Anda di halaman 1dari 22

Pembuatan Sediaan Dahak

Basil Tahan Asam (BTA) yang Baik


PENDAHULUAN
• Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh infeksi kuman (basil) Mycobacterium
tuberculosis (M.Tb)
• Sebagian besar tuberkulosis menyerang paru (TB paru), tetapi
dapat juga menyerang organ tubuh lain
Pemeriksaan dahak untuk penegakan diagnosis  2
spesimen  SP

Dahak dikumpulkan pada saat suspek TB datang


berkunjung pertama kali.
Pada saat pulang, suspek membawa sebuah pot dahak
untuk mengumpulkan dahak pagi pada hari kedua.

Dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari


kedua, segera setelah bangun tidur. Pot dibawa
dan diserahkan sendiri kepada petugas di UPK
Pemeriksaan sediaan
Basil tahan asam (bta)

A. Persiapan Laboratorium
B. Spesimen Dahak
C. Pemeriksaan Sediaan Dahak (Metode Ziehl-Neelsen)
Hal yg harus diperhatikan sebelum memulai
pemeriksaan

Kualitas spesimen dahak


Informasi minimal yang dibutuhkan:
• Nama, umur, jenis kelamin dan alamat.
• Nomor registrasi / nomor identifikasi
• Tanggal pengambilan sampel dahak dan tanggal
pemeriksaan.
• Alasan pemeriksaan dahak: diagnosis/tindak lanjut.
• Waktu pengambilan dahak
• Hasil
Tampilan fisik spesimen dahak

Dahak yg dioleskan mengandung partikel solid atau purulen


Cegah dahak jadi encer (muko-koloidal) karena diletakkan di
suhu ruang dalam waktu lama
Air liur & lendir hidung bukan spesimen yg baik utk diperiksa
Pengambilan dahak

Wadah dahak Cara pengambilan dahak


Sekali pakai, bersih, tidak mudah
pecah, tidak mudah bocor Sebelum pengambilan dahak 
label pada badan wadah, bukan pada jelaskan alasan pengambilan dahak
tutupnya
Data  nama, tgl pengambilan Pasien harus berkumur 
dahak, No. register laboratorium. membuang sisa-sisa makanan.

Waktu pengambilan dahak


Penyimpanan
3 spesimen dahak dapat diambil
Spesimen dahak hrs segera diperiksa.
dalam waktu 2 hari.
Jika tidak  simpan di lemari es
SP
Jangan tinggalkan spesimen pada
BTA (-)  ulangi pengambilan
suhu ruangan.
dahak setelah 2 mgg atau 1 bulan.
Pembuatan Sediaan Dahak Langsung

a. Pemberiaan no.sediaan

b. Pembuatan sediaan dahak


- pilih dahak purulen dg lidi
/batang bambu yg dipatahkan
- Ratakan dahak pada kaca sediaan
 oleskan dg pola melingkar
kecil-kecil spi sediaan berbentuk
oval dg ukuran lebar 1-2 cm
dan panjang 2-3 cm.
c. Pengeringan dan fiksasi sediaan dahak
Keringkan sediaan dahak pada suhu kamar Setelah sediaan
benar2 kering  pegang sediaan memakai pinset & lewatkan
sediaan di atas api 2-3 kali, sekitar 2-3 detik  Jangan terlalu
lama atau mendiamkan di atas api, karena sediaan akan hangus.

d. Penilaian ketebalan sediaan sebelum


pewarnaan
Diperiksa dg menilai huruf cetak pada
kertas melalui kaca sediaan yg
dipegang 4-5 cm di atas kertas.

e. Penyusunan Sediaan Dahak


- Disusun menurut no seri
- Jarak yg cukup antar sediaan
C. Pemeriksaan Sediaan Dahak
(Metode Ziehl-Neelsen)

1. Pembuatan Sediaan Dahak Langsung


2. Pewarnaan Sediaan Dahak
3. Dekolorisasi
4. Pewarnaan dengan Methylene biru dan Pengeringan
5. Observasi BTA
Pewarnaan Sediaan Dahak

• Panaskan sediaan spi


timbul uap
• Jgn didihkan a/ kering 
timbul kristal
Genangi permukaan Pemanasan
sediaan dg Lar. karbol
fuchsin Sediaan

Pembilasan
sediaan
Dekolorisasi

Dekolorisasi
• Genangi seluruh permukaan
dg lar. Asam alkoho (etanol-
asam hidroklorida 3%)
•biarkan sekitar 3 menit

Pembilasan sediaan
• Cuci kaca sediaan dg air
mengalir perlahan dan
miringkan utk mengalirkan
kelebihan air cucian
Pewarnaan dengan Methylene biru dan Pengeringan

Pewarnaan methylene biru


• Tuang methylene biru 0,3% menutupi seluruh
permukaan sediaan dan tidak boleh lebih dari 30 detik.

Pembilasan sediaan
• Tuang methylene biru 0,3% dan bilas sediaan
dg air mengalir

Pengeringan Sediaan
• Miringkan & letakkan sediaan pada rak dan keringkan di
udara
• Jgn keringkan di bawah sinar matahari langsung
Observasi BTA
Penilaian ukuran dan kerataan sediaan secara makroskopik

Ukuran sediaan yg baik adalah 2 x 3 cm dan 1 x 2 cm.


Sediaan dahak hrs rata, tidak terlalu tebal dan tidak
terlalu tipis

Ukuran 2 x 3 cm

Ukuran 1 x 2 cm
Contoh sediaan BTA yang tidak baik
Penilaian sediaan secara mikroskopik

Penilaian kualitas dahak:


Kualitas dahak yang baik  > 25 lekosit dlm 1 LP 100x
Makrofag dlm 1 LP 1000x
Penilaian ketebalan sediaan secara mikroskopik
Ketebalan sediaan  baik secara mikroskopik  seluruh
lapang pandang dapat dilihat dengan jelas
Penilaian pewarnaan metode Ziehl-Neelsen secara mikroskopik
Pembacaan Sediaan
Baca sediaan (uk 2x3 cm) pada garis horizontal terpanjang 
setara dg 100 – 150 LP pembesaran 1000x (100x obyektif &
10x okuler
Pencatatan dan pelaporan hasil laboratorium

Hasil dilaporkan sebagai BTA dan bukan M. tuberkulosis

Tabel. Skala pelaporan sediaan BTA


Pencatatan Temuan
+++ >10 BTA / LP, minimal dalam 20 LP
++ 1 – 10 BTA / LP, minimal dalam 50 LP
+ 10 – 99 BTA / 100 LP
Angka Pasti 1 – 9 BTA / 100 LP (Laporkan jumlah BTA yang
ditemukan)
Negatif Tidak ditemukan BTA / 100 LP
Alat komunikasi resmi satu-satunya antara dokter dan petugas
laboratorium  Laporan tertulis

Pesan secara lisan atau telepon


tidak boleh digunakan

Anda mungkin juga menyukai