The Role of Institutions and Policy in Enhancing Sustainable Development and Conserving Natural Capital
The Role of Institutions and Policy in Enhancing Sustainable Development and Conserving Natural Capital
KELOMPOK 2 :
1. Rizky Oktavian - P0502231014
2. Feby Rachma Alfi Dhiandra - P0502231024
3. Bagus Martiandi - P0502231033
4. Sheny Nurul Aini - P0502231035
5. Meuthea Najlaa Raudhatunisya - P0502231047
Subjek
Subjek penelitian ini adalah penggunaan dan pengelolaan modal alam di semua negara,
terutama di negara-negara miskin.
Assesment Data
Peneliti menggunakan desk study dalam mendapatkan datanya.
Dengan menganalisis peran institusi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
berdasarkan jurnal dan buku terkait topik penelitian.
Sumber data yang diambil dimulai dari tahun 1978 sampai 2001.
Pertumbuhan ekonomi dan Pengelolaan lingkungan
hidup sangatlah penting di semua negara, termasuk
negara miskin.
Dukungan peran Institusi / Lembaga dengan bertujuan sebagai berikut :
• Mencapai pertumbuhan dan meningkatkan distribusi pendapatan dan kekayaan
• Mengelola degradasi lingkungan
• Meningkatan kebijakan yang lebih baik.
KETERPADUAN
Pembangunan berkelanjutan harus dilakukan secara terpadu dan menyeluruh, sehingga setiap aspek pembangunan saling
mendukung dan tidak saling bertentangan.
PARTISIPASI
Pembangunan berkelanjutan harus melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, terutama dalam hal menjaga lingkungan hidup.
KEADILAN
Pembangunan berkelanjutan harus memperhatikan keadilan sosial dan distribusi pendapatan yang lebih merata
Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pembangunan berkelanjutan
• Pelestarian lingkungan Prinsip keseimbangan ekologi dapat
mendukung keberhasilan pembangunan
• Konservasi sumber daya alam berkelanjutan dengan menjaga
• Penggunaan energi yang efisien keberlanjutan lingkungan hidup dan
meminimalkan dampak negatif terhadap
• Pengelolaan limbah yang baik ekosistem.
• Kesadaran masyarakat
• Kolaborasi dan Kemitraan
Kontribusi Lembaga dan Kebijakan dalam
Pembangunan Berkelanjutan
Mekanisme kelembagaan untuk koherensi kebijakan