Anda di halaman 1dari 62

KURIKULUM

2013

KURIKULUM
2006
Panduan Penyusunan
Dokumen KTSP SMK
TP. 2019/2020
Daftar Nama TPK SMK Provinsi Sumbar
Periode : 2019 - 2023
SMKN 1 SMKN 1 SMKN 1 SMKN SMK SMK SMKN 1 SMKN 1
No. Komponen
LS BJL RS PG HB KOS SAM DK
Cover √ √
Kata pengantar √
Hal Pengesahan √
Daftar isi
Evaluasi KTSP tahun lalu √ √ √
Tuntutan perubahan kurikulum √ √ √ √ √ √ √
EDS dengan 5 SNP √
Potensi akademik dan non akademik √ √ √
Tujuan Penyusunan KTSP √ √ √
Tujuan Program/KK √
PPK √ √ √ √ √ √ √ √
GLS √ √
Integrasi mulok √ √ √ √ √ √ √ √
Sistem Pembelajaran √ √
Alokasi waktu pembelajaran √
Deskripsi KK dan syarat masuk √ √ √
Daftar KKM √ √ √ √ √ √ √ √
Pengaturan waktu belajar efektif √
UKK √ √
Pelaksanaan USBN dan UN √
UKK √
Tefa √ √ √ √
Matrik kalender pendidikan √
BKK √ √ √ Lamp
Contoh RPP Mulok √ √ √ √ √ √ √ dok 1
Contoh analisi SKL, KI dan KD √ √ √ tidak ada
Contoh analisis KKM √
SMKN GENU GT ELK SMK2 PEM PRIM
No. Komponen FARM MUH KOS PAR PB
1 S
Cover √
Kata pengantar
Hal Pengesahan
Daftar isi √ √ √ √
Evaluasi KTSP tahun lalu √ √ √ √
Tuntutan perubahan kurikulum √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
EDS dengan 5 SNP
Potensi akademik dan non akademik √ √ √ √ √ √
Tujuan Penyusunan KTSP √
Tujuan Program/KK √
PPK √ √ √ √ √
GLS √ √
Integrasi mulok √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pengaturan TM, PT dan KM √
Sistem Pembelajaran √
Alokasi waktu pembelajaran
Deskripsi KK dan syarat masuk √ √ √ √
Daftar KKM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pengaturan waktu belajar efektif
UKK
Pelaksanaan USBN dan UN
UKK
Tefa √
Matrik kalender pendidikan √ √ √ √ √
Pengaturan belajar efektif √ √
BKK √
Contoh RPP Mulok √ √ √ √ Dok III : IPK
Contoh analisi SKL, KI dan KD √ dan TP
Contoh analisis KKM

DOKUMEN
DOKUMEN I :
KTSP 2019
– COVER
– HALAMAN IDENTITAS
– HALAMAN VERIFIKASI
– HALAMAN PENGESAHAN
– KATA PENGANTAR
– DAFTAR ISI
– 4 BAB + 10 LAMPIRAN
• DOKUMEN II : SILABUS SELURUH MAPEL
1 TAHUN
– Kelas X, XI dan XII
• DOKUMEN III : RPP SELURUH MAPEL
TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2017
semester GANJIL
BAB-1
PENDAHULUAN
Merupakan Bab Pendahuluan yang berisi :
A. Rasional
1. Evaluasi KTSP tahun lalu
2. Tuntutan perubahan kurikulum
3. Evaluasi diri sekolah berdasarkan 5 SNP
4. Potensi internal dan eksternal yang dimiliki
5. Karakteristik dan kekhasan sekolah
B. Dasar Hukum
C. Tujuan penyusunan KTSP
TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019
RASIONAL : 1. Evaluasi KTSP Tahun Lalu...

1. Deskripsikan saran perbaikan


dari Validator terhadap KTSP
tahun lalu dan bagaimana
bentuk tindak lanjutnya...
2. Uraikan bagaimana
pelaksanaan KTSP TP
sebelumnya, dengan segala
plus/minusnya...

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


RASIONAL : 2. Tuntutan Perubahan Kurikulum

TUNTUTAN
TUNTUTAN
INTERNAL SEKOLAH
EKSTERNAL SEKOLAH

1.Adanya perubahan 1. Adanya kebijakan


visi, misi, renstra pemerintah untuk
sekolah menyempurnakan
2. Ada yang berubah kurikulum (sejak 1994
s.d sekarang kur 2013)
pada komponen 2. Adanya tuntutan dari
pendidikan (siswa- user (DUDI/PT) agar
guru-sarana- lulusan memiliki
pembiayaan dll) di kompetensi yang lebih
sekolah complicated

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


IO N A L :
RAS se ko l ah
al ua si d iri
3. E v

EDS : “Hasil dari membandingkan


antara kondisi nyata (potret) sekolah
saat ini dengan kondisi ideal yang
diharapkan berdasarkan 5 SNP”
(berdasarkan Permendikbud no. 34 ttg
SNP SMK)

• Standar SKL
• Standar ISI
• Standar Proses
• Standar Penilaian 9
• Standar Pengelolaan
RASIONAL : 4. Potensi Yang Dimiliki Sekolah

Potensi
Internal
3 SNP

Potensi Eksternal

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


RASIONAL : 5. Karakter dan
Hafizh
Kekhasan sekolah
3S

Keun
ikan
Yang m
e m bua
t B ED
A
DASAR HUKUM
Undang-Undang
(Sisdiknas)
1
Peraturan Pemerintah 2
(SNP)

Peraturan
SNP)
Menteri (8 3
Peraturan
4
badan/lembaga/Pemda
yang relevan
01 02

Memenhi ketentuan PP no. Pedoman operasional


19/2005 tentang SNP yang DOKUMEN
sekolah 1 tahun ke
menyatakan setiap satuan
pendidikan menyusun KTSP dan
KTSP depan
Permendikbud 61/2014 ttg KTSP

03 04

Alat kontrol/kitab
tempat bertanya
sebagai pijakan untuk
penyempurnaan ktsp
PENYUSUN
tahun yang akan datang

AN
BAB-2 A. Visi Sekolah
TUJUAN SATUAN B. Misi Sekolah
PENDIDIKAN C. Tujuan Sekolah
D. Tujuan Program Keahlian
E. Tujuan Kompetensi keahlian

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2017


TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2017
TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2017
TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2017
Tujuan
Kompetensi
Keahlian

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2017


Tujuan
Program
Keahlian
Program keahlian
Perhotelan dan Jasa
Pariwisata adalah
program untuk SMK 3
tahun yang berada di
bawah bidang keahlian
Pariwisata dan
menekankan pada bidang
penguasaan kompetensi
akomodasi dan usaha
perjalanan berbasis
informasi dan teknologi 19

sesuai standar industri.


BAB-3
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. MUATAN KURIKULUM
TINGKAT NASIONAL
1. Daftar Mapel
2. Struktur Kurikulum

B. MUATAN KURIKULUM
TINGKAT DAERAH/MULOK
1. Integrasi Mulok nilai-nilai Alquran
dan BM ke dalam
2. Strategi Pelaksanaan
C. Pelaksanaan
Penguatan
Karakter (PPK)

1. Berbasis KELAS
2. Berbasis KULTUR SEKOLAH
3. Berbasis KOMUNITAS
STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH

Integrasi ke dalam KBM Pembiasaan dalam kehidupan


pada setiap Mapel keseharian di satuan pendidikan

BUDAYA SEKOLAH: KEGIATAN KEGIATAN


KBM DI (KEGIATAN/KEHIDUPAN EKSTRA KESEHARIAN
KESEHARIAN DI KURIKULER
KELAS DI RUMAH
SATUAN PENDIDIKAN)

Integrasi ke dalam kegiatan


Ektrakurikuler Pramuka,
Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan
kehidupan keseharian di
rumah yang sama dengan
di satuan pendidikan 22
D. Strategi Pelaksanaan GLS

1 Lingkungan Fisik Sekolah

2 Lingkungan Sosial dan Afektif

3 Lingkungan Akademik

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


Gerakan Literasi Sekolah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


Ekosistem Sekolah yang Literat
a. Lingkungan Fisik
1) Karya peserta didik dipajang di sepanjang lingkungan
sekolah, termasuk koridor dan kantor (kepala sekolah, guru,
administrasi, bimbingan konseling).
2) Karya peserta didik dirotasi secara berkala untuk memberi
kesempatan yang seimbang kepada semua peserta didik.
3) Buku dan materi bacaan lain tersedia di pojok-pojok baca di
semua ruang kelas.
4) Buku dan materi bacaan lain tersedia juga untuk peserta
didik dan orang tua/pengunjung di kantor dan ruangan
selain ruang kelas.
5) Kantor kepala sekolah memajang karya peserta didik dan
buku bacaan untuk anak.
6) Kepala sekolah bersedia berdialog dengan warga sekolah.
b. Lingkungan Sosial dan Afektif
1) Penghargaan terhadap prestasi peserta didik (akademik dan
non akademik) diberikan secara rutin (tiap minggu/bulan).
Upacara hari Senin merupakan salah satu kesempatan yang
tepat untuk pemberian penghargaan mingguan.
2) Kepala sekolah terlibat aktif dalam pengembangan literasi.
3) Merayakan hari-hari besar dan nasional dengan nuansa
literasi, misalnya merayakan Hari Kartini dengan membaca
surat-suratnya.
4) Terdapat budaya kolaborasi antar guru dan staf, dengan
mengakui kepakaran masing-masing.
5) Terdapat waktu yang memadai bagi staf untuk berkolaborasi
dalam menjalankan program literasi dan hal-hal yang terkait
dengan pelaksanaannya.
6) Staf sekolah dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan,
terutama dalam menjalankan program literasi.
c. Lingkungan Akademik
1) Terdapat TLS yang bertugas melakukan asesmen dan
perencanaan. Bila diperlukan, ada pendampingan dari pihak
eksternal.
2) Disediakan waktu khusus dan cukup banyak untuk
pembelajaran dan pembiasaan literasi: membaca dalam hati
(sustained silent reading), membacakan buku dengan nyaring
(reading aloud), membaca bersama (shared reading), membaca
terpandu (guided reading), diskusi buku, bedah buku,
presentasi (show-and-tell presentation).
3) Waktu berkegiatan literasi dijaga agar tidak dikorbankan untuk
kepentingan lain.
4) Disepakati waktu berkala untuk TLS membahas pelaksanaan
gerakan literasi sekolah.
5) Buku fiksi dan nonfiksi tersedia dalam jumlah cukup banyak di
sekolah. Buku cerita fiksi sama pentingnya dengan buku
berbasis ilmu pengetahuan.
E. PENGEMBANGAN DIRI

1. LAYANAN BK 2. EKSTRA
KURIKULER
a. Bentuk a. Jenis kegiatan
layanan b.Caption
Strategi
b. Strategi pelaksanaan
pelaksanaan c. Teknik dan
c. Evaluasi dan pengeolahan
pelaporan penilaian
d. Evaluasi dan
pelaporan
F. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

1 2 3

Deskripsi Pengaturan
Pengatutan
Sistem paket beban TM,
alokasi waktu
PT dan KM
Beban Belajar
Sistem :
Paket

Alokasi Waktu :
Jumlah Minggu 38, beban belajar/minggu 46 JP, 1
JP = 45 menit

Pengaturan TM, PT dan KM :


Alokasi waktu PT dan KM = 0% - 60% dari
total waktu TM mapel yang bersangkutan
G. PEMILIHAN KOMPETENSI KEAHLIAN

1. Deskripsi Kompetensi dan syarat masuk


2. Mekanisme dan Proses Pelaksanaan Pemilihan Kompetensi
Keahlian
H. KETUNTASAN BELAJAR

1. Daftar SKM seluruh mapel


2. Daftar RASIO nilai P dan K
3. Upaya untuk mencapai
KPK
SKM Mapel .......

Ketuntasan Belajar
Mapel Nasional

Mapel
Kewilayahan

Mapel Kejuruan
SKOR KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Berdasarkan panduan penilaian SMK


Edisi Oktober 2018

o Untuk Mata pelajaran kel A, B dan C1 = 60


o Untuk Mata pelajaran Kejuruan C2 dan C3 = 65
o RASIO nilai Pengetahuan dan Keterampilan

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


I. RANCANGAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. 2. 3.
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Teknik 1. Teknik 1. Teknik
penilaian penilaian penilaian
2. Pengolahan 2. Instrumen 2. Instrumen
nilai 3. Pengolahan 3. Pengolahan
nilai nilai
TAHAP PENILAIAN SIKAP

Rapor
Deskripsi
Rapat Dewan Sikap KI-1
Guru dan KI-2
Rekap Jurnal
Semester

Jurnal
Harian

Observasi
Harian

36
MEKANISME PENILAIAN SIKAP

37
PENGOLAHAN NILAI SIKAP

38
HASIL PENGOLAHAN NILAI SIKAP

 Hasil penilaian pencapaian sikap dalam


bentuk deskripsi.
 Deskripsi sikap terdiri atas keberhasilan
dan/atau ketercapaian sikap yang diinginkan
dan sikap yang belum tercapai yang
memerlukan pembinaan dan pembimbingan.
 Deskripsi dalam bentuk kalimat positif,
memotivasi dan bahan refleksi

39
Laporan Perkembangan Karakter

Laporan perkembangan karakter merupakan catatan perilaku/karakter peserta didik di dalam


dan atau di luar satuan pendidikan, berisi kelebihan dan atau keunikan peserta didik dan atau
memotivasi peserta didik untuk penguatan karakter dan atau kompetensi.
• Laporan berisi nilai-nilai karakter berupa kelebihan dan keunikan peserta didik.
• Sumber informasi untuk catatan karakter dapat diperoleh dari catatan (jurnal) guru dan atau
dokumen portofolio (dokumen keikutsertaan, piagam, sertifikat kegiatan) peserta didik di
dalam dan atau di luar satuan pendidikan.
• Laporan berbentuk narasi (maksimal 1 halaman) yang ditulis dalam kalimat positif.
• Pada bagian atas laporan, ditulis identitas peserta didik dan dapat dilengkapi dengan foto
keunikan aktivitas peserta didik.
• Laporan perkembangan karakter disiapkan dan ditandatangani oleh wali kelas setiap akhir
semester.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


LAPORAN PERKEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK
SMK NEGERI CILEGON
PROVINSI BANTEN
Nama : Budi Santoso
Kelas : XI-TKJ
NIS : 20170137
Semt. : Genap
Tahun : 2017/2018
Budi Santoso memiliki tanggung jawab dan disiplin yang tinggi, ia menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di bengkel dengan rapih, bersih, dan teliti.
Selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan, srta selalu bekerja mandiri, baik ketika belajar di
sekolah maupun ketika praktik kerja lapangan.
Budi menunjukkan sikap seportif dan semangat pantang menyerah, saat meraih kejuaraan Pencak Silat tingkat kota Cilegon tahun 2017, hingga
berhasil meraih medali perak.
Berkat kreativitas dan kerja sama dengan rekan sekelas serta kakak kelasnya, pada semester ini Budi berhasil membuat mobile wajan bolic (alat
penangkap sinyal wireless portable) dan telah digunakan untuk layanan internet keliling desa.
Budi juga sangat rajin beribadah dan biasa berperilaku santun terhadap guru, orang tua, dan teman-temannya. Budi memiliki perilaku unik, yaitu
selalu cium tangan orang tuanya dan gurunya setiap kali bertemu sambil minta di doakan dan selalu mengucapkan terima kasih kepada setiap
rekan yang membantunya. Selain itu Budi memili rasa ingin tahu yang kuat untuk melakukan sesuatu, sehingga dia tidak menganl waktu untuk
mencapainya/mewujudkannya

Mengetahui: Cilegon, 12 Juni 2018


Orangtua/Wali, Wali Kelas,

Susilo Utomo Zainal Arifin, S.Pd.


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK Muhaimin, M.Pd


SKEMA PENILAIAN PENGETAHUAN
HASIL PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN

43
SKEMA PENILAIAN KETERAMPILAN
45
J. KENAIKAN KELAS
2.
1. Prosedur
Kriteria PHB
Kenaikan
kelas
Kriteria Kenaikan Kelas
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester
pada tahun pelajaran yang diikuti.
2. Memiliki sikap yang dimanifestasikan dalam kriteria karakter
sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
satuan pendidikan.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya
BAIK sesuai kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran wajib A, B, dan C1
(adaptif dan normatif) yang masing-masing nilai kompetensi
pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah skor
ketuntasan minimal (SKM) atau predikat D. Apabila ada mata
pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester
ganjil, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada
tahun pelajaran tersebut.
5. Tidak memiliki nilai mata pelajaran C2 dan C3 (produktif) yang
masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi
keterampilannya di bawah skor ketuntasan minimal (SKM) atau
predikat D.
6. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik masing-masing sekolah.

Prosedur PHB
• Merancang strategi penilaian dalam RPP
• Menyusun berbagai intrumen penilaian
(pengamatan, tes, penugasan dan bentuk lain
yang sesuai dengan karakteristik kompetensi)
• Teknik Penilaian : UH, UTS, UAS, US/USBN,UN
• Bentuk laporan Hasil Belajar : Daftar PH, Rapor
Mid, Rapor SMT, SKHUN
• Teknik Pelaporan : siswa-orang tua-dinas
pendidikan dan stake holder lain yang memerlukan
K. Praktik Kerja
Lapangan

Stratetgi dan Prosedur


Teknik penilaian
L. KEGIATAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

1. Mekanisme pelaksnaan
2. TUK
3. Pengujian dan Sertifikasi
M. KELULUSAN

1. Kriteria kelulusan
2. Pelaksanaan USBN dan UN
3. Analisis perbandingan rata
nilai UN dan rata nilai
USBN 3 tahun terakhir
4. Target dan program
peningkatan kualitas
lulusan
N. PROGRAM TEACHING FACTORY (TEFA) dan BKK
a. Struktur Organisasi
b. Ruang lingkup Usaha dan Strategi Pemasaran
1. TEFA c. Analisis sinkronisasi KD maple C2 dan C3 dengan
produk di TEFA
2. BURSA KERJA KHUSUS (BKK)

1. Struktur Organisasi
2. Ruang Lingkup Kegiatan
3. Program Kerjasama dengan
Disnaker/DUDI
4. Pemasaran dan Penelusuran
Tamatan
BAB-4
KALENDER PENDIDIKAN

A. Penetapan Awal Tahun Pelajaran


B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
C. Pengaturan Waktu Libur
D. DIREKTORAT
PenjabaranJENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Matrik Kalender Pendidikan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Sekolah
2016
Contoh Penghitungan waktu efektif belajar kelas X SMT-1

JUMLAH MINGGU TIDAK MINGGU HARI BELAJAR JAM BELAJAR


BULAN
MINGGU EFEKTIF EFEKTIF EFEKTIF EFEKTIF

Juli 4 2 2 12 96
Agustus 5 0 5 26 211
September 4 0 4 25 201
Oktober 4 2 2 14 115
November 5 0 5 26 211
Desember 4 4 0 3 19
JUMLAH 26 8 18 106 853
Contoh Penghitungan waktu efektif belajar kelas X SMT-2

MINGGU TIDAK HARI BELAJAR JAM BELAJAR


BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU EFEKTIF
EFEKTIF EFEKTIF EFEKTIF

Januari 4 0 4 25 201
Februari 4 0 4 24 192
Maret 5 2 3 16 135
April 4 1 3 18 144
Mei 5 3 2 8 67
Juni 4 4 0 0 0
JUMLAH 26 10 16 91 739
JUMLAH/
TAHUN 34 Minggu 1592 Jam

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2017


Contoh Penghitungan waktu efektif belajar kelas XI SMT-1

JUMLAH MINGGU TIDAK MINGGU HARI BELAJAR JAM BELAJAR


BULAN
MINGGU EFEKTIF EFEKTIF EFEKTIF EFEKTIF

Juli 4 2 2 12 96
Agustus 5 0 5 26 211
September 4 0 4 25 201
Oktober 4 2 2 14 115
November 5 0 5 26 211
Desember 4 4 0 3 19
JUMLAH 26 8 18 106 853
TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2017
Contoh Penghitungan waktu efektif belajar kelas X SMT-2

MINGGU TIDAK HARI BELAJAR JAM BELAJAR


BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU EFEKTIF
EFEKTIF EFEKTIF EFEKTIF

Januari 4 0 4 25 201
Februari 4 0 4 24 192
Maret 5 2 3 16 135
April 4 3 1 0 68
Mei 5 5 0 0 46
Juni 4 4 0 0 41
JUMLAH 26 14 12 65 683
JUMLAH/ 28 disekolah + 11
1536
TAHUN di DUDI
TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2017
Contoh Penghitungan waktu efektif belajar kelas XII SMT-1

JUMLAH MINGGU TIDAK MINGGU HARI BELAJAR JAM BELAJAR


BULAN
MINGGU EFEKTIF EFEKTIF EFEKTIF EFEKTIF

Juli 4 4 0 0 0
Agustus 5 3 2 12 96
September 4 0 4 25 201
Oktober 4 2 2 14 115
November 5 0 5 26 211
Desember 4 4 0 3 19
JUMLAH 26 13 13 80 642
TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019
Contoh Penghitungan waktu efektif belajar kelas XII SMT-2

MINGGU TIDAK HARI BELAJAR JAM BELAJAR


BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU EFEKTIF
EFEKTIF EFEKTIF EFEKTIF

Januari 4 1 3 18 144
Februari 4 2 2 12 96
Maret 5 3 2 10 87
April 4 4 0 0 0
Mei 5 5 0 0 0
Juni 4 4 0 0 0
JUMLAH 26 19 7 40 327
JUMLAH/
20 969
TAHUN
TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2017
Contoh Pengaturan Waktu Libur
LIBUR SEKOLAH LIBUR KEAGAMAAN
NO TANGGAL KETERANGAN NO TANGGAL KETERANGAN

1. 1 s.d 17 Juli Libur Semester Genap TP. 1. 20 November Maulid Nabi Muhammad
2019/2020 2019 SAW
2. 25 Des 16 s.d Libur Semester Ganjil TP.
2. 25 Desember Hari raya Natal
1 Jan 18 2019/2020
2019

LIBUR NASIONAL

NO TANGGAL KETERANGAN

1. 17 Agustus Hari Kemerdekaan RI ke-


2019 73

TPK PROVINSI SUMATERA BARAT 2019


LAMPIRAN
01 SK TPK sekolah, uraian tugas 06 Program pelaksanaan PPK
dan Action plan

Copy hasil rekomendasi Program pelaksanaan GLS


02 tahun lalu
07

Contoh analisis keterkaitan


Peraturan tata tertib peserta
03 SKL, KI dan KD 1 per 08
kelompok mapel/tingkat didik

Contoh analisis sinkronisasi


04 KD maple C3 dengan SKKNI 09 Peraturan Akademik dan non
akademik

Contoh 1 RPP mapel yang


05 mengintegrasikan Mulok 10 Program MPLS
THANK YOU!

CONTACT US AT:

PARIADI

pariadidesip@yahoo.com

081261370223

Your Coffee Shop 62

Anda mungkin juga menyukai