Anda di halaman 1dari 14

FITOKIMIA I

PENDAHULUAN
Fitokimia

 Berasal dari kata phytochemical bahasa phyto yang berarti


tumbuhan atau tanaman dan chemical yang berarti zat
kimia.

 Ilmu yang mempelajari berbagai senyawa organik yang


dibentuk dan disimpan oleh tumbuhan.
Sejarah Perkembangan Fitokimia
• Diperkirakan hampir 70% dari obat-obatan
sintetis berasal dari tanaman
• Pada tahun 1803, Sertunerisola sebuah
alkaloid kristal Morfin yang berasal dari
opium (Papaversomniferum) yang masih
merupakan obat dalam penggunaan
sebagai analgesik.
• Asam klavulanat (β- laktamase inhibitor)
yang diisolasi dari
strptomycesclavuligerus
• Asam salisilat diisolasi dari Salix spp
yang lebih dikenal dengan nama “Aspirin”
Senyawa Organik dalam bahan
alam
Terbagi menjadi 2:
1. Senyawa Metabolit Primer
2. Senyawa Metabolit Sekunder
Senyawa Metabolit Primer
• Merupakan Senyawa essensial yang berperan
dalam kehidupan organisme dan kebutuhan
dasar untuk keberlanjutan hidup tanaman.

• Contoh senyawa:
Lipid, Asam Nukleat, Protein dan Karbohidrat
Metabolit Sekunder
• Tersebar tidak merata dalam tiap
organisme
• Fungsi ekologis, penarik serangga,
pelindung diri, hormon
• Sebagian besar dari metabolik sekunder
adalah turunan lemak

Metabolit sekunder adalah senyawa


metabolit yang tidak esensial bagi
pertumbuhan organisme dan ditemukan
dalam bentuk yang unik atau berbeda-
beda antara spesies yang satu dan
lainnya.
Senyawa metabolit sekunder
diklasifikasikan menjadi 3 kelompok
utama, yaitu:
1. Terpenoid ,Contohnya monoterpena,
seskuiterepena, diterpena, triterpena,
dan polimer terpena.
2. Fenolik (Contohnya asam fenolat,
kumarina, lignin, flavonoid, dan tanin.
3. Senyawa yang mengandung nitrogen.
Contohnya alkaloid dan glukosinolat.
Kimia OrganikBiokimia

Related

Fitokimia
Peranan Fitokimia dalam farmasi

 Menentukan senyawa kimia dalam tumbuhan

 Biosintesis

 Identitas tumbuhan

 Patologi tumbuhan
Metode ekstraksi pada fitokimia

 Cara dingin

 Maserasi

 Perkolasi

 Cara panas

 Soklet

 Dekok
Metode Isolasi pada fitokimia

 Kromatografi
 KLT
 KCKT
 KG
 Spektrofotometri
 Spektro Uv-Vis
 FT-IR
Kriteria untuk identifikasi Fitokimia

 Senyawa sudah ditemukan didalam tumbuhan baru

 Tumbuhan memiliki identitas jelas (genus,ordo,famili dll)

 Jika penggunaannya untuk pengobatan maka tanaman

tidak boleh toksik

Anda mungkin juga menyukai