Anda di halaman 1dari 13

Pemerolehan Bahasa Kedua

Hakikat Bahasa, Teori Linguistik, Teori


Belajar, Psikolinguistik, dan Hubungannya
dengan Pemerolehan Bahasa

• Rikha Ikke Nuriani | 230231810853


Hakikat
Bahasa

Psiko Teori
linguistik PBK Linguisti
k

Teori
Belajar
1 Hakikat Bahasa

Bahasa berwujud Bahasa berupa


Bahasa adalah Bahasa bersifat
lambang bunyi
sistem arbitrer

Bahasa memiliki Bahasa bersifat Bahasa bahasa itu Bahasa itu universal
makna konvensional unik

Bahasa produktif Bahasa itu Bahasa itu dinamis Bahasa itu


bervariasi manusiawi
Teori Linguistik

Pemerolehan bahasa tidak terlepas dari apa yang dikemukakan


para linguis tentang bahasa. Hal ini menunjukkan bahwa
pemerolehan bahasa berlandaskan teori linguistik.

Strukturalisme Transformational
Generatif
Pandangan Strukturalisme

• Pembelajaran bahasa merupakan pemerolehan kebiasaan


• Bahasa adalah sesuatu yang diucapkan
• Setiap bahasa memiliki aturan yang berbeda dengan bahasa lain

• Standar akhir yang dapat menerima bahasa adalah penutur asli bahasa tersebut.

• Setiap bahasa mengalami perubahan dan perkembangan

• Tujuan penggunaan bahasa adalah bertukar pendapat serta berkomunikasi


Pandangan Transformational Generative

• Konsep mengenai deep structure dan surface structure


• Bahasa adalah fitrah (innate) yang dimiliki manusia sejak lahir
• Manusia memiliki fitrah untuk belajar menggunakan alat pemerolehan bahasa
(Language Acquisition Device)
• Konsep mengenai language competence dan language performance
• Dalam proses pemerolehan bahasa terdapat konsep universal sehingga secara mental telah
mengetahui kodrat-kodrat yang universal tersebut
• Objek kajian kebahasaan berkisar pada kognisi/pengetahuan yang dimiliki anak
Teori Belajar Bahasa

1
Teori Behaviorisme

Menganggap bahwa perilaku berbahasa yang efektif merupakan hasil


respons tertentu yang dikuatkan.

2 Teori Nativisme / Mentalis

Menganggap bahasa merupakan pemberian biologis.


Chomsky berpendapat bahwa setiap orang memiliki alat
penguasaan bahasa atau Language Acquisition Device
(LAC) sejak ia lahir.
3 Teori Fungsionalis/interaksionis
Menganggap bahwa bahasa merupakan manivestasi kemampuan
kognitif untuk melakukan interaksi dengan orang lain.

4 Teori Konstruktivisme

Menganggap bahwa kemampuan berbahasa seseorang


dibentuk oleh orang itu sendiri berdasarkan
pengalaman yang dilewati.
5 Teori Kognitivisme
Menganggap bahwa kemampuan berbahasa berasal dari kematangan
kognitifnya. Proses pembelajaran bahasa terjadi berdasarkan tahapan
perkembangan sesuai usia: Asimilasi, Akomodasi, Disquilibrasi,
Equilibrasi.

 Asimilasi: proses penyesuaian pengetahuan baru dengan struktur


kognitif
 Akomodasi: proses penyesuaian struktur kognitif dengan pengetahuan
baru
 Disqulibrasi: Proses penerimaan pengetahuan baru yang tberbeda
dengan yang pernah diketahuinya
 Equilibrasi: proses penyeimbang mental setelah terjadi asimilasi
PSIKOLINGUISTIK
 Psikolinguistik muncul lebih awal daripada linguistik.
 Ilmu yang mempelajari hubungan antara bahasa dan dengan
perilaku/akal budi manusia dan kemampuan bahasa yang
diperoleh.
 Studi tentang mekanisme mental yang terjadi saat seseorang
menggunakan bahasa, baik pada saat memproduksi
R u a n g l i natau
gkup psikolinguistik adalah
pemerolehan bahasa, pemakaian bahasa,
memahami ujaran. pemrosesan bahasa, pengkodean, serta
hubungan bahasa dan perilaku.

Mene rangkan hakikat struktur bahasa,


baga iman a struk tur itu dip eroleh,
d igunakan pada se buah tuturan
Ruang Lingkup Psikolinguistik

Pemerolehan bahasa

Pemakaian bahasa

Hubungan antara bahasa dan


perilaku manusia
Implikasi Teori Linguistik, Teori Belajar, Psikolinguistik
terhadap Pemerolehan Bahasa

Melalui psikologi, kita dapat mengetahui bagaimana


sikap dan perilaku siswa dalam memperoleh bahasa

Melalui linguistik, kita dapat mengetahui konsep


dan struktur bahasa

Melalui pemahaman terhadap psikolinguistik, orangtua atau guru


dapat mengetahui proses yang terjadi dalam diri anak dalam
berbahasa, sehingga ketika terdapat permasalahan dalam
berbahasa, orangtua dapat menemukan solusinya berdasarkan
aspek psikologi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai