Anda di halaman 1dari 34

BAB V

BENTUK MOLEKUL
PETA KONSEP :

IKATAN KOVALEN

Dalam bentuk Membentuk

SENYAWA KOVALEN NON POLAR SENYAWA KOVALEN POLAR SENYAWA KOVALEN

Dipengaruhi oleh

TEORI VSEPR
Dijelaskan dengan
BENTUK MOLEKUL

Dipengaruhi oleh
TEORI HIBRIDISASI
ORBITAL

PEB PEI
Menggambarkan kedudukan atom-atom dalam suatu
molekul dalam ruang 3 dimensi

Besarnya sudut- sudut ikatan yang dibentuk


dalam suatu molekul

Bentuk Molekul
Dapat diramalkan berdasarkan gaya tolak menolak
pasangan Elektron dalam kulit valensi atom
pusat( Teori VSEPR =Valence Shell Electron Pair
Repultion )

Dapat diramalkan dengan teori hibridisasi


Berdasarkan hal tersebut , kedudukan pasangan – pasangan elektron
mempunyai pola dasar / baku ( yaitu bentuk /geometri molekul yang tidak
mempunyai PEB ) sebagai berikut

NO Pola dasar bentuk Type molekul Jumlah Gambar bentuk /geometri


molekul pasangan molekul
elektron ikatan
(PEI)

1 Linier AX2 2

2 Segitiga datar / segitiga AX3 3


planar
A. TEORI VSEPR
( Valence Shell Electron Pair Repultion ) atau
(teori tolakan pasangan )
apa itu VSEPR ??

1. Penggambaran bentuk molekul didasari oleh penggambaran


struktur Lewis
2. Prinsip dasarnya: masing-masing grup elektron valensi
ditempatkan sejauh mungkin satu sama lain untuk
meminimalkan gaya tolakan.
3. Besarnya tolakan 
PEI dg PEI < PEI dg PEB < PEB dg PEB
Lanjutan

NO Pola dasar bentuk Type molekul Jumlah pasangan Gambar bentuk /geometri molekul
molekul elektron ikatan
(PEI)

3 Tetrahedron / AX4 4
tetrahedral

4 Trigonal Bipiramida AX5 5


NO Pola dasar bentuk Type molekul Jumlah pasangan Gambar bentuk /geometri molekul
molekul elektron ikatan (PEI)

6 Octahedron / AX6 6
oktahedral
Bagaimana menentukan bentuk /geometri molekul
dengan teori VSEPR /DOMAIN ELEKTRON …

DENGAN STRUKTUR LEWIS

Atau

2. DENGAN RUMUS :
( HANYA MENGITUNG ADA TIDAKNYA PEB / E )

(PEB) = jml..elektr .valensi..atom. pusat  jml.atom. yg.diikat .x.bnyknya..elektr .. yg..diterima


2
Atom pusat Atom yang diikat Hitung E ( PEB ) Type Bentuk geometri
dg rumus di atas molekul
BF3

CH4

POCl3
Bentuk molekul yang mempunyai Pasangan Elektron Bebas
Perhatikan tabel data berikut :
Lanjutan
Lanjutan
Atom pusat Atom yang diikat Menghitung Type Bentuk geometri
PEB ( E) molekul molekul
PCl3

XeO2F2

BrF5
TUGAS : jelaskan pembentukan geometri molekul berikut ini :
1. SO2 5. H2O 9. XeF4
2. NH3 6. PBr3 10. XeOF4
3. IF3 7. ICl5
4. XeF2 8. H2S
A. TEORI HIBRIDISASI ORBITAL

 Hibridisasi orbital adalah menggunakan bersama beberapa orbital yang tingkat


energinya tidak sama ( s, p, d ) menjadi 1 orbital dengan tingkat energy sama
 Orbital yang sering digunakan untuk pembentukan molekul adalah orbital s, p , dan d
 Perhatikan tabel data berikut ini :
No Jenis Hibridisasi Type molekul Bentuk Geometri
orbital orbital

1 s, p Sp AX2 Linier

Sp2 AX3 Segitiga planar

Sp3 AX4 tetrahedral

2 s,p,d Sp2d AX5 Bujur sangkar

Sp3d2/d2sp3 AX6 oktahedral


( pada teori hibridisasi ini..konfigurasi elektron atpm pusat menggunakan konfgr s,p,d,f )
Jelaskan dan gambarkan bnetuk molekul senyawa berikut dengan hibridisasi orbital
1.PCl5

2. NH3
jelaskan dan gambarkan bnetuk molekul senyawa berikut dengan hibridisasi orbital
1. BeCl2 4. PCl5 7. PBr3

2. BF3 5. SF6 8. H2O

3. CCl4 6. NH3 9. IF3


A. SENYAWA KOVALEN POLAR DAN NON POLAR

Polar berarti kutub . Senyawa polar berarti senyawa yang mempunyai kutub muatan listrik .
Kepolaran senyawa dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas dan bentuk molekul.
Semakin besar perbedaan elektronegativitas antara atom – atom yang berikatan , maka molekul yang
dibentuk semakin polar .
Bentuk molekul yang tidak simetris bersifat polar
Moment dipol adalah jumlah vector dipol – dipol ikatan dalam molekul
Berdasarkan sifatnya maka senyawa kovalen dibedakan 2 , yaitu :

KOVALEN POLAR KOVALEN NON POLAR

Moment dipol >0 Moment dipol = 0


Mudah larut dalam air Sukar larut dalam air , mudah larut dalam
pelarut non polar

Bentuk geometrinya tdk simetris Bentuk geometrinya simetris


Mempunyai PEB ( kecuali AX4E2 dan Tidak Mempunyai PEB ( kecuali AX4E2 dan
AX2E3) AX2E3)

Contoh : Contoh :
H2O,HF,HCl,NH3, PCl3, dll H2, F2, Br2, Cl2, O2,
CO2, PCl5, CH4, BeCl2, BF3
Ikatan /gaya tarik menarik
antar molekul yang saling
berdekatan

GAYA ANTAR MOLEKUL Berbeda dengan ikatan kimia


yang terjadi ( ikatan ion,
ikatan kovalen, ikatan logam)

Ada dua Yaitu ikatan hidrogen


dan Gaya Van Der Walls
1. Ikatan Hidrogen : gaya tarik menarik antar molekul yang terjadi antara atom H
dengan atom mempunyai nilai keelektronegatifan tinggi (F, O, N)
Gaya dipol dipol / dipol permanen
Terjadi pada molekul kovalen polar-molekul
kovalen polar ( contoh HCl –HCl)

Gaya Van Der Walls Gaya dipol terimbas / terinduksi


Terjadi pada molekul kovalen polar –molekul
kovalen non polar( Contoh HCl –H2)

Gaya London / Dispersi


Terjadi pada molekul non polar dengan molekul
non polar ( contoh Cl2-Cl2)
Perbandingan titik didih :
Ikatan hidrogen > gaya dipol-dipol > gaya imbas > Gaya dispersi/ Gaya London
1. Diketahui unsur ,8B, 9C, 11D, 12E, Jika unsur –unsur tersebut
saling berikatan unsur mana saja yang membentuk ikatan :
a. Ion dan bagaimana rumus molekulnya
b. Kovalen dan bagaimana rumus molekulnya
2. Diketahui unsur A mempunyai konfigurasi elektron 2 8 6,
dan unsur Y mempunyai keempat bilangan kuantum elektron
terakir n = 4 l= 0, m=0, s = +1, tentukan jenis ikatan dan
bagaimana rumus kimianya .
3. Tentukan jenis ikatan yang terjadi pada molekul NaOH ?
4. Tentukan jenis ikatan yang terdapat pada molekul H3PO4?
5. Jika unsur 16X berikatan dengan unsur 9Y berikatan membentuk XY6 , apakah terjadi
penyimpangan oktet, dan bagaimana bentuk molekuldan tipe molekulnya?
6. Unsur 16X berikatan dengan unsur 9Y, membentuk senyawa XY4, tentukan :
a. tipe molekulnya,
b. bentuk molekulnya,
c. kepolaran ikatannya
d. hibridisasinya
Diberikan beberapa atom unsur 6 P, 9 Q, 11 R dan 18 S , maka
rumus kimia dan jenis ikatan yang terbentuk adalah …
Option Rumus kimia Jenis ikatan

A PQ4 Ion

B RQ ion

C R4P Kovalen

D SQ6 Kovalen

E R2Q Ion
Perhatikan tabel berikut :

UNSUR NOMOR MASSA JUMLAH NETRON

Y 31 16

Z 35 18
1. Rumus kimia dan jenis ikatan yang dapat terbentuk antara
kedua unsur tersebut adalah …
RUMUS
PILIHAN JENIS IKATAN
SENYAWA
A YZ3 kovalen

B Y 3Z Ionik

C YZ4 kovalen

D YZ5 Kovalen

E Y 2Z 3 ionik
Kelompok senyawa berikut yang merupakan senyawa kovalen
adalah ….
A. CO2, NH3, dan MgO
B. HCl, KCl , dan HBr,
C. H2O , HF , dan CaF2
D. CO2, HBr, dan H2O
E. MgO , CaF2, dan KCl
Diberikan beberapa senyawa berikut :
1) K2SO4 3). NaClO3
2) NaF 4). CH3Br
Yang mempunyai ikatan ion dan kovalen dalam senyawa di
atas adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. Hanya 4
E. 1, 2, 3, dan 4
Hibridisasi dan sifat kepolaran senyawa BX 5 berturut – turut
adalah ....
A. Sp3d2 , polar
B. Sp3d2 , non polar
C. Sp3d , polar
D. Sp3d , non polar
E. Sp3 , polar

Anda mungkin juga menyukai