Anda di halaman 1dari 11

KONSEP KESADARAN DIRI DAN

PENYESUAIAN DIRI

1. ADELIANA M.S
2. PUTRI AYU I
3. OKY C. F. RATU
4. RIKY MARTIN
5. SHALSA AMALIA R
HAKIKAT KONSEP DIRI
Pengertian konsep diri menurut para ahli :

Calhaoun dan Acocella (1995) mendefinisikan konsep diri sebagai gambaran mental diri seseorang .

Hurlock (1979) mengatakan bahwa konsep diri merupakan gambaran seseorang mengenai diri sendiri
yang merupakan gabungan dari keyakinan fisik, psikologis, social, emosional aspiratif , dan prestasi
yang mereka capai

Burn (1993) mendefinisikan konsep diri sebagai kesan terhadap diri sendiri sendiri secara keseluruhan
yang mencangkup pendapatan nya terhadap diri sendiri , pendapat tentang gambaran diri di mata orang
lain , dan pendapatannya tentang hal – hal yang di capai .
Jadi , dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa konsep diri
adalah apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh seseorang mengenai dirinya sendiri.
TERBENTUKNYA KONSEP DIRI

Proses pembentukan konsep diri dimulai sejak anak masih kecil. Masa kritis
pembentukan konsep diri adalah saat anak masuk di sekolah dasar.
Kita dapat melihat konsep diri seseorang dari sikap mereka.
PROSES PERKEMBANGAN
KONSEP DIRI
Sensasi yang dirasakan oleh anak pada waktu masih bayi tidak disadari sebagai
suatu yang dihasilkan dari interaksi antara dua factor yang masing-masing
berdiri sendiri, yaitu lingkungan dan dirinya sendiri. Namun, keadaan ini tidak
berlangsung lama, secara berlahan-lahan individu akan dapat membedakan
antara “aku” dan “bukan aku”. Pada saat itu, individu mulai menyadari apa yang
dilakukan seiring dengan menguatnya pancaindra. Individu dapat membedakan
dan belajar tentang dunia yang bukan aku.Berdasarkan hal ini individu
membangun konsep diri.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KONSEP DIRI
FAKTOR INTERNAL

Menurut Pudjijogyanti (Yulius Beny Prawoto, 2010: 23-26) mengemukakan beberapa factor
yang mempengaruhi perkembangan konsep diri sebagai berikut.

1. PERANAN CITRA FISIK


2. PERANAN JENIS KELAMIN
3. PERANAN PERILAKU ORANG TUA
4. PERANAN FAKTOR SOSIAL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KONSEP DIRI
FAKTOR EKSTERNAL

Pendapat tentang factor-faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan konsep diri juga
dikemukakan oleh Amarllia Puspasari (2007, 43-45) sebagai berikut.

1. Pengaruh keterbatasan ekonomi


2. Pengaruh kelas social
3. Pengaruh usia
PENYESUAIAN DIRI
Penyesuaian diri pada prinsipnya adalah suatu proses yang mencakup respons mental dan
tingkah laku, dengan mana individu berusaha untuk dapat berhasil mengatasi kebutuha-
kebutuhan dalam dirinya, ketegangan-ketegangan, konflik-konflik dan frustasi yang dialaminya,
sehingga terwujud tingkat keselarasan atau harmoni antara tuntutan dari dalam diri dengan apa
yang diharapkan oleh lingkungan dimana ia tinggal.
BATASAN PENYESUAIAN DIRI
Lingkungan di sini adalah semua pengaruh terhadap seorang individu. Yang dapat mempengaruhi
kegiatannya untuk mencapai ketenangan jiwa dan raga dalam kehidupan. Lingkungan tersebut terdiri dari
tiga aspek, yaitu :

1. LINGKUNGAN ALAMIAH
2. LINGKUNGAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN
3. DIRI (THE SELF)
BENTUK PENYESUAIAN DIRI
1. YANG ADAPTIVE
Sering dikenal dengan istilah adaptasi. Bentuk penyesuaian diri ini lebih bersifat badani. Artinya
perubahan-perubahan dalam proses-proses badani untuk menyesuaikan diri terhadap keadaan lingkungan

2. YANG ADJUSTIVE
Suatu bentuk penyesuaian yang lain, dimana tersangkut kehidupan psikis kita, biasanya disebut
sebagai bentuk penyesuaian yang adjustive
REAKSI PENYESUAIAN DIRI
Reaksi-reaksi penyesuaian diri , dalam menghadapi marah, kecewa, atau tidak puas. Beberapa kekecewaan
mungkin mengahsilkan reaksi-reaksi. Rekasi orang-orang yang berupaya menanggulangi kekecewaan
adalah ;

1. Rasionalisme (rasionalization)
2. Kompensasi (Compensation)
3. Negativisme (negativisme)
4. Kepasrahan (Resignation)
5. Pelarian (flight)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai