Anda di halaman 1dari 29

PERAN PEMERINTAH DAERAH

DALAM MENDUKUNG SPM KESEHATAN


(Diabetes Melitus)

R. BUDIONO SUBAMBANG, ST, MPM


DIREKTUR SUPD III
Ditjen Bina Bangda Kemendagri

Disampaikan pada: Peringatan Hari Diabetes Sedunia Tahun 2022


Jakarta, 14 November 2022

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri


Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

1 PENDAHLUAN

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri


URUSAN
PEMERINTAHAN
ABSOLUT KONKUREN UMUM

1. Pertahanan 1. Pembinaan
2. Keamanan WAJIB PILIHAN Wawasan
3. Agama Keba ngsa a n
4. Yustisi 2. Pembinaan
5. Politik Lua r Negeri Persatuan
6. Moneter dan Fiskal 3. Pem binaa n
Kerukunan
4. Pena nga na
n Konflik
Urusan Wajib Non Sosial
Urusa n
5. Koordinasi
Pela
W yana
a jib n Pela ya na n Da sa r
Anta r Lembaga
Da sa6r Urusa
: n : 18 Urusa n 6. Pengembangan
Demokrasi
7. Urusa n
Urusan Pilihan : Pem erinta han
Lainnya
8 Urusan
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

AMANAT PENERAPAN SPM


Pasal 1 Butir 17: Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Kesehatan Pekerjaan Umum
(SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu Pelayanan
Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang
berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal

Perkim Trantibumlinmas Sosial

Pasal 18: Penyelenggara Pemerintahan URUSAN PEMERINTAH KONKUREN


Daerah memprioritaskan pelaksanaan Urusan WAJIB PILIHAN
Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan
Pelayanan Dasar
UU Pelayanan Dasar Non-Pelayanan Dasar
Potensi Ketenagakerjaan,
Penggunaan Lahan
23/2014
1. Tenaga Kerja
2. Perlindungan Perempuan dan
Anak
1. Pendidikan 3. Pangan 1. Kelautan dan
2. Kesehatan 4. Petanahan Perikanan
5. Lingkungan Hidup
3. Pekerjaan Umum 6. Administrasi dan Pencatatan Sipil 2. Pariwisata
Pasal 282: Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang 4. Perumahan Rakyat 7. Pembnerdayaan Masyarakat 3. Pertanian
Desa
dan Permukiman 8. Pengemdalian Penduduk dan 4. Kehutanan
menjadi kewenangan Daerah didanai dari dan atas beban 5. Ketentraman, KB 5. Energi dan
9. Perhubungan
APBD Ketertiban Umum 10.
11.
Komunikasi-Informasi
Koperasi dan UKM Sumberdaya
dan Perlindungan 12. Penanaman Modal Mineral
Pasal 298: Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai Urusan Masyarakat 13. Keemudaan dan olah raga
14. Statistik 6. Perdagangan
6. Sosial
Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan 15.
16.
Persantian
Kebudayaan
7. Perindustrian,
dengan standar pelayanan minimal 17. Perpustaaan dan dan
18. Arsip 8. Tramsmigrasi
TUJUAN
PEMBANGUNAN DAERAH
UU 23/2014

Untuk peningkatan dan


 Pendapatan masyarakat,
pemerataan :
 Kesempatan kerja,
 Lapangan berusaha, Kesejahteraan
 Akses dan kualitas pelayanan publik Masyarakat
 Daya saing Daerah yang merupakan perwujudan dari pelaksanaan
Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian
integral dari pembangunan nasional.

2/ Untuk Biaya Penyelenggaraan


Aparatur

3
1/ Untuk Biaya Pembangunan.

3
SDG #3: Bidang Kesehatan

“Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan


Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia”
AMANAT PENERAPAN SPM

Pasal 130 (1) : UU


DAU digunakan untuk memenuhi pencapaian APBN 2022
6/2021
Standar Pelayanan Minimal berdasarkan tingkat
capaian kinerja layanan Daerah.

UU
1/2022
Pasal 141 ayat 1
Pemda menyusun program pembangunan
Daerah sesuai dengan prioritas dan kebutuhan
Daerah yang berorientasi pada pemenuhan
Pasal 12 Ayat (1) Pasal 12 Ayat (1)
kebutuhan Urusan Pemerintahan wajib yang Huruf a Huruf b
terkait dengan Pelayanan Dasar publik dan
DAK Fisik adalah dana APBN kepada DAK Nonfisik adalah dana APBN
daerah untuk membantu mendanai yang dialokasikan kepada daerah
HUBUNGAN pencapaian sasaran pembangunan; kegiatan yang merupakan urusan daerah
KEUANGAN ANTARA
untuk mendukung kelancaran
PEMERINTAH PUSAT
dan sesuai dengan PN, berupa penyelenggaraan PELAYANAN
DAN PEMERINTAHAN penyediaan Sarpras PELAYANAN DASAR publik yang menjadi
DAERAH DASAR publik, baik untuk pemenuhan urusan daerah.
Pasal 144 (1) : Standar Pelayanan Minimal  
Belanja untuk pemenuhan kebutuhan Urusan (SPM) dan pencapaian PN maupun
Pemerintahan wajib yang terkait dengan pelayanan percepatan pembangunan daerah dan
dasar publik disesuaikan dengan kebutuhan untuk kawasan dengan karakteristik khusus
pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM). dalam rangka mengatasi kesenjangan
pelayanan publik antar daerah.
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

KEBIJAKAN KEMENDAGRI
2 MENDUKUNG SPM KESEHATAN-
Diabetes Melitus

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri


Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

Lingkup Tugas dan Fungsi Ditjen Bina Bangda


(UU 23/2014 dan Perpres 114/2021 tentang Kemendagri)

Urusan pemerintahan yang menjadi amanat bagi


Ditjen Bina Bangda hanya urusan pemerintahan a Pembinaan percepatan pembangunan
konkuren provinsi berciri kepulauan Pasal 29

b Sinkronisasi dan harmonisasi


pembangunan pusat dan daerah,

DITJEN BINA PEMBANGUNAN


a Koordinasi dan fasilitasi antar wilayah dan antar daerah
Pasal 258 dan 259
penyusunan NSPK dan SPM
Pasal 21 c Perencanaan pembangunan daerah
Perpres 114/2021
Menyelenggarak Pasal 260-274
b Pemetaan Urusan an perumusan

DAERAH

TUGAS
Pemerintahan Pembinaan
Pasal 24
dan pelaksanaan
pembangunan d Pengendalian dan evaluasi
kebijakan di pembangunan daerah Pasal 275
daerah
bidang urusan
c Penyelesaian perselisihan pemerintahan
penyelenggaraan urusan e Evaluasi perda tata ruang daerah
pemerintahan Pasal 400
Pasal 370

f Pembinaan Pemda dalam mendorong


partisipasi masyarakat Pasal 354

Pasal 258 UU 23/2014 g Binwas umum pembangunan daerah


Pembangunan Daerah merupakan perwujudan dari Pasal 20 Pasal 374
pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Perpres 114/2021
Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional h Pembinaan pemda dalam penguatan
informasi daerah Pasal 391-394
KEBIJAKAN KEMENDAGRI
MENDUKUNG PENCAPAIAN TARGET SPM KESEHATAN DIABETES MELITUS DI DAERAH

Kemendagri mendukung pencapaia layanan SPM Kesehatan Diabetes Melitus di daerah, melalui
beberapa instrument kebijakan yang selama ini telah dilakukan:

Permendagri 59/2021: Penerapan SPM

Perencanaan Penyusunan Program, Kegiatan &


Sub Kegiatan
Permendagri 81/2022:
Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023 Permendagri 90/2019
Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah
Penganggaran Jo. Kepmendagri 050-5889/2021
Hasil Verifikasi, Validasi, Inventarisasi, Klasifikasi,
Permendagri 84/2022: Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pedoman Penyusunan APBD Pembangunan dan Keuangan Daerah
Tahun Anggaran 2023

Di dalam beberapa kebijakan Kemendagri tersebut bahwa Pelayanan SIPD


Kesehatan Penderita Diabetes Melitus merupakan bagian dari SPM
Bidang Kesehatan dan telah ditetapkan menjadi salah satu Indkator
Permendagri 70/2019
Kinerja Urusan Bidang Kesehatan yang harus diprioritaskan
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
perencanaan dan penganggarannya oleh Pemerintah Daerah.
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
REGULASI PENERAPAN SPM KESEHATAN
Penerapan SPM sesuai dengan Pasal 16 PP 2/2018:
Pasal 18 ayat (3) UU 23/2014 : Perlu menetapkan
Ketentuan lebih lanjut mengenai SPM
PP tentang Standar Pelayanan Minimal Jenis Pelayanan
Dasar
Mutu Pelayanan
Dasar
Penerima Pelayanan
Dasar
diatur dengan Permendagri dengan
berkoordinasi dengan K/L
PP 2/2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal

PETUNJUK UMUM
(KEMENDAGRI) Permendagri 100/2018 : Dicabut
Permendagri 59/2021 Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Secara teknis memuat tentang mekanisme dan strategi penerapan SPM mulai dari pengumpulan data, penghitungan
pemenuhan kebutuhan dasar, perencanaan SPM, dan pelaksanaan SPM serta pelaporan

PETUNJUK TEKNIS
(K/L TEKNIS)

Sedang dalam proses revisi

Permenkes 4/2019
Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
Tujuan Permendagri 59/2021
Tentang Penerapan Standar Penerapan Minimal

1 2 3 4
Menjadi Pedoman Bagi Daerah Dasar penghitungan capaian SPM Acuan bagi daerah dalam melakukan Dasar menghitung kebutuhan
dalam melaksanakan SPM dengan menggunakan indeks pengumpulan data pemenuhan pelayanan dasar
capaian yang meliputi terhadap dua terhadap data yang telah
aspek capaian mutu layanan dasar dikumpulkan dengan beberapa
dan capaian penerima pelayanan perumusan berdasarkan standar
dasar teknis terkait

5 6 7 8
Dasar menyusun rencana Acuan pemenuhan pelayanan dasar Mempertegas penetapan Tim Pelaporan penerapan SPM dimuat
pemenuhan pelayanan dasar yang untuk mencapai target dan indikator Penerapan SPM di daerah dengan dalam LPPD dan dimasukkan
diintegrasikan kedalam dokrenda layanan 100% keputusan kepala daerah dan kedalam sistem pelaporan SPM
rencana aksi ditetapkan dengan berbasis aplikasi.
perkada
INDIKATOR LAYANAN SPM
Sesuai Pasal 3 Pada Permendagri 59 Tahun 2021

Jenis dan Mutu Layanan Dasar SPM Kesehatan Terkait Diabetes Melitus
Provinsi Kabupaten/Kota
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk 1. Pelayanan kesehatan ibu hamil;
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
terdampak krisis kesehatan akibat bencana 3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
dan/atau berpotensi bencana provinsi; 4. Pelayanan kesehatan balita;
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada 5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
kondisi kejadian luar biasa(KLB) provinsi. 7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
11. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis;
12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang
melemahkan daya tahan tubuh manusia (human immunodeficiency
virus).

MUTU PELAYANAN DASAR


• Standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa
• Standar jumlah dan kualitas personel/sumber daya manusia kesehatan
• Petunjuk teknis atau tata cara memenuhi standar
Layanan Dasar SPM Kesehatan Diabetes Melitus

Pelayanan kesehatan penderita


diabetes melitus

Setiap orang penderita Diabtes Melitus


mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
SPM KESEHATAN standar
KAB/KOTA
Pemerintah Daerah kabupaten/kota wajib
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar
NO. 9 kepada setiap orang Penderita Diabetes Melitus di
wilayah kerja tersebut dalam kurun waktu satu
tahun

Target 100 persen tiap tahun.


Jenis Pelayanan Dasar, Indikator dan Target Pencapaian SPM
2. Kesehatan (Kab/Kota)
Indikator Pencapaian
Penerima Pelayanan Dasar Mutu Minimal Pelayanan Dasar
No Jenis Pelayanan Dasar Batas Batas Keterangan
Indikator Target waktu Indikator Target waktu
capaian capaian
7 Pelayanan kesehatan pada Jumlah Warga Negara usia lanjut yang 100% Setiap Jumlah barang dan/atau 100% (sesuai dengan jumlah Warga Setiap Indikator mutu
usia lanjut mendapatkan pelayanan kesehatan tahun jasa, SDM dan tata cara Negara usia lanjut yang akan dipenuhi) tahun minimal pelayanan
pemenuhan dasar berupa
8 Pelayanan kesehatan Jumlah Warga Negara penderita 100% Setiap Jumlah barang dan/atau 100% (sesuai dengan jumlah Warga Setiap barang dan/atau
penderita hipertensi hipertensi usia 15 tahun ke atas yang tahun jasa, SDM dan tata cara Negara penderita hipertensi usia 15 tahun jasa, SDM dan tata
mendapatkan pelayanan kesehatan pemenuhan tahun ke atas yang akan dipenuhi) cara pemenuhan
sesuai dengan yang
9 Pelayanan kesehatan Jumlah Warga Negara penderita 100% Setiap Jumlah barang dan/atau 100% (sesuai dengan jumlah Warga Setiap ditetapkan dalam
penderita diabetes melitus diabetes melitus usia 15 tahun ke atas tahun jasa, SDM dan tata cara Negara penderita diabetes melitus tahun standar teknis
yang mendapatkan pelayanan pemenuhan usia 15 tahun ke atas yang akan pemenuhan mutu
kesehatan dipenuhi) pelayanan dasar
pada SPM bidang
10 Pelayanan kesehatan orang Jumlah Warga Negara dengan gangguan 100% Setiap Jumlah barang dan/atau 100% (sesuai dengan jumlah Warga Setiap kesehatan
dengan gangguan jiwa berat jiwa berat yang mendapatkan pelayanan tahun jasa, SDM dan tata cara Negara dengan gangguan jiwa berat tahun
kesehatan pemenuhan yang akan dipenuhi)
11 Pelayanan kesehatan orang Jumlah Warga Negara terduga 100% Setiap Jumlah barang dan/atau 100% (sesuai dengan jumlah Warga Setiap
terduga tuberkulosis tuberkulosis yang mendapatkan tahun jasa, SDM dan tata cara Negara terduga tuberkulosis yang akan tahun
pelayanan kesehatan pemenuhan dipenuhi)
12 Pelayanan kesehatan orang Jumlah Warga Negara dengan risiko 100% Setiap Jumlah barang dan/atau 100% (sesuai dengan jumlah Warga Setiap
dengan risiko terinfeksi virus terinfeksi virus yang melemahkan daya tahun jasa, SDM dan tata cara Negara dengan resiko terinfeksi virus tahun
yang tahan tubuh manusia (Human pemenuhan yang melemahkan daya tahan tubuh
melemahkan daya tahan Immunodeficiency Virus) yang manusia (Human Immunodeficiency
tubuh manusia (Human mendapatkan pelayanan kesehatan Virus) yang akan dipenuhi)
Immunodeficiency Virus)
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

Kebijakan Mutakhir Nomenklatur Perencanaan Pembangunan


dan Keuangan Daerah

KEPMENDAGRI NO. 050-5889 TAHUN 2021


TENTANG HASIL VERIFIKASI, VALIDASI DAN INVENTARISASI
PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI, KODEFIKASI DAN NOMENKLATUR
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH.

PADA KEPMENDAGRI INI TELAH TELAH DITAMBAHKAN:


KINERJA, INDIKATOR, DAN SATUAN
PADA LEVEL SUB KEGIATAN
Nomenklatur Program, Kegiatan, dan Sub Kegiatan
Terkait SPM Kesehatan Diabetes Melitus Kab./Kota
B ID A N G U R U S A N /

(Kepmendagri 050-5889/2021
U R U SAN /U N SU R

B ID A N G U N S U R

S U B K E G IA T A N
K E G IA T A N
PROGRAM

NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA KINERJA INDIKATOR SATUAN

1 02 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN


PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN
1 02 02 PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan
1 02 02 2.02
UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Terkelolanya Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan
1 02 02 2.02 01 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Orang
Sesuai Standar Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
Terkelolanya Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Jumlah Ibu Bersalin yang Mendapatkan
1 02 02 2.02 02 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Orang
Sesuai Standar Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
Terkelolanya Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Jumlah Bayi Baru Lahir yang Mendapatkan
1 02 02 2.02 03 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir Orang
Lahir Sesuai Standar Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
Terkelolanya Pelayanan Kesehatan Balita Jumlah Balita yang Mendapatkan Pelayanan
1 02 02 2.02 04 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita Orang
Sesuai Standar Kesehatan Sesuai Standar
Jumlah Anak Usia Pendidikan Dasar yang
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Terkelolanya Pelayanan Kesehatan pada Usia
1 02 02 2.02 05 Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Orang
Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar Sesuai Standar
Standar
Jumlah Penduduk Usia Produktif yang
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Usia
1 02 02 2.02 06 Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Orang
Produktif Produktif Sesuai Standar
Standar
Jumlah Penduduk Usia Lanjut yang
Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan
1 02 02 2.02 07 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Orang
Kesehatan Usia Lanjut Sesuai Standar
Standar
Jumlah Penderita Hipertensi yang
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan
1 02 02 2.02 08 Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Orang
Hipertensi Kesehatan Penderita Hipertensi Sesuai Standar
Standar
Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan Jumlah Penderita Diabetes Melitus yang
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita
1 02 02 2.02 09 Kesehatan Penderita Diabetes Melitus Sesuai Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Orang
Diabetes Melitus
Standar Standar
Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan Jumlah Orang yang Mendapatkan Pelayanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan
1 02 02 2.02 10 Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat Orang
Gangguan Jiwa Berat
Sesuai Standar Sesuai Standar
Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Jumlah Orang Terduga Menderita Tuberkulosis
1 02 02 2.02 11 Kesehatan Bagi Orang Terduga Tuberkulosis Orang
Tuberkulosis yang Mendapatkan Pelayanan Sesuai Standar
Sesuai Standar
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan bagi Jumlah Orang Terduga Menderita HIV yang
1 02 02 2.02 12 Orang
Risiko Terinfeksi HIV Orang Terduga HIV Sesuai Standar Mendapatkan Pelayanan Sesuai Standar

Telah memasukkan SPM Kesehatan Kab/Kota sebagai nomenklatur dalam perencanaan dan anggaran tersendiri (memudahkan untuk tagging dan tracing
terkait penganggaran dan pelaksanaan kegiatan SPM di Daerah).
SPM Kesehatan Diabetes Melitus Kabupaten/Kotavdalam RKPD 2023
(Lampiran Permendagri 81/2022 ttg Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023)

URUSAN KESEHATAN

18
Tahapan Penerapan SPM Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan
02 Pelayanan Dasar
Sesuai Pasal 4 - 12 Pada Permendagri 59 Tahun 2021

01 Pengumpulan Data
• Jumlah WN terdampak krisis
• Jumlah dan identitas Warga Kesehatan
 Nama
• Jumlah WN pada kondisi KLB
Negara yang berhak menerima  Alamat
• Jumlah Ibu Hamil
• Jumlah barang dan/atau jasa  NIK
• Jumlah Balita
yang sudah tersedia dan yg  No KK
• Jumlah anak usia sekolah dasar
dibutuhkan  Jenis Kelamin
• Jumlah usia produktif
• Jumlah sarana, prasarana, dan  Kecamatan
• Jumlah usia lanjut
sumber daya lainnya yang  Kabupaten
• Jumlah Penderita Diabetes
tersedia dan yg masih dibutuhkan
Melitus
• dst Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar
Pengumpulan data bidang
pendidikan, kesehatan,
Pengumpulan data sesuai dengan
Standar Teknis SPM ditujukan untuk
Hasil
pengumpulan
04
trantibumlinmas dan sosial juga pencapaian 100% (seratus persen) dari data
dilakukan terhadap jumlah dan Target dan Indikator Kinerja pencapaian diintegrasikan
Dok. Rencana Dok. Anggaran
kualitas SDM yang tersedia. SPM setiap tahun dengan SIPD

Program SPM Jenis Belanja SPM


Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan OPD melaksanakan
03 Dasar program/kegiatan SPM
Kegiatan SPM Objek Belanja SPM
dalam satu tahun
anggaran Sub-Kegiatan SPM Rincian Objek Belanja
Jenis dan Mutu SPM Proses Perencanaan Proses Penganggaran
RPJMD
SPM
1
Jenis, Mutu, dan Penerima Integrasi ke Dokrenda Integrasi ke dalam Indikator
Renstra-PD Pelayanan Dasar anggaran Sub Rincian Objek
2

1. Penerima • Permendagri 86/2017 • Permendagri 70/2019


Target Capaian Belanja SPM
2. Ketersediaan • Permendagri 70/2019 • Permendagri 90/2019
• Permendagri 90/2019 Pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar bagi Warga Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat
3

RKPD
barang/jasa • Permendagri 27/2021
4 3. Pemenuhan • Kepmendagri (1) Pemerintah Daerah dapat:
5 kebutuhan dasar 050/5889/2021 1. membebaskan biaya untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi Warga Negara yang berhak memperoleh
Renja-PD 4. Pelaksanaan • Permendagri 17/2021 Pelayanan Dasar secara minimal, dengan memprioritaskan bagi masyarakat miskin atau tidak mampu sesuai
pemenuhan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau
APBD Pelayanan Dasar 2. memberikan bantuan berupa bantuan tunai, bantuan barang dan/atau jasa, kupon, subsidi, atau bentuk bantuan
• PP 2/2018 lainnya.
• Permendagri 59/2021
• Permen Standar Teknis Kerja sama daerah dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Tahapan Penerapan SPM Bidang Kesehatan

3
Sesuai Lampiran B. Format Tahapan Penerapan SPM Pada Permendagri 59 Tahun 2021

Penyusunan Rencana Pemenuhan


Pengumpulan Data Kesehatan
FORM 2.A.1 DATA DAERAH DAN REKAPITULASI JUMLAH PENDUDUK UNTUK PELAYANAN DASAR
1 Pelayanan Dasar Kesehatan
FORM 2.C.1 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI
KESEHATAN DAERAH PROVINSI FORM 2.C.2 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA
FORM 2.A.2 REKAPITULASI PENDUDUK UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH STRATEGIS PERANGKAT DAERAH PROVINSI

KABUPATEN/KOTA FORM 2.C.3 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KAB/KOTA
FORM 2.A.3 REKAPITULASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
FORM 2.C.4 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA
KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KAB/KOTA

Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan


Pelayanan Dasar Kesehatan
2 Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar
Kesehatan
4
FORM 2.B.1 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN KEGIATAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN FORM 2.D.1 CAPAIAN PELAKSANAAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI
DAERAH PROVINSI
FORM 2.D.2 CAPAIAN PELAKSANAAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA
FORM 2.B.2 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN BARANG/ALAT UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH
PROVINSI

5
FORM 2.B.3 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN
DAERAH PROVINSI
Capaian Target SPM Kesehatan (Rekapan)
FORM 2.B.4 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT KESEHATAN, BAHAN MEDIS HABIS PAKAI, OBAT, VAKSIN,
DAN PERLENGKAPAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA
FORM 2.E.1 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH PROVINSI
FORM 2.B.5 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAH UNTUK PELAYANAN DASAR DAERAH KAB/KOTA
FORM 2.E.2 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH
KAB/KOTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
INTEGRASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
DAERAH

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Tahap Penganggaran Daerah

20 tahun 5 tahun
1 tahun KUA Ranc.
RPJPD RPJMD RKPD APBD APBD
PPAS

Renstra Renja RKA-SKPD


PD PD DPA-SKPD

“Apa yang direncanakan dibuat anggarannya dan apa yang dianggarkan telah (ada) dasar perencanaannya”.
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

3 CAPAIAN SPM KESEHATAN


DIABETES MELITUS

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri


Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

CAPAIAN SPM KESEHATAN KABUPATENTAHUN


2021
(Sumber: Sekber SPM 2022)
64.96% 66.52% 64.49% Capaian Per Jenis Pelayanan Dasar
60.69%
59.39% 56.90%
Yankes Ibu Hamil 80.19%

40.61% 43.10% Yankes Ibu Bersalin 81.59%


39.31%
35.04% 35.51% Yankes Bayi Baru Lahir 84.70%
33.48%
Yankes Balita 84.70%

Yankes Pendidikan Dasar 61.33%

Yankes Usia Produktif 49.63%

Yankes Usia Lanjut 61.14%

Yankes Hipertensi 47.86%

Yankes Diabetes Melitus 68.51%

Yankes ODGJ Berat 74.14%

Yankes Tuberkolosis 54.56%


CAPAIAN LAYANAN BELUM TERLAYANI
Yankes Terinfeksi Virus HIV 63.41%
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

CAPAIAN SPM KESEHATAN KOTA TAHUN 2021


(Sumber: Sekber SPM 2022)

73.05% 72.76% 73.09% Capaian Per Jenis Pelayanan Dasar


70.86% 70.71%

Yankes Ibu Hamil 84.90%

49.11% Yankes Ibu Bersalin 85.71%


50.89%
Yankes Bayi Baru Lahir 87.97%
Yankes Balita 73.44%
29.14% 29.29% 26.95% 27.24% 26.91% Yankes Pendidikan Dasar 59.62%
Yankes Usia Produktif 54.51%
Yankes Usia Lanjut 64.87%
Yankes Hipertensi 51.20%
AN

PU

RA
N

AL
AS

Yankes Diabetes Melitus 75.22%


TA

SI
M
PE
IK

HA

SO
LIN
ID

SE
ND

Yankes ODGJ Berat 78.97%


M
KE

BU
PE

TI

Yankes Tuberkolosis 62.11%


AN
TR

Yankes Terinfeksi Virus HIV 69.98%


CAPAIAN LAYANAN BELUM TERLAYANI
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia CAPAIAN SPM KESEHATAN KAB. DAN KOTA
TRIWULAN III TAHUN 2022
(Sumber: Sekber SPM 2022)

Yankes Ibu Hamil 30.95%


9.81%

Yankes Ibu Bersalin 31.13%


10.28%

Yankes Bayi Baru Lahir 32.13%


9.83%

Yankes Balita 30.72%


9.36%

Yankes Pendidikan Dasar 26.62%


8.68%

Yankes Usia Produktif 21.59%


10.20%

Yankes Usia Lanjut 28.29%


9.49%

Yankes Hipertensi 21.59%


10.87%

Yankes Diabetes Melitus 32.90%


10.91%

Yankes ODGJ Berat 37.53%


8.74%

Yankes Terduga Tuberkolosis 27.93%


9.42%

Yankes Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV 27.81%


9.77%

Mutu Layanan Penerima Layanan


Sanksi Administratif
Berdasarkan PP/12/2017 Pasal 37 (4) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat  (1)
terdiri atas:

a. Teguran Tertulis;
b. Tidak Dibayarkan Hak Keuangan Selama 3 (Tiga)
Kepala Daerah dan/atau wakil kepala Daerah Bulan;
yang tidak melaksanakan SPM dijatuhi c. Tidak Dibayarkan Hak Keuangan Selama 6 (Enam)
sanksi administratif. Bulan;
d. Penundaan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah;
e. Pengambilalihan Kewenangan Perizinan;
f. Penundaan Atau Pemotongan Dana Alokasi Umum
Dan/Atau Dana Bagi Hasil;
g. Mengikuti Program Pembinaan Khusus Pendalaman
Ketentuan lebih lanjut mengenai sanksi administratif Bidang Pemerintahan;
dengan Peraturan Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan dalam negeri yang ditetapkan h. Pemberhentian Sementara Selama 3 (Tiga) Bulan
setelah dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga i. Pemberhentian
pemerintah nonkementerian terkait.
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

4 PENUTUP

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri


Penutup
KEMENDAGRI mendukung Peran Lintas Sektor serta Koordinasi yang

1 kuat dalam Tim Penerapan SPM untuk meningkatkan capaian pelayanan


Kesehatan Penderia Diabetes Melitus.
Capaian SPM Kesehatan Penderia Diabtese Melitus saat ini masih di

2 bawah 100% baik segi penerima layanan dasar maupun dari segi mutu
layanan dasar sehingga perlu dilakukan evaluasi terus menerus.
Atas capaian SPM Kesehatan Penderia Diabetes Melitus yang masih
3 rendah ini, Kemendagri dan Kemenkes perlu melakukan pembinaan dan
pengawasan secara lebih baik, peran Ditjen Bangda Kemendagri
terutama sejak dalam Perencanaan.
Permendagri 59/2021 telah memberikan petunjuk yang kongkrit dan jelas

4 terkait tahapan penerapan SPM Kesehatan berikut berbagai tabel


perencanaan yang perlu dibuat dari tingkat Puskesmas. sehingga
penentuan target dan sasaran penerima layanan Penderita Diabete
Melitus dapat lebih akurat.
Kemendagri terbuka untuk mendapatkan masukan serta berkolaborasi
5 dengan para pihak sehingga capain SPM Kesehatan Penderita Diabetes
Melitus bisa lebih ditingkatkan lagi di tahun mendatang.
TERIMA KASIH

www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri

Anda mungkin juga menyukai