Anda di halaman 1dari 7

TELAT VAKSIN DOSIS 2, AKU HARUS

BAGAIMANA?
L DOSIS
DU H , JADWA AT
A K TEP
2 NGGA U, SAMPE
MUL SA
WAKTU LAT 3 BULAN M
PU A, WA
E
UDAH T KSINNYA SK
E KT
U
N NIH VA RU SMAS ITU
HARGULA M
VAK AH DE DI
NG SIN STO KET
YA US N K
KAL HA YA LA
BIS GI
REP O
DA OT
NG RI AW JUGA
UL AL
MA ANG ?
SA
HAR
US
BEGINI MENURUT KEMENKES
AKSIN BILA
TELAH V JA
PER RAK SE
RA K SE NG
BILA JA MASIH KURA TAM TEL
M A A A
PERTA … D A R SUDA H VAKS
BULAN I6B H LE I
DARI 6 ULA BIH N
ULA N…
! NGI
KEDUA Dap VAK
K A P I DOSIS nis S
vaks at meng IN PER
LENG akan je TAM
enggun vaksin sem i n ya g un
ula ( ng bed akan jen A!
a t m
D ap
n g beda dari an di s a
a
vaksin y suai ketersedia mas esuai k dari va is
(s e ah) i ng- eter ksin
pertama g-masing daer mas s
ing d ediaan
masin aera di
h)
whoa

Saat ini jumlah vaksin Sasaran yang terlambat mendapatkan


Sinovac yang didistribusikan vaksin dapat menggunakan jenis
terbatas dan diperuntukkan berbeda untuk melengkapi dosis
solution
untuk anak usia 6-11 tahun. keduanya.

Sumber: Kemenkes, 13 Februari 2022


ayo vaksin!
Segera lengkapi dosis ke-2
Sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia, muncul berbagai isu
yang membuat masyarakat ragu tentang keamanannya

Agar tidak termakan isu, simak fakta vs mitos mengenai vaksin covid-19 berikut ini:

Fakta
Mitos
Vaksin COVID-19 terbukti aman dan efektif,
Vaksin COVID-19 tidak aman? karena memenuhi standar keamanan melalui
proses administrasi makanan dan obat.

Fakta
Mitos
Vaksin COVID-19 tidak mengubah atau
berinteraksi dengan DNA manusia
Vaksin COVID-19 akan dengan cara apapun, karena materi
mengubah DNA? vaksin tidak pernah memasuki sel,
dimana DNA kita disimpan.

Fakta
Mitos
Dilansir dari CDC, 25 Agustus 2020, pasien COVID-19
Pernah terinfeksi virus corona, tidak memang telah memiliki antibody setelah tertular virus corona.
Akan tetapi hanya bertahan 3-4 bulan saja, sehingga dengan
perlu menerima suntikan vaksin?
melakukan vaksin system kekebalan menjadi lebih baik untuk
jangka waktu yang lebih lama.
Fak
ta
os Vaks
Mit in
ID- men m-RNA
C OV hidu gandu tidak
sin at p n
Vak 9 dap at men dan tid g virus
1 yeba ak b
u e
mb us pada bkan p risiko
me ksi vir oran enya
nfe ? diva g kit
teri orona ksin yang
c asi.

Mitos Fakta

“Tidak ada vaksin yang saata ini


Vaksin COVID-19
kami miliki yang menyebabkan
meningkatkan risiko autism atau kanker”, kata Dr.
autism atau kanker? Foster. Fakta

Bahkan setelah orang


mendapatkan vaksin COVID-19,
Mitos mereka tetap perlu memakai
masker karena CDC
menjelaskan, tidak diketahui
Mitos
Setelah menerima vaksin COVID- apakah mereka masih dapat
19, seseorang tidak perlu membawa virus dan
Vaksin COVID-19 memakai masker lagi? menularkannya ke orang lain
atau tidak.
dapat menyebabkan
kemandulan?
Fakta

Vaksin yang diberikan ke orang-orang


tidak bisa menyebabkan kemandulan.
Ini adalah rumor lama dan tidak pernah
terbukti kebenarannya.
REMINDER

NAMUN, SEMAKIN LAMA KITA MENUNDA


VAKSINASI, SEMAKIN LAMA KITA TIDAK
TERLINDUNGI DARI VIRUS

JANGAN TUNDA VAKSINASI AGAR EFEK VAKSIN


MENJADI OPTIMAL

Anda mungkin juga menyukai