PELURUHAN

RADIOAKTIF
 x
NUKLIDA

A
X : SIMBOL UNSUR
Z : NOMOR ATOM
A : JUMLAH MASSA
A=N+Z

Z
N : JUMLAH NETRON
 ISTILAH PASANGAN NUKLIDA

ISOTON :
ISOTOP : Nuklida-
Nuklida yang nuklida yang
PASANGAN NUKLIDA mempunyai
mempunyai
Z sama jumlah
netron yang
sama

ISOBAR :
Nuklida-nuklida yang
mempunyai nomor
massa yang sama
ISOTOP :

1
1 H dan 12H deuteriumdan 13H tritium
3 4
2 He dan He
2

ISOBAR :

3 3
1 H dan He 2

ISOTON :

3 4
1 H dan H 2
Electrone Radiasi
capture
alfa

Peluruhan radioaktif merupakan proses

radioaktivitas, dimana inti yang tidak stabil
(umumnya memiliki kelebihan proton dan
netron) menjadi inti yang lain.

Radiasi Radiasi
gamma
beta
 Electron capture :
MACAM-MACAM RADIASI Penangkapan elektron

Radiasi gamma :
Merupakan gelombang
Partikel alfa :
elektromagnetik, bukan
Terdiri dari dua partikel
proton dan dua Partikel beta :
netron
Negatron, elektron
bermuatan negatif
Positron, elektron
bermuatan positif
 Proses Peluruhan Radioaktif

PROSES RADIASI EFEK

TERHADAP INTI
MACAM MUATAN MASSA Z A

Radiasi alfa Partikel alfa +2 4 -2 -4

Radiasi beta Partikel beta -1 0 +1 0
negatif
Partikel beta +1 0 -1 0
positif
Sinar gamma
Radiasi gamma 0 0 0 0
Sinar X
Electrone capture 0 0 -1 0
 PERBANDINGAN
PARTIKEL RADIOAKTIF

RADIASI KELEBIHAN KEKURANGAN

PARTIKEL
Radiasi alfa Daya ionisasi besar, Bila bertemu elektron
tidak mudah membentuk atom Helium
dibelokkan netral, sedikit menembus
bahan
Radiasi beta Menembus bahan lebih Mudah dibelokkan,
dalam daripada partikel
alfa
Radiasi Daya tembus paling Tidak memiliki massa
gamma kuat dibanding partikel atau muatan
alfa dan beta
 Perluruhan sinar alfa
dan beta
Ciri-ciri dari sinar alfa ini ialah:
 Terdiri dari partikel yang bermuatan Positif,
 Merupakan inti atom helium
 Mempunyai kecepatan 1,4 x 107 𝑚/𝑠 sampai 2,2 x 107 𝑚/𝑠.
 Radiasinya menjangkau beberapa cm di udara dan sekitar
10−2 𝑚𝑚 dalam logam tipis.
 Memiliki Daya ionisasi relatif besar mencapai 100 x daya
ionisasi sinar beta
 Dapat dibelokan oleh medan magnet dan medan listrik
 Menghitamkan film.
Contoh reaksi peluruhan
sinar alfa

226
88 Ra Rn He  energi
222
86
4
2
 Peluruhan Sinar Beta
Sinar beta memiliki ciri-ciri

Terdiri atas partikel yang bermuatan negatif

 Mempunyai kecepatan mendekati kecepatan
cahaya (± 2 x 108𝑚/𝑠)
 Mempunyai daya tembus lebih besar dari sinar Alfa
 Dapat dibelokan oleh medan magnet dan medan
listrik.
 Dapat menghitamkan film.
 Contoh reaksi peluruhan sinar
beta

65
30 Zn    Cu  v
 65
29

14
6 C N  
14
7

 Peluruhan sinar
gamma
ciri-ciri dari sinar gamma
Dia tidak bermuatan
 Dia merupakan gelombang elektromagnetik
berenergi tinggi yang disebut sebagai foton.
 Dia mempunyai daya tembus yang sangat besar >
alfa dan Beta
 Memiliki daya Ionisasi yang paling lemah dari
sinar alfa dan beta tetapi
memiliki daya tembus yang sangat besar.
Tidak dipengaruhi magnet dan Medan Listrik.
 Tidak memiliki muatan listrik
 Tidak memiliki massa
 Tidak bisa dibelokan oleh medan magnet
maupun medan listrik.
 Bila suatu atom memancarkan sinar gamma
maka nomor atom dan nomor massa tetap.
Contoh reaksi peluruhan sinar
gamma
 Beberapa manfaat sinar gamma

Sinar gamma digunakan sebagai pemancar

bersama aliran air dalam pipa
untuk mengetahui setiap kebocoran pipa.
 Sinar gamma dengan intensitas tertentu bisa
digunakan sebagai radioterapi
untuk membunuh sel-sel kanker.
 Sinar gamma digunakan untuk mengetahui
kualitas pipa yang dilas (Ada
kebocoran atau tidak).
Karena radiasi gamma sangat mematikan maka
sinar radioaktif ini banyak
digunakan untuk mensterilkan peralatan bedah
atau makanan dalam
kemasan.
 Biodine-132, merupakan salah satu zat yang
digunakan sebagai zat
radioaktif yang dapat digunakan untuk memeriksa
kelenjar tiroid
Gambaran sinar alfa, beta dan gamma
dapat di ilustrasikan seperti gambar ini:
 Electron capture :
Penangkapan elektron

85
38 Sr  10E 37
85
Rb  v

40
19 K  e Ar
0
1
40
18
 Peluruhan waktu paruh
Ao
2,303 log  kt
A
0,693
k  t 1 2  waktu  paruh
t 12
A = aktivitas nuklida radioaktif pada saat t
Ao = aktivitas nuklida radioaktif mula-mula
t = waktu
 Contoh :

1. Suatu zat radioaktif X mempunyai

waktu paruh 2 tahun. Jika zat
radioaktif X tersebut mula-mula 20
gram, berapa massa zat radioaktif X
yang tertinggal setelah 6 tahun?
 0,693
k 
t 12

0,693
k  0,3465.th 1 log
Ao

kt
2th A 2,303

Ao 0,3465th1.6th
log   0,9027
A 2,303

Ao
 anti log 0,9027  8
A

Ao 20
  2,5 gram
A 8
 t
A N  1  t 12
  
6 th Ao No  2 
A 1 2 th
 
20 2

3
1
A     20 gram  2,5 gram
2