Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH

BIDAN
Dalam Negeri Kepo?

Kelompok 1 | S1-Kebidanan | A.2023


KENALAN DULU
1. Sandia mau bukang 237010004
2. Ickmah Afandah Dimassyah 237010021
3. Maria M.F.adisti 237010013
4. Diana Khalida 237010026
5. Vina adelia 237010006
6. Elga ritan 237010023
7. Yasry rizkiyah 237010025
8. Yane 237010012
9. Wihelmina sarina velin 237010022
10. Ivontriani Gamung 237010014

Halaman 02
CALON BIDAN
NGGAK NGERTI
Kelompok 1 | S1-Kebidanan A.2023

SEJARAH BIDAN??

GAK BAHAYA TAAAA ?!!!


APA ITU BIDAN?
Super hero??
Superwoman ??
Superstar?

Kelompok 1 S1 Kebidanan A.2023


SEJARAH sejarah bidan Indonesia bisa dilihat pada beberapa periode waktu.
Periode awal terjadi pada tahun 1870. Pada tahun tersebut keadaan

BIDAN DALAM
kesehatan khususnya persalinan sangat mengkhawatirkan.

NEGERI
Bara Pratama juga menyebut dimasa itu Gubernur Jenderal
Daendels membangun sebuah sarana kesehatan berupa sekolah
kedokteran Jawa di Batavia tahun 1849.

Namun pendidikan ini tidak berlangsung lama lantaran kekurangan peserta


yang ingin belajar. Saat itu orang pribumi masih mempercayai dukun
beranak sebagai tenaga medis yang lebih baik daripada bidan.

Halaman 06
Halaman 05

DUKUN BERJAYA
Kelompok 1 | S1 kebidanan, A.2023 Halaman 07

SEJARAH AWAL

Dimulai tahun 1851 bersama


pendidikan dokter Indonesia (dokter
jawa) oleh dr. Willem Bosch dibuka
Tahun1891 pendidikan bidan
pendidikan bidan bagi wanita muda
dipersiapkan kembali, baru tahun
pribumi di Batavia.
1902 dibuka kembali pendidikan
Berlangsung singkat ,2 tahun bidan untuk pribumi di RS Militer
kemudian di tutup karena kurang Batavia
peminat dan pembatasan/larangan
wanita keluar rumah.
...

Kelompok 1| S1 Kebidanan A,2023


Pendidikan bidan untuk wanita keturunan belanda- Indo di RS swasta di
Makasar pada tahun 1904, Lulusannya harus siap ditempatkan dimana saja,
melayani masyarakat secara Cuma-Cuma & mendapat tunjangan pemerintah
± 15-25 Gulden/bulan lalu naik menjadi 40 Gulden/bulan (tahun 1922)

Tahun 1911/1912 dimulai pendidikan tenaga perawatan secara terencana di


CBZ (RSUP) Semarang dan Batavia
• Calon diterima dari HIS (SD 7 tahun), ditempuh dalam 4 tahun, mula-mula
terbatas pada pria, baru tahun 1914 diterima bagi wanita dan lulusannya
dapat terus ke kebidanan selama 2 tahun. Untuk pria ke keperawatan
lanjutan selama 2 tahun
Halaman 10

LANJUTT
BACA SINI DULU BARU SINI
Hampir secara bersamaan dibuka dibeberapa kota besar
Tahun 1918 Budi Kemuliaan membuka RS lain seperti: RSB Budi Kemuliaan, RSB Palang Dua di
Bersalin dan pendidikan bidan. Murid-murid dari Jakarta dan RSB Mardi Waluyo Semarang
juru rawat wanita, ditempuh 2 tahun.
• Pada tahun yang sama keluar peraturan untuk
Tahun 1935/1938 pemerintah Belanda mulai bedakan lulusan bidan berdasarkan latar belakang
mendidik bidan lulusan Mulo (setingkat SLP pendidikan
bagian B) • Bidan dengan dasar pendidikan Mulo dan kebidanan
3 tahun disebut bidan kelas satu (Vroedvrouweerste
class)
PERKEMBANGAN
BERIKUTNYA

Halaman 09
Halaman 11

PERKEMBANGAN

Perub Seiring dengan pelatihan tersebut didirikanlah Balai Pelayanan di posyandu mencakup empat
Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) dimana bidan sebagai kegiatan yaitu : pemeriksaan kehamilan,
penanggung jawab pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan
yang diberikan mencakup pelayanan antenatal, post natal dan
pemeriksaan bayi dan anak termasuk imunisasi dan penyuluhan
gizi. Sedangkan diluar BKIA, bidan memberi pertolongan
pelayanan keluarga berencana, imunisasi, gizi
dan kesehatan lingkungan.
1990
persalinan di rumah keluarga dan pukesmas tahun pelayanan kebidanan
diberikan secara merata dan dekat
Dari BKIA inilah yang akhirnya menjadi suatu pelayanan

1957
terintegrasi kepada masyarakat yang di namakan Pusat
dengan masyarakat, sesuai dengan
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada tahun pergi melakukan kebutuhan masyarakat
kunjungan rumah sebagai upaya tindak lanjut dari pasca
persalinan.
1992
pelayanan kebidanan diberikan secara merata dan dekat dengan
masyarakat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kebijakan ini
melalui Instruksi Presiden secara lisan pada Sidang Kabinet
Tahun 1992 tentang perlunya medidikan bidan untuk
penempatan didesa. Adapun tugas pokok bidan di desa adalah
sebagai pelaksanaan kesehatan KIA. Khususnya dalam
pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas serta
pelayanan bayi baru lahir, termasuk pembinaan dukun bayirakat
PERKEMBANGAN
LAIN
Titik tolak dari Konferensi Kepandudukan Dunia di Kairo pada
tahun 1994 yang menekankan pada reproductive (kesehatan
reproduksi), memperluas area garapan pelayanan bidan. Area
tersebut meliputi :
1. Safe Motherhood. Termasuk bayi baru lahir dan perawatan
abortus.
2. Family Planning
3. Penyakit menular seksual termasuk infeksi saluran alat
reproduksi.
4. Kesehatan reproduksi remaja.
5. Kesehatan reproduksi orang tua.
Halaman 13

KURANG DIKITT

Tahun 1994-1995 pemerintah juga menyelenggarakan


Pengaturan penyelenggaraan ini diatur SK Menkes No.
uji coba Pendidikan Bidan Jarak Jauh (distance
1247/Menkes/SK/XII/1994.
learning) di 3 propinsi (Jabar, Jateng dan Jatim).
Diselenggarakan untuk memperluas cakupan upaya
DJJ ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan,
peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
sikap dan ketrampilan bidan untuk menurunkan AKI
dan AKB.
Halaman 14

MASIH
MANTENGIN?

Sebetulnya tahun 1994 RS St. Carolus Tahun 1995-1998 IBI bekerja sama
sudah melaksanakan pend. Bidan dari langsung dengan mather care
lulusan SMA, lamanya 31⁄2 tahun, tidak melakukan pelatihan bidan RS dan
berlangsung lama. bidan Puskesmas serta bidan di
Desa di prop. Kalsel
• Pada tahun 1994 juga dilaksanakan
pelatihan pelayanan kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
Halaman 10

Tahun 2000 telah ada pelatihan Asuhan Persalinan Jumlah institusi banyak + jumlah guru kompeten
Normal yang dikoordinasikan dengan Maternal terbatas, tahun 2000 dibuka Program Pend. Diploma IV
Neonatal Health (MNH). Pelatihan life skill S
Bidan Pendidik yang diselenggarakan di FKUGM,
(LSS) dan Asuhan Persalinan Normal (APN) tidak
hanya untuk pelayanan tetapi juga guru, dosen- lamanya 2 smt, telah hasilkan 7 angkatan dengan gelar
dosen dari akbid S.SiT

Selain pendidikan formal dan pelatihan, untuk • Institusi lain penyelenggara D IV seperti UNPAD
meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan
(2002), USU (2004), Stikes Ngudi Waluyo Semarang,
diadakan seminar dan lokakarya organisasi.
Dilaksanakan tiap tahun selama 2 kali tahun 1996- Stikim Jakarta (2003), Poltekkes Kalsel dan Kaltim
2000 dengan biaya dari UNICEF. (2009) dan tempat lain
...

Kelompok 1| S1 Kebidanan A,2023


Awalnya program dirancang hasilkan bidan pendidik 1000 lulusan.

• Hanyadilaksanakansebagaimasatransisidalam upaya pemenuhan kebutuhan


dosen
• S1 Kebidanan tahn 2008 di UNAIR, Brawijaya dan Unhas juga buka.
• Bulan Mei 2006 UNPAD membuka S2 kebidanan, menerima dari DIV
bidan
• Pendidikan bidan di Indonesia dapat dikatakan tragis, dibandingkan profesi
kesehatan lain, pernah tutup selama 9 tahun (1975-1984).
TERIMA
KASIH
Sejarah Bidan Dalam Negeri

Kelompok 1 | S1 Kebidanan 2023.A

Anda mungkin juga menyukai