Anda di halaman 1dari 19

DEFINISI SYSTEMIC LUPUS

ERYTHEMATOSUS (SLE)

Lupus eritematosus sistemik (SLE) adalah


penyakit autoimun multisystem dimana organ,
jaringan, dan sel mengalami kerusakan yang
dimediasi oleh auto antibodi pengikat jaringan
dan kompleks imun
PATOFISIOLOGI SYSTEMIC
LUPUS ERYTHEMATOTUS
(SLE)
MANIFESTASI KLINIS

Ruam kemerahan
Rambut
pada pipi hingga
rontok
hidung

Nyeri Sendi

Demam

Anemia

Sariawan
DERAJAT PENYAKIT

Kriterian SLE Ringan Kriteria LES Berat Kriteria SLE Sedang


• Jantung: endokarditis Libman-Sacks, vaskulitis arteri koronaria,
• Secaramiokarditis, tampon jantung, hipertensi• maligna.
klinis tenang Nefritis ringan sampai sedang
• • terdapat
Tidak Paru-paru: hipertensi
tanda pulmonal, perdarahan
dan gejala paru, kelas
(lufus nefritis pneumonitis,
I dan II)
emboli paru, infark paru, fibrosis interstisial, shrinking lung.(trombosit 20-
• Trombositopenia
yang mengancam nyawa
• Gastrointestinal: pankreatitis, vaskulitis mesenterika.
50 x 10 /mm3)
• Fungsi organ normal atau
• Ginjal: nefritis proliferatif dan atau membranous.
• Serositis mayor
stabil, yaitu ginjal, paru,
• Kulit: vaskulitis berat, ruam difus disertai ulkus atau melepuh
jantung, gastrointestinal,
(blister).
susunan saraf kejang,
• Neurologi: pusat, acute
sendi,
confusional state, koma, stroke, mielopati
• transversa,
hematologi dan kulit .
mononeuritis, polineuritis, neuritis optik, psikosis,
sindroma
• demielinasi.
• Hematologi: anemia hemolitik, neutropenia (leukosit <1.000/mm3),
• trombositopenia < 20.000/mm3, purpura trombotik trombositopenia,
• trombosis vena atau arteri.
FARMAKOLOGI

Pengobatan LES Ringan

• Penghilang nyeri seperti


paracetamol. Pengobatan LES Berat Pengobatan LES Sedang
• Obat anti inflamasi non-steroidal
 Glukokortikoid Dosis Tinggi
(OAINS), sesuai panduan Pada LES sedang
Lupus nefritis, serebritis atau trombositopenia: 40 – 60diperlukan
mg/hari (1beberapa
diagnosis dan pengelolaan
mg/kgBB) prednison nyeri rejimen
atau yang setara obat-obatan
selama tertentu
4-6 minggu yangserta
dan inflamasi.
kemudian diturunkan secara bertahap, mengikutididahului
protokol pengobatan
pemberian yang
• Glukokortikoid topikal untuk
metilprednisolon intra vena 500 mgtelah ada.1Misal
sampai pada serosistis
gram/hari selama 3 yang
mengatasi
hariruam (gunakan preparat
bertutut-turut. refrakter: 20 mg/ hari prednison atau
dengan potensi
Obatringan) yang setara.
imunosupresan atau sitotoksik
• Kortikosteroid dosis rendah
Terdapat beberapa obat kelompok imunosupresan atau sitotoksik
seperti yang
prednison < 10 mg/hari
biasa digunakan pada LES, yaitu azatioprin, siklofosfamid,
atau yang setara.
metotreksat, siklosporin, mikofenolat mofetil.
PEMERIKSA PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan untuk membantu
penegakkan diagnosis LES diantaranya:

 Hemoglobin, lekosit, hitung jenis sel, laju endap darah


(LED);
 Urin rutin dan mikroskopik, protein kuaantitatif 24 jam,
dan bila diperlukan
 kreatinin urin;
 Kimia darah (ureum, kreatinin, fungsi hati, profil lipid);
 PT, aPTT pada sindroma antifosfolipid;
 Serologi ANA, anti-dsDNA, komplemen (C3,C4);
 Foto polos thorax;
Tabel Kriteria LES America College of Rheumatology
CONTOH POSTER
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) SYSTEMIC
LUPUS ERYTHEMATOSUS

PENGKAJIAN

Data Subyektif: Data Obyektif


• Pasien mengeluh terdapat ruam-ruam merah • Terdapat ruam – ruam merah
pada wajah yang menyerupai pada wajah yang menyerupai
• bentuk kupu-kupu. bentuk kupu-kupu.
• Pasien mengeluh rambut rontok. • Nyeri tekan pada sendi.
• Pasien mengeluh lemas • Rambut pasien terlihat rontok.
• Pasien mengeluh bengkak dan nyeri pada • Terdapat luka pada langit-langit
sendi. mulut pasien.
• Pasien mengeluh sendi merasa kaku pada • Pembengkakan pada sendi.
pagi hari. • Pemeriksaan darah
• Pasien mengeluh nyeri menunjukkan adanya antibodi
antinuclear.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut
2. Gangguan Citra Tubuh
3. Intoleransi Aktivitas
NO DIAGNOSA NOC NIC
1. Kerusakan Integritas 1. Integritas Jaringan: Kulit 1. Perlindungan Infeksi
Kulit dan Membran Mukosa 2. Perawatan kulit: terapi
2. Suhu kulit di tunjukkan topikal
dari skala 1 menjadi 3. Surveilans Kulit
skala 4 4. Perawatan Luka
3. Elastisitas ditunjukkan
dari skala 1 menjadi
skala 4
4. Hidrasi ditunjukkan dari
skala 1 menjadi skala 4
5. Keringat ditunjukkan dari
skala 1 menjadi skala 4
6. Lesi pada kulit
ditunjukkan dari skala 1
mennjadi skala 4

7. Lesi mukosa membran


ditunjukkan dari skala 1
menjadi skala 4
8. Wajah pucat ditunjukkan
dari skala 1 menjadi
skala 4
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
1 • Berikan antibiotik topikal untuk daerah • Menunjukkan Integritas
yang terkena dengan tepat Jaringan: Kulit dan
• Berikan pembersih topikal pada Membran Mukosa yang
daerah yang terkena,, dengan tepat dibuktikan dengan:
• Periksa kulit setiap hari bagi setiap hari keutuhan kulit, tekstur dan
bagi pasien yang beresiko mengalami
kerusakan kulit ketebalan jaringan dan
• Monitor adanya tanda dan gejala perfusi jaringan
infeksi sistemik dan lokak • Tidak ada tanda atau gejala
• Monitor kerentanan terhadap infeksi infeksi
• Tidak ada lesi
• Tidak terjadi nekrosis
NO DIAGNOSA NOC NIC
2. Gangguan Citra Citra Tubuh: 1. Peningkatan Citra
Tubuh 1. Gambaran internal diri Tubuh
ditunjukkan dari skala 1 2. Peningkatan Harga Diri
menjadi skala 4 ( Tidak 3. Manajemen
pernah positif menjadi Pengabaian Unilateral
4. Bimbingan Antisipasi
sering positif) 5. Peningkatan
2. Kesesuaian antara realitas Perkembangan : Anak
tubuh dan ideal tubuh 6. Peningkatan
penampilan ditunjukkan Perkembangan:Remaja
dari skala 1 menjadi skala 7. Edukasi Orang Tua:
4 Remaja
3. Sikap teradap menyentuh
bagian tubuh yang terkena
(dampak) ditunjukkan dari
skala 1 menjadi skala 4
4. Kepuasan dengan
penampilan tubuh
ditunjukkan dari skala 1
menjadi skala 4
5. Kepuasan dengan fungsi
tubuh ditunjukkan dari
skala 1 menjadi skala 4
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
2. • Tentukan harapan citra diri pasien • Gangguan Citra Tubuh
didasarkan pada tahap berkurang yang dibuktikan oleh
perkembangan selalu menunjukkan adaptasi
• Gunakan bimbingan antisipasif dengan citra tubuh positif, dan
menyiapkan pasien terkait dengan
perubahan-perubahan citra tubuh harga diri positif
yang telah diprediksikan • Menunjukkan Citra Tubuh yang
• Bantu pasien untuk mendiskusikan dibuktikan oleh indikator
perubahan-perubahan (bagian sebagai berikut: kesesuaian
tubuh) yang disebabkan adanya antara ralitas tubuh, ideal tubuh,
penyakit atau pembedahan, dan perwujudan tubuh, kepuasan
dengan cara yang tepat terhadap penampilan dan fungsi
• Monitor frekuensii dari pernyataan tubuh, keinginan untuk
mengkritisi diri menyentuh bagian tubuh yang
• Monitor apakah pasien bisa mengalami gangguan
melihat bagian tubuh mana yang
berubah • Pasien akan mengenali
perubahan aktual pada
penampilan tubuh
• Pasien akan menunjukkan
penerimaan penampilan
• Pasien akan menggambarkan
aktual pada penampilan tubuh
NO DIAGNOSA NOC NIC
3. Nyeri Akut Kepuasan Klien: Manajemen 1. Pemberian Analgesik
Nyeri: 2. Pemberian Medikasi
1. Nyeri terkontrol 3. Manajemen Medikasi
ditunjukkan dari skala 1 4. Manajemen Nyeri
menjadi skala 4
( tidakpuas-sangat puas) 5. Bantuan Analgesia
2. Tingkat nyeri dipantau yang Dikendalikan oleh
secara reguler ditunjukkan Pasien:Patient
dari skala 1 menjadi skala 4 Controlled Analgesia
3. Efek samping obat (PCA)
terpantau ditunjukkan dari 6. Manajemen Sedasi
skala 1 menjadi skala 4 7. Surveilans
4. Mengambil tindakan untuk
mengurangi nyeri
ditunjukkan dari skala 1
menjadi skala 4
5. Memberikan pilihan-pilihan
untuk manajemen nyeri
6. Layanan kesehatan bekerja
sebagai satu tim dalam
mengelola nyeri
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
3. • Lakukan pengkajian nyeri yang • Memperlihatkan pengendalian
komprehensif meliputi lokasi, nyeri yang dibuktikan dengan
karakteristik, onset dan durasi, indikator sebagai berikut:
frekuensi, kualitas, intensitas, atau • Mengenali awitan nyeri,
keparahan nyeri, dan faktor menggunakan tindakan
presipitasinya. pencegahan, melaporkan nyeri
• Monitor nyeri menggunakan alat dapat dikendalikan
pengukur yang valid dan reliable • Menunjukkan tingkat nyeri, yang
sesuai usia dan kemapuan dibuktikan oleh indikator sebagai
berkomunikasi berikut: ekpresi nyeri pada wajah,
• Berikan analgesik sekitar 24-48 gelisah, merintih dan menangis,
jam, setelah pembedahan trauma • Pasien akan memperlihatkan teknik
atau cedera kecuali jika status relaksasi secara individual yang
sedasi atau pernapasan efektif untuk mencapai
menunjukkan kebalikannya kenyamanan
• Lakukan intervensi nonfarmakologi • Menggunakan tindakan meredakan
untuk penyebab nyeri dan apa nyeri dengan analgesik dan non
yang dilakukan pasien dengan analgesik secara tepat
tepat • Mempertahankan tingkat nyeri
• Cegah dan kelola efek sam[[ing • Pasien melaporkan pola tidur yang
pengobatan baik
TERIMA KASIH !!!!

Anda mungkin juga menyukai