Anda di halaman 1dari 14

STANDAR

PENYELENGARAA
N KEBIDANAN DI
RUMAH
KELOMPOK 2

• KIKI REZKI F. • JUSRIATI


• NILA MUSTIKA • RESKI ULPAYANI
• YULI HERIANI • SRIANTI
• ASRIANI ZAHRA • ST HALIMA
Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia. Dalam hirarki Maslow dijelaskan bahwa
kebutuhan dasar manusia menyangkut didalamnya
pemenuhan kebutuhan fisik.
Home care merupakan salah satu pelayanan
kesehatan yang dilakukan ditempat tinggal keluarga
untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
keluarga. Home care mengutamakan pemenuhan
kepuasan pasien melalui penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang berkualitas tanpa melanggar kode etik
dan standar mutu pelayanan profesi.
pengertian home care
• Home Care adalah pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komperhensif yang
diberikan kepada individu dan keluarga
ditempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan
meminimalkan akibat dari penyakit
(Departement Kesehatan RI, 2002).
• Home care adalah layanan kunjungan kesehatan
ke rumah yang dilakukan oleh tenaga ahli yang
telah memenuhi standar
landasan hukum
homecare

• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 tahun 2014


tentang Klinik
• Undang‐Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran
• Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi
bidan
• Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
tujuan homecare

Untuk mempertahankan, meningkatkan, atau


memaksimalkan tingkat kemandirian, dan
meminimalkan akibat dari penyakit untuk mencapai
kemampuan individu secara komperehensif dan
berkesinambungan.
prinsip homecare
• Mengelola pelayanan keperawatan kesehatan dirumah
dilaksanakan oleh perawat/tim yang memiliki keahlian
khusus dibidang tersebut.
• Pelaksana Home Care adalah terdiri dari profesi
kesehatan yang ada (dokter, bidan, perawat, ahli gizi,
apoteker, sanitarian, dan tenaga profesi yang lain).
• Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil
keputusan dalam praktik.
• Mengumpulkan dan mencatat data dengan sistematis,
akurat, dan komperehensif secara terus menerus.
• Menggunakan data hasil pengkajian untuk menetapkan
diagnosa keperawatan.
LANJUTAN
6. Memberikan pelayanan keperawatan dalam rangka
menjaga kenyamanan, penyembuhan, peningkatan kesehatan
dan mencegah komplikasi.
7. Mengevaluasi secara terus-menerus respon pasien dan
keluarga terhadap intervensi keperawatan.
8. Bertanggung jawab terhadap pasien dan keluarga akan
pelayanan yang bermutu
9. Memelihara hubungan diantara anggota tim untuk
menjamin agar kegiatan tim saling mendukung.
10Menggunakan kode etik keperawatan dalam melaksanakan
praktik keperawatan.
Pelayanan kebidanan dalam
Home Care

Pelayanan home care hendaknya diberikan sesuai


dengan kewenangan dan standar pelayanan
kebidanan, setiap pelayanan yang diberikan terdapat
pencatatan,pendokumentasian dan pelaporannya
sehingga asuhan bisa dilakukan secara continue.
Pelayanan home care yang berikan sesuai SOP.
TUGAS BIDAN
HOMECARE

1. Memberikan pelayanan pada ibu hamil


2. Memberikan pelayanan pada bayi
3. Memberikan Pelayanan Kesehatan Reproduksi
pada Perempuan maupun Keluarga
4. Memberikan bantuan untuk wanita hamil guna
merencanakan proses persalinan.
5. Mendampingi serta membimbing ibu hamil dalam
proses persalinan atau melahirkan.
STANDAR
PELAYANAN HOME
• Pasien pasca rawat inapCARE
atau rawat jalan harus terlihat
terlebih dahulu oleh dokter untuk menentukan apakah
secara medis layak untuk dirawat di rumah atau tidak.
• Selanjutnya dilakukan pengkajian menentukan
masalahnya dan membuat perencanaan, membuat
keputusan, membuat kesepakatan mengenai pelayanan
apa yang akan diterima oleh klien.
• Selanjutnya klien akan menerima pelayanan dari
pelaksana pelayanan keperawatan di rumah
• Secara periodik koordinator kasus akan melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan yang
diberikan apakah sudah sesuai dengan kesepakatan.
MEKANISME PELAYANAN
HOME CARE

1 1. Proses penerimaan 2 1. Proses pelayanan


kasus home care :
• Persiapan
• Pelaksanaan
• Monitoring dan
evaluasi
kriteria penghentian
homecare

• Tercapai sesuai tujuan


• Kondisi pasien stabil
• Program rehabilitasi tercapai secara maximal
• Keluarga sudah mampu melakukan perawatan
pasien
• Pasien di rujuk
• Pasien menolak pelayanan lanjutan
• Pasien meninggal dunia
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai