Evi-Kebijakan Posyandu - Pelatihan Kader - OKUT 2023
Evi-Kebijakan Posyandu - Pelatihan Kader - OKUT 2023
2
Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasi sistem kesehatan Indonesia—
salah satunya berfokus pada layanan primer
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan kesehatan ibu, Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki pengendalian Gerakan Masyarakat Memperkuat sistem
Outcome anak, keluarga berencana dan masyarakat penyakit Hidup Sehat (GERMAS) kesehatan & pengendalian
RPJMN kesehatan reproduksi obat dan makanan
bidang
kesehatan
3
Untuk itu, Kemenkes menentukan 3 fokus
Integrasi Layanan Primer (ILP)
4
Perbedaan Posyandu Sebelum dan Era Transformasi Kesehatan
2. Belum semua Posyandu membagi wilayah kerja, Melakukan pemantauan wilayah setempat,
belum semua melakukan pemantauan wilayah bersama Pustu Desa membagi wilayah kerja
setempat bersama Pustu. posyandu sehingga setiap posyandu, setiap
kader memiliki wilayah kerja.
3. Belum semua Posyandu menjadwalkan
kunjungan rumah
Menjadwalkan kunjungan rumah
5
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer
• Remaja
•1 Kader sedikitnya
5 orang
2 Sasaran seluruh siklus hidup 2 Pemberdayaan masyarakat
• Tenaga kesehatan Layanan kesehatan terintegrasi: • Survey mawas diri
2 • Ibu hamil Usia produktif • Musyawarah masyarakat desa
• Balita Usia lanjut
• Remaja
6
Layanan primer penting karena sebagian besar kematian di Indonesia dapat
dicegah atau dicegah sebagian
KATEGORI USIA (LIFECYCLE)
PERINGKA B ayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia
T
Kelainan Maternal & Penyakit Penyakit Penyakit
1 Infeksi Enterik Infeksi Enterik Cedera Transportasi
Neonatal Kardiovaskular Kardiovaskular Kardiovaskular
Penyakit Kulit & Kelainan Kelainan Kelainan
2 Defisiensi Nutrisi Kelainan Mental Kelainan Mental
Subkutan Muskuloskeletal Muskuloskeletal Muskuloskeletal
Penyakit Kulit & Cedera Tidak Penyakit Kulit & Penyakit Kulit & Penyakit Organ
3 Kelainan Mental Neoplasma
Subkutan Disengaja Subkutan Subkutan Indera
Diabetes & Penyakit
4 PTM Lainnya Cedera Transportasi Cedera Transportasi Kelainan Saraf Neoplasma Neoplasma
Ginjal
Kelainan Infeksi Pernapasan & Diabetes & Penyakit
5 Infeksi Enterik Neoplasma Kelainan Saraf
Muskuloskeletal TB
Kelainan Mental
Ginjal
Infeksi Pernapasan & Penyakit Pernapasan
6 Defisiensi Nutrisi Neoplasma Infeksi Enterik Cedera Transportasi Penyakit Pencernaan
Kronis
TB
Penyakit Menular Cedera Tidak Cedera Tidak Penyakit Organ
7 Kelainan Mental
Disengaja Disengaja
Kelainan Saraf
Indera
Penyakit Pencernaan
Lainnya
Penyakit Menular Infeksi Pernapasan & Infeksi Pernapasan &
8 HIV/AIDS & PMS Penyakit Pencernaan
TB
Penyakit Pencernaan PTM Lainnya
TB
Lainnya
Cedera Tidak
9 PTM Lainnya PTM Lainnya Neoplasma PTM Lainnya Kelainan Saraf Kelainan Saraf
Disengaja
Infeksi Pernapasan & Penyakit Diabetes & Penyakit Infeksi Pernapasan &
10 NTDS & malaria Defisiensi Nutrisi Infeksi Enterik
TB Kardiovaskular Ginjal TB
% total Penyebab
94% 78% 66% 67% 73% 85% 94%
Kematian
% total YLDs 93% 65% 67% 68% 71% 80% 90%
Ibu hamil, 1.
2.
ANC Terpadu (6x + USG oleh dokter)
Kelas ibu hamil
1.
2.
ANC Terpadu (K2,K3, K4, K6)
Kelas ibu hamil
1. Penimbangan, pengukuran lingkar lengan atas
2. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, Isi Piringku, Pemeriksaan
bersalin, 3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil Kurang
Energi Kronik (KEK)
3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil Kurang kehamilan dan nifas, minum tablet tambah darah, pemantauan
tanda bahaya
Energi Kronik (KEK)
nifas 4. Persalinan normal 4. Pelayanan Pasca Persalinan ( nifas) 3. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal pada Ibu
5. Pelayanan Pasca Persalinan (nifas) 5. Pengobatan sederhana Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
6. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtPA)
7. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
8. Pengobatan
Bayi dan 1.
2.
Pelayanan Neonatal Esensial
Kelas Ibu Balita
1.
2.
Pelayanan Neonatal Esensial
Kelas Ibu Balita
1. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan, lingkar lengan
atas, lingkar kepala
anak pra- 3.
4.
Pelayanan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Pengambilan dan pengiriman sampel SHK
3.
4.
Pemantauan Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR)
Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan
2. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, ASI, MP ASI kaya protein
hewani, pentingnya imunisasi, vitamin A dan obat cacing,
sekolah 5. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan 5. Imunisasi Rutin Lengkap stimulasi perkembangan, dan pemantauan tanda bahaya
6. Imunisasi Rutin Lengkap 6. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 3. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal pada Balita
7. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 7. Pencegahan, deteksi dini, tatalaksana dan rujukan balita masalah berat badan
8. Pencegahan, deteksi dini , Tatalaksana dan rujukan balita weight weight faltering, underweight, gizi kurang, gizi buruk dan
faltering, underweight, gizi kurang, gizi buruk dan stunting stunting
9. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 8. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
10. Skrining kasus TBC 9. Skrining kasus TBC
11. Skrining Talasemia 10. Pengobatan sederhana
12. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KtPA)
13. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
14. Pengobatan
Usia sekolah 1.
2.
Skrining kesehatan (PTM & PM)
Vaksinasi / Imunisasi
1.
2.
Skrining kesehatan (PTM & PM)
Vaksinasi / Imunisasi
1. Penyuluhan Isi piringku, aktifitas fisik, bahaya rokok dan
NAPZA,
dan remaja 3.
4.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Fasilitasi UKS
3.
4.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Pencegahan anemia
2. Pencegahan anemia remaja puteri
8
Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Pustu, Posyandu— lintas siklus hidup (2/2)
Sasaran Delivery Unit
Masalah
Puskesmas Pustu Posyandu
Kesehatan Kecamatan) Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
Usia Produktif 1.
2.
Skrining Obesitas
Skrining Hipertensi
1.
2.
Skrining Obesitas
Skrining Hipertensi
1.
2.
Penyuluhan Germas,
Penyuluhan risiko PTM dan P2M
dan Lansia 3. Skrining DM 3. SKrining DM 3. Penyuluhan KB
4. Skrining faktor risiko stroke 4. Skrining kanker (Kanker payudara) 4. Deteksi dini risiko usia produktif (obesitas hipertensi, DM, PPOK
5. Skrining faktor risiko penyakit jantung 5. Skrining PPOK , gangguan indera dan penglihatan , kesehatan jiwa, TB)
6. Skrining kanker ( Kanker Leher Rahim, Kanker Payudara, 6. Skrining TBC 5. Deteksi dini risiko usia lanjut (obesitas hipertensi, DM, Kolesterol,
Kanker Kolorektal, Kanker Paru) 7. Skrining Indera Penglihatan PPOK , gangguan indera dan penglihatan , kesehatan jiwa, TB,
7. Skrining PPOK 8. Skrining masalah kesehatan jiwa geriatric)
8. Skrining TBC 9. Skrining layak hamil bagi PUS
9. Skrining Indera Penglihatan 10. Pelayanan KB
10. Skrining kebugaran 11. Skrining Geriatri
11. Skrining Talasemia 12. Pengobatan sederhana
12. Skrining kasus kekerasan terhadap perempuan
13. Skrining masalah kesehatan jiwa
14. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin
15. Skrining layak hamil bagi PUS
16. Pelayanan KB
17. Pelayanan Penyakit Akibat Kerja
18. Skrining Geriatri
19. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
20. Pelayanan Pengobatan
Layanan lain 1.
2.
Laboratorium
Farmasi
1. Laboratorium dengan RDT 1. Pemeriksaan rapid diagnosis test oleh tenaga kesehatan (gula
darah)
3. Kegawatdaruratan 2. Kunjungan rumah
4. Rawat inap 3. Pemberdayaan masyarakat (kelas ibu hamil, kelas ibu balita,
survey mawas diri, musyawarah masyarakat desa)
9
10
11
12
13
14
Paket layanan di Posyandu — lintas siklus hidup, pencegahan penyakit terbanyak
Hari buka
Suplementasi 1. Vitamin A
2. Obat cacing
15
3. Tablet tambah darah
Di luar hari buka
16
17
18
Posyandu Aktif
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader Kesehatan
19
MEKANISME PEMBINAAN POSYANDU
PERMENDAGRI
No. 54 Tahun
2007
KEMENKES, KEMENDAGRI,
POKJANAL & Bentuk Binwas
DINKES & DISPMD & KADES
POKJA
PUSKESMAS ∙ Sosialisasi;
∙ Rapat koordinasi;
∙ Pemberian pedoman
dan panduan
LINTAS ∙ Konsultasi;
TEKNIS KELEMBAGAAN
SEKTOR LAIN ∙ Workshop;
∙ Lomba;
∙ Jambore
∙ Penghargaan;
∙ Peningkatan
UKBM LKD
kapasitas
PERMENDAG
RI No. 18/2018
1
25 keterampilan dasar kader bidang kesehatan
Keterampilan Usia Sekolah & Keterampilan Usia Produktif &
Keterampilan Pengelolaan Posyandu Keterampilan Bayi dan Balita Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui
Remaja Lansia
3 Melakukan penimbangan, pengukuran Menjelaskan Pemeriksaan Melakukan penyuluhan Melakukan deteksi dini usia produktif
Melakukan kunjungan rumah panjang/ tinggi badan dan lingkar Ibu Hamil dan Ibu Nifas bahaya merokok dan napza lansia dengan pengukuran lingkar
kepala, lengan atas dan kehamilan remaja perut, tekanan darah (obesitas,
hipertensi)
Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar
lain pilihan (layanan bumil busui, remaja,
atau uspro/lansia)
Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu, layanan Balita, serta
Bumil dan Busui.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar
lain pilihan (remaja, atau upro/lansia)
Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh keterampilan kader
Pemberian Apresiasi Bidang Kesehatan
daerah masing-masing.
1. Penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat
Kabupaten/kota dan Tingkat Provinsi dapat diberikan
pada peringatan hari-hari besar, jambore kader atau Penghargaan yang diterima oleh pemenang
kader Berprestasi yaitu:
waktu lain yang sesuai. ∙ Pin emas bagi Juara Pertama Kader
2. Penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Berprestasi
∙ Pin perak bagi Juara Kedua Kader Berprestasi
Pusat diberikan pada rangkaian acara puncak ∙ Pin perunggu bagi Juara Ketiga Kader
Peringatan Hari Kesehatan Nasional atau Jambore Berprestasi
∙ Hadiah lainnya yang sesuai dengan ketentuan
Kader Tingkat Pusat. yang berlaku
24
Kriteria Posyandu
Strata osyandu Posyandu Aktif
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1. Melakukan kegiatan setiap bulan layanan
1 Frekwensi ibu hamil/ balita/ remaja/ usia produktif/
penimbangan <8 >8 >8 >8
lansia
2 Rerata kader tugas ≥5 ≥5 2. Memiliki sedikitnya kader 5 orang
<5 ≥5
3 Rerata cakupan D/S <50% <50% ≥50% ≥50% 3. Menyediakan layanan sedikitnya ibu hamil/
4 Cakupan kumulatif balita/ remaja
KIA <50% <50% ≥50% ≥50%
5 Cakupan kumulatif
KB <50% <50% ≥50% ≥50%
6 Cakupan kumulatif
imunisasi <50% <50% ≥50% ≥50%
7 Program tambahan - - + +
8 Cakupan dana
sehat <50% <50% <50% ≥50%
25
Posyandu Aktif
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader Kesehatan
26
PERAN PETUGAS PROMOSI KESEHATAN