Anda di halaman 1dari 12

PERAN FORUM-FORUM KEMITRAAN MASYARAKAT DALAM

MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT


PADA PEMILU 2024

Jakarta, 25 Juli 2023


TUGAS
Pasal 2 ayat (1) Perpres Nomor 73 Tahun 2020 Ttg Kemenko Polhukam

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan


KEMENKO mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan
pengendalian urusan Kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan
POLHUKAM di bidang politik, hukum, dan keamanan.
LINGKUP KOORDINASI KEMENKO POLHUKAM
KEMENKO POLHUKAM MENGKOORDINASIKAN K/L :
Pasal 4 Perpres 73 Tahun 2020

Instansi
KEMDAGRI Lain yg
dianggap
Perlu

PO L
E M LU RI
K

AM
H A TN
M I
H

KE
E

NRB
NFO
UM
K

JA
K

GU
EN

A
I
KOM

NG
EM

KEM
K

KE M

3
Apa itu Forum Kemitraan Masyarakat?
Forum Kemitraan Masyarakat adalah sebuah wadah diskusi
antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka
membangun kerjasama yang baik dan saling
menguntungkan. Konsep dasar dari forum ini adalah
adanya kesetaraan dan keterlibatan aktif dari semua pihak
yang terlibat, sehingga tujuan bersama dapat dicapai
dengan lebih efektif.

Hal ini penting dilakukan karena masyarakat memiliki


peran yang sangat penting dalam pembangunan suatu
negara. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan dan pelaksanaan program-
program pemerintah, maka dapat dihasilkan solusi yang
lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Selain itu, forum
kemitraan masyarakat juga dapat memperkuat hubungan
antara pemerintah dan masyarakat, sehingga tercipta rasa
saling percaya dan menghargai.
1. dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam MANFAAT
proses pengambilan keputusan. Dengan melibatkan
masyarakat dalam pembuatan kebijakan, pemerintah
dapat memastikan bahwa kebijakan yang dibuat
benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi
masyarakat.
2. membantu pemerintah dalam menjalankan program-
program PEMERINTAH.
3. meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi
dan layanan publik. Melalui forum ini, masyarakat
dapat lebih mudah mengajukan keluhan atau saran
kepada pemerintah, serta mendapatkan informasi
tentang program-program sosial yang tersedia
4. membantu meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang isu-isu sosial dan lingkungan yang relevan
dengan wilayah mereka.
PERAN Pengawasan bersama: Forum kemitraan

1
masyarakat memungkinkan warga untuk saling
mengawasi dan memberikan dukungan bagi satu
sama lain dalam menjaga lingkungan mereka.
Kolaborasi ini membantu mengurangi kesempatan
bagi pelaku kejahatan untuk beraksi dan
Meningkatkan kesadaran: Forum kemitraan masyarakat memberikan perasaan aman bagi seluruh
dapat menyebarkan informasi dan pengetahuan mengenai komunitas. Dalam konteks Pemilu, pengawasan
bersama ini diperlukan sebagai antisipasi black

2
masalah keamanan dan ketertiban yang relevan dengan
campaign, tindak pidana Pemilu.
komunitas tertentu. Dengan meningkatkan kesadaran

masyarakat tentang risiko dan bahaya, individu lebih

mungkin untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan

dan ketertiban lingkungan mereka. Dalam konteks Pemilu

Tahun 2024, Forum Masyarakat dapat dijadikan sebagai

media untuk memberikan pemahaman pentingnya

memberikan suara.
Pencegahan 4
PERAN
kriminalitas:
Melalui forum kemitraan
masyarakat, berbagai
pihak dapat
berkolaborasi dalam
merancang dan
melaksanakan program
pencegahan kriminalitas
yang efektif, seperti

3
patroli Siber, kegiatan
edukatif, atau program
Melaporkan kejahatan:
sosialisasi pelanggaran Menjembatani
Dengan adanya forum Pemilu. komunikasi:
kemitraan masyarakat,
Forum kemitraan
masyarakat merasa lebih
masyarakat menjadi
nyaman untuk
jembatan komunikasi
melaporkan kejahatan
atau perilaku antara masyarakat dan
mencurigakan. Laporan ini pihak berwenang, seperti
membantu aparat kepolisian atau
keamanan dalam hal ini pemerintah setempat.
Tim Gakkumdu Pemilu Komunikasi yang baik
dalam menyelidiki dan memfasilitasi pertukaran
menindaklanjuti kejadian- informasi dan solusi untuk
kejadian yang dapat mengatasi masalah
mengganggu keamanan dan ketertiban

5
terselenggaranya Pemilu. menjelang Pemilu Tahun
2024.
PERAN
6
Penyelesaian konflik: Forum kemitraan

masyarakat dapat membantu memediasi dan

menyelesaikan konflik di antara anggota

Pemberdayaan masyarakat: masyarakat sebelum situasi tersebut

Dalam forum kemitraan masyarakat, partisipasi masyarakat memburuk dan menimbulkan kekerasan atau

7
aktif didorong. Hal ini membantu masyarakat merasa ketidakamanan.
memiliki tanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban

lingkungan mereka sendiri, sehingga mereka lebih

bersemangat dalam menjalankan peran mereka. Khususnya

di masa sosial media dimana informasi sangat cepat,

pemberdayaan masyarakat diperlukan agar masyarakat

secara aktif bermedia sosial dengan bertanggungjawab.


FKDM
Forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) berdasarkan Permendagri 46 Tahun 2019
1
Dibentuk untuk pelaksanaan kewaspadaan dini oleh masyarakat. Terdiri atas unsur wakil
organisasi kemasyarakatan, tenaga pendidik, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh agama atau
elemen masyarakat lainnya.

Keterkaitan dengan Pemilu, FKDM di daerah dapat berperan untuk:

a. menjaring, menampung, mengoordinasikan, dan mengomunikasikan data serta informasi


dari masyarakat mengenai potensi ATHG menjelang Pemilu Tahun 2024

b. memberikan laporan informasi dan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan Tim


Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah di daerah.
FKUB
Forum kerukunan umat beragama (FKUB) berdasarkan Peraturan bersama Menag dan Mendagri
2
No 8 dan No 9 Tahun 2006

Pembentukan FKUB dilakukan oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah.
Terdiri atas pemuka-pemuka agama setempat dengan komposisi berdasarkan perbadingan
jumlah pemeluk agama setempat dengan keterwakilan minimal 1 orang dari setiap agama
yang ada.

Keterkaitan dengan Pemilu, FKUB di daerah dapat berperan untuk:


a. melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat;
b. menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat;
c. menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi
sebagai bahan kebijakan gubernur; dan
d. melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan
FPK
Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) berdasarkan Peraturan Mendagri No. 34 Tahun 2006
3
Terdiri atas pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku, etnis, dan
masyarakat setempat yang jumlahnya disesuaikan denganmjumlah suku, etnis, dan pemuka
masyarakat setempat.

Dalam keterkaitannya dengan Pemilu, FPK di daerah dapat berperan:


a. menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan guna antisipasi
polarisasi masyarakat
b. menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan,
pemuka adat, suku, dan masyarakat;
c. menyelenggarakan sosialisasi kebijakan
DIHARAPKAN PEMDA DAPAT
MEMAKSIMALKAN PERAN FORUM
MASYARAKAT DALAM MEREDUKSI ATHG
MENJELANG PEMILU TAHUN 2024.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai