Anda di halaman 1dari 31

S T R A T

B A U R A
Pengertian marketing mix menurut
beberapa ahli :
Menurut Ca tur E. Rismia ti da n Ig. Bonda n
Sura tni ( 2001 : 190) , Ma rketing Mix a da la h
kombinasi dari empat kegiatan perusahaan
yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan, yakni produk,
struktur Harga, sistem distribusi, dan
kegiatan promosi.
Ra tih Hurriya ti ( 2005 :42) , Ba ura n
Pemasaran (Marketing Mix)
merupakan unsur-unsur internal
penting yang membentuk
program pemasaran sebuah
organisasi.
Menurut Drs. Ta n Kia t Djwee,
Ma rketing Mix a da la h sua tu
tinda ka n manajer pemasaran
yang mampu mempengaruhi
permintaan akan barang hasil
produksi perusahaannya
Menurut Indriyo Gitosudarmo (2008 :
182) mendefinisikan bauran pemasaran
sebagai alat bagi pengusaha untuk
mempengaruhi konsumen agar
konsumennya dapat menjadi kenal,
kemudian menyenangi dan melakukan
transaksi pembelian serta akhirnya
konsumen itu menjadi puas.
U N S U R-U N S U R M
A RKETING
Produk (Product)
1
Harga (Price)
2
3 Prom osi (Prom otion)

4 Tempat (Place)

5 People (Target Konsumen)

6 Physical Evident (Bukti Fisik)

7 Proses (Produksi s.d Distribusi)


Produk (Product)
Menurut Fa ndy Tjiptono ( 2008 : 95) ,
produk merupakan segala sesuatu
yang dapat ditawarkan produsen
untuk diperhatikan, diminta, dicari,
dibeli, digunakan, atau dikonsumsi
pasar sebagai pemenuhan kebutuhan
atau keinginan pasar yang
bersangkutan
1)Tingkatan P r o d u k
Produk utama atau inti adalah Manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan
akan dikonsumsi pelanggan setiap produk.
Produk generic adalah Produk dasar yang memenuhi fungsi produk paling
dasar atau rancangan produk minimal dapat berfungsi
Produk harapan adalah produk formal yang ditawarkan dengan berbagai
atribut dan kondisinya secara normal diharapkan dan disepakati untuk dibeli
.Produk Pelengkap adalah berbagai atribut produk yang dilengkapi
atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan sehingga dapat
menentukan tambahan kepuasan dan dapat dibedakan dengan
produk asing
Produk Potensial adalah segala m a c a m tambahan dan perubahan yang
mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa yang akan datang.
2. K l a si f i k a si
P r od u k
B e r d a sa r k a n
Berdasarkan
wujudnya d a y a t a ha n
Barang adalah produk yang berwujud fisik, Barang tahan lama (Durable Goods) adalah barang
sehingga dapat dilihat, diraba, atau disentuh, berwujud yang biasanya dapat bertahan lama
dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk
perlakuan fisik lainnya. Contoh : produk alat make pemakaian normal adalah satu tahun lebih.) Contoh :
up, alat tulis, elektonik, dll Lemari es, mesin cuci, pakaian, handphone, dan mesin
J a s a adalah aktivitas, manfaat dan kepuasan jahit.
yang ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak Barang tidak tahan lama (Nondurable Goods) adalah
lain).Contoh : Laundry, bengkel, salon kecantikan, barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi
hotel, dan jasa perbankan. dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Contoh :
Sabun, pasta gigi, minuman kaleng, buah, dan
sayuran.
J e n i s - jenis Produk

1 Barang Konvenion (Convenience

2 Goods) Barang Shopping (Shopping


Goods)
3
4 Barang Khusus (Speciality Goods)

Barang yang tidak dicari (Unsought


Goods)
Convenience goods
Convenience goods adalah barang kebutuhan sehari-
hari yang dibeli konsumen. Biasanya konsumen tidak
akan berpikir panjang saat akan membeli produk jenis
ini karena dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari.
Contohnya adalah sabun mandi, pasta gigi, tisu, produk
pembersih rumah, dll.
Shopping goods
shopping goods adalah barang-barang yang dalam proses pemilihan dan
pembeliannya dibandingkan oleh konsumen di antara berbagai alternatif yang
tersedia. Kriteria perbandingan itu meliputi harga, kualitas, dan model
masing-masing barang.
Contoh :
• Alat-alat rumah tangga (karpet, vas, bantal).
• Pakaian
• Furnitur (kursi, meja, lemari, dan lain sebagainya).
• Alat elektronik (mesin cuci, kulkas, TV, AC)
• Tiket pesawat.
• Ponsel.
• Kendaraan (motor, mobil).
Specialty goods
Penjualan barang-barang khusus. Contohnya : obat-obatan
dibawah izin dokter, barang-barang limited edition, barang
premium
Unsought goods
Barang yang tidak dicari namun banyak yang membutuhkan.
Contohnya : batu nisan, kain kafan, asuransi dll
H a r g a (Price)
Menurut Kotler da n Amstrong ( 2010 :
314) , Harga merupakan sejumlah uang
yang dibebankan atas suatu produk
atau jasa, atau jumlah dari nilai yang
ditukar konsumen atas manfaat –
manfaat karena memiliki atau
menggunakan produk atau jasa tersebut.
Peranan Harga dalam
pemasaran
Elasitas harga lebih besar pengaruh terhadap permintaan
dibandingkan dengan elasitas elemen marketing mix
lainnya
.Perubahan harga sangat memengaruhi perubahan
jumlah penjualan
Pelaksanaan perubahan harga jauh lebih mudah
dibandingkan dengan rencana perubahan strategi
produk atau promosi
Reaksi perusahaan saingan terhadap perubahan
harga biasanya lebih cepat dan sensitive
Tujuan P e n e t a p a n
Harga
Orientasi Keuntungan
Orientasi pasar
pesaing Orientasi
pesaing Orientasi
pembeli Orientasi
pemerintah Orientasi
produk
Orientasi saluran dan
promosi
Faktor-
f a k t or y a n g d i p er ti m bangkan
d a l a m
a .F a k t o r pe n e t a p a n ha r b.
ga F a k t o r

Internal eksternal
ADALAH FAKTOR DARI DALAM DIRI PERUSAHAAN ADALA H FAKTOR YANG BERAS A L DA RI LUA R
YANG M EM ENGARUHI PENETA PA N HARGA PERUSA HAA N YA NG M EM ENGARUHI
JUAL. PENETAPAN HA RGA JUA L.

Faktor internal terdiri atas tiga Fa ktor eksterna l terba gi tiga


menja di faktor :
faktor, yaitu
Sifat pasar dan permintaan
Tujuan pasar
Persaingan
Pemasaran Unsur-unsur lingkungan eksternal
Perusahaan lainnya
strategi Bauran
Pemasaran Biaya
M e t o d e Penetapan
harga
• Skimming Pricing (menaikan harga produk di awal lalu perlahan-lahan
diturunkan)
• Penetration Pricing (dimana harga suatu produk awalnya ditetapkan rendah
dgn tujuan untuk menjangkau Sebagian besar pasar
• Prestige Pricing (perusahaan menjual produk dengan harga tinggi untuk produk
premium)
• Price Lining (menentukan harga yang berbeda pada lini produk yang berbeda)
• Old Even Pricing (menetapkan harga ganjil atau sedikit dibawah harga yang
telah ditentukan
• Demand Backward Pricing (menentukan harga akir yang dapat diterima
oleh pelanggan dengan bekerja dari belakang untuk menentukan apa yang
dapat diebabankan oleh perusahaan terhadap pelanggan
• Bundle Pricing (menjual produk dengan harga satu paket)
K e b i j a k a n Penetapan
H a r ga

1 Kebijakan Harga
Produsen
2
Kebijakan Harga Grosir
3
Kebijakan Harga

Retailer
Strategi Promosi

Promosi merupakan bentuk komunikasi


pemasaran, artinya aktivitas pemasaran
yang berusaha menyebarkan informasi,
memengaruhi membujuk, dan/atau
mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli, dan loyal pada
produk yang ditawarkan perusahaan
yang bersa ngkuta n ( Tjiptono, 2008 : 219)
1) Tujuan P r o m o s i m e n u r u t M a r w a n
A s r i (2003 : 360) a d a l a h
sebagai b e r i k u t :

Menginformasikan (Informing)
Membujuk (Persuading)
Mengingatkan (Reminding)
B a u r a n Promosi

1 Personal Selling
2 Mass Selling
3 Prom osi
4 Penjualan
5 Public Relation
Direct
Distribusi (Place)
Merupakan kegiatan pem asaran
yang berusaha m em perlancar dan
mempermudah penyampaian barang
dan jasa dari produsen kepada
konsum en, sehingga penggunaannya
sesuai dengan yang diperlukan.
Tujuan D i s t r i b u s i
Kela ng s ung a n keg ia ta n
produks iterja m in Produk da pa t
berm a nfa a t ba g i kons um en Konsumen
dapart memperoleh produk deng a n
m uda h
Sistem D i s t r i b u s i
S is tem Dis tribus i La ng s ung
Sistem Distribusi Semi
L an g s u n g Sistem Distribusi
tidak l a n g s u n g
Saluran Distribusi

Pedagang
Pera nta ra Khus us
M a c a m - macam S a l u r a n
Distribusi
Prod us en – Kons um en
Produs en – Peng ecer – Kons um en
Produsen – P e d a g a n g Besar - Pengecer –
Konsumen Produs en – A g en - Peng ecer –
Kons um en
Produsen – P e d a g a n g Besar - Pengecer – Kons umen
Produsen – A g e n - P e d a g a n g Besar - Pengecer –
Konsumen
D a l a m p e m a s a r a n jasa, b a u r a n
epl eema
mesna r a n t(7P)
e r dyi ar iit u
a tParso 7
duct,
pro
price,
motion, p l a c e , people, process,
dan physical evidence

Anda mungkin juga menyukai