Dir Supd Iii - Peran Pemda Mendukung SPM Kesehatan Diabetes Melitus - 14112022
Dir Supd Iii - Peran Pemda Mendukung SPM Kesehatan Diabetes Melitus - 14112022
1 PENDAHLUAN
1. Pertahanan 1. Pembinaan
2. Keamanan WAJIB PILIHAN Wawasan
3. Agama Keba ngsa a n
4. Yustisi 2. Pembinaan
5. Politik Lua r Negeri Persatuan
6. Moneter dan Fiskal 3. Pem binaa n
Kerukunan
4. Pena nga na
n Konflik
Urusan Wajib Non Sosial
Urusa n
5. Koordinasi
Pela
W yana
a jib n Pela ya na n Da sa r
Anta r Lembaga
Da sa6r Urusa
: n : 18 Urusa n 6. Pengembangan
Demokrasi
7. Urusa n
Urusan Pilihan : Pem erinta han
Lainnya
8 Urusan
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
3
1/ Untuk Biaya Pembangunan.
3
SDG #3: Bidang Kesehatan
UU
1/2022
Pasal 141 ayat 1
Pemda menyusun program pembangunan
Daerah sesuai dengan prioritas dan kebutuhan
Daerah yang berorientasi pada pemenuhan
Pasal 12 Ayat (1) Pasal 12 Ayat (1)
kebutuhan Urusan Pemerintahan wajib yang Huruf a Huruf b
terkait dengan Pelayanan Dasar publik dan
DAK Fisik adalah dana APBN kepada DAK Nonfisik adalah dana APBN
daerah untuk membantu mendanai yang dialokasikan kepada daerah
HUBUNGAN pencapaian sasaran pembangunan; kegiatan yang merupakan urusan daerah
KEUANGAN ANTARA
untuk mendukung kelancaran
PEMERINTAH PUSAT
dan sesuai dengan PN, berupa penyelenggaraan PELAYANAN
DAN PEMERINTAHAN penyediaan Sarpras PELAYANAN DASAR publik yang menjadi
DAERAH DASAR publik, baik untuk pemenuhan urusan daerah.
Pasal 144 (1) : Standar Pelayanan Minimal
Belanja untuk pemenuhan kebutuhan Urusan (SPM) dan pencapaian PN maupun
Pemerintahan wajib yang terkait dengan pelayanan percepatan pembangunan daerah dan
dasar publik disesuaikan dengan kebutuhan untuk kawasan dengan karakteristik khusus
pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM). dalam rangka mengatasi kesenjangan
pelayanan publik antar daerah.
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
KEBIJAKAN KEMENDAGRI
2 MENDUKUNG SPM KESEHATAN-
Diabetes Melitus
DAERAH
TUGAS
Pemerintahan Pembinaan
Pasal 24
dan pelaksanaan
pembangunan d Pengendalian dan evaluasi
kebijakan di pembangunan daerah Pasal 275
daerah
bidang urusan
c Penyelesaian perselisihan pemerintahan
penyelenggaraan urusan e Evaluasi perda tata ruang daerah
pemerintahan Pasal 400
Pasal 370
Kemendagri mendukung pencapaia layanan SPM Kesehatan Diabetes Melitus di daerah, melalui
beberapa instrument kebijakan yang selama ini telah dilakukan:
PETUNJUK UMUM
(KEMENDAGRI) Permendagri 100/2018 : Dicabut
Permendagri 59/2021 Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Secara teknis memuat tentang mekanisme dan strategi penerapan SPM mulai dari pengumpulan data, penghitungan
pemenuhan kebutuhan dasar, perencanaan SPM, dan pelaksanaan SPM serta pelaporan
PETUNJUK TEKNIS
(K/L TEKNIS)
Permenkes 4/2019
Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
Tujuan Permendagri 59/2021
Tentang Penerapan Standar Penerapan Minimal
1 2 3 4
Menjadi Pedoman Bagi Daerah Dasar penghitungan capaian SPM Acuan bagi daerah dalam melakukan Dasar menghitung kebutuhan
dalam melaksanakan SPM dengan menggunakan indeks pengumpulan data pemenuhan pelayanan dasar
capaian yang meliputi terhadap dua terhadap data yang telah
aspek capaian mutu layanan dasar dikumpulkan dengan beberapa
dan capaian penerima pelayanan perumusan berdasarkan standar
dasar teknis terkait
5 6 7 8
Dasar menyusun rencana Acuan pemenuhan pelayanan dasar Mempertegas penetapan Tim Pelaporan penerapan SPM dimuat
pemenuhan pelayanan dasar yang untuk mencapai target dan indikator Penerapan SPM di daerah dengan dalam LPPD dan dimasukkan
diintegrasikan kedalam dokrenda layanan 100% keputusan kepala daerah dan kedalam sistem pelaporan SPM
rencana aksi ditetapkan dengan berbasis aplikasi.
perkada
INDIKATOR LAYANAN SPM
Sesuai Pasal 3 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
Jenis dan Mutu Layanan Dasar SPM Kesehatan Terkait Diabetes Melitus
Provinsi Kabupaten/Kota
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk 1. Pelayanan kesehatan ibu hamil;
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
terdampak krisis kesehatan akibat bencana 3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
dan/atau berpotensi bencana provinsi; 4. Pelayanan kesehatan balita;
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada 5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
kondisi kejadian luar biasa(KLB) provinsi. 7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
11. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis;
12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang
melemahkan daya tahan tubuh manusia (human immunodeficiency
virus).
(Kepmendagri 050-5889/2021
U R U SAN /U N SU R
B ID A N G U N S U R
S U B K E G IA T A N
K E G IA T A N
PROGRAM
Telah memasukkan SPM Kesehatan Kab/Kota sebagai nomenklatur dalam perencanaan dan anggaran tersendiri (memudahkan untuk tagging dan tracing
terkait penganggaran dan pelaksanaan kegiatan SPM di Daerah).
SPM Kesehatan Diabetes Melitus Kabupaten/Kotavdalam RKPD 2023
(Lampiran Permendagri 81/2022 ttg Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023)
URUSAN KESEHATAN
18
Tahapan Penerapan SPM Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan
02 Pelayanan Dasar
Sesuai Pasal 4 - 12 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
01 Pengumpulan Data
• Jumlah WN terdampak krisis
• Jumlah dan identitas Warga Kesehatan
Nama
• Jumlah WN pada kondisi KLB
Negara yang berhak menerima Alamat
• Jumlah Ibu Hamil
• Jumlah barang dan/atau jasa NIK
• Jumlah Balita
yang sudah tersedia dan yg No KK
• Jumlah anak usia sekolah dasar
dibutuhkan Jenis Kelamin
• Jumlah usia produktif
• Jumlah sarana, prasarana, dan Kecamatan
• Jumlah usia lanjut
sumber daya lainnya yang Kabupaten
• Jumlah Penderita Diabetes
tersedia dan yg masih dibutuhkan
Melitus
• dst Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar
Pengumpulan data bidang
pendidikan, kesehatan,
Pengumpulan data sesuai dengan
Standar Teknis SPM ditujukan untuk
Hasil
pengumpulan
04
trantibumlinmas dan sosial juga pencapaian 100% (seratus persen) dari data
dilakukan terhadap jumlah dan Target dan Indikator Kinerja pencapaian diintegrasikan
Dok. Rencana Dok. Anggaran
kualitas SDM yang tersedia. SPM setiap tahun dengan SIPD
RKPD
barang/jasa • Permendagri 27/2021
4 3. Pemenuhan • Kepmendagri (1) Pemerintah Daerah dapat:
5 kebutuhan dasar 050/5889/2021 1. membebaskan biaya untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi Warga Negara yang berhak memperoleh
Renja-PD 4. Pelaksanaan • Permendagri 17/2021 Pelayanan Dasar secara minimal, dengan memprioritaskan bagi masyarakat miskin atau tidak mampu sesuai
pemenuhan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau
APBD Pelayanan Dasar 2. memberikan bantuan berupa bantuan tunai, bantuan barang dan/atau jasa, kupon, subsidi, atau bentuk bantuan
• PP 2/2018 lainnya.
• Permendagri 59/2021
• Permen Standar Teknis Kerja sama daerah dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Tahapan Penerapan SPM Bidang Kesehatan
3
Sesuai Lampiran B. Format Tahapan Penerapan SPM Pada Permendagri 59 Tahun 2021
KABUPATEN/KOTA FORM 2.C.3 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KAB/KOTA
FORM 2.A.3 REKAPITULASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
FORM 2.C.4 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA
KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KAB/KOTA
5
FORM 2.B.3 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN
DAERAH PROVINSI
Capaian Target SPM Kesehatan (Rekapan)
FORM 2.B.4 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT KESEHATAN, BAHAN MEDIS HABIS PAKAI, OBAT, VAKSIN,
DAN PERLENGKAPAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA
FORM 2.E.1 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH PROVINSI
FORM 2.B.5 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAH UNTUK PELAYANAN DASAR DAERAH KAB/KOTA
FORM 2.E.2 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH
KAB/KOTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
INTEGRASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
DAERAH
20 tahun 5 tahun
1 tahun KUA Ranc.
RPJPD RPJMD RKPD APBD APBD
PPAS
“Apa yang direncanakan dibuat anggarannya dan apa yang dianggarkan telah (ada) dasar perencanaannya”.
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
PU
RA
N
AL
AS
SI
M
PE
IK
HA
SO
LIN
ID
SE
ND
BU
PE
TI
a. Teguran Tertulis;
b. Tidak Dibayarkan Hak Keuangan Selama 3 (Tiga)
Kepala Daerah dan/atau wakil kepala Daerah Bulan;
yang tidak melaksanakan SPM dijatuhi c. Tidak Dibayarkan Hak Keuangan Selama 6 (Enam)
sanksi administratif. Bulan;
d. Penundaan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah;
e. Pengambilalihan Kewenangan Perizinan;
f. Penundaan Atau Pemotongan Dana Alokasi Umum
Dan/Atau Dana Bagi Hasil;
g. Mengikuti Program Pembinaan Khusus Pendalaman
Ketentuan lebih lanjut mengenai sanksi administratif Bidang Pemerintahan;
dengan Peraturan Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan dalam negeri yang ditetapkan h. Pemberhentian Sementara Selama 3 (Tiga) Bulan
setelah dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga i. Pemberhentian
pemerintah nonkementerian terkait.
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
4 PENUTUP
2 bawah 100% baik segi penerima layanan dasar maupun dari segi mutu
layanan dasar sehingga perlu dilakukan evaluasi terus menerus.
Atas capaian SPM Kesehatan Penderia Diabetes Melitus yang masih
3 rendah ini, Kemendagri dan Kemenkes perlu melakukan pembinaan dan
pengawasan secara lebih baik, peran Ditjen Bangda Kemendagri
terutama sejak dalam Perencanaan.
Permendagri 59/2021 telah memberikan petunjuk yang kongkrit dan jelas