Anda di halaman 1dari 14

KEPERCAYAAN & ADAT ISTIADAT

SETEMPAT DAN PRAKTIK KESEHATAN


TRADISIONAL
KELOMPOK 6
• JUSRIATI NIM 2022092199
• RESKI ULPAYANI 2022092200
• SRIANTI 2022092201
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang heterogen, yang
masing-masing memiliki tradisi, budaya, serta kebiasaan yang berbeda di
setiap daerahnya. Tak heran jika negara kita ini memiliki beragam adat
istiadat.
Selain adat istiadat yang mempengaruhi pelayanan kesehatan turut juga
pelayanan kesehatan tradisional terus berkembang dalam masyarakat
dalam upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Sampai saat ini
pelayanan kesehatan tradisional terus berkembang sesuai dengan
kemajuan teknologi disertai dengan peningkatan pemanfaatan oleh
masyarakat sebagai imbas dari semangat untuk kembali menggunakan
hal-hal yang bersifat alamiah atau dikenal dengan istilah back to nature.
Pengertian Adat Istiadat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adat adalah aturan


(perbuatan) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala; cara
(kelakuan) yang sudah menjadi kebiasaan; wujud gagasan
kebudayaan yang terdiri atas nilainilai budaya, norma, hukum dan
aturan yang satu dengan yang lainnya berkaitan menjadi suatu
sistem”.
Menurut KBBI, adat istiadat ialah tata kelakuan yang turun-temurun
dan kekal dari generasi satu ke generasi lainnya sebagai warisan,
sehingga integrasinya kuat terkait dengan pola perilaku masyarakat.
Adat istiadat yang berhubungan dengan kebidanan

Tujuh Bulanan
Tujuh Bulanan ini dilaksanakan pada kehamilan pertama dan juga
usia kandungan tersebut berusia tujuh bulanan.Di jawa tingkeban,
mitoni,nebon.
Upacara adat tingkepan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan
yaitu, membuat rujak; siraman calon ibu; memasukkan telur ayam
kampung; berganti nyamping sebanyak tujuh kali; pemutusan lawe
atau janur kuning; membelah kelapa gading; selamatan; hidangan
sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
disediakan dalam upacara tingkepan.
Khitan
Khitan sering diartikan “sunat” merupakan amalan atau praktek
yang sudah dikenal di masyarakat manusia dan diakui agama-
agama di dunia. Khitan tidak hanya diberlakukan untuk laki-laki,
tapi juga terhadap perempuan.
Sirkumsisi pada perempuan sebenarnya sudah tidak
diperbolehkan sejak tahun 2006 dengan Surat Edaran Dirjen
Bina Kesehatan Masyarakat Depkes RI, mengenai larangan
medikalisasi sunat atau sirkumsisi pada perempuan bagi petugas
kesehatan. Karena menurut surat edaran tersebut, praktik ini
tidak memiliki manfaat bagi kesehatan dan justru malah
menyakitkan.
Duduk Senden
Salah satu budaya yang masih dianut oleh masyarakat Jawa
yang dapat merugikan pada ibu nifas yaitu duduk senden/ duduk
sandaran. Berdasarkan teori menurut Sugita (2016) duduk
senden dapat mempengaruhi proses kontraksi uterus berjalan
dengan normal.
17 KEGIATAN DALAM UPAYA KESEHATAN
(Ps 48 ayat 1 UU 36/2009 ttg Kesehatan)

1. PELAYANAN KESEHATAN 10. PELAYANAN DARAH


2. PELAYANAN KESEHATAN 11. KESEHATAN GIGI DAN MULUT
12. PENANGGULANGAN GANGGUAN
TRADISIONAL PENGLIHATAN DAN GANGGUAN
3. PENINGKATAN KESEHATAN DAN PENDENGARAN
PENCEGAHAN PENYAKIT
13. KESEHATAN MATRA
4. PENYEMBUHAN PENYAKIT DAN 14. PENGAMANAN DAN PENGGUNAAN
PEMULIHAN KESEHATAN
SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
5. KESEHATAN REPRODUKSI 15. PENGAMATAN MAKANAN DAN
6. KELUARGA BERENCANA MINUMAN
7. KESEHATAN SEKOLAH 16. PENGAMANAN ZAT ADIKTIF,
8. KESEHATAN OLAHRAGA DAN/ATAU
17. BEDAH MAYAT
9. PELAYANAN KESEHATAN PADA BENCANA
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

Di indonesia pelayanan kesehatan tardisional telah diatur dalam uu


kesehatan no 36 tahun 2009 dan pp no 03 tahun 2014 tentang pelayanan
kesehatan tradisonal.Pemanfaatan yankestrad oleh masyarakat didukung
Pemerintah melalui pelayanan di fasilitas kesehatan seperti tertuang
dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang
menyatakan bahwa yankestrad termasuk salah satu dari 17 jenis upaya
kesehatan yang harus terselenggara secara terpadu, menyeluruh dan
berkesinambungan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes)
(Republik Indonesia, 2009)
Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional Ramuan
• Jamu,
• Gurah,
• Homeopathy,
• Aroma Terapi,
• SPA terapi,
• dan metode lain yang menggunakan ramuan
Yankestrad Keterampilan
• Akupunktur,
• chiropraksi,
• pijat urut,
• shiatsu,
• patah tulang,
• dukun bayi,
• battra sunat,
• refleksi,
• akupressur,
• bekam,
• apiterapi,
• penata kecantikan kulit/rambut
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELAYANAN
KESEHATAN TRADISIONAL MELALUI TOGA

Pelayanan Kesehatan Tradisional sendiri dapat digunakan masyarakat


dalam mengatasi gangguan kesehatan secara mandiri (self-care), baik
untuk pribadi maupun untuk keluarga melalui pemanfaatan Taman
Obat Keluarga (TOGA).
Hal ini sangat berguna, khususnya di daerah yang mengalami
keterbatasan dalam memperoleh akses pelayanan kesehatan.
Dalam pelayanan Kesehatan tradisional terdapat yg memberi
keuntungan dan yang merugikan

• pelayanan Kesehatan tradisional yg menguntungkan yg masih


dilakukan masyarakat sampai sekarang salah satunya pijat bayi.
• pelayanan Kesehatan tradisional yang tidak menguntungkan salah
satunya adalah khitan pada anak perempuan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai