Anda di halaman 1dari 17

GANGGUAN KESEIMBANGAN

SUHU TUBUH

INDRA BUDI, NERS. M. KEP


MENINGITIS

ENCEPHALITIS

SUB
OSTEOMILITIS POKOK
BAHASAN
OSTEOMIELITIS
Infeksi tulang yang disebabkan oleh invasi
kuman atau bakteri
Piogenik atau nonpiogenik (kantung nanah)
Anak-anak*
Demam, malaise, nyeri daerah yang terserang
A S I AKUT

S I F I K
KL A PRIMER

KRONIS

OSTEO
MIELITIS

o BISUL
o LUKA
SEKUNDER o FRAKTUR
o DECUBITUS
o PEMBEDAHAN
Invasi
Bakteri/Kuman
kemedula
tulang

Respon Inflamas Sistemik Iskemik dan Nekrosis Tlg Respon Inflamasi Lokal

Malaise Demam Anoreksia Pe ↓ kemapuan


Penekanan dan Involukrum,
ekstrimitas
kerusakan sekuestrum,
Jaringan sarap produksi PUS

1. Intoleransi 2. Hipertermi 3. Nutrisi


Aktivitas Kurang dari
Kebutuhan 4. Nyeri Depormitas 5. Hambatan Mobilitas

Pasca Bedah Terbentuknya Kloaka


untuk drainase PUS

Respon Intervensi
Psikologis Bedah

8. Kerusakan Integritas
6. Kecemasan Jaringan
7. Ggn. Citra Tubuh
ENCHEPALITIS
 Infeksi Sistem Saraf Pusat (SSP) yang
disebabkan o/ virus atau mikroorganisme
nonpurulen
Virus* ⇨ herpes simpleks, arbovirus
Pasca infeksi campak, influenzaa, varisella,
pasca vaksinasi pertusis
VIRUS

Masuk ke jar otak secara lokal, hematogen dan saraf

Peradangan otak

Pembentukan Iritasi Kortek Serebral


Reaksi Kuman Patogen Kerusakan Saraf V Kerusakan Sarap IX
Transudat dan eksudat area Fokal

Kejang Sulit Makan


Edema Serebral 3. Hipertermia Kesulitan Mengunyah
Nyeri Kepala

1. Ggn. Perfusi Jaringan Defisit cairan dan 5. Risiko Tinggi Trauma


6. Risiko Kejang 4. Ggn. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Serebral hipovolemik
Berulang
7. Nyeri

8. Risiko Tinggi Defisit


cairan dan hipovolemik

Pe ⇩ Kesadaran 9. Ggn. Mobilitas Fisik

10. Ggn. Persepri Sensori


Penumpukan Sekret
12. Koping individu tidak efektif
13. Kecemasan
2. Ggn. Bersihan Jalan
Napas
CT SCAN
MENINGITIS
 Inflamasi pada meningen/selaput otak dan
medulla spinalis
 Bakteri* ⇨ meningokokus,
pneumokokus, influzensa
 Virus**
 Organisme***
Virus, Bakteri,
mikro
organisme

Invasi kejar serebral

Reaksi Peradangan jar


Serebral

Ggn. Metabolisme
Eksudat Meningen Hipoperfusi
Serebral

Trombus daerah korteks dan pe↓


aliran darah serebral

Infeksi/septikemia jar
Otak

Iritasi Meningen
Sakit Kepala dan Perub Fisiologis
Demam Intrakranial

1. Hipertemia
2. Nyeri Edema Sesrebral dan pe↑ TIK Pe↑ permeabilitas darah Otak

Penekanan Area Adhesi Perub tingkat Perubahan Gastro Penurunan


Fokal Kortikal ⇩ kesadaran, perub intestinal Bradikardia
Tingkat Kesadaran
Kelumpuhan perilaku,
sarap disorientasi

pe↓ kemampuan 3. Perub Perfusi


Mual, muntah
Batuk, pe ↑ Jar Otak
Kaku kuduk (+) Koma intake nutrisi <
prosukdi mukus 4. Risiko Ggn.
Perfusi Perifer

Kematian 5. Pola Napas


Kejang 7. Risiko Defisit
tidak efektif
Cairan
6. Bersihan jalan
8. Risiko nutrisi
11. Ketakutan napas tidak
kurag dari kebut
12. Kecemasan efektif
9. Risiko Cedera
pe ↑
Prosedur Invasif,
Kelemahan Fisik permeabilitas
Lumbal Pungsi
kapiler dan
retensi cairan

11. Ggn. ADL 10. Risiko kelebihan volume cairan


VIRUS

INFLAMASI KOMPENSASI

MIKRO
ORGANISME

NEUTROFIL EOSINOFIL
 Pelepasan Sitokin
 Interkulin Aktif
 SSP
 Prostaglandin (+) Otak ANTIBODI LIMFOSIT

BASOFIL MONOSIT
NORMAL
1. RADIASI

2. EVAPORASI

3. KONDUKSI

4. KONVEKSI RESPON
HIPERTERMI
FISIOLOGI

INTERVENSI
Intervensi
1. Observasi KU
2. TTV terutama Temperatur
3. Anjurkan memakai pakai tipis dan mudah menyerap
keringat
4. Anjurkan banyak minum
5. Anjurkan banyak istirahat
6. Berikan kompres
7. Health Education
8. Kolabroasi : antibiotika dan anti piretik

Anda mungkin juga menyukai