Anda di halaman 1dari 29

UTEROTONIKA

OLEH :
1. HARTIWI (P.1337424522362)
2. NUR HIDAYAH ENI S (P.1337424522361)
3. PUJI SUKORINI (P1337424522401)
4. LILIS PUJIANTI (P.1337424522395)
PENGERTIAN

Uterotonika adalah obat-obat yang memberikan pengaruh


kontraksi pada Rahim dan uterus
Obat-obat
Uterotonika
1. Alkaloid Ergot (Methergin)
● Berdasarkan efek dan struktur kimia alkaloid ergot
dibagi menjadi 3 kelompok :
a. Alkaloid asam amino (ergotamine)
b. Derivat dehidro alkaloid asam amino (dihidro ergotamine)
c. Alkaloid amin (ergonovine)
INJEKSI
TABLET
Mekanisme / Cara Kerja
1. Mempengaruhi otot uterus berkontraksi terus menerus sehingga
memperpendek kala III
2. Menstimulasi otot-otot polos terutama dari pembuluh darah perifer
dan Rahim
3. Pembuluh darah mengalami vasokontriksi sehingga tekanan darah
naik dan terjadi efek oksitosik pada kandungan mature
Efek Samping
1. Kontraksi uterus
Kontraksi dapat terjadi dengan kuat sehingga resiko retensio plasenta akan meningkat
keadaan ini di sebabkan oleh kontraksi segmen bawah uterus yang terjadi berurutan
sehingga perlepasan plasenta terhalang.
2. Diare dan Muntah
Kerja methergine menyerupai kerja dopamine yang sering kali menimbulkan mual dan
muntah pada 20 – 30 % ibu melahirkan.
3. Penglihatan kabur
4. Sakit kepala
5. Kejang
6. Hipotermi
7. Nadi lemah dan cepat
8. Bingung
9. Koma
10. Meninggal
KONTRA
INDIKASI

1. Persalinan kala 1 dan 2


2. Hipersensitif
3. Penyakit vascular
4. Penyakit jantung parah
5. Penurunan fungsi paru
6. Penurunan hati dan ginjal
7. Hipertensi yang parah
CARA PAKAI

a. ORAL
Mulai kerja setelah 10 menit
b. Injeksi
IV : mulai kerja 40 detik
IM : mulai kerja 7-8 menit
DOSIS
I. ORAL : 0,2 – 0,4 , 2 – 4 kali sehari
selama 2 hari
II. IV : 0,2 mg
III. IM : 0,2 mg , boleh diulang 24 jam bila
perdarahan hebat
ALKALOID ERGOT

 Sediaan
 Ergotamin tartrat : tablet oral 1 mg, tablet sublingual 2 mg , larutan obat
suntik 0,5 mg / ml dalam ampul 1 ml.
 Ergonovin maleat : suntikan 0,2 mg ? ml., tablet 0,2 mg, disimpan pada
suhu dingin.
 Metilergonovin maleat (methergine) : ampul 0,2 mg / ml , tablet oral 0,2
mg.
 Metisergid maleat : tablet oral 2 mg
 Ergometrin tartrat : 1 atau 2 mg + 100 mg kafein
OKSITOSIN
 Hipofisis posterior menyimpan dan melepaskan oksitosin dan
hormone ADH
 Oksitosin merangsang frekuensi dan kekuatan kontraksi otot polos
uterus dan kelenjar mamae
 Efek ini tergantung dari kadar estrogen
 Uterus imatur kurang peka terhadap oksitosin
 Reseptor oksitosin terletak pada myometrium dalam membrane
plasma sel otor polos
OKSITOSIN
 Sediaan
1) Suntikan Pitocin berisi 10 unit USP /ml dapat
diberikan dengan cara IM / IV
2) Semprot hidung berisi 40 unit USP / ml
3) Sub lingual berisi 200 unit USP per tablet
NASAL INJEKSI
Indikasi Oksitosin

● Induksi partus aterm


 10 unit oksitosin dilarutkan dalam 1 L
dekstrose 5 % = 10 mili unit / ml diberikan
melalui infus dengan kecepatan 0,2 ml per
menit
 Jika tidak ada respon selama 15 menit
kecepatan dinaikan sampai 2 ml/menit
● PPH -> 40 unit dalam 1 liter dextrose 5 %
● Penanganan aktif kala III -> 10 Unit, IM
• Uji Oksitosin

 Untuk menentukan ada tidaknya insufisiensi utero plasenta


 Dilakukan pada kehamilan dengan high risk, misalnya DM,
Pre-eclampsia dilakukan pada minggu terakhir sebelum
persalinan
 Oksitosin diberikan per infus dengan kecepatan 0,5 ml unit /
menit kemudian ditingkatkan sampai terjadi kontraksi uterus
tiap 3-4 menit
• Menghilangkan pembengkakan payudara

 Pada gangguan ejeksi susu oksitosin diberikan


intranasal 1 (satu) tiupan (puff) disemprotkan ke
dalam tiap lubang hidung ibu dalam posisi duduk
2-3 menit sebelum menyusui
Prostaglandin

● Terbagi 2 jenis
 PGF -> merangsang uterus hamil dan tidak
 PGE -> merelaksasi uterus tidak hamil dan merangsang kontraksi uterus
hamil
 Penggunaan prostaglandin di kebidanan terbatas pada PGE2 dan PGF2α
 PGE2 merelaksasi jaringan uterus tidak hamil tetapi memperlihatkan efek
oksitosik lebih kuat dari pada PGF2α pada kehamilan TM II dan III
Efek Samping

● Meningkatkan suhu tubuh


● Dosis besar PGF menyebabkan hipertensi melalui
kontraksi pembuluh darah, sebaliknya PGE
menimbulkan vasodilatasi
Sediaan

● Dinoproston
PGE -> suppositoria vaginal, 20 mg ; jelly
Indikasi : pematangan serviks/induksi persalinan
Aksi : 10 menit setelah dimasukkan ke vagina
Absorpsi : dinding vagina
● Karboprost trometamin
15 metal PGF -> suntikan, 250 µg/ml
● Gmeprost
Analog alprostadil yang berefek oksitosik
● Sulproston -> derivate dinoproston
● Misoprostol
PGE1 – tablet 200 µg
Indikasi : pematangan serviks / induksi persalinan, penatalaksanaan
kala III persalinan
Misoprostol

● Adalah suatu analog prostaglandin elsintetik yang


menghambat sekresi asam lambung dan menaikkan proteksi
mukosa lambung
● Diindikasikan sebagai pengobatan ulkus lambung karena
induksi AINS
● Kontraindikasi : untuk wanita hamil -> uterotonik
Mekanisme / cara kerja

• Penggunaan secara oral -> diabsorpsi secara ekstensif ->


died-esterifikasi -> asam misoprostol
• Jika diminum Bersama makanan -> kadar puncak asam
misoprostol meningkat
• Untuk induksi bisa digunakan intravaginal atau lewat anus
Sediaan

● Cytotec, Gastrul, Invitec,


Cytostol, Noprostol
● Kemasan : tablet 200 mcg
DAFTAR PUSTAKA
1. Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan Oleh Harry Oxorn & William R. Forte
2. Bobak.Lowde Bobak.Lowdermik.Jensen(1995 rmik.Jensen(1995).Buku Ajar ).Buku Ajar
Keperawatan Maternitas Edisi Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta:Penerbit EGC.
3. Hopfer,Judith Deglin, Pharmd. Hazand, April Vallerand, Phd, RN 2004). Pedoman Obat
untuk Perawat Edisi 4. J Pedoman Obat untuk Perawat Edisi 4. Jakarta: Penerb akarta:
Penerbit EGC. it EGC. http://defidyuliana.blogspot.com/2008/09/uterotonika.html
4. http://obstetriginekologi.co http://obstetriginekologi.com/penggunaa m/penggunaan-
uterotonika-yang-bena n-uterotonika-yang-benarergonovine-oxytocin-pitocin-dll
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai