Anda di halaman 1dari 44

CORONA VIRUS

DISEASE
Here is where your
presentation begins
Angka Kejadian Covid-19 di Indonesia
Update : Jum’at, 20 Maret 2020, pukul 17.00

Positiv Sembuh Meninggal

369 17 32
Angka Kejadian Covid-19 di Jawa Barat
Update : Jum’at, 20 Maret 2020, pukul 17.00

Positiv Sembuh Meninggal

41 4 7

ODP PDP

815 92
Apa Itu Corona Virus/ Covid-19?
Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat. Virus ini menyerang sistem pernafasan manusia.
Setidaknya ada 2 (dua) jenis corona virus yang menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV)
dan Severe Accute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Novel Coronavirus (2019-
nCoV) adalah virus jenis baru dari corona-virus yang menular ke manusia. Infeksi
virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China, pada
akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah
lain di China dan ke beberapa negara.
GEJALA INFEKSI VIRUS CORONA

Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 hari hingga


14 hari setelah paparan dengan virus ter-sebut. Infeksi
Virus Corona atau sering disebut COVID-19
menimbulkan tanda dan gejala umum seperti :
Gejala Covid-19

Demam> 38 01

02 Batuk, Pilek

Gangguan Pernafasan
03
Gejala Covid-19

Sakit Tenggorokan 01

02 Letih, Lesu
Gejala Covid-19
Seseorang yang mengalami gejala-gejala diatas diharapkan segera mengunjungi fasilitas
kesehatan, agar segera mendapatkan tindakan medis yang tepat. Terlebih lagi pada seseorang
yang disertai minimal dengan satu kondisi berikut harus segera mendapatkan pengawasan
dari tenaga kesehatan, seperti :
• Memiliki riwayat perjalanan ke China atau wilayah/negara yang terjangkit dalam waktu 14
hari sebelum timbul gejala
• Memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi COVID-19
• Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien konfirmasi
COVID-19
• Memiliki riwayat kontak dengan hewan pen-ular, jika hewan penular sudah
teridentifikasi
• Memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan atau kontak dengan orang yang memiliki riwayat
perjalanan ke Wuhan (ada hubungan epidemi-ologi) dan memiliki atau ada riwayat demam
≥ 38°C.
Pada kasus yang parah, infeksi virus corona bisa menyebabkan
beberapa komplikasi seri-us berikut ini

Pneumonia Insfeksi sekunder Gagal Ginjal


pada organ lain

Acute Cardiac Acute Respiratory Distress


Kematian
Injury Syndrome
CARA PENULARAN VIRUS CORONA
Virus corona (2019-nCoV) dapat ditularkan
me-lalui cairan (droplets) yang berasal dari
penderita yang terinfeksi virus tersebut :
Tidak sengaja menghirup percikan ludah
01 dari bersin atau batuk penderita yang
terinfeksi virus

Memegang mulut atau hidung tanpa cuci


tan-gan terlebih dahulu, setelah menyentuh
02 benda yang terkena cipratan air liur
penderita yang terinfeksi virus

03 Kontak jarak dekat dengan penderita yang


terinfeksi virus, misal bersentuhan atau
berjabat tangan
PENCEGAHAN VIRUS CORONA

Sampai saat ini belum ditemukan adanya vaksin untuk


mencegah infeksi virus corona. Cara pencegahan terbaik
yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan hal-hal
berikut, di-antaranya :
Tidak Bepergian ke negara atau daerah yang
ter-jangkit

01 Tidak hanya China, penyakit infeksi virus corona kini


juga sudah mewabah ke beberapa negara lain. Agar tidak
tertular virus ini, disarankan untuk tidak melakukan
perjalanan ke tempat-tempat yang sudah memiliki virus
corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus
corona.
Mencuci tangan dengan benar

02
Mencuci tangan dengan benar adalah cara yang paling
se-derhana namun efektif untuk mencegah penyebaran
virus corona. Pastikan seluruh bagian tangan dicuci
bersih, terma-suk punggung tangan, pergelangan tangan,
sela-sela jari dan kuku.
Mencuci tangan harus dilakukan saat :
 setelah batuk atau bersin
 Ketika merawat orang sakit
 Sebelum dan setelah mengolah makanan
 Sebelum makan
 Setelah ke toilet
 Setelah membuang sampah
 Ketika tangan terlihat kotor
 Sebelum menggunakan masker
 Setelah mengurus hewan
 Setelah bepergian
 Bagi ibu menyusui, sebelum menyusui atau
memerah ASI

Jika sulit menemukan air dan sabun, bisa


membersihkan tangan dengan hand sanitizer
dengan kandungan alkohol minimal 60% persen.
Tutupi hidung dan mulut dengan tisu atau
lengan ketika batuk atau bersin

03
Saat bersin atau batuk, segera tutup hidung
dan mulut dengan tisu atau lengan atas.
Apabila menggunakan tisu, segera buang
tisu tersebut ke tempat sampah setelah
digunakan, dan cuci tangan dengan
menggunakan air mengalir dan sabun, atau
jika tidak tersedia air dan sabun,
gunakanlah hand sanitizer yang memiliki
kandungan alkohol 60%.
Menggunakan Masker

Jika anda dalam keadaan sehat, anda hanya perlu menggunakan masker
saat merawat seseorang yang kemungkinan terinfeksi COVID-19.
Pakailah masker saat anda batuk atau bersin. Penggunaan masker lebih
disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus
dan kuman, daripada orang yang sehat. Penggunaan masker yang baik dan

04
benar bisa menurunkan risiko penyebaran infeksi virus.
Penggunaan masker, hanya efektif apabila diiringi dengan kebiasaan
mencuci tangan dengan air bersih yang men-galir dan sabun, atau cairan
antiseptic dan alkohol jika tidak tersedia air dan sabun.
Ketika melepaskan masker dari wajah, hindari untuk me-nyentuh bagian depan
masker, sebab pada bagian tersebut penuh kuman, bakteri maupun virus yang
menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan air dan sabun atau
hand sanitizer apabila tidak tersedia air dan sabun. Hal tersebut dilakukan
agar tangan tetap bersih dari kuman atau virus yang menempel. Segera ganti
masker dengan yang baru jika sudah terasa lembab, jangan gunakan masker
sekali pakai hingga berulang kali.
Hindari kontak dengan orang lain jika
merasa batuk-batuk atau demam

05
Apabila tubuh merasa demam, ba-uk-batuk,
sakit tenggorokan segeralah pergi ke fasilitas
kesehatan terdekat untuk mendapatkan
bantuan medis dan informasikan riwayat
perjalanan anda kepada petugas medis, dan
hindari kontak dengan orang lain terlebih
dahulu hingga mendapatkan perawatan dan
diagnosa yang tepat dari gejala-gejala yang
dialami sampai masa pemulihan selesai.
Hindari menyentuh mata, hidung,
atau mulut

06
Usahakan jangan menyentuh mata, hidung,
atau mulut dengan menggunakan tangan yang
tidak higienis karena ber-potensi sebagai
perantara penyebaran virus, bakteri, maupun
kuman. Apabila ingin menyentuh mata,
hidung, atau mulut, pastikan sudah
mencuci tangan terlebih dahulu
menggunakan air bersih mengalir dan
sabun.
Hindari menyentuh mata, hidung,
atau mulut
Daya tahan tubuh yang kuat diperlukan untuk

07 mencegah munculnya berbagai macam penyakit.


Untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat,
ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain :
• Makan dengan gizi yang seimbang
•Minum air mineral minimal 8 gelas/hari
•Mengkonsumsi vitamin
•Rajin olahraga dan istirahat yang cukup serta tidak
merokok
Hanya konsumsi makanan yang
matang sempurna

08 Pastikan mengkonsumsi makanan yang


telah dimasak dengan matang sem-purna,
terutama daging. Dan pastikan telah
mencuci tangan dengan air men-galir dan
sabun sebelum menyentuh makanan.
Jangan Meludah di Tempat Umum

09 Selain alasan etika, meludah di


tempat umum juga berpotensi
menjadi media penyebaran virus
dan penyakit. Buanglah ludah di
toilet dan siram dengan air hingga
bersih.
Self Distancing, Jaga Jarak Aman

10
Self distancing adalah memastikan ja-rak
aman kita dengan orang lain saat di
keramaian. Self distancing saat berada di
keramaian atau tempat umum perlu
dilakukan karena saat kita berada di
tempat umum tersebut kita tidak
mengetahui siapa saja yang sedang sakit.
BEBERAPA PERTANYAAN YANG
SERING MUNCUL TERKAIT VIRUS CORONA
(Source : WHO)
Dapatkah COVID-19 menyebar melalui
feses?

Seperti halnya coronavirus yang lain, virus ini juga dapat


ditemukan di feses. Namun, COVID -19 umumnya
menyebar melalui kontak ja-rak dekat dengan orang
yang terinfeksi atau percikan air liur yang keluar saat
orang ter-sebut bersin atau batuk. Untuk melindungi
diri, cuci tangan secara teratur– terutama sebelum
menyiapkan makanan atau sebelum makan, setelah
batuk atau bersin, sebelum dan sesudah menggunakan
toilet, dan setelah mengganti popok bayi.”
Apakah COVID-19 dapat ditularkan melalui barang-barang
yang dibuat dan dikirim dari Tiongkok atau nega-ra tempat
terjadinya wabah COVID-19?

“Coronavirus baru tidak dapat ditularkan melalui barang-


barang yang dibuat di Tiongkok atau negara-negara tem-pat
terjadinya wabah COVID-19. Meskipun Coronavirus baru
dapat tertinggal di permukaan hing-ga beberapa jam atau
beberapa hari (tergantung permukaan), namun sanga-tlah
tidak mungkin virus ini dapat ber-tahan di permukaan setelah
dipin-dahkan, dikirim, dan terpapar berbagai kondisi dan
temperatur berbeda. Gunakan Desinfektan untuk
membersihkan permukaan yang menurut anda telah ter-
kontaminasi. Setelah menyentuhnya, cuci tangan anda dengan
air bersih yang mengalir dan sabun, atau antiseptic berbahan
dasar alkohol.”
Apakah coronavirus dapat ditularkan melalui
nyamuk?

“Coronavirus tidak dapat ditularkan melalui gigitan nya-


muk. Hingga saat ini belum ada informasi atau bukti yang
menunjukkan bahwa coronavirus tipe baru ini dapat
ditularkan melalui gigitan nyamuk. Coronavirus ini merupa-
kan virus saluran pernafasan yang umumnya menyebar me-
lalui percikan yang keluar saat seseorang yang telah
terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui percikan air liur,
atau ingus. Untuk melindungi diri, cuci tangan secara
teratur dengan air bersih yang mengalir dan sabun, atau
cairan ntiseptik berba-han dasar alkohol. Juga hindari
kontak jarak dekat dengan mereka yang batuk-batuk atau
bersin.”
Apakah aman menerima surat atau paket dari Tiong-
kok?

“Menerima paket tidak membuat kita tertular


virus corona (COVID-19). Berdasarkan analisa
WHO sebelumnya, coronavirus tidak akan
bertahan lama pada benda-benda seperti surat
atau paket.”
Apa yang harus dilakukan ketika cairan antiseptic
tid-ak lagi tersedia di toko-toko?

“Tidak perlu khawatir. Mencuci tangan


menggunakan air bersih mengalir dan sabun
juga efektif untuk mencegah COVID- 19.
Jangan lupa membersihkan di sela-sela jari
belakang tangan, dan kuku.”
Apakah hewan peliharaan bisa menyebarkan corona-
virus (COVID-19) ?

“Saat ini, belum ada bukti bahwa hewan


pendamping atau hewan peliharaan, misalnya
anjing atau kucing bisa terinfeksi coronavirus
jenis baru ini. Namun, mencuci tangan dengan
air bersih yang men-galir dan sabun
merupakan kebia-saan yang baik untuk
dilakukan setelah menyentuh hewan. Kebia-
saan mencuci tangan bisa melindungi dari
berbagai bakteri, seperti E. Coli dan
Salmonella yang bisa menyebar dari hewan ke
manusia.
Apakah coronavirus (COVID-19) hanya menginfeksi
lansia, atau orang yang lebih muda juga berisiko
tertular?

“Semua orang dari berbagai kalangan usia bisa


terin-feksi coronavirus (COVID-19). Lansia dan
mereka yang su-dah memiliki riwayat medis
(seperti asma, diabetes, jantung) lebih rentan
terinfeksi dan jatuh sakit karena virus ini. WHO
merekomendasikan semua orang dari berbagai
kalangan usia untuk melakukan berbagai
langkah pencegahan untuk melindungi diri dari
virus ini, misalnya melakukan kebiasaan
menjaga kebersihan tangan dan pernapasan”.
Apakah Antibiotik efektif dalam mencegah dan
mengatasi coronavirus?

“Tidak. Antibiotik tidak bisa mengobati virus,


antibiotic hanya untuk bakteri. Coronavirus
(COVID-19) adalah vi-rus, dan oleh karena itu
antibiotic seharusnya tidak digunakan un-tuk
pencegahan dan pen-gobatan. Namun, apabila
anda dirawat dirumah sakit karena COVID-19,
Anda mungkin menerima antibiotic karena
infeksi sekunder yang diakibatkan oleh bakteri
juga dapat terjadi.”
Apakah ada obat-obatan tertentu untuk mencegah
atau mengatasi coronavirus (COVID-19) ?

“Hingga saat ini belum ada obat tertentu yang direk-


omendasikan untuk mencegah dan mengatasi corona-
virus (COVID-19). Namun, mereka yang terinfeksi
virus Ini harus mendapatkan perawatan yang sesuai
untuk mengatasi gejalanya. Dan mereka yang
menderita sakit parah kare-na virus ini harus
mendapatkan perawa-tan optimal. Beberapa
pengobatan ter-tentu masih dalam tahap
pengembangan dan akan dil-akukan percobaan
klinis, WHO bekerja sama dengan berbagai mitra
untuk mempercepat proses riset dan pengembangan.

Apakah mengkonsumsi bawang putih dapat
mencegah infeksi coronavirus (COVID-19) ?

“Bawang putih adalah makanan sehat yang


memiliki beberapa unsur anti-mikroba.
Namun, berdasarkan wabah yang sedang
berlangsung saat ini belum ada bukti bahwa
mengkon-sumsi bawang putih dapat
melindungi kita dari coronavirus (COVID-19).”
Apakah pengering tangan/Hand dryer efektif untuk
membunuh coronavirus (COVID-19) ?

“Tidak, pengering tangan tidak efektif


membunuh coronavirus (COVID-19). Untuk
melindungi diri, mencuci tangan dengan air
bersih yang mengalir dan sabun atau cairan
antiseptic berbahan dasar alkohol minimal 60%.
Ketika tan-gan sudah bersih, harus dikeringkan
dengan tisu atau pen-gering bersuhu hangat.”
Apakah berkumur dengan obat kumur dapat
melindungi dari infeksi coronavirus (COVID-19) ?

“Belum ada bukti bahwa menggunakan obat


kumur akan melindungi dari infeksi
coronavirus (COVID-19). Be-berapa merk obat
kumur dapat menghilangkan beberapa jenis
mikroba tertentu pada air liru di mulut dalam
beberapa menit. Namun, hal ini tidak berarti
obat kumur dapat melindungi dari infeksi
coronavirus (COVID-19).”
WASPADA JANGAN
PANIK !!

STAY SAFE and THANK YOU 

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo


, including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik

Anda mungkin juga menyukai