Anda di halaman 1dari 22

Dosen Pembimbing : ASIP SUYADI.

SH,MH

 
 
Program Study : Ilmu Hukum
Universitas Pamulang
2016
LATAR BELAKANG

Setiap Negara-negara didunia memiliki struktur


pemerintahan ataupun sistem pemerintahan dalam
penyelenggaraan kebijakan dan mengukur kualitas
pelayanan yang diberikan suatu Negara kepada warganya.
Setiap sistem maupun detail pemerintahan yang dianut di
dalam suatu Negara tidak serta-merta timbul dengan
sendirinya, melainkan diadaptasi dari pemikiran-
pemikiran para ilmuwan yang kemudian diterapkan di
masing-masing Negara sesuai dengan latar belakang suatu
bangsa dan kepribadian bangsa di dalam suatu Negara
tersebut. Latar belakang masyarakat Indonesia yang
majemuk (multikultural) mempengaruhi sistem
administrasi maupun pemerintahan di indonesia.
DASAR HUKUM

PANCASILA
Fungsi pokok Pancasila adalah sebagai Dasar
Negara yang merupakan sumber kaidah hukum yang
mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di
dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah,
wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti
inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan
negara dan seluruh kehidupan negara Republik
Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara mempunyai arti
menjadikan Pancasila sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan pemerintahan.
Konsekuensinya adalah Pancasila merupakan sumber dari
segala sumber hukum
DASAR HUKUM
UNDANG – UNDAND DASAR TAHUN 1945
1.Melindungi Setiap Bangsa Dan Seluruh Tumpah Darah  Indonesia
Melindungi segenap komponen bangsa, seluruh kekayaan alamnya, dan seluruh masyarakat
Indonesia serta kekayaan nilai-nilai bangsa Indonesia yang dicita-citakan. Nilai-nilai yang harus
dilindungi dan dipertahankan seperti tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah, antara lain,
kemerdekaan dan kedaulatan NKRI, Cita-cita dan Tujuan bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar
negara, falsafah bangsa dan Pandangan Hidup (way of life) bangsa Indonesia.

2.      Memajukan Kesejahteraan Umum


Untuk memajukan kesejahteraan bagi rakyat secara keseluruhan, bukan hanya kesejahteraan orang
per orang. Oleh karena itu perlu disusun suatu sistem yang dapat menjamin terselenggaranya
keadilan sosial. Dan kesejahteraan yang harus diciptakan bukan hanya sekedar kesejahteraan
ekonomis dan material, melainkan kesejahteraan lahir dan batin. Artinya, kesejahteraan material itu
harus terselenggara dalam masyarakat yang saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban
masing-masing, masyarakat yang bebas dari rasa takut, masyarakat yang hidup dalam kesederajadan
dan kebersamaan masyarakat yang bergotong royong. Masyarakat adil, makmur dan beradap.
3.      Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Membangun peradapan bangsa, sehingga bangsa Indonesia akan mampu hadir sebagai bangsa yang
memiliki kepribadian nasional yang bersumber kepada nilai-nilai yang terkandung dari ideologi
nasional Indonesia, yaitu Pancasila. Serta memciptakan masyarakat yang pandai dan cerdas.
4.    Ikut Melaksanakan Ketertinbandunia Berdasarkan Kemerdekaan Perdamaian Abadi
dan Keadilan Sosial.
Dalam melakukan politik luar negri secara bebas dan aktif, ikut berperan aktif secara bebas seperti
bangsa-bangsa yang lain dalam menertibkan dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi da keadilan sosi
A. PENGERTIAN SISTEM
Sistem adalah kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian, yang kait-mengait satu sama
lain. Bagian atau anak cabang dari sistem, menjadi induk dari rangkaian selanjutnya.
Begitulah seterusnya sampai pada bagian terkecil. Rusaknya salah satu bagian akan
mengganggu kestabilan sistem itu sendiri secara keseluruhan. Pemerintah Indonesia
adalah suatu contoh sistem, dan anak cabangnya adalah sistem pemerintahan daerah,
kemudian seterusnya sistem pemerintahan desa dan keseluruhan.
B. PENGERTIAN ADMINISTRASI
Secara etimologis istilah administrasi berasal dari bahasa
Inggris dari kata administration yang bentuk infinitifnya
adalah to administer. To administer diartikan sebagai to
manage (mengelola) atau todirect (menggerakan). Dalam
arti sempit admisitrasi disebut tatausaha (clerical work,
office work). Sedangkan administrasi dalam arti luas adalah
kegiatan kerja sama yang dilakukan sekelompok orang
berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan salam
struktur engan mendayagunakan sumberdaya-sumberdaya
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
B. PENGERTIAN NEGARA
Negara adalah suatu wilayah dipermukaan bumi yang
kekuasaannya baik, politik, militer, ekonomi, sosial maupun
budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada diwilayah
tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang
memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu diwilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
C. PENGERTIAN ADMINISTRASI NEGARA
 Administrasi Negara atau Public administration adalah bagian dari keseluruhan
lembaga-lembaga dan badan-badan dalam pemerintahan negara sebagai bagian
dari pemerintah eksekutif baik di tingkat pusat maupun daerah yang tugas
kegiatannya terutama melaksanakan kebijaksanaan pemerintah (Public Policy)”.
pelaksanaan administrasi negara itu ditujukan untuk kepentingan
publik/masyarakat
SISTIM ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA
SANKRI adalah sistem penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yang merupakan sistem penyelenggaraan kehidupan negara dan
bangsa dalam segala aspeknya, dengan memanfaatkan dan mendayagunakan
segala kemampuan keseluruhan aparatur negara beserta seluruh rakyat di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta segenap dana
dan daya yang tersedia secara nasional, demi tercapainya tujuan dan
terlaksananya tugas nasional/negara sebagaimana tersebut dalam UUD 45
UNSUR UNSUR DALAM SANKRI
Bagan . Orbit Lembaga Pemerintahan / Negara
STRUKTUR KELEMBAGAAN DI INDONESIA
SISTIM ADMINISTRASI NEGARA SAAT INI ?

Kondisi birokrasi Indonesia di era reformasi saat ini bisa dikatakan


belum menunjukan arah perkembangan yang baik, karena masih
banyak ditemukan birokrat yang arogan dan menganggap rakyatlah
yang membutuhkannya, praktik KKN yang masih banyak terjadi, dan
mentalitas birokrat yang masih jauh dari harapan. Untuk melaksanakan
fungsi birokrasi secara tepat, cepat, dan konsisten
guna mewujudkan birokrasi yang akuntabel dan baik, maka
pemerintah telah merumuskan sebuah peraturan untuk menjadi
landasan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia
UPAYA PEMERINTAH UNTUK MEMPERBAIKI
SISTIM ADMINISTRASI NEGARA
Reformasi birokrasi merupakan salah satu
upaya pemerintah untuk mencapai good governance dan
melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar
terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan
terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan
(organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia
aparatur. Melalui reformasi birokrasi, dilakukan penataan
terhadap sistem  penyelangggaraan pemerintah dimana
uang tidak hanya efektif dan efisien, tetapi
juga reformasi birokrasi menjadi tulang punggung dalam
perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara
TUJUAN REFORMASI BIROKRASI
Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk
menciptakan birokrasi pemerintah yang
profesional dengan karakteristik,
berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan
bersih KKN, mampu melayani publik,
netral, sejahtera, berdedikasi, dan
memegang teguh nilai-nilai dasar dan
kode etik aparatur negara.
VISI REFORMASI BIROKRASI
visi reformasi birokrasi yang tercantum dalam lembaran Grand
design
Reformasi Birokrasi Indonesia adalah “terwujudnya
pemerintahan kelas dunia”. Visi
tersebut menjadi acuan dalam mewujudkan pemerintahan
kelas dunia, yaitu  pemerintahan yang profesional dan
berintegritas tinggi yang mampu menyelenggarakan pelayanan
prima kepada masyarakat dan manajemen pemerintahan yang
demokratis agar mampu menghadapi tantangan pada abad ke
21 melalui tata pemerintahan yang baik pada tahun 2025
MISI REFORMASI BIROKRASI
Misi reformasi birokrasi Indonesia adalah :

1.Membentuk/ menyempurnakan peraturan


perundang-undangan dalam rangka mewujudkan tata
kelola pemerintahan yang baik.
2.Melakukan penataan dan penguatan organisasi,
tatalaksana, manajemen sumber daya manusia
aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas
pelayanan publik, mindset, dan cultural set.
3.Mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif.
4.Mengelola sengketa administrasi secara efektif dan
efisien.
8 INDIKATOR UNTUK MENCAPAI VISI & MISI
PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI

1. Penataan Struktur Organisasi Pemerintah


2. Penataan Jumlah dan Distribusi PNS
3. Pengembangan Sistem Seleksi dan Promosi Secara
Terbuka
4. Peningkatan Profesionalisasi PNS
5. Pengembangan Sistem Pemerintahan Elektronik yang
terintegrasi
6. Peningkatan Pelayanan Publik
7. Peningkatan Integritas dan Akuntabilitas  Kinerja Aparatur
8. Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri
9. Peningkatan Efisiensi Belanja Aparatur
PERMASALAHAN DAN HAMBATAN DALAM
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA
1. Masih rendahnya komitmen dari pimpinan instansi baik di tingkat
pemerintah pusat maupun ditingkat pemerintah daerah dalam upaya
untuk melakukan pecegahan dan pemberantasan tindak pidana
korupsi;
2. Penyelenggaraan pemerintahan masih belum mencerminkan
penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN
3. Manajemen kinerja pemerintah belum dilaksanakan secara maksimal
4. Penataan kelembagaan yang masih belum efektif
5. Penerapan tata kelola pemerintahan yang belum sepenuhnya
diterapkan
6. Manajemen SDM yang belum berjalan dengan baik
7. Inefisiensi anggaran atau rendahnya budaya kerja dalam melakukan
efisiensi anggaran
8. Manajemen Pelayanan Publik yang kurang maksimal dan masih
banyak praktek pungutan liar
HARAPAN TERHADAP PELAKSANAAN SISTIM
ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA
a. Dilaksanakan dengan Cepat dan tepat Reformasi Birokrasi baik
di pemerintah pusat maupun daerah.
b. Tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan bebas dari KKN
harus transparan dan akuntabel.
c. Penetapan Standar Pelayanan di seluruh sektor pelayanan
publik
d. Pengembangan dan pemantapan Standar Operasi Prosedur
e. Pengembangan Survei Kepuasan masyarakat terhadap pelaku
sistem administrasi negara
f. Adanya sistem pengelolaan pengaduan masyarakat
g. Penataan organisasi dan tata kerja baik pusat maupun daerah
h. Peningkatan sistim kompetensi SDM apapatur pemerintah
i. Penegakan hukum yang tegas dan bertanggung jawab yang
dilandasi dengan rasa keadilan yang hakiki
j. Adanya sinergi yang baik seluruh komponen lembaga
pemerintah dari pusat maupun daerah.
KESIMPULAN
 Pelaksanaan Adiministrasi negara republik indonesia yang
dilaksanakan secara sitematis oleh lembaga-lembaga negara tetap
berpegang teguh pada falsafah pancasila dan landasan undang –
undang dasar 1945 yang bertujuan menjalankan roda pemerintahan
sebaik-baiknya untuk meyujudkan masyarakat yang adil dan makmur

 Upaya pemerintah dalam memperbaiki administrasi negara tersebut


tidak lain adalah untuk membawa birokrasi pemerintah yang bersih
dari KKN dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien serta
birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas sehingga
terciptanya pemerintahan yang good governance.

Anda mungkin juga menyukai