Anda di halaman 1dari 11

UIN SUNAN GUNUNG DJATI

PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM


“Budaya Organisasi Perguruan Tinggi Islam“

D r. Pepen Supendi., M.Ag, MCE.


KELOMPOK 3:

• Faiz Agil Atha Barmawi (1212010035)


• Manar Nazahah J (1212010080)
• Milatus Sadiyah (1212010087)
• M Mughoni S (1212010094)

Man a jemen
Pe nd idika n Isla m
Ma na j e m e n

POINT PEMBAHASAN:
Pe ndi di ka n I sl a m

Pengembvangan
Budaya Organisasi di
Pengertian Budaya Organisasi Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi Islam

Fungsi Budaya
Organisasi Perguruan
Tinggi Islam

Indikator- indikator
Karakteristik Budaya Organisasi di
budaya organisasi PTKI
Perguruan Tinggi
Ma na j e m e n
Pe ndi di ka n I sl a m

01
Kata kebudayaan merupakan Kembangan dari kata
P E N G E RT I A N
majmuk “budi-daya” yang memiliki arti “daya dari
budi” atau kekuatan dari akal. Budidaya bermakna
memberdayakan budi seperti dalam Bahasa inggris
dikenal dengan istilah culture, asal kata culture dari
Bahasa latin “colore” yang mulanya berarti
mengolah atau mengerjakan sesuatu.

03
Ma na j e m e n
Pe ndi di ka n I sl a m
FUNGSI BUDAYA ORGANISASI PTKI
Mari kita lihat beberapa fungsinya yang lebih sederhana:
1. Mempertahankan Identitas Islam Budaya organisasi membantu menjaga agar perguruan tinggi terus mengidentifikasi diri mereka sebagai
tempat yang berlandaskan Islam. Ini berarti nilai?nilai dan ajaran Islam tetap dihormati dan dijunjung tinggi dalam semua kegiatan di kampus.
2. Menyelaraskan dengan Islam Budaya organisasi membantu memastikan bahwa semua yang dilakukan di perguruan tinggi sejalan dengan
prinsip-prinsip Islam. Ini termasuk tindakan yang jujur, adil, dan baik.
3. Mendorong Penelitian dan Pembelajaran tentang Islam Budaya organisasi dapat mendorong penelitian dan pengajaran tentang Islam,
sehingga lebih banyak pengetahuan tentang agama ini dapat dibagikan.
4. Mengajarkan Moral yang Baik Budaya organisasi membantu mengajarkan kepada semua anggota kampus untuk berperilaku dengan baik dan
adil, sesuai dengan ajaran Islam.
5. Membangun Komunitas Islam Ini membantu menciptakan rasa kebersamaan di antara orang?orang yang memiliki keyakinan Islam,
sehingga mereka dapat saling mendukung dalam perkembangan spiritual dan intelektual mereka.
6. Menghargai Keragaman Meskipun berfokus pada Islam, budaya organisasi juga bisa mengajarkan untuk menghormati perbedaan antara
berbagai budaya dan agama, menciptakan lingkungan yang inklusif
7. Mendorong Kebaikan Sosial Ini dapat mendorong perguruan tinggi untuk melakukan kegiatan yang baik, seperti memberikan bantuan
kepada yang membutuhkan dan melakukan tindakan sosial.
8. Menyediakan Aturan yang Jelas Budaya organisasi juga bisa membantu menjelaskan aturan dan pedoman yang harus diikuti dalam
pengambilan keputusan dan tata kelola perguruan tinggi.
Ma na j e m e n
Pe ndi di ka n I sl a m

KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI


DI PERGURUAN TINGGI

Pada umumnya budaya organisasi mempunyai ciri-ciri sebagai


berikut: a. satu kesatuan yang integral dan saling terkait, b.
refleksi sejarah dari organisasi yang bersangkutan, c. berkaitan
dengan hal-hal yang dipelajari oleh para antropolog, seperti
ritual, simbol, cerita dan ketokohan, d. dibangun secara sosial
dalam pengertian bahwa budaya organisasi lahir dari konsesus
bersama dari sekelompok orang yang mendirikan organisasi
Wellness tersebut, e. sulit diubah
Ma na j e m e n
Pe ndi di ka n I sl a m

INDIKATOR BUDAYA ORGANISASI PTKI

Menurut Paramita (Ndara, 2012;208) mengatakan bahwwaunsur budaya organisasi adalah sebagai berikut: 1.
sikap erhadap pekejaan yakni kesukaan akan kerja dibandingkan kegiatan lain, seperti bersantai, atau semata-
mata memperoleh kepuasan dari kesibuan pekejaan sendiri, atau teroaksa melakukan sesuatu hanyaa untuk
kelangsungan hidup nya\ 2. perilaku pada waktu bekerja, seperti rajin, berdedikasi, bertanggung jawab, berhati-
hati, teliti, cermat, kemauan yang kuat untuk mempelajari tugas dan kewajibannya, suka membantu sesama
karyawan atau sebaliknya.
Ma na j e m e n
Pe ndi di ka n I sl a m

PENGEMBANGAN
BUDAYA ORGANISASI
DI PERGURUAN
TINGGI
Pengembangan dari budaya organisasi perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh
komunikasi internal, hal ini telah dibuktikan melalui penelitian Agustini &
Purnaningsih (2018), dimana salah satu aspek dari komunikasi internal yang
berpengaruh dalam budaya organisasi adalah kekuatan kepemimpinan. Pemimpin
yang kuat, dapat menjadi contoh dan memberikan arahan, serta memulai proses
komunikasi yang baik, akan mendapatkan respon positif dari para karyawannya
dalam bekerja dan menghasilkan kerja yang maksimal.
Ma na j e m e n
Pe ndi di ka n I sl a m

URGENSI Buda ya a da l a h se ga l a ni l a i , pe m i ki ra n, se rt a si m bol


ya ng m e m e nga ruhi pe ri l a ku, si ka p, ke pe rc a ya a n,
PENGEMBANGAN se rt a ke bi a sa a n se se ora ng da n m a sya ra ka t .25 Pa da
a wa l nya , pe m i m pi n l e m ba ga pe ndi di ka n Isl a m pa st i
BUDAYA DALAM m e m i l i ki vi si , m i si da n t uj ua n t e rt e nt u ya ng
di be ri ka n se t i a p e l e m e n ya ng a da di l e m ba ga
PRAKTIK pe ndi di ka n Isl a m .

PENDIDIKAN TINGGI
Kesimpulan
Budaya Organisasi sangatlah berpengaruh dalam peningkatan kerja Pegawai atau Anggota organisasi,
dimana Budaya Organisasi tersebut merupakan nilai-nilai yang menjadi pedoman sumber daya manusia
untuk menghadapi permasalahan eksternal dan usaha penyesuaian integrasi ke dalam perusahaan atau
institusi pemerintah, pendidikan serta organisasi kemasyarakatan sehingga masing-masing anggota
organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan sebagaimana mereka harus bertingkah laku atau
berperilaku. Semakin kuat budaya organisasi, semakin besar dorongan para pegawai untuk
meningkatkan kinerja mereka terhadap perusahaan atau institusi yang membawa misi untuk kemajuan
bersama. Berdasarkan hal tersebut, penciptaan, pengenalan dan pengembangan budaya organisasi pada
Perguruan Tinggi Islam dirasa amat diperlukan dalam membangun perusahaan sesuai dengan misi dan
visi yang hendak dicapai. Penggunaan dan interpretasi simbol yang sangat penting dalam budaya
organisasi. Disaat seseorang memahami simbol tersebut, maka seseorang akan mampu bertindak
menurut budaya dari organisasinya. People Orientation (Orientasi pada orang) merupakan salah satu
karakteristik utama budaya organisasi, dimana keputusan manajemen mempertimbangkan pengaruh
manfaatnya pada orang dalam organisasi sehingga dari pertimbangan tersebut diharapkan kinerja
pegawai dapat meningkat.
Ma na j e m e n
Pe ndi di ka n I sl a m
Ma na j e m e n
Pe ndi di ka n I sl a m

Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai