Anda di halaman 1dari 11

Bahan-Bahan Kimia Yang

Larut Dalam Air dan


Reaksinya
Kholifahtul Nisa (221003242010451)
Kimia Air
Kimia air adalah cabang ilmu kimia yang
secara khusus mempelajari sifat-sifat kimia
dan reaksi-reaksi yang terjadi dalam air
(H2O), serta dampaknya pada lingkungan dan
sistem hidrologi. Kimia air mencakup studi
tentang struktur molekuler air, reaksi-reaksi
kimia dalam larutan air, sifat-sifat asam-basa
dalam larutan air, pengukuran parameter
kualitas air, dan banyak aspek lainnya yang
terkait dengan kimia dalam konteks air dan air
limbah.
Karakteristik Kimia Air

BOD (biological oxygent


DO (dissolved oxygent)
demand)
Menunjukkan jumlah Menunjukkan jumlah oksigen yang
oksigen yang terlarut diperlukan oleh mikroorganisme untuk
dalam air.Makin tinggi menguraikan bahan organik dalam air
jumlah oksigen terlarut secara biologi. Makin tinggi nilai BOD
mutu air makin baik. menunjukkan tingginya jumlah bahan
organik dan mutu air makin rendah.
COD (chemical oxygent
pH
demand)
Menunjukkan jumlah oksigen yang Skala yang digunakan untuk
dibutuhkan untuk menguraikan bahan mengukur tingkat keasaman atau
organik dalam air secara kimia. Makin kebasaan larutan. Semakin kecil pH
tinggi nilai COD menunjukkan maka akan semakin asam sebuah
tingginya jumlah bahan organik dan larutan dan semakin besar pH maka
mutu air makin rendah. semakin basa juga sebuah larutan
Bahan-Bahan Kimia Yang
Larut Dalam Air

Ammonium/Ammonia
Ammonium (NH4+) adalah ion yang terbentuk
dari atom nitrogen (N) yang berikatan dengan
empat atom hidrogen (H) dan memiliki muatan
positif. Ketika ammonium terlarut dalam air,
terjadi serangkaian reaksi kimia yang melibatkan
ion ammonium dan molekul air (H2O).
Reaksinya yaitu :

H+ (aq) + H2O (l) → H3O+ (aq)


Garam (Natrium Klorida)

Reaksi kimia garam dengan air melibatkan disosiasi


ion-ion garam ke dalam air. Garam, seperti natrium
klorida (NaCl), adalah senyawa ionik yang terbentuk
dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Ketika
garam terlarut dalam air, ikatan ionik antara ion-ion
garam dilemahkan oleh molekul air yang bermuatan
parsial, sehingga garam terurai menjadi ion-ionnya.
Berikut adalah reaksi kimia garam (NaCl) dengan air:

NaCl(s) → Na+(aq) + Cl-(aq)


Asam Klorida

Reaksi asam klorida (HCl) dengan air (H2O) adalah salah satu contoh
reaksi yang menghasilkan larutan asam. Ketika asam klorida dilarutkan
dalam air, terjadi reaksi dengan air yang menghasilkan ion hidrogen (H+)
dan ion klorida (Cl-). Berikut adalah persamaan reaksi kimia yang
menggambarkan proses ini:

HCl(aq) + H2O(l) → H3O+(aq) + Cl-(aq)

Reaksi ini menghasilkan larutan asam klorida yang dapat memiliki pH


rendah (kurang dari 7) karena konsentrasi ion hidrogen yang tinggi dalam
larutan tersebut. Asam klorida adalah salah satu asam kuat yang sangat
reaktif dalam pelarutan dalam air, sehingga proses ini terjadi dengan
cepat dan kuat.
Asam Sulfat
Asam sulfat (H2SO4) adalah bahan kimia yang
sangat larut dalam air dan mengalami beberapa
reaksi penting saat larut. Reaksi ini melibatkan
disosiasi asam sulfat menjadi ion hidrogen (H+)
dan ion sulfat (SO4^2-) dalam larutan air.
Berikut adalah persamaan reaksi kimia yang
menggambarkan proses tersebut:

H2SO4(l) → 2 H+(aq) + SO4^2-(aq)


Kalsium (Ca)

Kalsium (Ca) adalah logam alkali tanah yang reaktif,


dan dalam bentuk murni, serta bukan zat yang mudah
larut dalam air. Kalsium padat hanya akan terurai
dalam air dengan sangat lambat dan melepaskan
hidrogen gas dalam proses yang disebut reaksi kalsium
dengan air. Persamaan kimia untuk reaksi ini adalah
sebagai berikut:

Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + H2(g)


Karbonat

Salah satu contoh yang paling umum dari senyawa karbonat adalah
natrium karbonat (Na2CO3) atau biasa dikenal sebagai soda abu. Ketika
karbonat terlarut dalam air, terjadi serangkaian reaksi yang melibatkan
disosiasi ion-ion karbonat dan ion-ion hidrogen (H+) dalam air. Berikut
adalah persamaan reaksi kimia yang menggambarkan proses ini:

CO3^2-(aq) + H2O(l) ⇌ HCO3^-(aq) + OH^-(aq)


Any Question?
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai