Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN SUMBER

DAYA MANUSIA
KOMPENSASI FINANSIAL TIDAK
LANGSUNG

BAB 10 :
1. Nanda Ayu Dwi Heriza
2. Nano Haryono
KOMPENSASI FINANSIAL
TIDAK LANGSUNG

Sebagian besar organisasi menyadari bahwa memiliki tanggung jawab


kepada karyawannya untuk memberikan manfaat tertentu seperti asuransi
,program lain untuk kesehatan, keselamatan,keamanan dan kesejahteraan
umum. Konpensasi finansial tidak langsung (imbalan kerja) terdiri dari
semua imbalan finansial Yang Tidak termasuk dalam konpensasi finansial
langsung.
Tunjangan yang diwajibkan secara hukum

Program perlindungan yang berupaya mempromosikan keselamatan dan kesehatan


pekerja, untuk menjaga pendapatan keluarga dan membantu keluarga dalam
krisis. Manfaat yang diwajibkan secara hukum secara historis memberikan
suatu bentuk asuransi sosial. Tunjangan hukum yang paling substansial
menacakup beberapa janis tunjangan.
1. Jaminan sosial
undang-undang jaminan sosial tahun 1935 menciptakan program pensiun dan
di amandemin dengan menabahkan perlindungan lainnya seperti asuransi cacat
atau tunjangan orang yang selamat.
2. Asuransi pengangguran

maksud dari asuransi ini adalah untuk memberikan waktu kepada pekerja yang
menganggur untuk menemukan pekerjaan yang baru dengan pekerjaan yang
hilang tanpa menderita kesulitan keuangan.

3. Kompensasi pekerja

memberikan perlindungan finansial bagi pekerja yang menanggung biaya


akibat kecelakaan atau penyakit terkait pekerjaan dalam bentuk pertanggung
jawaban biaya rehabilitas dan penggantian sebagai pendapatan sementara atau
permanen berdasarkan tingkat keparahannya
Manfaat tanbahan atau manfaat diskresi
Pembayaraan manfaat yang dibuat sebagai hasil keputusan manajemen sepihak di perusahaan nonserikat dan
dari organisasi pekerja. Keinginan karyawan untuk keuntungan tentu dapat berubah yang mengharuskan
organisasi mentukan manfaat yang paling dicari . Tunjangan tambahan terbagi dalam tiga katagori :

1. Kesehatan
perawatan kesehatan merupakan sesuatu hal termahal dalam paket tunjangan karyawan. Beberapa
perusahaan telah mengurangi ataumenghilangkan kenaikan gaji atau bonus, atau keduanya untuk
memberikan tunjangan kesehatan yang semakin mahal bagi karyawan.
faktor yang telah digabungkan untuk menciptakan biaya perawatan kesehatan yang tinggi :
• Populasi yang menua
• Permintaan yang meningkat untuk perawatan medis
• Teknologi medis yang semakin mahal
• Proses adminitrasi yang tidak efisien
2. Free-for- service plans
program free for service memberikan perlindungan terhadap biaya perawatan kesehatan dalam bentuk
tunjangan tunai yang dibayarkan kepada tertanggung atau penyedia layanan setelah karyawan menerima
layanan perawatan kesehatan.program ini membayar manfaat berdasarkan penggantian. Tiga jenis biaya
yang memenuhi syarat adalah biaya rumah sakit, baiya operasi ,dan biaya dokter.

3. Rencana perawatan terkelola


perawatan kesehatan yang menekankan pengendalian biaya dengan membatasi pilihan dokter dan rumah
sakit bagi karyawan. Rencana ini juga memberikan perlindungan terhadap biaya perawatan kesehatan
dalam bentuk pembaaran dimuka kepada penyedia layanan kesehatan.

4. Rencana asuransi Khusus


untuk memberikan jenis manfaat tertentu yang berfokus pada perencanaan gigi, obat resep, pengelihatan,
rencana kesehatan mental dan penyalahgunaan zat karna inflasi biaya resep obat dan meningkatkan
pengakuan bahwa gangguan kesehatan mental dapat menghambat produktivitas pekerja.
5. Rencana kesehatan berbasis konsumen

menjadi alternatif populer untuk rencana baiya layann terutama untuk membentuk pemberi kerja dan
perusahaan asuransi mengelola biaya perawatan kesehatan secara lebih efektif dan memberlakukan batasan
subtansial pada kemampuan karyawan untuk membuat pilihan tentang siapa mereka dapat menerima
perawatan medis.
RENCANA PENSIUN

● Pendaptkan pensiun merupakan perhatian utama bagi individu dari segala usia, tetapi khususnya bagi anggota
generasi baby boom yang memasuki masa pensiun dalam jumlah yang belum perna terjadi sebelumnya.
Perusahaan menetapkan program pensiun atau mengikuti tiga konfigurasi :

1. Program manfaat pasti


program manfaat pasti program pensiun formal yang memberikan karyawan peserta manfaat tetap pada saat
pensiun

2. Program iuran pasti


program iuran pasti adalah program yang mensyaratkan iuran khusus oleh pemberi kerja untuk dana pensiun
atau tabungan yang dibentuk untuk karyawan tersebut.

3. Program hibrid (rencana saldo kas)


Gabungan program manfaat pasti dan program iuran pasti rencana kontribusi
• ASURANSI JIWA DAN ASURANSI CACAT
Pemberi kerja Melindungi keluarga karyawan dengan membayar jumalh tertentu setelah kematian karyawan.
Rencana ini sering kali mencakup kematian karena kecelakaan dan memberikan tambahan jika kematian adalah
akibat dari kecelakaan atau jika karyawan mengalami kehilangan anggota tubuh secara tidak sengaja.
Cacat jangka panjang memberikan tunjangan bulanan kepada karyawan yang karena sakit atau cedera tidak dapat
berkerja di waktu yang lama.

•CUTI BERBAYAR
Memberikan pembayaran untuk waktu tidak bekerja, pemberikerja menyadari bahwa karyawan membutuhkan waktu
jauh dari pekerjaan untuk berbagai tujuan
1. Liburan
waktu liburan memberikan tujuan kompensasi yang penting.
2. Sakit dan cuti tahunan
ketidakhadiran yang tidak terjadwal dengan menyediakan jumlah hari tertentu setiap tahun yang dapat
digunakan karyawan untuk tujuan apapun.
3. Sabblcals ( cuti panjang )
cuti sementara dari organisasi biasanya dengan gaji yang dikurangi.
4. Cuti lainnya
perushaan mengizinkan mengambil cuti selama jam kerja untuk menangani urusan pribadi
LAYANAN KARYAWAN
Dimana organsasi menawarkan berbagai manfaat yang dapat di sebut layan karyawan, tunjangan ini
mencakup :

● Perawatan anak
manfaat yang ditawarkan beberapa perusahaan penitipan anak bersubsidi.

● Bantuan pendidikan
Rencana bantuan pendidikan dapat sangat membantu dalam meningkatkan relensi karyawan.

● layanan makanan/kaferia bersubsidi


Sebagian besar karyawan yang menawarkan makan siang gratis atau bersubsidi merasa mereka mendapatkan
imbalan yang tinggi dalam hal hubungan karyawan.

● Relokasi
Manfaat relokasi adalah pengiriman barang rumah tangga dan biaya hidup sementara yang dibayar perusahaan
yang mencakup semua atau sebagian biaya real estat yang terikat dengan pembelian rumah baru dan penjualan
rumah yang sebelumnya ditempati.
● Tunjangan mitra domestik dan pernikahan
MANFAAT PEMBAYARAN PREMI
Kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan untuk bekerja dalam jangka waktu yang
lama atau bekerja dalam kondisi berbahaya atau tidak diinginkan. Pembayaran lembur
diwajibkan secara hukum untuk karyawan yang bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu.
 MANFAAT SUKARELA
Tunjangan sukarela 100% dibayarkan oleh karyawan tetapi pemberi kerja biasanya
membayar biaya adminstrasi.
UNDANG – UNDANG TUNJANGAN KARYAWAN
7 Undang-undang fedral yang berkaiatan dengan tunjangan :
1. Undang – undang jaminan pendapatan pensiun karyawan
2. Undang – undang rekonsilliasi omnibus konsilidasi
3. Undang – undang perlindungan tunjangan pekerja
4. Undang – undang portabilitas atas akuntabilitas asuransi kesehatan
5. Undang – undang cuti keluarga dan medis
6. Undang – undang perlindungan pensiun
7. Undang – undang perlindungan pasien dan perawatan terjangkau
 RENCANA TUNJANGAN YANG DISESUAIKAN
Tunjangan yang disesuaikan memungkinkan karyawan untuk membuat pilihan tahunan
untuk mentukan sebagai besar paket tunjangan dengan memilih antara uang kena pajak
atau berbagai tunjangan.

 Manfaat global yang disesuaikan


Pengusaha harus memahami budaya masing-masing negara karena budaya tersebut
akan berdampak besar pada manfaat yang diinginkan pekerja.

 Mengkomunikasikan informasi tentanf paket manfaat


Tunjangan karyawan dapat membatu perusahaan merekrut da mempertahankan tenaga
kerja berkualitas tinggi .
FLEKSIBILITAS TEMPAT KERJA (KESEIMBANGAN KERJA-HIDUP)

Program keseimbangan kerja dan kehidupan yang efektif berfokus pada pemecahan
masalah pribadi apa pun yang dapat menggangu pekerjaan karyawan. Ada 6 opsi yang
memberikan fleksibilitas kepada karyawan yaitu :

1) Waktu flesibel
Praktik yang mengizinkan karyawan untuk memilih jam kerja mereka sendiri, dalam
batasan tertentu.

2) Minggu kerja terkompresi


setiap pengaturan jam kerja yang memungkinkan karyawan untuk memenuhi
kewajiban kerja mereka dalam hari yang lebih sedikit daripada lima hari kerja biasa
dalam seminggu
3) Berbagi
pekerjaan dua orang paru waktu membagi tugas dari satu pekerjaan dengan cara yang
disepakati dan dibayarkan sesuai dengan kontribusi mereka.

4) Two-in-a-box
beberapa perusahaan memberikan dua exsekutif tanggung jawab yang sama dan judul yang
sama dan membiarkan mereka memutuskan bagaimana pekerjaan akan dibagi.

5) Telecommunuting
dimana karyawan dapat berada di rumah (atau jauh dari kantor)dan melakukan pekerjaan
mereka menggunakan komputer dan perangkat lainnya untuk menghubungkan ke kantor
mereka.

6) Pekerjaan paru waktu


program ini sebagai tuntutan kaum milenial akan keseimbangan kehidupan kehidupan kerja
yang lebih baik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai