Anda di halaman 1dari 26

INDIKATOR KINERJA

PEMBANGUNAN DAERAH

DODDY AFIANTO

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
TAHUN 2015
KONSISTENSI RPJMD – RKPD, KUA-PPAS DAN APBD
(UTK MENCAPAI TUJUAN BERNEGARA)

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia & seluruh


TUJUAN tumpah darah Indonesia.
BERNEGARA 2. Memajukan kesejahteraan umum.
(UUD 1945) 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
KEWENANGAN
kemerdekaan, perdamaian abadi & keadilan
PEMERINTAHAN RPJPD sosial.
DAERAH

RPJMD DPRD EPPD

RKPD/P KUA/P PPAS/P RAPBD/P LPKD &


LKPJ

RENSTRA
SKPD/P
RENJA
SKPD/P
RKA-
SKPD
DPA-
SKPD/P
LAKIP/
SAKIP
?
KETERKAITAN PERMASALAHAN/ISU STRATEGIS
DENGAN KINERJA DAN INDIKATOR KINERJA
PERMASALAHAN/ISU KINERJA INDIKATOR KINERJA
Tingginya tingkat Menurunnya tingkat Angka Kemiskinan
kemiskinan kemiskinan
Tingginya tingkat Menurunnya tingkat Tingkat Pengangguran
pengangguran pengangguran Terbuka (%)
Tingginya Tingkat Menurunnya Tingkat Angka Kematian Ibu
Kematian Ibu Kematian Ibu
Rendahnya kepemilikan Meningkatnya kepemilikan Persentase penduduk
akte kelahiran akte kelahiran memiliki akte kelahiran
(%)
Belum optimalnya Meningkatkan pelayanan Persentase penduduk yg
pelayanan air bersih air bersih berakses air minum (%)

Rendahnya luasan irigasi Meningkatnya luasan Persentase area irigasi


dalam kondisi baik irigasi dalam kondisi baik dalam kondisi baik (%)
PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA
• Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan
secara kuantitatif dan kualitatif (PP no. 8/2008).
• Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif
yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau
dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu kegiatan (PP no.
6/2008).

• Ukuran kuantatif & kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu


kegiatan/program/sasaran yang telah ditetapkan. Indikator kinerja memberikan
penjelasan baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif mengenai apa yang
diukur untuk menentukan apakah tujuan sudah tercapai.
APA BEDA KINERJA DAN
INDIKATOR KINERJA??
KINERJA INDIKATOR KINERJA
Unjuk kerja dan prestasi Merupakan suatu variabel
kerja atau hasil kerja yang yang digunakan untuk
diwujudkan dalam mengukur sebuah
melakukan suatu perubahan, baik secara
kegiatan/program atau langsung maupun tidak
mencapai tujuan dan langsung terhadap suatu
sasaran tertentu. kondisi.

Contoh: Contoh:
Menurunnya kemiskinan Angka Kemiskinan
ILUSTRASI KINERJA DAN INDIKATOR
KINERJA SERTA TARGET KINERJA

Kinerja • Menurunnya kemiskinan

Indikator • Angka Kemiskinan


Kinerja

Target • 6,5%
FUNGSI INDIKATOR KINERJA
• Memperjelas tentang apa, berapa dan bagaimana
kemajuan pelaksanaan kegiatan/program dan
kebijakan organisasi;
• Menciptakan konsensus yang dibangun oleh berbagai
pihak terkait untuk menghindari kesalahan
interpretasi selama pelaksanaan
kebijakan/program/kegiatan dan dalam menilai
kinerjanya;
• Salah satu dasar dalam menentukan jumlah
anggaran;
• Sebagai dasar dalam pembangunan Arsitektur
Arsitektur Kinerja Pembangunan
Daerah
VISI/MISI
Dampak Hasil Pembangunan daerah yg
diperoleh dari pencapaian “Apa yang ingin diubah”
(Impact) outcome
Tujuan dan
Sasaran

Manfaat yang diperoleh dari


Hasil jangka menengah untuk
Program “Apa yang ingin dicapai”
(Outcome) beneficiaries tertentu sebagai
hasil dari output

Produk/barang/jasa adalah
Keluaran yang dihasilkan dalam
Kegiatan Apa yang dihasilkan
(Output) proses/kegiatan yang
menggunakan input

Sumberdaya yang memberikan


“Apa yang digunakan
Masukan (Input) konstribusi dalam
dalam bekerja”
menghasilkan output
ARSITEKTUR KINERJA DOKUMEN PPD
RENSTRA RENJA
RPJPD RPJMD SKPD RKPD SKPD
SASARAN

Dampak Dampak Dampak Dampak Dampak


(Impact) (Impact) (Impact) (Impact) (Impact)
tahunan tahunan
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
PROGRAM

Hasil Hasil Hasil Hasil


(Outcome) (Outcome) (Outcome) (Outcome)
Capaian outcome RPJMD
merupakan kumpulan dari
seluruh outcome Renstra
SKPD
KEGIATAN

Keluaran Keluaran Keluaran


(Output) (Output) (Output)
Capaian outcome/output RKPD
merupakan kumpulan dari
seluruh outcome/output Renja
SKPD
KRITERIA INDIKATOR KINERJA

• Spesifik
• Dapat dicapai
• Relevan
• Menggambarkan sesuatu yang diukur
• Dapat dikuantitatifkan dan diukur
JENIS INDIKATOR KINERJA

• Angka Absolut (misal 30 orang, 80 unit)


• Persentase: menggunakan perbandingan angka absolut dari yang
diukur dengan populasinya (misal 50% atau 100%)
• Rasio: membandingkan angka absolut dengan angka absolut lain
yang terkait (misal rasio jumlah guru dibandingkan jumlah
murid)
• Rata-rata: angka rata-rata dari suatu populasi atau total
kejadian (misal rata-rata biaya pelatihan per-peserta dalam
suatu diklat)
• Indeks: angka patokan dari variabel kejadian berdasarkan suatu
rumus tertentu (misal indeks harga saham, indeks pembangunan
manusia)
BERAPA BANYAK
JUMLAH INDIKATOR KINERJA?
 Untuk hasil-hasil yang langsung dan mempunyai pengukuran
yang benar dan terbukti, satu indikator saja sudah cukup.
 Hindari terlalu banyak indikator. Dapatkan keseimbangan
antara sumberdaya yang tersedia untuk pengukuran kinerja
dan jumlah informasi yang diperlukan untuk membuat
keputusan yang memadai.
 Periksa kembali apakah hasil yang diharapkan sudah dapat
tercapai dengan jumlah indikator yang ditetapkan.

Contoh:
 Hasil: Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara
 Keluaran: Frekuensi iklan muncul di TV kabel perminggu
TINGKAT VALIDITAS
INDIKATOR KINERJA

Validitas IK ditentukan berdasarkan tingkat kedekatan


IK dengan apa yang mau diubah/dicapai/dihasilkan

• Ukuran yang ideal untuk mengukur hasil


EXACT pencapaian sasaran yang diharapkan.

• Indikator yang mengukur hasil tidak secara


PROXY langsung, tetapi melalui sesuatu yang mewakili
hasil tersebut.

• Indikator yang mengukur jumlah, biaya, waktu


ACTIVITY dari kegiatan-kegiatan yang berdampak pada
hasil yang ingin dicapai.
CONTOH PENERAPAN TINGKAT
VALIDITAS INDIKATOR KINERJA

 Suatu SKPD ingin aparaturnya memiliki kinerja yang baik.


 Maka pernyataan sasaran: “Meningkatnya kinerja aparatur”.
 Maka IK yang dapat didefinisikan untuk mencapai sasaran tersebut,
yaitu:
1. Jumlah aparatur yang mencapai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 
(IK exact)
2. Jumlah aparatur yang melaksanakan tugasnya secara tepat
waktu (IK proxy)
3. Jumlah aparatur yang hadir selama 9.500 jam kerja dalam
setahun  (IK activity)

Catatan: “sasaran kerja pegawai” adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang pegawai yang
disusun dan disepakati bersama antara pegawai dengan atasan pegawai.
TINGKAT KENDALI
INDIKATOR KINERJA
Menunjukkan sejauh mana kemampuan suatu
organisasi dalam mengontrol/mengelola pencapaian
target IK
• Pencapaian target secara dominan
HIGH ditentukan oleh unit/individu yang
bersangkutan.

• Pencapaian target juga dipengaruhi


MEDIUM unit/individu lain.

• Pencapaian target sangat dipengaruhi


LOW secara dominan oleh unit/individu lain.
SUMBER INDIKATOR KINERJA

Indikator Kinerja dapat berupa:


1. Indikator Kinerja Kunci (IKK), yang bersumber dari
PP Nomor 6 Tahun 2008 dan Permendagri 73 Tahun
2009.
2. Indikator SPM
3. Indikator MDG’s
4. Indikator Kinerja Utama (IKU)
5. Indikator kinerja mandiri.
PRINSIP TARGET KINERJA
 Target kinerja merupakan suatu ukuran
kuantitatif menggambarkan rencana tingkat
pencapaian suatu kegiatan/program/sasaran;
 Target kinerja harus merupakan sesuatu yang akan
dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar
untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam
tahap perencanaan, pelaksanaan maupun setelah
pekerjaan selesai;
 Target kinerjabersifat subjektif, sesuai
kemampuan (organisasi/tim/personal),
kesesuaian anggaran, dan asumsi-asumsi terkait
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MENYUSUN TARGET
 Target IK harus memenuhi kriteria spesifik, realistis,
dapat dicapai, dapat diterapkan, dapat dimengerti,
dapat diukur, dapat diadaptasi.
 Pemahaman yang jelas tentang situasi pada baseline
data (contoh:rata-rata 3 tahun terakhir, tahun lalu,
trend rata-rata, dll)  memberikan informasi kondisi
awal perencanaan periode selanjutnya.
 Ketersediaan sumber daya (data, dana dan SDM)
selama periode pencapaian sasaran/program/
kegiatan.
lanjutan
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MENYUSUN TARGET

 Penetapan target IK disesuaikan dengan


peraturan perundangan yang terkait.
 Kewenangan organisasi.
 Angka target IK yang berupa persentase
hendaknya disertakan dengan data mentahnya
(angka pembilang dan penyebut).
METODE PENETAPAN TARGET

Menganalisis
Menganalisis kondisi
data dan perekonomia
trend n terkini dan
sebelumnya proyeksi
ekonomi

Umpan balik
Focus group
dari customer
discussion
dan/atau
(FGD)
stakeholder
IDENTIFIKASI TINGKAT HASIL YANG
DIHARAPKAN

Tingkat
Tingkat kenaikan/
Target
Indikator penurunan
Kinerja
Baseline yg
diinginkan
REALISASI/CAPAIAN KINERJA

• Merupakan informasi mengenai ukuran kinerja yang


dicapai setelah dilaksanakannya suatu kegiatan/
program tertentu.

• Realisasi/capaian kinerja harus:


 Berupa angka numerik;
 Berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan
kebenarannya.
IKU? IKK? IKD?
 Indikator Kinerja Kunci (IKK) adalah indicator kinerja utama
yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan
pemerintahan. PP 6/2008
 Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan
dari suatu tujuan dan sasaran strategis orgnisasi/instansi
pemerintah daerah Permenpan 7/2007
 Indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran
tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala
daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan
daerah, khususnya dalam memenuhi kinerja pada aspek
kesejahteraan, layanan, dan daya saing. Permendari 54/2010
Bagaimana Menyusun Indikator ??
 Indikator Output:
kegiatan : Pengadaan mobil ambulan
Output : Jumlah Mobil Ambulan diadakan

Kegiatan : sosialisasi peraturan perundangan


Output : Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi

Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi, sumber


daya air dan listrik
Output : Jumlah bulan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik kantor terpenuhi
Bagaimana Menyusun Indikator ??
 Indikator Outcome:
Program : Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular
Outcome : ……?

Kegiatan : Penyemprotan/fogging sarang nyamuk


Output : Frekuensi Penyemprotan

Kegiatan : Sosialisasi Pemberantasan Nyamuk DB


Output : Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai