Materi Peta
Materi Peta
6
7. Jarak pengukuran detail tidak lebih dari 150 m, karena bila lebih dari yang
ditentukan sudah diragukan ketepatannya.
8. Tiap pengukuran yang telah dihasilkan segera digambar dalam rangka peta
dengan mempergunakan busur derajat , supaya langsung diketahui sampai
di mana pengukuran dilakukan.
9 .Cantumkan pula ketinggian detail demi detail dari titik pengukuran
10.Bila peta sudah selesai digambar , maka langsung membuat garis-garis
ketinggian dengan interval 1/2000 x skala peta.
11. Lengkapi peta tsb. dengan legenda yang jelas sesuai keadaan lapangan
12. Untuk pengontrolan sebaiknya peta tsb dibawa kelapangan seandainya ada
yang belum terukur atau legenda yang salah pengamatan
13.Bila benar-benar sudah lengkap baru digambar di atas kertas kalkir untuk
diperbanyak.
7
Cara menggambar garis
ketinggian/kontur
• Garis kontur adalah garis yang menunjukkan
tempat-tempat yang mempunyai ketinggian
sama. Ketinggian antara dua kontur disebut
interval kontur dan jarak horizontal antara
kedua kontur tersebut kita bisa menentukan
kecuraman suatu lereng. Sedangkan ketinggian
(elevasi) dari sembarang titik yang terletak
antara kedua kontur bisa kita tentukan dengan
cara interpolasi.
8
Pada peta, garis kontur merupakan garis yang tertutup atau garis yang
tidak boleh berhenti kecuali pada tepi peta.
9
• Garis kontur diberi angka ketinggian
10
Bila letak garis-garis tinggi jarang, maka hal ini
berarti medan tsb landai (tidak curam)
11
Bila garis-garis kontur itu padat berimpit berarti letaknya curam.
Bila garis-garis itu merupakan sudut tajam dan rapat berarti ada
curam dan biasanya aliran sungai
12
• Angka pada garis kontur tersebut
menunjukkan ketinggian dari kontur. Dari
kontur kita dapat mengetahui bentuk
konfigurasi permukaan tanah, seperti pada
gambar 6 menunjukkan adanya suatu
aliran sungai, terlihat dari gambar kontur
yang rapat.
13
• Gunanya garis-garis kontur pada peta :
1.Untuk mengetahui bentuk lapangan (curam atau
landai)
2.Memudahkan untuk perencanaan jalan, pengairan,
bendungan, perencanaan penggalian tambang.
3.Rencana PLN dalam pemasangan tiang-tiang
listrik dari sentral dan antar kota.
4.Rencana-rencana lain dalam teknik sipil atau
pembangunan.
14
Sifat garis transches (kontur)
• Garis yang satu dengan lainnya tidak akan berpotongan
• Garis kontur yang landai menunjukkan daerah datar
• Garis kontur yang rapat menunjukkan daerah yang
curam
• Garis kontur yang tertutup menunjukkan daerah
puncak bukit
• Garis kontur yang tertutup dan bersisir menunjukkan
daerah lembah
• Garis kontur diawali dan diakhiri pada garis tepi peta
15
Menentukan posisi horizontal dengan metoda Poligon
Poligon adalah serangkaian garis lurus di
permukaan tanah yang menghubungkan titik-titik
dilapangan, dimana pada titik-titik tersebut
dilakukan pengukuran sudut dan jarak.
Tujuan dari Poligon adalah untuk memperbanyak
koordinat titik-titik di lapangan yang diperlukan
untuk pembuatan peta.
Ada 2 (dua) macam bentuk poligon, yaitu :
Poligon Terbuka
Poligon Tertutup
Pada pengukuran Peta Situasi/Tranches sebagai
kerangka petanya menggunakan poligon tertutup.
16
POLIGON TERBUKA
21
POLIGON TERTUTUP
• Rumus menghitung sudut poligon
β
• n = 180 0
– αn,n+1 + αn-1,n
Rumus menghitung azimuth