Sesi II - Azka - Pembentukan TPA Dan Penilik

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 38

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH BALI
SATUAN KERJA PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN PROVINSI BALI

TPA, TPT,
dan Penilik
OUTLINE
01 04
Pelaku Penyelenggara Penilik
BG
02 05
tim profesi ahli (tpa) sekretariat

03 06
tim penilai teknis (tpt) basis data tpa
01
PELAKU PENYELENGGARA
BANGUNAN GEDUNG
pENYELENGGARAAN

BANGUNAN GEDUNG 01
PB SL SLFn KT RT
G F Lai Tidak B
k Laik

Perencanaa Pelaksanaan Pemanfaatan Pembongkaran


n

Pembangunan

KI Pelestarian KT
Keterangan
PBG : Persetujuan Bangunan Gedung
SLF : Sertifikat Laik Fungsi
SLFn : Sertifikat Laik Fungsi (Perpanjangan)
KI : Kajian Identifikasi
KT : Kajian Teknis
PELAKU PENYELENGGARA
Dalam penyelenggaraan BG, Pemerintah Daerah perlu menyiapkan:

BANGUNAN GEDUNG 01
Tim yang terdiri atas profesi ahli yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah
Tim Profesi Ahli (TPA) Kab/Kota dari basis data TPA dalam SIMBG untuk memberikan
pertimbangan teknis dalam Penyelenggaraan Bangunan Gedung

Tim yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang terdiri


atas instansi terkait penyelenggara BG untuk memberikan pertimbangan
Tim Penilai Teknis (TPT) teknis dalam proses penilaian dokumen rencana teknis BG rumah tinggal
serta pemeriksaan dokumen permohonan SLF perpanjangan.

Orang perseorangan yang memiliki kompetensi dan diberi tugas oleh


Penilik pemerintah Daerah untuk melakukan inspeksi terhadap penyelenggaraan
BG.

Tim atau perseoranganyang ditetapkan oleh Kepala Dinas Teknis


Sekretariat untuk mengelola pelaksanaan tugas TPA, TPT, dan Penilik.
Tim Profesi Ahli (TPA) Tim Penilai Teknis (TPT) Penilik
Keanggotaan Ahli dari keprofesian, pakar atau perguruan tinggi ASN pejabat struktural atau pejabat fungsional ASN tata bangunan atau pegawai honorer yang
yang ditetapkan oleh Pemda dari basis data tata bangunan yang ditetapkan oleh Pemda ditetapkan Pemda
TPA.
Peran Memberikan pertimbangan teknis dalam Memberikan pertimbangan teknis dalam proses Melakukan pemeriksaan BG secara administratif
Penyelenggaraan BG penilaian dokumen rencana teknis BG Hunian dan melakukan inspeksi saat masa konstruksi
Sederhana untuk memastikan kesesuaian dengan PBG
yang diterbitkan.

Tujuan Memastikan dokumen rencana teknis sesuai Memastikan dokumen rencana teknis sesuai Memastikan bangunan terbangun sesuai
standar teknis standar teknis dengan dokumen PBG yang diajukan
Waktu Fase konsultasi pada masa penyelenggaraan Fase konsultasi pada masa penyelenggaraan Fase inspeksi pada masa konstruksi,
Penugasan PBG selain rumah PBG rumah pemanfaatan dan pembongkaran BG

Lingkup • Pemeriksaan dokumen rencana • Pemeriksaan dokumen rencana teknis rumah • Melakukan pengawasan konstruksi sesuai
Penugasan teknis tinggal PBG
bangunan selain rumah tinggal • Pemeriksaan dokumen RTB rumah tinggal • Melakukan pengawasan pemanfaatan
• Pemeriksaan dokumen RTB bangunan • Pemeriksaan dokumen SLF perpanjangan • Melakukan pengawasan pembongkaran
selain rumah tinggal
• Memberi pertimbangan teknis
kepada Pemda dalam urusan
Penyelenggaraan BG
Tatacara • TPA memeriksa kelengkapan dokumen • TPT memeriksa kelengkapan dokumen • Dinas teknis menugaskan Penilik untuk
rencana teknis bangunan selain rumah rencana teknis rumah tinggal melakukan inspeksi dan menyampaikan
tinggal • TPT akan memberikan masukan dan informasi jadwal inspeksi kepada pemohon
• TPA akan memberikan masukan dan pertimbangan teknis sesuai standar teknis melalui SIMBG
pertimbangan teknis sesuai standar teknis yang berlaku • Penilik akan membandingkan dokumen PBG
yang berlaku • Apabila sudah dinilai memenuhi standar, TPT yang diajukan dengan kondisi lapangan
• Apabila sudah dinilai memenuhi standar, TPA mengeluarkan rekomendasi untuk penerbitan • Apabila ada yang tidak sesuai, Penilik akan
mengeluarkan rekomendasi untuk penerbitan PBG berupa Surat Pernyataan Pemenuhan melaporkan kepada dinas setempat untuk
PBG berupa Surat Pernyataan Pemenuhan Standar Teknis. ditindaklanjuti.
Standar Teknis. • Hasil inspeksi diunggah dalam bentuk Berita
Acara melalui SIMBG
02
TIM PROFESI AHLI
Tata Cara Kerja TPA (Bangunan Gedung Kepentingan Umum)
TIM PROFESI

AHLI 02

Konsultasi Dinas teknis


Keterangan: Pemohon DPMPTSP
Berdasarkan PP No.16 Tahun 2021 Pasal 232
TIM PROFESI
Anggota TPA memiliki kompetensi yang meliputi bidang :
1. Arsitektur Bangunan Gedung dan perkotaan;
• TPA disusun dalam basis data yang
2. Struktur Bangunan Gedung; AHLI 02
disediakan oleh Pemerintah Pusat. 3. Mekanikal Bangunan Gedung;
• Pemerintah Daerah kabupaten/kota memilih 4. Elektrikal Bangunan Gedung;

anggota TPA untuk bekerja di wilayahnya 5. Sanitasi, drainase, perpipaan (plumbing),


6. Pemadam kebakaran Bangunan Gedung;
dari basis data
7. Bangunan Gedung Cagar Budaya;
• TPA terdiri atas Profesi Ahli dari unsur:
8. Bangunan Gedung Hijau;
a. perguruan tinggi atau pakar; dan
9. Pertamanan atau lanskap;
b. Profesi Ahli. 10. Tata ruang dalam (interior) Bangunan Gedung;
11. Keselamatan dan kesehatan kerja;
12. Pelaksanaan Pembongkaran; dan/atau
13. Keahlian lainnya yang dibutuhkan.
Berdasarkan PP No.16 Tahun 2021 Pasal 232
TIM PROFESI
TPA memiliki tugas dan tanggung jawab:

a. Memeriksa dokumen rencana teknis BG terhadap pemenuhan


Standar teknis dan memberikan pertimbangan teknis kepada AHLI 02
Pemohon
b. Memeriksa dokumen Rencana Teknis Pembongkaran (RTB)
terhadap pemenuhan Standar Teknis Pembongkaran
Bangunan Gedung dan memberikan pertimbangan teknis
kepada Pemohon
c. Memberikan pertimbangan teknis terkait informasi KRK Jika
Pemerintah Daerah kabupaten/kota belum memiliki RDTR dan/
atau RTBL
d. Memberikan masukan dalam penyelesaian masalah dalam
Penyelenggaraan Bangunan Gedung.
e. melakukan proses verifikasi daftar simak penilaian kinerja BGH
dan merekomendasikan sertifikasi BGH
Tatacara Kerja TPA
TIM PROFESI

 Sebelum PBG terbit, bangunan gedung harus diperiksa desainnya dengan


standar teknis yang berlaku dalam proses konsultasi
AHLI 02
 Konsultasi untuk Bangunan Gedung (selain rumah tinggal) dilakukan oleh TPA
 Konsultasi dilakukan maksimal 5 (lima) kali, jika lebih dari 5 kali, permohonan
PBG akan ditolak dan harus mengajukan permohonan ulang.

 Hasil konsultasi bangunan yang dinilai memenuhi standar teknis ditindaklanjuti


dengan pernyataan pemenuhan standar teknis

 Pernyataan pemenuhan standar teknis akan ditindaklanjuti dengan pemrosesan


retribusi dan penerbitan PBG paling lambat 2 (dua) hari kerja.
Tatacara Kerja TPA
1 Pemohon mengajukan PBG dengan mengunggahdokumen-dokumen yang
TIM PROFESI
dibutuhkan melalui SIMBG

Sekretariat akan mengecek kelengkapan gambar


2 • Jika gambar-gambar dinilai lengkap, proses dilanjutkan
• Jika gambar-gambar dinilai belum lengkap, Sekretariat mengembalikan AHLI 02
dokumen untuk dilengkapi

Apabila dinyatakan lengkap, Sekretariat akan menjadwalkan konsultasi dan


5
3 1 4
memberikan penugasan informasi kepada TPA yang ditugaskan melalui SIMBG

Konsultasi dilakukan oleh TPA untuk memeriksa rencana bangunan dalam gambar
4 tersebut sesuai dengan standar teknis. Hasil dari tiap konsultasi akan dimuat dalam
berita acara dan diunggah melalui SIMBG
• Apabila rencana diperlukan perbaikan, dokumen dikembalikan kepada
pemohon untuk diperbaiki 2
• Apabila sudah bisa diambil keputusan, atau proses keseluruhan konsultasi
sudah mendekati batas akhir waktu, TPA akan mengeluarkan rekomendasi
3
TPA mengeluarkan rekomendasi kepada Dinas Teknis berdasarkan berita
5 acara paling terakhir
• Jika rekomendasi berisi pernyataan pengulangan, pengajuan PBG diulang
• Jika rekomendasi berisi penyataan pemenuhan standar teknis, akan
ditindaklanjuti Dinas Teknis untuk mengeluarkan surat penyataan pemenuhan
standar teknis disertai perhitungan retribusi.
Waktu Konsultasi
TIM PROFESI
Bangunan Gedung Pelaku
AHLI 02
Waktu Konsultasi

Rumah Tinggal Desain Prototipe TPT 1 Hari Kerja


Sederhana
Penyesuaian Desain 1 Hari Kerja
Prototipe
Ketentuan Pokok 3 Hari Kerja
Tahan Gempa
Bangunan Kepentingan Umum TPA 3 – 26 Hari Kerja
Gedung
Kepentingan Fungsi Khusus 3 – 22 Hari Kerja
Umum Kolektif 3 – 26 Hari Kerja
Prasarana 3 – 26 Hari Kerja
Fungsi Campuran 3 – 26 Hari Kerja
03
TIM PENILAI TEKNIS
Tim Penilai Teknis
TIM penilai

PP no.16 Tahun 2021 Pasal 235 teknis 03


PP no.16 Tahun 2021 Pasal 235

Anggota TPT dapat diambil dari: TPT memiliki Tugas:


a. Pejabat struktural pada organisasi a. Memeriksa dokumen rencana teknis
perangkat daerah yang membidangi Bangunan Gedung rumah tinggal
urusan BG (baik sederhana maupun tidak
sederhana)
b. Pejabat fungsional Teknik tata b. Memeriksa dokumen RTB Bangunan
bangunan dan perumahan Gedung Rumah tinggal
c. Pejabat struktural dan fungsional dari c. Memeriksa dokumen permohonan
perangkat daerah lain terkait BG SLF perpanjangan

Untuk rumah tinggal tidak sederhana,


pemeriksaan dokumen rencana teknis dan RTB
dapat dibantu TPA
Tatacara Kerja TPT
TIM penilai

 Sebelum PBG terbit, bangunan rumah tinggal harus diperiksa


teknis 03
desainnya
dengan standar teknis yang berlaku dalam proses konsultasi

 Konsultasi untuk Bangunan Gedung rumah tinggal dilakukan oleh TPT


 Hasil konsultasi bangunan yang dinilai memenuhi standar teknis ditindaklanjuti
dengan pernyataan pemenuhan standar teknis

 Pernyataan pemenuhan standar teknis akan ditindaklanjuti dengan pemrosesan


retribusi dan penerbitan PBG paling lambat 2 (dua) hari kerja.
Tata Cara Kerja TPT (Bangunan Gedung Hunian Tidak Sederhana)
TIM penilai

teknis 03

Konsultasi
Keterangan: Pemohon Dinas teknis DPMPTSP
Waktu Konsultasi
TIM penilai

teknis 03
Bangunan Gedung Waktu Konsultasi

Hunian Sederhana 3 – 5 Hari Kerja

Hunian Tidak Sederhana 3 – 13 Hari Kerja


Tatacara Kerja TPT
1 Pemohon mengajukan PBG dengan mengunggahdokumen-dokumen yang
TIM penilai
dibutuhkan melalui SIMBG

Sekretariat akan mengecek kelengkapan gambar


2 • Jika gambar-gambar dinilai lengkap, proses dilanjutkan
• Jika gambar-gambar dinilai belum lengkap, Sekretariat mengembalikan teknis 03
dokumen untuk dilengkapi

Apabila dinyatakan lengkap, Sekretariat akan menjadwalkan konsultasi dan


5
3 1 4
memberikan penugasan informasi kepada TPT yang ditugaskan melalui SIMBG

Konsultasi dilakukan oleh TPT untuk memeriksa rencana bangunan dalam gambar
4 tersebut sesuai dengan standar teknis. Hasil dari tiap konsultasi akan dimuat dalam
berita acara dan diunggah melalui SIMBG
• Apabila rencana diperlukan perbaikan, dokumen dikembalikan kepada
pemohon untuk diperbaiki 2
• Apabila sudah bisa diambil keputusan, atau proses keseluruhan konsultasi
sudah mendekati batas akhir waktu, TPT akan mengeluarkan rekomendasi

TPT mengeluarkan rekomendasi kepada Dinas Teknis berdasarkan berita


3
5 acara paling terakhir
• Jika rekomendasi berisi pernyataan pengulangan, pengajuan PBG diulang
• Jika rekomendasi berisi penyataan pemenuhan standar teknis, akan
ditindaklanjuti Dinas Teknis untuk mengeluarkan surat penyataan pemenuhan
standar teknis disertai perhitungan retribusi.
04
PENILIK
Penilik
penilik 04
• Penilik ditetapkan oleh • Penilik memiliki tugas untuk melakukan pemeriksaan
Pemerintah Bangunan Gedung secara administratif agar
Daerah kabupaten/kota.
Penyelenggaraan Bangunan Gedung yang dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Penilik berstatus kepegawaian • Tugas Penilik dilaksanakan pada masa:
sebagai pegawai aparatur sipil negara a. konstruksi;

• Jikawilayah
di jumlah pegawai
tersebut aparatur sipil negara
tidak mencukupi,
b. Pemanfaatan Bangunan Gedung; dan
c. Pembongkaran.
Penilik dapat direkrut dari pegawai • Penilik melakukan inspeksi pada masa konstruksi untuk
honorer yang diangkat oleh pemerintah mengawasi pelaksanaan PBG yang diterbitkan.
Daerah kabupaten/kota
• Penilik melakukan inspeksi pemanfaata
sebaga pada masa bentuk n
i
Bangunan pengawasan
Gedung. terhadap Pemanfaata
• Penilik melakukan inspeksi pada masan
pembongkaran sebagai bentuk
pengawasan terhadap Pembongkaran
PP no.16 Tahun 2021 Pasal 236 Bangunan Gedung.
PP no.16 Tahun 2021 Pasal 236
Tatacara Kerja Inspeksi
TIM penilai
• Dinas Teknis menugaskan Penilik untuk melakukan Inspeksi
teknis 03
• Inspeksi dilakukan sebagai bentuk pengawasan dari Pemerintah Daerah
kabupaten/kota untuk dapat menyatakan lanjut atau tidaknya pekerjaan konstruksi ke
tahap berikutnya.
• Inspeksi dapat dilakukan lebih dari 1 (satu) kali sesuai kebutuhan pada setiap tahap
• inspeksi harus dilakukan paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah Dinas
Teknis mendapatkan informasi jadwal konstruksi dari Pemohon.
• Jika inspeksi tidak dilakukan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja Pemohon dapat
melanjutkan pelaksanaan konstruksi ke tahap berikutnya
• Hasil inspeksi pada tiap tahapan akan dituangkan dalam berita acara dan Penilik
mengunggah berita acara tersebut ke dalam SIMBG
• Penilik menggunakan daftar simak dalam Inspeksi di tiap tahapannya. Daftar simak ini
akan diunggah bersamaan dengan berita acara ke dalam SIMBG
Tata Cara Kerja Penilik (Bangunan Gedung Kepentingan Umum)
penilik 04

Keterangan:
Inspeksi
Pemohon Dinas teknis DPMPTSP
Tata Cara Kerja Penilik
penilik 04
3 4 5

6
Tata Cara Kerja Penilik - Inspeksi
penilik 04
1.
1 Setelah PBG terbit, pemohon dapat memulai proses pembangunan
3 4 5 bangunan yang dirancang
2 Pemohon harus menyampaikan jadwal dan informasi pelaksanaan
2.
7 konstruksi kepada Dinas Teknis melalui SIMBG.
2 3.
3 Jika pemohon belum menyampaikan, Dinas Teknis dapat memintakan
1 klarifikasi paling banyak 2 kali dalam kurun waktu 6 bulan
• apabila pemohon menyampaikan klarifikasi dalam kurun waktu
tersebut, konstruksi dapat dilanjutkan
6 • apabila pemohon tidak menyampaikan klarifikasi dalam kurun
• Penilik akan melakukan inspeksi pada waktu tersebut, PBG bangunan tersebut dicabut dan pemohon
tahapan harus mendaftar ulang PBG
• Pekerjaan struktur bawah 4 Dinas Teknis akan menugaskan Penilik untuk melakukan inspeksi
4.
• Pekerjaan Basemen (jika bangunan sebagai kontrol dalam pelaksanaan konstruksi agar sesuai dengan
tersebut ada basemennya) dokumen yang diajukan dan peraturan yang berlaku. Inspeksi
• Pekerjaan struktur atas (termasuk dilakukan dengan cara membandingkan dokumen PBG yang diterima
arsitektur dan utilitas atau MEP nya) dengan hasil pengawasan dari Pengawas atau MK, atau dengan
• Testing dan commissioning pemeriksaan visual non destruktif
Tata Cara Kerja Penilik - Inspeksi
penilik 04
5 Penilik melakukan inspeksi dengan membandingkan antara dokumen PBG
yang diajukan dengan laporan dari pengawas atau MK serta pengamatan
3 4 5 visual
• Apabila sesuai, proses konstruksi dapat dilanjutkan
7 • Apabila terdapat perbedaan yang terkait dengan tata bangunan, PBG
2 dibekukan dan konstruksi bangunan harus disesuaikan.
1 • Apabila terdapat perbedaan yang terkait dengan kondisi lapangan, PBG
dibekukan dan pemohon harus memberikan justifikasi teknis melalui SIMBG
• Apabila setelah inspeksi dan ditemukan perbedaan, konstruksi masih tidak
6 disesuaikan atau pemohon tidak menyampaikan justifikasi teknis dalam
kurun waktu 6 bulan, PBG dicabut
6
Tahapan terakhir dari inspeksi bangunan gedung adalah Inspeksi tahap Testing
dan Commisioning. Inspeksi di tahapan ini bertujuan memastikan komponen
MEP berjalan sesuai dengan yang direncanakan
Pada tahap Testing dan Commisioning, Pengawas atau MK juga mengundang
instansi atau perangkat daerah terkait (misal PLN, PDAM, dsb)
7
Hasil akhir dari Testing dan Commisioning dituangkan dalam berita acara yang
ditandatangani oleh Pengawas atau MK serta instansi berwenang. Berita acara
dan daftar simak tahap Testing dan Commisioning diunggah kedalam SIMBG
05
SEKRETARIAT
Sekretariat berdasarkan PP No. 16 Tahun 2021 Pasal 236
sekretariat 05

• Bertindak sebagai penanggung jawab pelaksanaan tugas TPA,


TPT
dan Penilikbertugas
• Sekretariat di wilayah administratifnya
dan berfungsi:

a. Menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen


permohonan PBG, SLF perpanjangan dan RTB

b. Membentuk dan menugaskan TPA

b. Membentuk dan menugaskan TPT

c. Melaksanakan administrasi penugasan TPA, TPT dan Penilik

d. Mengawasi kinerja pelaksanaan tugas TPA, TPT, dan Penilik


Pembentukan Tim Profesi Ahli
sekretariat 05
Penyusunan
Basis Data TPA

PUSAT

Pengusulan calon Penetapan


Penetapan Pemilihan Penugasan
anggota TPA anggota
perkiraan Anggota TPA
kebutuhan TPA dari Basis Data
kepada TPA oleh Pemda Anggota TPA
Sekretariat kabupaten/kota

Mempertimbangkan Ditetapkan melalui Dilaksanakan


Mempertimbangkan keputusan
beban tugas TPA organisasi perangkat
keahlian, domisili, bupati/walikota daerah
dan ketersediaan berdasarkan usulan kabupaten/kota
waktu TPA Sekretariat

PEMERINTAH DAERAH KAB/KOTA


PP No 16 Tahun 2021 Pasal 239
06
BASIS DATA TPA
PP No 16 Tahun 2021 Pasal 232 ayat (1) dan (2)
BASIS DATA
TPA disusun dalam basis data yang disediakan oleh Pemerintah Pusat.
Pemerintah Daerah kabupaten/kota memilih anggota TPA untuk bekerja di wilayah
administratifnya dari basis data yang disusun oleh Pemerintah Pusat.
TPA 06

CALON VERIFIKATOR DINAS PUSAT


TPA
• Input calon TPA dari SK • Melakukan rekap data TPA
• Melakukan pandaftaran • Melakukan TABG secara nasional
• Follow up penugasan verifikasi • Menetapkan calon TPA • Melakukan pembinaan dan
• Memantau jadwal data calon TPA yang bertugas di pengawasan pelaksanaan
penugasan Kab/Kota tsb TPA
• Menugaskan TPA
Basis Data TPA
BASIS DATA

TPA 06
Calon TPA Akademisi
BASIS DATA

Data Umum Data Verifikasi Data Pelengkap


TPA 06
Pelengkap

• Surat • Dilakukan Data Diri Data PT


• Nama
penugasan oleh
• NIK
dari PT Perguruan • Nama
• Unsur
• Pengalaman Tinggi • NIK
terkait • NIDN • Nama PT
• Pangkat/Golongan (No. Akreditasi dan Akreditasi)
• Jabatan Fugsional • Nama Fakultas
• Jenis Kelamin • Nama Jurusan
• Tempat, tanggal lahir • Nama Prodi
• Alamat domisili (No. Akreditasi dan Akreditasi)
• Alamat KTP • Alamat PT
• NPWP (upload) • Telepon/Fax
• Email • Email
• No. HP
• Foto (upload)
Calon TPA Pakar (ASN)
BASIS DATA

Data Umum
Data
Pelengkap
Verifikasi Data Pelengkap TPA 06
• Nama •
Data Diri Data Instansi
Surat
• NIK Dilakukan
rekomendasi • Nama
• Unsur oleh Dit.
BPB • NIK
• Pengalaman • NIP
• Pangkat/Golongan • Nama Instansi
• Jabatan Fugsional • Kabupaten/kota
• Jenis Kelamin • Provinsi
• Tempat, tanggal lahir • Alamat instansi
• NPWP (upload) • Telepn/fax
• Alamat domisili • Email
• Alamat KTP
• Email
• No. HP
• Foto (upload)
Calon TPA Pakar (Ex-ASN)
BASIS DATA

Data Umum Data


Pelengkap
Verifikasi Data Pelengkap TPA 06
• Nama Data Diri Data Instansi
• Surat • Dilakukan
• NIK oleh Dit.
rekomendasi
• Unsur • BPB • Nama
Pengalaman
• NIK
• Nama Instansi
• Jenis Kelamin
• Kabupaten/kota
• Tempat, tanggal lahir
• Provinsi
• NPWP (upload)
• Alamat instansi
• Alamat domisili
• Telepn/fax
• Alamat KTP
• Email
• Email
• No. HP
• Foto (upload)
Calon TPA Pakar (Unsur Lain)
BASIS DATA

Data Umum Data


Pelengkap
Verifikasi Data Pelengkap TPA 06
• Dilakukan Data Diri Data Instansi
• Nama • Surat
oleh
• NIK rekomendasi • Nama
Perguruan
• Unsur • Pengalaman • NIK
Dir. BPB
• Jenis Kelamin
• • Nama Instansi
Tempat, tanggal lahir
• • Alamat instansi
NPWP (upload)
• • Telepn/fax
Alamat domisili
• • Email
Alamat KTP
• Email
• No. HP
• Foto (upload)
Calon TPA Profesi Ahli
BASIS DATA

Data Umum Data


Pelengkap
Verifikasi Data Pelengkap TPA 06
Data Diri Data Asosiasi
• Nama • Dilakukan
• STRA/SKK
• NIK oleh
• Pengalaman • Nama
• Unsur Asosiasi
Profesi • NIK
• Klasifikasi keahlian
• Sub-klasifikasi keahlian
• Jenis Kelamin • Nama Asosiasi
• Tempat, tanggal lahir • Alamat Asosiasi
• NPWP (upload) • Telepon/fax
• Alamat domisili • Email
• Alamat KTP
• Email
• No. HP
• Foto (upload)
terima
kasih
ATAS
PERHATIANNY
A

Anda mungkin juga menyukai