Anda di halaman 1dari 11

1.3.a.5 Ruang Kolaborasi Modul 1.

"Pernyataan Prakarsa Perubahan"


CGP Angkatan 8
Kabupaten Tasikmalaya
Kelas 08.67 Jawa barat
Fasilitator

Anggota
IBU AAS KURNIAWATI
ADE IWAN
YOGI APRYANDI
Pengajar Praktik

HERI BUDIWAN ITANG

BPK. ASEP
DIAN SRI MULYANI
VISI KELOMPOK

"MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK YANG


BERAKHLAK MULIA, BERGOTONG ROYONG,
BERPRESTASI DAN BERBUDAYA"
Prakarsa Perubahan Melalui " ATAP"

Aset Tantangan Aksi Pembelajaran

Peserta didik mempunyai Peserta didik mulai enggan Memotivasi peserta didik untuk Peserta didik paham mengapa
jadwal kegiatan bersama di bergotong royong dalam bergotong royong dalam mereka perlu Menjunjung
kelas dalam membersihkan kegiatan pembersihan kelas dan tinggi nilai-nilai hidup bersih di
kebersihan kelas dan sekolah
kelas / jadwal regu kerja sekolah kelas dan sekolah

Rumusan Kalimat Prakarsa Perubahan : " Menumbuhkan semangat


gotong royong melalui kegiatan GPS (Gerakan Pungut Sampah)
BAGJA | Prakarsa perubahan: Menumbuhkan semangat gotong royong melalui kegiatan GPS (Gerakan Pungut Sampah)

B-uat pertanyaan utama DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN


PERTANYAAN
(Define) yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

● Pertanyaan utama dibuat untuk 1. Apa yang harus di lakukan untuk 1. Mencari berbagai literasi
menentukan arah penyelidikan menumbuhkan semangat gotong tentang kegiatan yang dapat
kekuatan/aset/potensi/peluang; royong peserta didik melalui GPS? menumbuhkan semangat gotong
mendefinisikan tujuan, royong peserta didik
memprovokasi atau menginisiasi 2. Berkomunikasi dengan kepala
perubahan (prakarsa). Biasanya sekolah, rekan guru dan pemilik
hanya 1 atau 2 saja. Secara kantin terkait pentingnya
redaksional menyertakan dengan pengembangan gotong royong
prakarsa perubahan yang telah melalui Gerakan Pungut
ditulis.
Sampah
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dapat dilakukan untuk
menggalang atau membangun tim
perubahan, mendapatkan dukungan,
serta konfirmasi tingkat prioritas
(urgensi) dari prakarsa perubahan
yang dibuat 5
BAGJA | Prakarsa perubahan: Menumbuhkan semangat gotong royong melalui kegiatan GPS (Gerakan Pungut Sampah)

A-mbil pelajaran DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN


PERTANYAAN
(Discover) yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

● Pertanyaan di tahap ini adalah 1. Sekolah mana yang telah sukses 1. Mencari contoh nyata (Observasi,
pertanyaan-pertanyaan lanjutan melaksanakan Gerakan Pungut wawancara, literatur) sekolah
untuk menemukenali kekuatan/ Sampah? mana yang telah berhasil
aset/potensi/peluang lewat kegiatan 2. Aktivitas apa sajakah yang dapat melaksanakan gerakan pungut
penyelidikan; menumbuhkan semangat gotong sampah.
mengidentifikasi/mengapresiasi yang royong pada peserta didik? 2. Mengidentifikasi program sekolah
terbaik dari apa yang telah ada, 3. Kelas mana yang selalu bersih? yang sudah berjalan yang
menemukan "inti positif". Tiap menumbuhkan semangat gotong
pertanyaan dibuat dengan hati-hati royong
dan bernada positif.
3. Menginventarisir kelas-kelas yang
● Tindakan yang diharapkan pada
kelasnya bersih
tahap ini adalah apa saja yang dapat
4. Melakukan wawancara kepada
dilakukan untuk menggali fakta,
memperoleh data, apakah lewat
kelas yang selalu bersih
diskusi kelompok kecil/besar,
survei/kuesioner, bagaimana
melibatkan beragam dan berbagai
pihak (multi unsur).
BAGJA | Prakarsa perubahan: Menumbuhkan semangat gotong royong melalui kegiatan GPS (Gerakan Pungut Sampah)

G-ali mimpi DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN


PERTANYAAN
(Dream) yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

● Diharapkan, jawaban dari 1. Kebiasaan – kebiasaan baru apa


pertanyaan-pertanyaan pada tahap yang nantinya akan terwujud jika 1. Membuat daftar kemampuan –
ini dapat digunakan untuk semangat gotong royong peserta kemampuan baru sebagai indikator
menyusun narasi kolektif bilamana didik sudah tumbuh melalui GPS? terwujudnya semangat gotong
prakarsa perubahan telah terwujud, 2. Bagaimana kondisi sekolah jika royong peserta didik melalui
membuat bayangan, dan gambaran seluruh kelas bersih? literatur
masa depan yang membumi karena 2. Diperlukan koordinasi kepada
digali dari masa lalu yang positif. seluruh pihak yang berhubungan
● Tindakan dalam tahap ini dilakukan agar sekolah menjadi bersih
untuk membuka lebih banyak 3. Sekolah yang bersih menjadi
sekolah yang sehat
kesempatan menjawab pertanyaan
yang telah dibuat dan berproses
untuk memaknai hasil temuan,
menggali mimpi bersama-sama,
kapan, di mana, dan dengan siapa
saja.
BAGJA | Prakarsa perubahan: Menumbuhkan semangat gotong royong melalui kegiatan GPS (Gerakan Pungut Sampah)

DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

● Pertanyaan di tahap ini diharapkan 1. Langkah awal apakah yang dapat 1. Melakukan komunikasi degan
dapat membantu mengidentifikasi dilakukan untuk menumbuhkan kepala sekolah dan wali kelas
tindakan konkret atau menjabarkan semangat gotong royong peserta dalam pelaksanaan
langkah-langkah yang diperlukan. didik melalui GPS? pembiasaan
Baik langkah kecil sederhana yang 2. Langkah tindak lanjut apa yang 2. Menghimbau kepada setiap
dapat dilakukan segera, atau langkah dilakukan untuk memperkuat kelas agar melaksanakan
berani/terobosan yang akan praktik tersebut? kegiatan gerakan pungut
memudahkan keseluruhan proses 3. Langkah langkah apakah yang sampah
pencapaian. harus dilakukan agar kegiatan 3. Memberikan contoh baik
● Tindakan yang diharapkan pada gerakan pungut sampah bisa mengenai pembiasaan pungut
tahap ini dilakukan untuk membantu dirutinkan di sekolah? sampah
terciptanya organisasi yang ideal
dalam pencapaian mimpi,
mempertahankan proses perubahan
positif, menetapkan kriteria
kesuksesan pencapaian tahap demi
tahap.
BAGJA | Prakarsa perubahan: Menumbuhkan semangat gotong royong melalui kegiatan GPS (Gerakan Pungut Sampah)

A-tur eksekusi DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN


PERTANYAAN
(Deliver) yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

● Pertanyaan pada tahap ini 1. Siapa saja yang berperan dalam 1. Yang berperan dalam pembiasaan GPS di
diharapkan dapat menentukan pelaksanaan penumbuhan semangat kelas adalah semua warga sekolah
gotong royong peserta didik melalui 2. Mengajak seluruh warga sekolah untuk
siapa yang akan berperan dalam memantau dan mengevaluasi kegiatan
pengambilan keputusan, memulai GPS?
GPS yang berlangsung dan dilanjutkan
2. Bagaimana proses yang harus
‘budaya belajar yang apresiatif’ diskusi refleksi dan tindak lanjut
dilakukan untuk memantau dan 3. Memberikan apresiasi kepada kelas
secara berkelanjutan;
mengevaluasi kegiatan GPS tersebut? terbersih setiap minggunya dengan piala
menyelaraskan interaksi setiap 3. Dengan cara apakah agar pembiasaan bergilir diumumkan pada saat upacara
orang (unsur) terlibat (termasuk GPS tersebut berjalan? bendera.
mengelola konflik/resiko), 4. Membuat poster atau selogan – selogan
memonitor/ mengambil tentang kebersihan dan Gerakan Pungut
pembelajaran dari proses yang Sampah
telah dilakukan. 5. Jadwal GPS dilaksanakan setiap hari
sebelum dan sesudah pembelajaran
● Tindakan di tahap ini dilakukan
selesai.
untuk mendesain pola komunikasi
dan pengelolaan rutinitas (misal:
protokol (SOP), budaya belajar
(monitoring, evaluasi, refleksi).
9
Pertanyaan
1. Aplikasi kegiatan Gerakan Pungut Sampah itu apakah terjadwal?
2. Apakah ada sanksi untuk peserta didik yang melanggar?
3. Dalam pemberian reward berupa piala apakah itu piala tetap atau piala bergilir?
4. Seberapa efektif cara yang diterapkan reward dibanding dengan cara keteladanan atau poster atau banner?
5. Bagaimana yang dilakukan untuk mengontrol budaya pungut sampah itu tidak hanya berjalan saat diberikan reward saja , bagaimana cara
mempertahankan agar pembiasaan Gerakan pungut sampah itu menjadi pembiasaan yang melekat pada diri peserta didik?

Jawaban
1. Kegiatan Gerakan Pungut Sampah dilaksanakan setiap hari lima belas menit sebelum pembelajaran di mulai dan saat pulang atau di akhir
pembelajaran dan di evaluasi satu minggu satu kali.
2. Kalau untuk sanksi sebelum melakukan Gerakan pungut sampah ini terlaksana kami melakukan kesepakatan Bersama dulu jadi sanksi untuk yang
melanggar itu sesuai kesepakan Bersama.
3. Rewardnya berupa bendera dan kami menyebutnya “Umbul Kebersihan” jadi bila yang kelas nya terbersih dalam minggu itu maka Kain Umbul itu
akan tertancap di depan kelasnya.
4. Reward atau apresiasi kepada peserta didik adalah salahsatu cara untuk memotovasi peserta didik untuk melakukan pembiasaan Gerakan Pungut
Sampah di sekolah ataupun di kelas dan itu akan efektif jika didukung juga dengan keteladan kita sebagai guru, dan juga memasang jargon untuk
selalu mengingatkan mereka.
5. Di setiap waktu tertentu kegiatan ini akan di evaluasi dan dilakukan diskusi Bersama kepala sekolah dan warga sekolah lainnya untuk tindak lanjut
dan bila sudah dinilai tidak efektif pasti akan mencari solusi bagaimana Langkah kedepannya, mencari inovasi – inovasi lainnya yang harus
dilakukan supaya pembiasaan pungut sampah menjadi pembiasaan yang sudah timbul dari diri peserta didik itu sendiri.
TERIMA KASIH
" Guru Bergerak Indonesia Maju"

Anda mungkin juga menyukai