Materi Matriks
Materi Matriks
Matriks adalah kumpulan bilangan-bilangan yang disusun secara khusus dalam bentuk baris dan kolom sehingga
membentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar yang ditulis di antara dua tanda kurung, yaitu ( ) atau [ ].
Contoh:
[ ]
1 5 4 baris 1
2 0 3 baris 2
0 1 6 baris 3
5 2 7 baris 4
Kolom 1
Kolom 2
Kolom 3
Simbol Matriks
[ ]¿ 𝐴
2 1 FYI:
−3 0
4 2
Matriks biasanya disimbolkan dengan huruf kapital.
[ ]¿𝐵
1 4 7
9 3 0
4 2 0
1
[2 −2]¿ 𝐶
2
[ 4
1/ 3
2
0 ]¿ 𝐷
Ordo Matriks
Contoh:
[ ]
2 1
𝐴=¿ −3 0 Matriks memiliki 3 baris dan 2 kolom, jadi ordo matriks adalah .
4 2
1
𝐶=¿[ 2 2
−2] Matriks memiliki 1 baris dan 3 kolom, jadi ordo matriks adalah .
[
4
𝐷=¿1/ 3 2
]
0 Matriks memiliki 2 baris dan 2 kolom, jadi ordo matriks adalah .
Ordo Matriks
Lanjutan ....
Entri matriks = nilai yang ada pada baris dan kolom tertentu dalam matriks.
Simbol:
entri matriks yang terletak pada baris ke- dan kolom ke-.
Contoh:
[ ]
2 1
𝐴=¿ −3
4
0
2 [
𝐷=¿1/43 2
0 ]
JENIS-JENIS MATRIKS
1. Matriks Baris
Matriks baris adalah matriks yang hanya memiliki satu baris saja.
Ordo:
Contoh:
[1 5]
[2 0 −2 ]
[2 0 7 10]
2. Matriks Kolom
Matriks kolom adalah matriks yang hanya memiliki satu kolom saja.
Ordo:
Contoh:
[ ] [ ] []
1 1 2
0 4 0
−3 4
10
3. Matriks Persegi
Matriks persegi adalah matriks yang jumlah baris dan kolomnya sama.
Ordo:
Contoh:
[ 1] [ ] [ ]
2 4 4 5 12
−8 0 0 5 −7
−13 4 8
diagonal utama
FYI:
Salah satu keistimewaan dari matris persegi adalah ia
memiliki diagonal.
4. Matriks Nol
Matriks nol adalah matriks persegi yang semua entrinya adalah angka 0.
Simbol: (Matriks nol dengan ordo )
Contoh:
𝑂 1× 1=[ 0 ]
𝑂 2 ×2=
[ 0
0
0
0 ]
[ ]
0 0 0
𝑂 3 ×3 = 0 0 0
0 0 0
4. Matriks Identitas
Matriks identitas adalah matriks persegi yang semua entri pada diagonal utama adalah angka 1, dan entri-entri
yang lain adalah angka 0.
Simbol: (Matriks identitas dengan ordo )
Contoh:
𝐼 1 × 1= [ 1 ]
𝐼 2× 2= 1
0 [ 0
1 ]
[ ]
1 0 0
𝐼 3 × 3= 0 1 0
0 0 1
TRANSPOS MATRIKS
Transpos Matriks
Transpos dari matriks , disimbolkan dengan , adalah matriks yang diperoleh dengan cara mengubah baris
matriks menjadi kolom, dan sebaliknya.
Contoh:
[ ]
2 1
𝐴=¿ −3
4
0
2
→ 𝐴 =¿ 𝑇
[ 2 −3 4
1 0 2 ]
[
𝐷=¿
4
−1
2
0→ 𝐷
𝑇
=]4
2 [ −1
0 ]
KUIS DADAKAN 1
[ ]
4 3
𝐴= 4 −1
2 7
[ ]
1 4 7
𝐵= 9 3 0
4 2 0
1
𝐶=[ 2 −2 ]
2
𝐷 =[ 1 ]
KESAMAAN MATRIKS
Kesamaan Matriks
Dua buah matriks dikatakan sama jika dan hanya jika memiliki ordo/ukuran yang sama, serta setiap entri
yang bersesuaian posisi juga sama.
Contoh:
COBA CERMATI
DULU!
Kesamaan Matriks
Jawab:
Perhatikan,
Jadi, .
KUIS DADAKAN 2
Dua buah matriks dapat dijumlahkan atau dikurangkan apabila ukuran/ordo nya sama.
Penjumlahan/pengurangan dua buah matriks dilakukan dengan cara menjumlahkan/mengurangkan setiap entri matriks yang
bersesuaian posisinya.
Contoh:
[ 4
−2 0 ] [
2 + 1
0 −9 ] [
3 = 4+ 1
− 2 +0
2+ 3
0 +( − 9 )
= 5
] [
−2
5
−9 ]
[ ][ ][ ][ ]
2 1 4 3 2+ 4 1+ 3 6 4
−3 0 + 2 5 = − 3 +2 0 +5 = −1 5
4 2 6 −2 4 +6 2+ ( − 2 ) 10 0
Penjumlahan & Pengurangan Matriks
Lanjutan ....
[ 4
−2
2
0
−
1
0] [ 3
−9] [
=
4 −1
− 2− 0
2 −3
] [
0 −(− 9)
=
3
−2
−1
9 ]
tidak bisa dijumlahkan.
Perkalian skalar/konstanta dengan matriks dilakukan dengan cara mengalikan setiap entri pada matriks
dengan skalar/konstanta di depannya.
Contoh:
3 [ 2
4
−1
0
= ] [
3×2
3×4
3 ×(− 1)
3 ×0
=
6
12 ] [ −3
0 ]
[ ][ ][ ]
1 0 4 ×1 4×0 4 0
4 2 − 2 = 4 ×2 4 × (− 2 ) = 8 −8
−4 10 4 ×(− 4 ) 4 ×10 − 16 40
2. Perkalian Dua Buah Matriks
Ilustrasi:
𝐴 𝑚 ×𝑛 × 𝐵𝑛 × 𝑝 =𝐶 𝑚 × 𝑝
1. Memastikan apakah dua buah matriks tersebut dapat dikalikan atau tidak.
2. Menentukan ordo/ukuran dari matriks hasil perkalian.
3. Entri dari matriks hasil perkalian dua matriks diperoleh dari kombinasi linier baris-baris
dari matriks pertama dengan kolom-kolom matriks kedua.
2. Perkalian Dua Buah Matriks
Contoh:
Jika , , dan , maka hitunglah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2. Perkalian Dua Buah Matriks
Jawab:
Jika , , dan , maka hitunglah:
1.
Ilustrasi:
𝐴=
1
1 [ 2
3 ] ordo
𝐵=
[ 0
−1
1
3
2
2 ] ordo
sama
Lanjutan ....
Diperoleh:
Uraian
kombinasi linier baris 1 matriks A dan kolom 1 matriks B
2. Perkalian Dua Buah Matriks
Lanjutan ....
Jadi,
¿
[ ( 1 × 0+ 2× ( −1 ) )
( 1× 0+ 3 × ( −1 ) )
( 1 ×1+2 ×3 )
( 1× 1+3 ×3 ) ][
( 1 × 2+ 2× 2 )
( 1 × 2+ 3× 2 )
¿
−2
−3
7 6
10 8 ]
2. Perkalian Dua Buah Matriks
Jawab:
Jika , , dan , maka hitunglah:
2.
Ilustrasi:
𝐵= 0
−1 [ 1
3
2
2 ] ordo
[ ]
1 2
𝐶= 0 4 ordo sama
3 2
Berarti, matriks dan dapat dikalikan, dan hasilnya nanti
adalah matriks berordo .
2. Perkalian Dua Buah Matriks
Lanjutan ....
Diperoleh:
Uraian
kombinasi linier baris 1 matriks B dan kolom 1 matriks C
2. Perkalian Dua Buah Matriks
Lanjutan ....
Jadi,
¿
[ ( 0 ×1+1 × 0 +2 × 3 )
(− 1× 1+3 × 0 +2 × 3 )
( 0 × 2+1× 4 +2 × 2 )
][
( − 1 × 2+ 3 × 4+2 × 2 )
¿ 6
5
8
14 ]
2. Perkalian Dua Buah Matriks
Jawab:
Jika , , dan , maka hitunglah:
3.
Ilustrasi:
𝐴=
[ 1
1
2
]
3 ordo
[ ]
1 2
𝐶= 0 4 ordo beda
3 2
Berarti, matriks dan tidak dapat dikalikan.
Kuis Dadakan 1
Jika terdapat dua buah matriks dan , maka belum tentu sama dengan
Perkalian matriks berlaku sifat asosiatif, yaitu
DETERMINAN
MATRIKS 2x2
Determinan Matriks
Disclaimer:
Yang memiliki determinan hanyalah matriks persegi
Kali ini, yang akan kita pelajari hanyalah cara mencari determinan matriks persegi dengan ordo maksimal 2x2
(untuk matriks persegi lainnya, akan kita bahas lain waktu)
Misal terdapat matriks persegi , maka determinan dari matriks disimbolkan sebagai berikut:
atau
Contoh:
Determinan Matriks 2x2
Contoh:
Kuis Dadakan 2
Kuis Dadakan 2
Kuis Dadakan 2
INVERS
MATRIKS 2x2
Matriks Identitas
Contoh:
INVERS MATRIKS
Invers matriks (disimbolkan sebagai ) adalah suatu matriks yang bila dikalikan menghasilkan matriks
identitas (atau ).
Ilustrasi:
atau
Disclaimer:
Yang memiliki invers hanya matriks persegi saja.
Invers Matriks 2x2
Misal terdapat matriks 2x2 yaitu , maka invers dari matriks adalah:
Invers Matriks 2x2
Contoh 1:
Tentukan invers dari matriks !
Jawaban:
Perhatikan,
Sehingga,
Invers Matriks 2x2
Contoh 2:
Tentukan invers dari matriks !
Jawaban:
Perhatikan,
Sehingga,
Kuis Dadakan 3
Kuis Dadakan 3
Kuis Dadakan 3
03.
Kuis Dadakan 3
04.
MENYELESAIKAN SPLDV
DENGAN MATRIKS
Menyajikan SPLDV dalam bentuk matriks
koefisien Nilai
variabel persamaan
Menyajikan SPLDV dalam bentuk matriks
Contoh 1:
Jawaban:
Menyajikan SPLDV dalam bentuk matriks
Contoh 2:
Jawaban:
Menyelesaikan SPLDV dengan Matriks
Langkah-Langkah:
[ 𝑎
𝑝 ][ ] [ ]
𝑏 𝑥
𝑞 𝑦
=
𝑐
𝑟
[][ ][]
−1
𝑥 𝑎 𝑏 𝑐
=
𝑦 𝑝 𝑞 𝑟
Menyelesaikan SPLDV dengan Matriks
Contoh 1:
Carilah penyelesaian dari SPLDV berikut:
Jawaban:
Ubah ke dalam bentuk matriks:
Menyelesaikan SPLDV dengan Matriks
Lanjutan ....
Contoh 2:
Carilah penyelesaian dari SPLDV berikut:
Jawaban:
Ubah ke dalam bentuk matriks:
Menyelesaikan SPLDV dengan Matriks
Lanjutan ....
4
Our
3
Projected
Sales
2
0
1 2 3 4