16 Agustus 2017 - 15 Agustus 2020
2.ISO 14001:2015 Sucofindo International Certification
Managed Service Services EMS 00270 16 Agustus 2017 - 15 Agustus 2020
1. Maintenance; 2. Repair; 3. Seat management,
4. Spare part management; 5. Share services
0 3.OHSAS 18001:2007 Sucofindo International Certification
Services OSH 00452 16 Agustus 2017 - 15 Agustus 2020
operation. 4.CIQS 2000:2009 Telkom Professional Certification Center
Sektor Sertifikasi 4 September 2017 - 4 September 2020
usaha Digital Service perusahaan 5.Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Business to Business Commerce; 2. Smart Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Hospital Management; 3. Big Data Analytic 4. Bendera Emas 16 Mei 2016 - 15 Mei 2019
Cyber Security; 5. E-Government. 6.Penghargaan Kecelakaan Nihil Menteri Ketenagakerjaan
Republik Indonesia
System Integrator
1. Penyebaran Serat Optik; 2. Pengembangan
Penerangan Jalan Umum; 3. Pembangkit Listrik
Tenaga Surya
Adanya klinik kerjasama dalam Adanya catatan medis Upaya Peraturan menteri tenaga kerja dan
penyediaan layanan Kesehatan kesehatan karyawan dan perusahaan transmigrasi no. -
hasil MCU berkala sudah Per.02/men/1980 tentang
Tersedianya dokter perusahaan yang karyawan maksimal pemeriksaan kesehatan tenaga Penyediaan APD dan
bersertifikasi Hiperkes dan KK dalam bidang kerja dalam penyelenggaraan monitoring
Kemungkinan kecelakaan preventif keselamatan kerja. penggunaannya
APD yang minimal untuk para kerja dapat terjadi karena kesehatan Keputusan Direktur Jendral
pekerja APD yang kurang tenaga kerja Pembinaan Pengawasan
PREVENTIF memadai Ketenagakerjaan
No.Kep.22/DJPPK/V/2008
Peraturan Menteri Tenaga Kerja
Dan Transmigrasi No:
PER.03/Men/1982 Tentang
Pelayanan Kesehatan Tenaga
Kerja
PROGRAM KESEHATAN
Dampak yang dapat Upaya
Hasil Pengamatan Standar/PP Pemecahan masalah
terjadi perusahaan
Pekerja tidak Upaya Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Perusahaan menjalin
Terbatasnya jam pelayanan mendapatkan fasilitas perusahaan dalam Transmigrasi No: kerjasama dengan klinik
klinik kerjasama Kesehatan jika bidang kuratif PER.03/Men/1982 Tentang layanan 24 jam dan
berobat diluar jam terhadap Pelayanan Kesehatan Tenaga mempunyai ambulance
buka klinik kesehatan tenaga Kerja transport.
KURATIF kerja belum
maksimal
Belum bekerjasama dengan Pekerja yang Upaya Peraturan pemerintah No.43 tahun Perusahaan berkerjasama
provider menyediakan alat mengalami perusahaan dalam 1998 tentang upaya peningkatan dengan provider layanan
bantu dengar, protesa dll kecelakaan kerja atau bidang kuratif kesejahteraan sosial penyandang rehabilitasi medis bagi
penyakit akibat kerja terhadap para pekerja yang
tidak dapat kesehatan tenaga cacat. mengalami kecelakaan
bekerjakembali secara kerja belum Keputusan Direktur Jendral kerja atau penyakit akibat
optimal tersedia Pembinaan Pengawasan kerja.
Ketenagakerjaan maupun penyedia alat
REHABILITATIF No.Kep.22/DJPPK/V2008 bantu dan protesa.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi No:
PER.03/Men/1982 Tentang
Pelayanan Kesehatan Tenaga
Kerja
Pencegahan HIV, AIDS, dan Narkoba
Landasan Hukum:
UU 36 Tahun 2009 pasal 164 ayat 1
Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan
• Bertujuan agar tenaga kerja yang diterima berada dalam kondisi kesehatan yang
setinggi-tingginya, cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan sehingga keselamatan
dan kesehatan tenaga kerja yang bersangkutan dan tenaga kerja lain-lainya yang dapat
dijamin.
• bertujuan untuk mempertahankan derajat kesehatan tenaga kerja sesudah berada dalam
pekerjaanya, serta menilai kemungkinan adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan,
seawal mungkin yang perlu dikendalikan dengan usaha-usaha pencegahan
Proses Welding
Footring Handguard Neckring Circumferential
Welding Welding Welding Welding
Pemasangan
Valve Pengecatan
Tabung Selesai
Numerator
Diproduksi
KESESUAIAN PEKERJA DENGAN ALAT
Tahapan kerja Sikap kerja Komponen dampak Saran
pengamatan saat
bekerja
- Berdiri terlalu - kurangnya - Bisa mengaibatkan - Mengadakan alat
lama dan sedikit pencahayaan cedera kerja yang sesuai
membungkuk - tidak memakai - GPAB(gangguan dengan prinsip
- Pekerja masker pendengaran ergonomi
Presing ton 200ton & mengangkat - Tidak memakai akibat bising) - Mengadakan APD
presing 250 ton tabung gas dengan pelindung telinga sementara atau yang lengkap
satu tumpuan (earmuff) permanen untuk para pekerja
- Tidak memakai - Menyebabkan - Mengadakan
APD dengan baik stress kegiatan jasmani
- Meningkatkan atau olahraga
potensi kecelakaan - Memberikan
di area kerja penkes tentang
kecelakaan kerja
- Menggadakan
earmuff untuk
pekerja
Tahapan kerja Sikap kerja Komponen pengamatan Dampak Saran
saat bekerja
• Footring welding Berdiri terlalu lama - tidak memakai Kecelakaan kerja Mengadakan faceshield
• Handjaguard faceshield untu pekerja
welding - Tidak memakai baju GPAB (gangguan Mengadakan baju APD
• Neckring welding APD anti api dan pendengaran akibat anti api dan panas untuk
panas bising) sementara atau para pekerja
- Tidak memakai permanen Menggunakan earmuff
earmuff untuk para pekerja
Hydrostatik test Berdiri terlalu lama Berdiri terlalu lama Nyeri pinggang Memberikan penkes yang
Bak air terlalu rendah sesuai dengan ergonomi
dan LBP
Tahapan kerja Sikap kerja Komponen Dampak Saran
pengamatan saat
bekerja
Berdiri terlalu lama Berdiri terlalu lama Nyeri pinggang Menberi penkes
bagian bawah LBP pada pekerja
Membungkuk dan (LBP)
berdiri dan Mengatur waktu
berulang jam kerja
Shotblasting
• Bising
• Iklim panas dan ventilasi yang minim
Lingkungan • Pencahayaan kurang
kerja
Beban kerja • PT ITI menetapkan masuk kerja untuk karyawan pada jam
07.00 S/d jam 16.00wib
1 PRESSING 200 Suara bising, Repetitive Burnout, NIHL, stress Kejatuhan plat,
TON & Suhu ruangan movement, target kerja, tersengat listrik,
PRESSING 250 kerja yang Prolonged produksi miliaria, LBP, terjepit mesin
TON panas, standing, tidak NIHL, stress hidrolik stamping,
korsleting arus menggunakan kerja, terbentur body
listrik pelindung telinga, miliaria, LBP mesin stamping
tidak
menggunakan
masker
4 Hydrostatic test Suara bising, Repetitive Burnout, Heat cramps, heat Terjatuh, tersengat
Suhu ruangan movement, target syncope, heat stroke, listrik
kerja yang produksi heat exhaustion,
Prolonged standing, dehidrasi, NIHL, stress
panas,
korsleting arus tidak menggunakan kerja, miliaria, LBP,
listrik pelindung telinga, tendonitis, tenosynovitis,
CTS
IDENTIFIKASI BAHAYA
No Proses Fisika Kimia Biol Ergonomi Psikologi Kemungkinan Kemungkina
ogi n
Kerja PAK
Kecelakaan
Kerja
5 Shotblasting Suara bising, Terpapar Repetitive movement, Burnout, Heat cramps, heat Terjatuh,
Suhu ruangan liquid dan Prolonged standing, tidak target syncope, heat stroke, ledakan dan
kerja yang terhirup: HCl, menggunakan pelindung produksi heat exhaustion, kebakaran,
panas, thinner A, telinga, tidak dehidrasi, NIHL, tersengat
korsleting arus thinner B, menggunakan masker, stress kerja, miliaria, listrik,
listrik timah AZ, dll tidak menggunakan sarung LBP, tendonitis, kejatuhan
tangan tenosynovitis, CTS, tabung
luka bakar, luka
akibat zat kimia
6 Pasang Valve Suara bising, Repetitive movement, Burnout, Heat cramps, heat Terjepit
Suhu ruangan Prolonged standing, tidak target syncope, heat stroke, mesin,
kerja yang produksi heat exhaustion,
menggunakan pelindung Terbentur
panas, dehidrasi, NIHL,
korsleting arus telinga, Pencahayaan stress kerja, miliaria, body mesin,
listrik kurang, LBP, tendonitis, kejatuhan
Tidak menggunakan tenosynovitis, CTS, tabung,
masker tersengat
listrik,
IDENTIFIKASI BAHAYA
No Proses Fisika Kimia Biologi Ergonomi Psikologi Kemungkinan Kemungkinan
Kerja PAK Kecelakaan
Kerja
7 Leak Test Suara bising, Repetitive movement, Burnout, Heat cramps, heat Terjatuh,
Suhu ruangan Prolonged standing, target syncope, heat tersengat
kerja yang tidak menggunakan produksi stroke, heat listrik
panas, pelindung telinga, tidak exhaustion,
korsleting arus menggunakan masker, dehidrasi, NIHL,
listrik tidak menggunakan stress kerja,
sarung tangan miliaria, LBP,
tendonitis,
tenosynovitis, CTS
8 Numerator Suara bising, Repetitive movement,, Burnout, Heat cramps, heat Terjepit
Suhu ruangan tidak menggunakan target syncope, heat mesin,
kerja yang pelindung telinga, tidak produksi stroke, heat Terbentur
panas, menggunakan masker, exhaustion, body mesin,
korsleting arus tidak menggunakan dehidrasi, NIHL, kejatuhan
listrik sarung tangan stress kerja, tabung,
miliaria, LBP, tersengat
tendonitis, listrik,
tenosynovitis, CTS
Personil Kesehatan
• Dalam menyelenggarakan program K3
PT. INTI bekerja sama dengan PT.
Dasar hukum: Widya Bhakti Inti berupa layanan
Peraturan Mentri Tenaga Kerja poliklinik
no.Per03/Men/1982 tentang • Terdapat Tim P2K3 pada Perusahaan
Pelayanan Kesehatan Tenaga
Kerja
Per 02/Men/1992 tentang Tata
Cara Penunjukan Ahli Kesehatan
dan Keselamatan Kerja • Terdapat fasilitas kesehatan berupa
praktek dokter umum, dokter gigi
dan klinik bekam.
• Terdapat program promotif, preventif,
kuratif & rehabilitatif yang dijalankan
dibawah binaan dokter perusahaan
dan tim P2k3
Beberapa Dokumentasi Pemeriksaan
Kesehatan Tenaga Kerja
KAJIAN STUDI KASUS
PT. ITI
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA