FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN 2021 Latar Belakang Lingkungan dimana mereka bekerja itu tidak selalu bersih dalam artian bebas dari sumber –sumber penyakit yang berupa virus, bakteri, protozoa, jamur, cacing, kutu, bahkan hewan dan tumbuhan besarpun dapat menjadi sumber penyakit. Akan tetapi virus dan bakterilah yang menjadi penyebab utama penyakit dalam kerja, khususnya pekerjaan yang berkontak langsung dengan lingkungan. Untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang diakibatkan oleh virus dan bakteri tidak hanya membutuhkan tindakan pengobatan saja tetapi juga diperlukan pengetahuan tentang bagaimana virus dan bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia Pengertian Bakteri
Nama bakteri berasal dari bahasa Yunani
yaitu bakterion yang berarti batang kecil, yang pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Belanda yang bernama Anthony van Leeuwenhoek. Leeuwenhoek kemudian menerbitkan aneka ragam gambar bentuk bakteri pada tahun 1684. Sejak saat itu ilmu yang mempelajari bakteri mulai berkembang , yaitu disebut bakteriologi Ciri-ciri Bakteri Organisme prokariotik yaitu organisme yang tidak memiliki membran sel. Organisme uniseluler yaitu organisme yang terdiri dari sel tunggal. Ukuran tubuh bakteri bervariasi ,dari berdiameter 0,12 mikron sampai panjangnya ratusan micron. Namun, rata- rata sel bakteri berukuran lebar 0,5-1 mikron dan panjangnya hingga 10 mikron. Bentuk dasar sel bakteri beraneka ragam yaitu kokus (bulat), basil (batang), spiral, dan ada juga yang berbentuk kokobasil (antara kokus dan basil). Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam Hidup bebas atau parasit Bentuk Struktur Morfologi Bakteri Morfologi bakteri sangat sederhana, sehingga sangat tidak mungkin hanya menggunakan morfologi sel untuk informasi taksonomi. Namun demikian morfologi tetap bernilai dalam taksonomi. Cara Hidup Bakteri Seperti organisme lainnya , bakteri membutuhkan makanan agar dapat tumbuh dan berkembang biak. Bakteri memperoleh makanan dengan cara beragam. Selain itu, bakteri juga membutuhkan energi yang diperoleh dari proses perombakan makanan. Bakteri heterotrof adalah bakteri yang makanannya berupa senyawa organik dari organisme lain. Bakteri heterotrof terbagi menjadi 2 yaitu: Bakeri saprofit adalah bakteri yang memperoleh makanan dari sisa-sisa organisme (daun yang gugur dan kotoran hewan) atau produk organisme (daging dan susu) lain. Bakteri parasit adalah bakteri yang memperoleh makanan dari inangnya. Bakteri autotrof adalah bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri. Bakteri autotrof terbagi menjadi 2 kelompok yaitu: Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang menggunakan energi cahaya matahari untuk membuat makanannya. Bakteri kemoautotrof adalah bakteri yang menggunakan energi kimia untuk mensintesis makanannya. Reproduksi Bakteri Reproduksi aseksual yaitu reproduksi secara tidak kawin dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya. Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA. Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia Bidang lingkungan a. Proteus dan Clostridium, bakteri tersebut menguraikan protein, b. karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa- senyawa lain yang lebih sederhana. Bidang makanan dan minuman c. Acetobacter pada pembuatan asam cuka. d. Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt dan keju e. Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco. f. Lactobacillus casei pada pembuatan minuman probiotik. Bidang kesehatan g. Streptomyces griseus, menghasilkan antibiotik streptomycin h. Streptomyces aureofaciens, menghasilkan antibiotik tetracycline i. Streptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik chloramphenicol j. Penicillium, menghasilkan antibiotik penisilin Bakteri yang Merugikan Burkholderia gladioli ( Pseudomonas cocovenenans), menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan, penurunan pH, dan pembentukan gas. Ralstonia solanacearum merupakan salah satu bakteri penyebab layu pada tanaman tomat. Erwinia carotovora adalah penyakit yang menyerang tanaman anggrek yaitu busuk- busuk lunak yang disebabkan oleh bakteri. Sclerotium rolsfii adalah penyebab penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kedelai . Fusarium oxysporum f.sp. cubense menyebabkan layu fusarium pada tanaman pisang. Bakteri Gram Positif Pengertian Bakteri Gram Positif Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop.
Gambar 2.3. Bakteri Gram Positif
Ciri-ciri Bakteri Gram Positif
Struktur dinding selnya tebal, sekitar 15-80 nm, berlapis tunggal
atau monolayer. Dinding selnya mengandung lipid yang lebih normal (1-4%), peptidoglikan ada yang sebagai lapisan tunggal. Komponen utama merupakan lebih dari 50% berat ringan. Mengandung asam tekoat. Bersifat lebih rentan terhadap penisilin. Pertumbuhan dihambat secara nyata oleh zat-zat warna seperti ungu kristal. Komposisi nutrisi yang dibutuhkan lebih rumit. Lebih resisten terhadap gangguan fisik. Resistensi terhadap alkali (1% KOH) larut Tidak peka terhadap streptomisin Toksin yang dibentuk berupa eksotoksin dan endotoksin Bakteri Gram Negatif Pengertian Bakteri Gram Negatif
Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak
mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop.
Gambar 2.3. Bakteri Gram Negatif
Ciri-ciri Bakteri Gram Positif
Struktur dinding selnya tipis, sekitar 10 – 15 mm, berlapis tiga
atau multilayer. Dinding selnya mengandung lemak lebih banyak (11-22%), peptidoglikan terdapat didalam lapisan kaku, sebelah dalam dengan jumlah sedikit ± 10% dari berat kering, tidak mengandung asam tekoat. Kurang rentan terhadap senyawa penisilin. Pertumbuhannya tidak begitu dihambat oleh zat warna dasar misalnya kristal violet. Komposisi nutrisi yang dibutuhkan relatif sederhana. Tidak resisten terhadap gangguan fisik. Resistensi terhadap alkali (1% KOH) lebih pekat Peka terhadap streptomisin Toksin yang dibentuk Endotoksin Kesimpulan Nama bakteri berasal dari bahasa Yunani yaitu bakterion yang berarti batang kecil, Organisme prokariotik yaitu organisme yang tidak memiliki inti sel. Organisme uniseluler yaitu organisme yang terdiri dari sel tunggal. Struktur dasar bakteri meliputi : dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan. Berdasarkan cara memperoleh makanannya bakteri dibedakan menjadi heterotrof dan autotrof. Heterotrof meliputi saprofit dan parasit. Autotrof meliputi fotoautotrof dan kemoautotrof. Berdasarkan kebutuhan oksigen untuk merombak makanannya agar memperoleh energi bakteri dapat di bedakan menjadi: bakteri aerob dan bakteri anaerob. Saran Disarankan kepada seluruh masyarakat setelah menegetahui apa yang dimaksud dengan bakteri terutama jenis bakteri gram positif dan gram negatif dapat mengerti bahwa terdapat makhluk hidup mikroskopik yang dinamakan bakteri serta mengetahui pengaruh dari keberadaan bakteri ini. Sehingga dapat memanfaatkan bakteri yang menguntungkan dan mencegah terjadinya penyakit dari bakteri yang merugikan