Kemitraan
Kemitraan
KOPERASI SIMPAN
PINJAM/UNIT SIMPAN
PINJAM
SUDIRMAN AGUS
FASILITATOR SKKNI
LDP RAJA KEDIRI
LDP BLITAR MITRA SUKSES
1
Pengertian Kemitraan :
adalah kerjasama yang saling membutuhkan,
saling memperkuat dan saling menguntungkan
antara pengusaha besar atau pengusaha
menengah yang pada umumnya adalah
pemrakarsa dan pengusaha kecil menjadi mitra
binaan
2
STANDAR KOMPETENSI
3
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
an
an ik n
k s ka
a i a a an
an s n k
c o sa or
n eg k p
r e a a
e en el el
M M M M
6
Pengertian Lain :
10
KEMITRAAN USAHA
3) Saling menguntungkan
11
No. 6
KEMITRAAN USAHA
12
KEMITRAAN USAHA
Proses hubungan keterkaitan yang berkembang sampai saat ini
memberikan indikasi terbentuknya empat macam pola hubungan
kemitraan, yaitu:
Pola Dagang, dimana kerja sama hubungan keterkaitan merupakan
hubungan dagang biasa antara produsen (industri kecil) dan pemasar
(pedagang). Hubungan ini meliputi kurang lebih 75 % dari bentuk
keterkaitan sebagai mitra usaha dalam sistem Bapak Angkat,
termasuk hasil ekspor industri kecil
13
KEMITRAAN USAHA
Pola Subkontrak, dimana kerja sama dilakukan dalam hubungan
produk yang dihasilkan oleh mitra usaha menjadi bagian dari sistem
produksi Bapak Angkat. Pola keterkaitan ini merupakan program
yang paling sulit, karena fasilitas produksi mitra usaha dan
kemampuan manajemen usahanya dituntut memenuhi persyaratan
tertentu, baik dari aspek penguasaan teknologinya maupun
pemahaman tentang etik bisnisnya
14
Dalam menyusun proposal kemitraan diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi peluang dan potensi dalam
kemitraan
2. Mengidentifikasi mitra bisnis
15
Dalam penyusunan perjanjian kemitraan harus
memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam
pasal 1320 KUH Perdata, Untuk syahnya statu
perjanjian dibutuhkan antara lain :
16
Jadual Pelaksanaan Kemitraan
17
Perencanaan Kemitraan
1. Presentasi Proposal Kemitraan pemaparan apa
yang akan dilakukan oleh kita dengan kemitraan
tersebut.
2. Negosiasi Proposal Kemitraan
18
MELAKSANAKAN KEMITRAAN
1. Pelaksanaan Materi Perjanjian/ Kesepakatan
Kemitraan
2. Rumusan Perjanjian/ Kesepakatan Kemitraan
3. Mengambil Keputusan Hasil Negosiasi
19
Yang diperlukan dalam memperhatikan
kemampuan analisis calon mitra bisnis
mencakup antara lain :
20
PROPOSAL KEMITRAAN
Dalam mewujudkan kemitraan, kita perlu mempertemukan
konsep dan implementasi kemitraan di lapangan
22
Sektor Jasa Keuangan → sistem interlending atau
intermediasi
1. Interlending :
Pemanfaatan dana yang dibiayai dari koperasi lain
(perwujudan kerjasama antar Koperasi).
2. Intermediasi :
Menghimpun dan menyalurkan
23
Kerangka Proposal Tugas Kel
Usaha Pengembangan …. ? …..
3. Analisa Usaha
3.1. Kebutuhan Modal Investasi dan Modal Kerja
3.2. Keuntungan / Pendapatan Bersih
4. Kelayakan Usaha
4.1. Rasio (perbandingan antara penerimaan dan pengeluaran)
4.2. BEP (Break Event Point → titik balik modal)
6. Kesimpulan
24
Jadual Pelaksanaan Kemitraan KJK
Pereode :
25
Hal : 20
MENGAPA KITA MEMERLUKAN KONTRAK BISNIS
YANG TERTULIS ?!
1. Sebagai Alat Pembuktian
“Siapa yang menuntut hak atau menafikan hak orang lain, maka ia
harus membuktikan”.
26
No. 10
2. Adanya pergeseran nilai dan keterbatasan
memori/ingatan
27
Contoh :
SURAT PERJANJIAN PEMASOK BARANG
28
Nama : Rabu
Alamat : 15 Oktober 2008
Status : Toko “STAR” , Jl. Anggrek No 10 Situbondo
Pasal I
Pihak Kedua, sepakat memasok barang elektronik berupa :
a. 10 buah TV “SHARP” 21”
b. 4 buah Lemari Es “Panasonic”
c. 4 buah mesin cuci “Nasional”
Pasal II
Pihak Kesatu, sepakat membayar harga barang dengan perincian
sebagai berikut :
a. 10 buah TV “SHARP” 21” @ 1.000.000 = Rp 10.000.000,-
b. 4 buah Lemari Es “Panasonic” @ 1.250.000 = Rp 5.000.000,-
c. 4 buah mesin cuci “Nasional” @ 2.500.000 = Rp 10.000.000,-
29
Dengan pembayaran 50% dibayar dimuka dan sisanya setelah
barang laku terjual.
Pasal III
Pihak Kedua, sepakat mengirim barang sebanyak 3 kali, dalam
jangka waktu 3 bulan dengan perincian 1/3 dari jumlah barang
setiap bulan.
Pasal IV
Biaya pengiriman barang ditanggung sepenuhnya oleh pihak
Kedua.
Pasal V
Perawatan, Keamanan dan Kerusakan sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Pihak Kesatu, setelah barang tiba / sampai di
tempat Pihak Pertama.
30
Pasal VI
Pihak Kedua, bertanggung jawab penuh apabila ada barang yang
rusak / hilang pada waktu pengiriman. Dan pihak Pertama akan
dikenai sanksi berupa tambahan biaya sebesar 1,5% dari harga, jika
pembayaran tidak dilunasi setelah bulan kedua dari habisnya
barang laku terjual.
Penutup
Demikian kesepakatan ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan
tujuan saling menguntungkan. Apabila ada perselisihan di
kemudian hari maka akan diselesaikan secara kekeluargaan atau
melalui jalur hukum yang berlaku bila tidak ada penyelesaian.
Situbondo, 15 Oktober 2008
Pihak Kedua, Pihak Kesatu
Saksi-saksi :
( Rudy Siswanto ) 1. Sastro ( Slamet Riyadi )
2. Siswoyo
3. Marto
4. slamet 31
MELAPORKAN HASIL KEGIATAN PELAKSANAAN
KEMITRAAN
Hasil pelaksanaan Melakukan Kemitraan Koperasi Jasa
Keuangan dilaporkan dengan menggunakan:
32
Syarat- syarat Laporan adalah :
33
Jenis Laporan dapat dibagi menjadi beberapa
macam, berikut ini akan diuraikan sebagai berikut :
35
BAGAIMANA AGAR
KEMITRAAN BERJALAN BAIK ?
36
KEMITRAAN (-) → Saling Menjatuhkan
(tidak konsisten) 37
Jangan
Buat
Mitra
Kecewa.
38
NEGOSIASI
Menang & Kalah
39
NEGOSIASI → Win Win Solution
40
KEMITRAAN (+) → Saling Mendukung
41
Saling Menyayangi Sayangilah Mitra
Anda = Anda
Menyayangi sang
Pacar
42
Saling Percaya Saling Menjaga
43
Kemitraan yang ideal adalah yang sesuai dengan
Kontrak Perjanjian yang telah ditanda tangani
bersama
44
Mohon Maaf & Terima Kasih
45