Anda di halaman 1dari 34

KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

ERA TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER


DI POSYANDU

​ Evi Septiani, SKM.,MPH


​ Kasi Promosi & Pemberdayaan Masyarakat
​ Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur
Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan

Peran Kader Posyandu Bidang Kesehatan


Agenda Pembinaan Posyandu Bidang Kesehatan

2
Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasi sistem kesehatan Indonesia—
salah satunya berfokus pada layanan primer
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan ibu, Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki pengendalian Gerakan Masyarakat Memperkuat sistem
Outcome anak, keluarga berencana dan masyarakat penyakit Hidup Sehat (GERMAS) kesehatan & pengendalian
RPJMN kesehatan reproduksi obat dan makanan
bidang
kesehatan

1 ​Transformasi Layanan Primer 2 ​Transformasi 3 ​Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan


Layanan Rujukan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat
Penduduk primer sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan tanggap
Penguatan peran kader, kapabilitas sekunder & tersier farmasi & alat darurat
Penambahan imunisasi Screening 14 penyakit
kampanye, dan layanan primer kesehatan
rutin menjadi 14 penyebab kematian Pengembangan jejaring Tenaga cadangan
6 Pilar membangun gerakan,
antigen dan perluasan tertinggi di tiap sasaran Revitalisasi jejaring dan layanan penyakit Produksi dalam negeri 14 tanggap darurat, table-
Transformasi melalui platform digital dan
cakupan di seluruh usia, screening stunting, standardisasi layanan prioritas, perbaikan tata antigen vaksin imunisasi top exercise
tokoh masyarakat
Indonesia & peningkatan ANC Puskesmas, Posyandu, kelola RS pemerintah rutin, top 10 bahan baku kesiapsiagaan krisis
untuk kesehatan ibu & Labkesmas & kunjungan obat, top 10 alkes by
bayi rumah volume & by value

4 Transformasi Sistem 5 Transformasi SDM 6 Transformasi Teknologi


Pembiayaan Kesehatan Kesehatan Kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan: Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi, dan
tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil; dalam & luar negeri, kemudahan bioteknologi di sektor kesehatan
dan pemanfaatan yang efektif dan efisien penyetaraan nakes lulusan luar negeri
a Teknologi informasi b Bioteknologi

3
Untuk itu, Kemenkes menentukan 3 fokus
Integrasi Layanan Primer (ILP)

Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan


kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi
dan pencegahan

Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga


tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat
promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap
pandemi
Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui
pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa, serta
kunjungan rumah dengan konsep Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

4
Perbedaan Posyandu Sebelum dan Era Transformasi Kesehatan

Posyandu sebelum Era Transformasi Kesehatan Posyandu di Era Transformasi Kesehatan

1. Terdapat berbagai posyandu berbasis program Implementasi lintas program melalui


dibentuk secara terpisah (Posyandu KIA, posyandu yang sama, seluruh posyandu
Posyandu remaja, posyandu lansia, posbindu mampu memberikan Pelayanan seluruh
PTM) sasaran siklus hidup

2. Belum semua Posyandu membagi wilayah kerja, Melakukan pemantauan wilayah setempat,
belum semua melakukan pemantauan wilayah bersama Pustu Desa membagi wilayah kerja
setempat bersama Pustu. posyandu sehingga setiap posyandu, setiap
kader memiliki wilayah kerja.
3. Belum semua Posyandu menjadwalkan
kunjungan rumah
Menjadwalkan kunjungan rumah

5
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer

​Hari Buka Posyandu ​Di Luar Hari Buka Posyandu


1 Setiap bulan 1 Kunjungan rumah

Pelaksanaan serentak atau terjadwal untuk menjangkau • Kunjungan rutin: seluruh KK


seluruh sasaran: • Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk sasaran

Pelaksana: • Ibu hamil


• Balita
Usia produktif
Usia lanjut
tidak akses, belum lengkap layanan, dsb

• Remaja
•1 Kader sedikitnya
5 orang
2 Sasaran seluruh siklus hidup 2 Pemberdayaan masyarakat
• Tenaga kesehatan Layanan kesehatan terintegrasi: • Survey mawas diri
2 • Ibu hamil Usia produktif • Musyawarah masyarakat desa
• Balita Usia lanjut
• Remaja

3 Layanan promotif preventif 3 Koordinasi Puskesmas Pembantu


• Penyuluhan Imunisasi,
• Manajemen kader
• Deteksi dini Suplementasi • Pemantauan wilayah setempat
• Rapid test

6
Layanan primer penting karena sebagian besar kematian di Indonesia dapat
dicegah atau dicegah sebagian
​KATEGORI USIA (LIFECYCLE)
​PERINGKA B​ ayi & Balita ​Anak-anak ​Remaja 1 ​Remaja 2 ​Usia Produktif 1 ​Usia Produktif 2 ​Lansia
T
Kelainan Maternal & Penyakit Penyakit Penyakit
1 Infeksi Enterik Infeksi Enterik Cedera Transportasi
Neonatal Kardiovaskular Kardiovaskular Kardiovaskular
Penyakit Kulit & Kelainan Kelainan Kelainan
2 Defisiensi Nutrisi Kelainan Mental Kelainan Mental
Subkutan Muskuloskeletal Muskuloskeletal Muskuloskeletal
Penyakit Kulit & Cedera Tidak Penyakit Kulit & Penyakit Kulit & Penyakit Organ
3 Kelainan Mental Neoplasma
Subkutan Disengaja Subkutan Subkutan Indera
Diabetes & Penyakit
4 PTM Lainnya Cedera Transportasi Cedera Transportasi Kelainan Saraf Neoplasma Neoplasma
Ginjal
Kelainan Infeksi Pernapasan & Diabetes & Penyakit
5 Infeksi Enterik Neoplasma Kelainan Saraf
Muskuloskeletal TB
Kelainan Mental
Ginjal
Infeksi Pernapasan & Penyakit Pernapasan
6 Defisiensi Nutrisi Neoplasma Infeksi Enterik Cedera Transportasi Penyakit Pencernaan
Kronis
TB
Penyakit Menular Cedera Tidak Cedera Tidak Penyakit Organ
7 Kelainan Mental
Disengaja Disengaja
Kelainan Saraf
Indera
Penyakit Pencernaan
Lainnya
Penyakit Menular Infeksi Pernapasan & Infeksi Pernapasan &
8 HIV/AIDS & PMS Penyakit Pencernaan
TB
Penyakit Pencernaan PTM Lainnya
TB
Lainnya
Cedera Tidak
9 PTM Lainnya PTM Lainnya Neoplasma PTM Lainnya Kelainan Saraf Kelainan Saraf
Disengaja
Infeksi Pernapasan & Penyakit Diabetes & Penyakit Infeksi Pernapasan &
10 NTDS & malaria Defisiensi Nutrisi Infeksi Enterik
TB Kardiovaskular Ginjal TB
​% total Penyebab
94% 78% 66% 67% 73% 85% 94%
Kematian
​% total YLDs 93% 65% 67% 68% 71% 80% 90%

​% total DALYs 78% 62% 68% 69% 69% 79% 75%

​Sumber: Global Burden of Diseases – IHME 7


Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Pustu, Posyandu— lintas siklus hidup (1/2)
​Sasaran ​ Delivery Unit
Masalah ​Puskesmas ​Pustu ​Posyandu
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)

​Ibu hamil, 1.
2.
ANC Terpadu (6x + USG oleh dokter)
Kelas ibu hamil
1.
2.
ANC Terpadu (K2,K3, K4, K6)
Kelas ibu hamil
1. Penimbangan, pengukuran lingkar lengan atas
2. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, Isi Piringku, Pemeriksaan
bersalin, 3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil Kurang
Energi Kronik (KEK)
3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil Kurang kehamilan dan nifas, minum tablet tambah darah, pemantauan
tanda bahaya
Energi Kronik (KEK)
nifas 4. Persalinan normal 4. Pelayanan Pasca Persalinan ( nifas) 3. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal pada Ibu
5. Pelayanan Pasca Persalinan (nifas) 5. Pengobatan sederhana Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
6. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtPA)
7. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
8. Pengobatan

​Bayi dan 1.
2.
Pelayanan Neonatal Esensial
Kelas Ibu Balita
1.
2.
Pelayanan Neonatal Esensial
Kelas Ibu Balita
1. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan, lingkar lengan
atas, lingkar kepala
anak pra- 3.
4.
Pelayanan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Pengambilan dan pengiriman sampel SHK
3.
4.
Pemantauan Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR)
Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan
2. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, ASI, MP ASI kaya protein
hewani, pentingnya imunisasi, vitamin A dan obat cacing,
sekolah 5. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan 5. Imunisasi Rutin Lengkap stimulasi perkembangan, dan pemantauan tanda bahaya
6. Imunisasi Rutin Lengkap 6. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 3. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal pada Balita
7. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 7. Pencegahan, deteksi dini, tatalaksana dan rujukan balita masalah berat badan
8. Pencegahan, deteksi dini , Tatalaksana dan rujukan balita weight weight faltering, underweight, gizi kurang, gizi buruk dan
faltering, underweight, gizi kurang, gizi buruk dan stunting stunting
9. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 8. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
10. Skrining kasus TBC 9. Skrining kasus TBC
11. Skrining Talasemia 10. Pengobatan sederhana
12. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtPA)
13. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
14. Pengobatan

​Usia sekolah 1.
2.
Skrining kesehatan (PTM & PM)
Vaksinasi / Imunisasi
1.
2.
Skrining kesehatan (PTM & PM)
Vaksinasi / Imunisasi
1. Penyuluhan Isi piringku, aktifitas fisik, bahaya rokok dan
NAPZA,
dan remaja 3.
4.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Fasilitasi UKS
3.
4.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Pencegahan anemia
2. Pencegahan anemia remaja puteri

5. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtPA) 5. Pengobatan sederhana


6. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
7. Pengobatan

8
Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Pustu, Posyandu— lintas siklus hidup (2/2)
​Sasaran ​ Delivery Unit
Masalah
​Puskesmas ​Pustu ​Posyandu
Kesehatan Kecamatan) Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)

​Usia Produktif 1.
2.
Skrining Obesitas
Skrining Hipertensi
1.
2.
Skrining Obesitas
Skrining Hipertensi
1.
2.
Penyuluhan Germas,
Penyuluhan risiko PTM dan P2M
dan Lansia 3. Skrining DM 3. SKrining DM 3. Penyuluhan KB
4. Skrining faktor risiko stroke 4. Skrining kanker (Kanker payudara) 4. Deteksi dini risiko usia produktif (obesitas hipertensi, DM, PPOK
5. Skrining faktor risiko penyakit jantung 5. Skrining PPOK , gangguan indera dan penglihatan , kesehatan jiwa, TB)
6. Skrining kanker ( Kanker Leher Rahim, Kanker Payudara, 6. Skrining TBC 5. Deteksi dini risiko usia lanjut (obesitas hipertensi, DM, Kolesterol,
Kanker Kolorektal, Kanker Paru) 7. Skrining Indera Penglihatan PPOK , gangguan indera dan penglihatan , kesehatan jiwa, TB,
7. Skrining PPOK 8. Skrining masalah kesehatan jiwa geriatric)
8. Skrining TBC 9. Skrining layak hamil bagi PUS
9. Skrining Indera Penglihatan 10. Pelayanan KB
10. Skrining kebugaran 11. Skrining Geriatri
11. Skrining Talasemia 12. Pengobatan sederhana
12. Skrining kasus kekerasan terhadap perempuan
13. Skrining masalah kesehatan jiwa
14. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin
15. Skrining layak hamil bagi PUS
16. Pelayanan KB
17. Pelayanan Penyakit Akibat Kerja
18. Skrining Geriatri
19. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
20. Pelayanan Pengobatan

​Pengendalian 1. Pencegahan, Kewaspadaan Dini, Respon


2. Pengawasan Kualitas Lingkungan
Penyakit
Menular

​Layanan lain 1.
2.
Laboratorium
Farmasi
1. Laboratorium dengan RDT 1. Pemeriksaan rapid diagnosis test oleh tenaga kesehatan (gula
darah)
3. Kegawatdaruratan 2. Kunjungan rumah
4. Rawat inap 3. Pemberdayaan masyarakat (kelas ibu hamil, kelas ibu balita,
survey mawas diri, musyawarah masyarakat desa)

9
10
11
12
13
14
Paket layanan di Posyandu — lintas siklus hidup, pencegahan penyakit terbanyak

Hari buka

Penyuluhan 1. Isi Piringku sesuai usia


2. Aktifitas fisik
3. Pemeriksaan kesehatan Ibu Hamil, Balita, Remaja, Usia Produktif, Lansia
4. Pemantauan tanda bahaya ibu hamil dan balita
5. Pencegahan penyakit terbanyak (berat badan/ tinggi badan kurang, diare,
obesitas, hipertensi, diabetes, kanker, gangguan indera, PPOK, TBC, kesehatan jiwa)

Deteksi dini 1. Ibu hamil Kurang Energi Kronik


2. Balita berat badan kurang, berat badan tidak naik, tinggi badan kurang
3. Remaja anemia
4. Usia produktif dan lanjut usia masalah obesitas, hipertensi, diabetes, gangguan indera,
PPOK, TBC, kesehatan jiwa
5. Usia lanjut masalah geriatri

Imunisasi 1. BCG 4. MMR


2. Polio 5. PCV
3. DPT-Hb-HIB 6. Rotavirus

Suplementasi 1. Vitamin A
2. Obat cacing
15
3. Tablet tambah darah
Di luar hari buka

Puskesmas Pembantu 1.Manajemen kader posyandu


2.Pemantauan wilayah setempat
3.Pelaporan layanan kesehatan posyandu

Kunjungan rumah 1. Pendataan anggota keluarga


2. Pemantauan risiko ibu hamil, nifas, bayi, balita, anak prasekolah, usia
sekolah, remaja, usia produktif dan lansia

Pemberdayaan 1.Survey Mawas Diri


masyarakat 2.Musyawarah Masyarakat Desa

16
17
18
Posyandu Aktif
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader Kesehatan

Peran Petugas Promosi Kesehatan

19
MEKANISME PEMBINAAN POSYANDU

PERMENDAGRI
No. 54 Tahun
2007
KEMENKES, KEMENDAGRI,
POKJANAL & Bentuk Binwas
DINKES & DISPMD & KADES
POKJA
PUSKESMAS ∙ Sosialisasi;
∙ Rapat koordinasi;
∙ Pemberian pedoman
dan panduan
LINTAS ∙ Konsultasi;
TEKNIS KELEMBAGAAN
SEKTOR LAIN ∙ Workshop;
∙ Lomba;
∙ Jambore
∙ Penghargaan;
∙ Peningkatan
UKBM LKD
kapasitas

PERMENDAG
RI No. 18/2018
1
25 keterampilan dasar kader bidang kesehatan
Keterampilan Usia Sekolah & Keterampilan Usia Produktif &
Keterampilan Pengelolaan Posyandu Keterampilan Bayi dan Balita Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui
Remaja Lansia

Menjelaskan paket layanan Melakukan penyuluhan


posyandu untuk seluruh siklus Menjelaskan Penggunaan Menjelaskan Penggunaan Melakukan penyuluhan isi
1 Buku KIA bagian ibu hamil,
Germas (isi piringku, aktivitas
hidup Buku KIA bagian balita piringku, aktivitas fisik dan fisik dan cek kesehatan)
nifas cek kesehatan

Melakukan penyuluhan penyakit


Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif, Melakukan penyuluhan Isi Menjelaskan program
2 Melakukan pencatatan dan terbanyak (obesitas, hipertensi,
MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai Piringku Ibu Hamil dan Ibu pencegahan anemia (TTD dan
pelaporan stroke, kanker, PPOK, TB,diare,
umur Menyusui skrining Hb remaja putri) kesehatan jiwa,, geriatri)

3 Melakukan penimbangan, pengukuran Menjelaskan Pemeriksaan Melakukan penyuluhan Melakukan deteksi dini usia produktif
Melakukan kunjungan rumah panjang/ tinggi badan dan lingkar Ibu Hamil dan Ibu Nifas bahaya merokok dan napza lansia dengan pengukuran lingkar
kepala, lengan atas dan kehamilan remaja perut, tekanan darah (obesitas,
hipertensi)

Menjelaskan hasil pengukuran berat dan Menjelaskan bahwa ibu hamil


4 Melakukan komunikasi efektif tinggi badan normal, kurang dan perlu memantau berat badan, Melakukan deteksi dini usia produktif dan
tindaklanjutnya lingkar lengan dan tekanan lansia dengan kuesioner (PPOK, TBC,
darah dengan kurva Buku KIA kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes)

Menjelaskan stimulasi perkembangan, Menjelaskan anjuran minum


5 Melakukan penyuluhan
vitamin A dan obat cacing sesuai umur TTD setiap hari selama hamil
keluarga berencana

Menjelaskan layanan imunisasi rutin


6 lengkap dan PD3I (Hepatitis, Difteri, Menjelaskan pemantauan tanda
Campak, Rubela, Diare) bahaya ibu hamil, ibu nifas

Menjelaskan pemantauan tanda bahaya


7 bayi dan balita
Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar

Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar
lain pilihan (layanan bumil busui, remaja,
atau uspro/lansia)

Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu, layanan Balita, serta
Bumil dan Busui.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar
lain pilihan (remaja, atau upro/lansia)

Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh keterampilan kader
Pemberian Apresiasi Bidang Kesehatan

Lomba Posyandu Berprestasi Lomba Kader Berprestasi

Kriteria peserta lomba ● Posyandu aktif ● Bertugas di posyandu aktif


● Memiliki minimal kecakapan kader Purwa
● Masa bakti pengabdian ≥ 3 tahun

• Cakupan kunjungan ibu hamil,


Pemilihan pemenang • Masa bakti pengabdian sebagai kader • Cakupan kunjungan balita,
• Rekapitulasi tanda kecakapan kader, • Cakupan kunjungan usia remaja,
• Cakupan kunjungan rumah, • Cakupan kunjungan usia produktif dan lansia,
• Cakupan kunjungan rumah,
• Inovasi Posyandu

No Tahap kegiatan Waktu Pelaksanaan (Bulan) Ket


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelatihan/ orientasi kader
2 Penilaian pasca pelatihan, tanda kecakapan kader
3 Pelaksanaan penilaian kader dan posyandu
• Tingkat Puskesmas
• Tingkat Kabupaten
• Tingkat Provinsi
• Tingkat Pusat
5 Penghargaan Pemenang (Jambore Kader Posyandu)
Pemberian Apresiasi Bidang Kesehatan
Kader berprestasi

Penghargaan yang diterima oleh pemenang Kader


Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi dan
Tingkat Pusat dapat diberikan sesuai dengan ketentuan di Posyandu aktif berprestasi

daerah masing-masing.
1. Penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat
Kabupaten/kota dan Tingkat Provinsi dapat diberikan
pada peringatan hari-hari besar, jambore kader atau Penghargaan yang diterima oleh pemenang
kader Berprestasi yaitu:
waktu lain yang sesuai. ∙ Pin emas bagi Juara Pertama Kader
2. Penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Berprestasi
∙ Pin perak bagi Juara Kedua Kader Berprestasi
Pusat diberikan pada rangkaian acara puncak ∙ Pin perunggu bagi Juara Ketiga Kader
Peringatan Hari Kesehatan Nasional atau Jambore Berprestasi
∙ Hadiah lainnya yang sesuai dengan ketentuan
Kader Tingkat Pusat. yang berlaku

24
Kriteria Posyandu
Strata osyandu Posyandu Aktif
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1. Melakukan kegiatan setiap bulan layanan
1 Frekwensi ibu hamil/ balita/ remaja/ usia produktif/
penimbangan <8 >8 >8 >8
lansia
2 Rerata kader tugas ≥5 ≥5 2. Memiliki sedikitnya kader 5 orang
<5 ≥5

3 Rerata cakupan D/S <50% <50% ≥50% ≥50% 3. Menyediakan layanan sedikitnya ibu hamil/
4 Cakupan kumulatif balita/ remaja
KIA <50% <50% ≥50% ≥50%

5 Cakupan kumulatif
KB <50% <50% ≥50% ≥50%

6 Cakupan kumulatif
imunisasi <50% <50% ≥50% ≥50%

7 Program tambahan - - + +
8 Cakupan dana
sehat <50% <50% <50% ≥50%

25
Posyandu Aktif
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader Kesehatan

​Peran Petugas Promosi Kesehatan

26
PERAN PETUGAS PROMOSI KESEHATAN

Sosialisasi advokasi Kepala Memfasilitasi lintas program dalam Melakukan perencanaan,


Daerah untuk menyediakan pelaksanaan pelatihan kader secara pelaksanaan dan pemantauan
kader Posyandu terintegrasi dengan 25 keterampilan pencapaian target posyandu:
• Kader posyandu sedikitnya 5 dasar: • Posyandu aktif 85%
orang di hari buka layanan • Gizi • Penugasan kader dalam
• Kader pemberdayaan • KIA Pustu Desa
masyarakat di PUSTU DESA/ • P2M • Kunjungan rumah
KELURAHAN sedikitnya 2 • PTM • Kunjungan masyarakat ke
orang • UPL posyandu
• KESWA

Melibatkan lintas program dalam


penilaian kader untuk mendapat Tanda
kecakapan kader
• Purwa
• Madya
• Utama
• Penilaian kader/posyandu
• Jambore kader
PENYEDIAAN PEMANTAUAN
PEMBINAAN
KADER PENCAPAIAN
KADER &
POSYANDU & TARGET
POSYANDU
PUSTU
28
29
30
31
32
33

Anda mungkin juga menyukai