Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

ARKAS BOSP TA 2023

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan


Pendidikan Menengah
Pelaporan Dana BOS: selain menjadi syarat penyaluran, mulai tahun 2023 akan diberlakukan skema
pemotongan penyaluran bagi satuan pendidikan yang terlambat menyampaikan laporan

Kategori Kebijakan Dana BOS TA 2022 Kebijakan Dana BOS mulai TA 2023

Pelaporan Pelaporan tiap tahapan menjadi syarat penyaluran: Pelaporan tiap tahapan menjadi syarat penyaluran:
1. Laporan tahap I menjadi syarat salur tahap III 1. Laporan keseluruhan TA 2022 menjadi syarat
tahun berkenaan penyaluran tahap I TA 2023
2. Laporan tahap II menjadi syarat salur tahap I 2. Laporan tahap I menjadi syarat penyaluran
tahun berikutnya tahap II TA 2023 dan minimal telah
3. Laporan Tahap III menjadi syarat salur tahap II merealisasikan paling sedikit 50% dari dana
tahun berikutnya yang diterima pada tahap I.

Masih diterapkan dua kanal laporan yang diakui,


yaitu: https://bos.kemdikbud.go.id atau aplikasi Hanya satu kanal laporan, yaitu aplikasi RKAS
Mekanisme
RKAS yang disediakan oleh Kemendikbudristek yang disediakan oleh Kemendikbudristek
pelaporan

Penyampaian laporan diatur batas waktunya: Penyampaian laporan diatur batas waktunya:
Batas waktu Laporan Laporan Laporan
Tahap I Tahap II Tahap III Laporan Laporan
Tahap I Tahap II
31 Juli 31 Oktober 31 Januari TA
Berikutnya 31 Juli 2023 31 Januari
2024
DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
2
Mulai TA 2023, skema pemotongan penyaluran akan diberlakukan bagi satuan
pendidikan yang terlambat menyampaikan pelaporan.

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul’ Ags Sept Okt’ Nov’ Des’ Jan’ Feb’ Mar’ Apr’ Mei’ Jun’
’23 ’23 ’23 ’23 ’23 ’23 23 ’23 ’23 23 23 23 24 24 24 24 24 24

Waktu Rekomendasi 6 bulan


Penyaluran Tahap I

Waktu Rekomendasi 5 bulan


Penyaluran Tahap II

Maksimal laporan
tahap 1* 2% 3% 4%

Maksimal laporan
tahap 2* 2% 3% 4% 4% 4%
Jika penyaluran tahap I dibulan Juni,
maka satdik hanya memiliki waktu kurang
lebih 1 bulan untuk merealisasikan dan
minimum yang direalisasikan sebesar 50%
untuk mendapatkan penyaluran tahap II.
Selanjutnya, jika tidak mencapai penyerapan
50%, maka akan dilakukan pemotongan
penyaluran

22 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGA2H


ALUR PROSES PENGELOLAAN DANA BOS MELALUI ARKAS MARKAS

Tidak Disetujui

Menyusun Kertas Proses Pengesahan


Kerja Pengesahan Kertas Kerja
Pergeseran/ Disetujui
Perubahan

RKAS RKAS

Pencatatan Buku
Kas Umum

Sinkronkan
Laporan BOS Laporan BOS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Catatan Bagi Penggunaan
ARKAS
1. Pastikan Input Penerimaan Dana Bos Setiap Tahap Sudah Sesuai
2. Hati-hati Dalam Melakukan Proses Pengajuan Hapus BKU
3. Gunakan Fitur ARKAS Secara Bijak (Backup database, Pergeseran, hapus
BKU dan lain-lain)
4. Hati-hati tertukar harga satuan dengan volume belanja pada Kertas Kerja
5. Kesalahan Pemilihan Kode Rekening dalam penyusunan RKAS
6. Dilarang Registrasi Ulang Jika Sudah mencatatkan BKU
7. Lakukan Sinkron Secara Berkala

DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


5
Fitur Baru ARKAS dan MARKAS

1. Block Sync (MARKAS)


2. SiLPA BOS Reguler ditiadakan, disatukan dengan BOS Reguler (ARKAS)
3. Menu Validasi (MARKAS)
4. Fitur History yang dihilangkan (MARKAS)
5. Release ARKAS 4.0 (ARKAS)

DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


6
Panduan Teknis ARKAS |15 Larangan Penggunaan Dana BOS Reguler

1. Melakukan transfer Dana BOS Reguler ke rekening 9. Memelihara prasarana sekolah dengan kategori kerusakan
pribadi atau lainnya untuk kepentingan selain sedang dan berat;
penggunaan Dana BOS Reguler 10. Membangun gedung atau ruangan baru;
2. Membungakan untuk kepentingan pribadi; 11. Membeli instrumen investasi;
3. Meminjamkan kepada pihak lain; 12. Membiayai kegiatan untuk mengikuti pelatihan, sosialisasi,
4. Membeli perangkat lunak untuk pelaporan keuangan dan pendampingan terkait program Dana BOS Reguler atau
Dana BOS Reguler atau perangkat lunak lainnya yang program perpajakan BOS Reguler yang diselenggarakan
sejenis; lembaga di luar Dinas dan/atau Kementerian;
5. Menyewa aplikasi pendataan atau aplikasi PPDB dalam 13. Membiayai kegiatan yang telah dibiayai secara penuh dari
jaringan; sumber dana Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, atau
6. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sumber lain yang sah;
sekolah; 14. Melakukan penyelewengan penggunaan Dana BOS Reguler
7. Membiayai kegiatan dengan mekanisme iuran; untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu;
8. Membeli pakaian, seragam, atau sepatu bagi guru atau 15. Menjadi distributor atau pengecer pembelian buku kepada
Peserta Didik untuk kepentingan pribadi yang bukan Peserta Didik di sekolah yang bersangkutan
inventaris sekolah;

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Apa itu RKAS ?

RKAS: Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah


adalah dokumen yang berisikan rencana biaya dan
pendanaan program atau kegiatan untuk 1 (satu)
tahun anggaran, baik yang bersifat strategis ataupun
rutin, yang diterima dan dikelola langsung oleh
Satuan Pendidikan.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Prinsip Penyusunan RKAS

Rapor Pendidikan
1
Evaluasi Diri Sekolah

RKJM
2 Rencana Kerja Jangka Menengah
(4 tahun)

RKT
3 1 Rencana Kerja Tahunan
(1 tahun)

4 RKAS RKAS
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


PENYUSUNAN KERTAS KERJA PADA
ARKAS 3

DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


1
PENYUSUNAN KERTAS KERJA PADA
ARKAS 4

DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


1
PENGESAHAN KERTAS KERJA PADA
MARKAS DINAS

DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


1
PENGESAHAN KERTAS KERJA PADA
MARKAS DINAS

DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


1
PERGESERAN dan PERUBAHAN PADA
ARKAS

DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


1
PERBEDAAN PERGESERAN dan
PERUBAHAN
Pergeseran Perubahan
1. Jumlah Pergeseran ditentukan Dinas Pendidikan 1. Dilakukan hanya 1 kali dalam 1 tahun
2. Posisi bulan ditentukan oleh Dinas Pendidikan 2. Setelah tutup BKU bulan agustus
3. Revisi kegiatan tidak boleh lintas akun belanja 3. Revisi kegiatan boleh lintas akun belanja
4. Dapat mengambil sisa belanja kegiatan 4. Dapat mengambil sisa belanja kegiatan
5. Kegiatan yang dapat dihapus adalah kegiatan yang 5. Kegiatan yang dapat dihapus adalah kegiatan
belum terealisasi yang belum terealisasi

DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


1
AKTIVASI PENCATATAN BKU
(REALISASI)

DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


1
PENCATATAN BKU PADA ARKAS

DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


1
Terima kasih

Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai